Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENDIDIKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK PADA DISIBILITAS TUNAGRAHITA Dzakiyyah, Dwi Manna Nasmi; Sumaryanti; Suhartini, Bernadeta; Budiyanti, Eka Swasta
Jurnal Tunas Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2024): JURNAL TUNAS PENDIDIKAN
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/pgsd.v7i1.1651

Abstract

Gross motor development in children is an important role for the progress of their movement skills and physical activities. Gross motor development is one of the important aspects that teachers and parents should pay attention to. Children who have good gross motor skills will be more flexible in mingling with their friends. This of course will affect the child's confidence when socializing with their friends. But not for those with disabilities. Grahita disabilities have problems related to gross motor, namely balance, coordination, body movement, muscle and bone strength and gross motor abilities of children with grahita disabilities can be associated with many physical activities. One of the physical activities is traditional games. This type of research uses a literature study in writing to review literature through various journals, theoretical references that are relevant to the research topic. The impact of traditional games on gross motor skills of children with disabilities is the main topic studied in this study. Based on the findings of the review, it can be concluded that traditional game activities have a significant important role in the gross motor development of children with disabilities. Various studies have shown that through traditional games, children with disabilities can experience improvements in gross motor skills, including aspects of balance, coordination, body movement, muscle strength, and other gross motor abilities.
Sosialisasi dan Pelatihan Self Massage Penyakit Degeneratif bagi Kader Posyandu Lansia Delano, Enggista Hendriko; Sumaryanti; Nasrulloh, Ahmad; Yuniana, Rina; Apriyanto, Krisnanda Dwi; Maulana, Vistor Syapri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v8i2.6359

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Kader Posyandu dan Lansia dalam memahami penyakit degeneratif dan penanganannya. Kegiatan Pengabdian ini juga membekali keterampilan Self Massage penyakit degeneratif kepada Kader Posyandu dan Lansia yang berguna untuk mengurangi gejala yang timbul akibat peyakit degeneratif. Kegiatan ini dilakukan selama 1 hari pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024 Pukul 08.00-11.00 yang diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Kader Posyandu dan Lansia. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Lansia Bougenville Iroyudan, Guwosari, Pajangan, Bantul. Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan terdiri dari 2 sesi acara acara pertama yaitu sosialisasi penyakit degeneratif dan penanganannya yang diampu oleh narasumber. Acara kedua yaitu pelatihan Self Masssage Penyakit Degeneratif yang dipandu langsung oleh praktisi dengan cara demonstrasi dan praktik secara langsung. Hasil Kegiatan ditunjukan dengan mewawancari sampel sejumlah 5 orang lansia dan 5 orang kader posyandu sebelum dan sesudah kegiatan. Sebelum kegiatan hasil wawancara menunjukan peserta tidak paham tentang penyakit degeneratif dan cara penanganannya selain itu, peserta juga belum mengetahui teknik Self Massage untuk terapi penyakit degeneratif. Setalah pelatihan selesai wawancara dilakukan untuk mengetahui hasil pelatihan yang menunjukan tingkat pemahaman peserta tentang penyakit degeneratif dan Self Massage menjadi meningkat.  Harapannya setelah kegiatan selesai ilmu yang didapat diaplikasikan dalam kehidupan keseharian mereka sehingga tercipta angka harapan hidup dan kesehatan lansia yang tinggi.
Hubungan antara Daya Tahan Otot Inti dan Kemampuan Lokomotor Anak dengan Down Syndrome Anugrah, Tama; Sumaryanti; Simatupang, Nurhayati; Prameswara, Adhyani; Prasetyo, Ready; Wahyullah
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 11 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/jpkr.v11i1.3880

Abstract

Belum ditemukan hasil penelitian terkait hubungan daya tahan otot inti dengan kemampuan lokomotor anak dengan Down syndrome, padahal dengan mengetahui arah dan derajat hubungannya akan berkontribusi untuk penentuan tujuan pelatihan atau terapi fisik bagi anak-anak dengan Down syndrome sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya tahan otot inti dan kemampuan lokomotor dengan melibatkan 30 anak dengan Down syndrome yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Semua sampel mengikuti prosedur penelitian dengan mengukur daya tahan otot inti menggunakan uji plank dan penilaian kemampuan lokomotor dengan test of gross motor development-2nd edition (TGMD-2). Teknik analisis statistik menggunakan uji korelasi Pearson pada taraf signifikansi α=0,05. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara daya tahan otot inti dan kemampuan lokomotor dengan nilai signifikansi 0,000 (Sig.<0,05) dan nilai korelasi pearson positif sebesar 0,843 maka dikatakan bahwa daya tahan otot inti berhubungan positif secara signifikan dengan kemampuan lokomotor pada tingkat sempurna. Daya tahan otot-otot inti harus ditingkatkan melalui pelatihan untuk mendukung upaya peningkatan kemampuan lokomotor anak-anak dengan Down syndrome.
Contribution of Arm Endurance, Leg Strength, and Hip Flex to Cockerical Skill Motion in Amateur Gymnastic Athletes Ali Munir; Sumaryanti; Cerika Rismayanthi; Padli; Thesya Alda Nia; Yuni Dwi Rahmawati; Fiky Zarya
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 8 No 2 (2024): May
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jere.v8i2.75895

Abstract

The components of arm muscle endurance, leg strength, and hip flexibility are bio motor components that are indispensable in the basic kayang technique in gymnastics. These factors affect gymnastics skills in amateur gymnastics athletes. The purpose of this study was to analyze the contribution of arm endurance, leg strength, and back flexibility to kayang skills in amateur athletes at the Lampung Gymnastics Idol Club. This research method uses descriptive quantitative. The population and sample in this study were 20 athletes with a total sampling technique. Arm endurance tests using push-ups, leg strength tests using a Leg dynamometer and back flexibility tests using sit and reach, and kayang skill ability tests using kayang skill observation sheets. The data analysis technique used a multiple correlation formula and then tested with product-moment correlation analysis techniques and tested significantly. The results showed that (1) there is a significant contribution between arm endurance to kayang skills in athletes (2) there is a significant contribution between leg strength to kayang skills in athletes (3) there is a significant contribution between back flexibility to kayang skills in athletes. So it can be concluded that there is a significant contribution together between arm endurance, leg strength, and back flexibility to kayang skills in amateur athletes of Club Idola Gymnastik Lampung. So this is the importance of the coach's role in knowing the contribution of some of these components to support more optimal skill movements, especially in amateur class gymnastics athletes.
Pelatihan Penatalaksanaan Cedera Olahraga dan Masase Cedera Olahraga pada Guru MGMP PJOK SMP Se-Kabupaten Kebumen Delano, Enggista Hendriko; Sumaryanti; Maulana, Vistor Syapri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 9 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v9i1.7370

Abstract

Cedera olahraga dapat terjadi kapan saja, termasuk di lingkungan sekolah, terutama saat pelajaran Pendidikan Jasmani. Guru PJOK berperan penting sebagai pihak pertama yang menangani kasus cedera di sekolah. Sayangnya, banyak guru belum memiliki keterampilan dasar pertolongan pertama yang memadai, sehingga perlu diberikan pelatihan khusus. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru PJOK SMP se-Kabupaten Kebumen dalam penanganan cedera dan masase olahraga. Metode yang digunakan adalah pendekatan Service Learning berbasis Experiential Learning, dengan instrumen evaluasi berupa wawancara sebelum dan sesudah kegiatan. Pelatihan dilaksanakan pada Rabu, 14 Mei 2025, di Hotel Candisari Kebumen, dan diikuti oleh 90 guru PJOK. Kegiatan terdiri dari tiga sesi utama: sosialisasi cedera olahraga, pelatihan penanganan cedera, dan praktik masase olahraga bersama tenaga ahli. Hasil wawancara menunjukkan adanya peningkatan signifikan pemahaman guru terhadap pertolongan pertama setelah pelatihan. Program ini berhasil memperkuat kesiapan guru dalam menangani cedera secara tepat di lingkungan sekolah. Diharapkan, pelatihan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mendukung terciptanya lingkungan belajar yang aman dan responsif terhadap risiko cedera fisik.
Analisis Profil Urin: Implikasi terhadap Status Hidrasi dan Kesehatan (Studi Pada Atlet Sepakbola Muda) Amin, Nur; Sumaryanti; Novita Indra, Eka
JSH: Journal of Sport and Health Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jsh.v6i2.4650

Abstract

Pemantauan profil urin merupakan metode non-invasif yang efektif untuk mengevaluasi status hidrasi dan indikator metabolik, terutama pada atlet yang memiliki tingkat aktivitas fisik tinggi. Atlet muda rentan mengalami dehidrasi dan gangguan metabolisme akibat intensitas latihan dan ketidakseimbangan asupan cairan serta nutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan urin atlet. Jenis penelitian ini adalah descriptive analitics dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 atlet sepakbola dengan Teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah skala warna urin untuk mengetahui status hidrasi. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS. Hasil penelian ini antara lain: Sebagian besar atlet memiliki kadar leukosit positif sebanyak 14 (56%), nitrit 16 (64%), urobilinogen 21 (84%), protein 23 (92%), pH 6 sebanyak 15 (60%), darah 19 (76%), spesifik graffiti sebesar 1.025, yaitu sebanyak 10 (40%) atlet, keton 10 (40%), bilirubin 24 (96%) dan glukosa 23 (92%) atlet. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kandungan dalam urin atlet mengindikasikan terdapat masalah kesehatan atlet sepakbola.