Claim Missing Document
Check
Articles

Inovasi Pembuatan Alat Pengering Kemiri Tipe Tungku Pembakaran Biomassa dengan Memanfaatkan Limbah Cangkang Kemiri dan Bonggol Jagung sebagai Bahan Bakar Widiasa, I Kadek; Anggara, Mietra; Sarwana, Wirya; Hidayat, Amri
JURNAL FLYWHEEL Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v15i1.8727

Abstract

Kemiri merupakan tanaman yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Rata-rata masyarakat di Dusun Punik, Kabupaten Sumbawa berprofesi sebagai petani kemiri. Proses pengeringan kemiri masih tradisional, penjemuran memakan waktu hingga 2 hari pada musim panas dan lebih dari 4 hari pada musim hujan untuk kapasitas 100 kg. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan teknologi yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas proses pengeringan cangkang kemiri, dengan memanfaatkan limbah biomassa cangkang kemiri dan tongkol jagung sebagai bahan bakarnya. Pembuatan alat pengering kemiri jenis kompor biomassa diawali dengan perancangan, dilanjutkan dengan pembuatan rangka, pipa panas, kotak pengering kemiri, pemasangan badan, pengecatan badan dan perakitan sistem kendali Arduino ATmega328. Pengujian suhu, penggunaan cangkang kemiri memberikan suhu konstan pada suhu rata-rata 55-670C. Pada penggunaan tongkol jagung terjadi suhu yang relatif tidak stabil, dengan suhu rata-rata 60-800C. Kadar air pengeringan dikendalikan oleh bahan bakar dari cangkang kemiri, dalam hal ini kadar air kemiri diperkirakan sebesar 3,7% dan selama pengeringan. tongkol jagung hingga 3,5%. Dari sini dapat disimpulkan bahwa untuk proses perengkahan kemiri, nilai kadar air kemiri yang sesuai adalah 3,7% dari penggunaan bahan bakar biomasa cangkang kemiri.
KOMPARASI KONSENTRASI HIDROGEN SENSOR MQ-2 TERHADAP LUAS DAN WARNA NYALA API HASIL ELEKTROLISIS AIR Mbulu, Bernardus Crisanto Putra; Danang Murdiyanto; Anggara, Mietra
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 8 No 1 (2023): SJME Kinematika Juni 2023
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v8i1.234

Abstract

Hydrogen is a fuel that is being developed today as a substitute for fossil fuels that are depleting. One way to produce hydrogen fuel is through the electrolysis method using a water-based HHO generator. This study aims to determine how much hydrogen is produced from each electrolyte solution, which is then compared to the area and color of the resulting flame. The comparison of each electrolyte solution comes from the ratio of moles of solute and solvent (H2O), which is 1:12, with the solutes used being NaCl, CH3COOH, and NaHCO3. The concentration of hydrogen gas produced is detected using the MQ-2 sensor. At the same time, the area and color of the flames are obtained through the results of a 20-minute combustion video, which is made into 100 photo frames for each electrolyte solution. The results of this study showed that the average hydrogen production for NaCl solute was 891.0 ppm and the flame area was 12.64 mm2 without blue color, the solute CH3COOH was 917.33 ppm, the flame area was 16.46 mm2 with 40.52% blue color, and NaHCO3 solute was 980.67 ppm with a flame area of 17.47 mm2 with 76.19% blue color
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI MESIN PRODUKSI OLAHAN ABON IKAN BANDENG KELOMPOK PKK DESA MBAWI Yuliadi, Yuliadi; Hermanto, Koko; Dery Sofya, Noura; Dzil Ikram, Fadhli; Bahtiar, Syamsul; Anggara, Mietra; Munandar, Imam; Ekastini, Ekastini; Ali Topan, Paris; Aldrin; Suhaimi, Lalu; Hadi, Mukhtar; Nuryadi, Halid; Robbani, Farisan
Jurnal Pengabdian Rekayasa Sistem Vol 2 No 2 (2024): Edisi 4
Publisher : Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jpres.v2i2.4223

Abstract

Pada umumnya abon ikan biasanya diproduksi secara manual dengan proses dibuat dari suwiran dan penirisan minyaknya kurang efisien. Pentingnya teknologi tepat guna tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi makanan olahan ikan bandeng. Program penerapan teknologi tepat guna diharapkan menghasilkan produksi ikan bandeng meningkat dan pendapatan. Metode yang dilakukan adalah pengembangan teknologi produksi olahan ikan bandeng yang dimulai dari mengindentifikasi kebutuhan mitra terkait operasional produksinya, merancang dan membuat mesin, melakukan pengujian terhadap mesin yang dibuat, melakukan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok PKK Desa Mbawi. Hasil kegiatan ini yaitu dapat membantu kreativitas dan inovaasi olahan ikan bandeng menjadi olahan abon secara efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan kelompok PKK Desa Mbawi.
Enhancing Robot Autonomy: Path Planning via Hand-Drawn Sketches and Computer Vision Integration Mohamedalmogtaba Abdelrahman; Mietra Anggara
Journal of Computer Science and Informatics Engineering (J-Cosine) Vol 8 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Informatics Engineering Dept., Faculty of Engineering, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcosine.v8i2.598

Abstract

This investigation delves into an advanced method for enhancing robot autonomy by integrating hand-drawn sketches with computer vision systems to optimize route planning effectively. The procedure starts with the capture of image data, which is then processed through multiple stages until the sketches are turned into exact coordinates that guide a robot. Canny edge detection, a specific computer vision technique, is employed to detect the edges of the drawn lines, facilitating precise and dependable navigation for autonomous robot operations. Initially, the image is subjected to noise reduction and edge enhancement before converting the sketch lines into Cartesian coordinates. This step is succeeded by point filtering and ordering to ascertain accurate path adherence by the robot, with no coordinates overlooked. Scale adjustments are also made to match digital image coordinates with the real-world setting, thereby improving the robot’s interaction based on the received visual inputs. The program has been tested in Robotic Operating System 2 (ROS) using MoveIt2 and also in RoboDK software, where it was used to verify the results. It is important to note that path planning, which focuses on determining an optimal route from start to finish, is a subset of motion planning, which also considers the dynamics and kinematics of the robot's movement along that route.
ANALISIS KUALITAS LAYANAN, INOVASI PRODUK DAN DAYA TARIK WISATA TERHADAP MINAT KUNJUNG ULANG (STUDI KASUS PADA OBYEK WISATA PANTAI BALAT DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT) Hidayat, Ahmad; Yamin, Ahmad; Anggara, Mietra
JURNAL DIMENSI Vol 13, No 3 (2024): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2024)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v13i3.6472

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan, inovasi produk dan daya tarik wiasata terhadap minat kunjung ulang wisatawan pada objek wisata Pantai Balat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data yang menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 100 responden yaitu masyarakat KSB yang pernah mengunjungi objek wisata Pantai Balat di Kabupaten Sumbawa Barat. Untuk menganalisis data, digunakan teknik Partial Least Square (PLS) yang termasuk dalam bidang Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kunjung ulang pada objek wisata Pantai Balat KSB, selanjutnya, inovasi peroduk juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kunjung ulang pada objek wisata Pantai Balat KSB. Kemudian, daya tarik wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kunjung ulang pada objek wisata Pantai Balat KSB. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Pantai Balat di Kabupaten Sumbawa Barat memiliki potensi signifikan untuk memaksimalkan kualitas layanan, meningkatkan inovasi produk, dan memaksimalkan potensi kunjungan wisatawan. Selain itu, Pantai Balat juga dapat meningkatkan pendapatan pariwisata dan berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan demikian, Pantai Balat berpeluang besar untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di daerah tersebut, serta menarik lebih banyak wisatawan untuk kembali mengunjungi destinasi ini di masa depan.
Business Management Training For The Milk Candy Business Group In Penyaring Village, Sumbawa Regency Firda Utami, Silvia; Anggara, Mietra; Ulfaturrahmi, Ulfaturrahmi
International Journal Of Community Service Vol. 4 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v4i4.783

Abstract

Downstreaming of cattle farming products in the form of milk candy products continues to develop in Penyaring Village, Sumbawa district. This product is a characteristic of Sumbawa which is driving the economy of Penyaring Village. The demand for this product continues to increase all the time, making this product a typical souvenir that is very popular with local and foreign tourists. However, on average the milk candy business group does not have good business management, such as not having an organizational structure, a production system that is still manual, product marketing that is still manual and product quality is not good, making it very difficult to develop. For this reason, it is necessary to empower business groups by carrying out training and business management assistance consisting of organizational management, production management, quality management, and product marketing management to increase the income of the milk candy business group.  The Service Team surveyed milk candy business groups, assessing business management training as very useful and helpful in increasing income.
Analisis Kecepatan Udara Panas Dan Kapasitas Pengering Terhadap Kinerja Pada Mesin Pengering Kemiri Model Pembakaran Biomassa Rizki Anjar Kusuma; Mietra Anggara; Fadhli Dzil Ikram; Aldrin
JURNAL FLYWHEEL Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v16i1.10473

Abstract

Salah satu tahapan dalam proses menjadikan kemiri yang siap pakai adalah tahap pengeringan, tahap pengeringan yang masih banyak dilakukan masyarakat adalah pengeringan secara tradisional dan menggunakan sinar matahari, Pengeringan yang baik membutuhkan panas yang merata. Penjemuran langsung di bawah sinar matahari sulit untuk memenuhi kebutuhan, masalah terbesar menggunakan pengeringan matahari adalah perubahan cuaca. Namun dengan perkembangan teknologi, pengeringan alami telah diperbaiki untuk meningkatkan kinerja pengeringan. Selanjutnya dengan berkembangnya teknologi, perkembangan alat pengering berubah dari pengeringan alami menjadi pengeringan paksa atau pengering dengan prinsip fluidisasi. Pada kecepatan udara dan kapasitas pengering dapat dilakukan pengujian Eksperimen untuk mengetahui kinerja pengeringan. Tujuan penelitian ini unuk mengetahui variasi kecepatan udara dan kapasitas terhadap laju pengeringan, kadar air dan efisiensi pengeringan. Pada penelitian terdapat 3 variabel penelitian yang di gunakan, yaitu: a. Variabel bebas – kecepatan udara 1,5 m/s dan kecepatan udara 2 m/s b. Kapasitas – 5 kg – 15 kg – 25 kg Di lihat dari hasil perbandingan nilai dari dua kecepatan udara dan terdapat kecepatan udara 1,5 m/s menghasilkan nilai laju pengeringan terbaik sebesar 1,16 g/menit kecepatan udara 2 m/s sebesar 1,52 g/menit untuk kadar air terendah kecepatan udara 1,5 m/s menghasilkan nilai sebesar 4,24 % pada kapasitas 5 kg sedangkan di kecepatan udara 2 m/s sebesar 1 % dan untuk nilai efisiensi terbaik kecepatan udara 1,5 m/s sebesar 2,71% pada kapasitas 25 kg dan kecepatan udara 2 m/s sebebesar 3,5% maka dapat disimpulkan bahwa laju pengeringan dan penurunan kadar air pada bahan sangat berpengaruh terhadap efisiensi mesin pengering kerupuk semakin banyak bahan yang di keringkan maka efisiensi lebih tinggi dengan bahan bakar yang sama.
Pengaruh Kuat Tekan dan Temperatur Pengeringan Briket Cangkang Kemiri dan Bonggol Jagung terhadap Karakteristik Briket Dewa Putu Sukerta Yasa; Mietra Anggara; Fadhli Dzil Ikram; Amri Hidayat
JURNAL FLYWHEEL Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/flywheel.v16i1.10478

Abstract

Disaat ini, dunia mengalami kekurangan tenaga yang kritis Tiap tahunnya, terjadi kenaikan jumlah usaha masyarakat yang memerlukan bahan bakar, paling utama bahan bakar minyak atau bahan bakar fosil. briket ialah salah satu sumber energi alternatif yang bisa digunakan, guna untuk mengambil alih sebagian dari penggunaan bahan bakar minyak. Biomassa yang digunakan dalam riset ini berupa cangkang kemiri dan tongkol jagung dan tepung tapioka sebagai campuran untuk perekat atau sebagai lem supaya campuran briket bisa terbentuk dengan baik. Tujuan dari riset ini buat mengenali pengaruh komposisi penyusun briket terhadap nilai ciri briket. Pengujian yang dicoba dalam riset ini meliputi: kuat tekan, dan temperatur pengeringan, Hasil riset membuktikan kalau nilai kalor paling tinggi dalam riset ini pada pada ilustrasi 4 dengan kuat tekan 100kg dan temperatur pengeringan sebesar 1500C dengan komposisi campuran cangkang kemiri 65%, bonggol jagung 25% dan perekat 10% dengan nilai kalor 6107cal/ gram, pada kuat tekan 100kg dan temperatur pengeringan sebesar 1500C dengan kandungan kadar air sebesar 4.70%, dengan kadar abu mencapai 0,90%, dengan kadar zat mudah menguap mencapai 2,10%, dengan kadar karbon terikat mencapai 97,00%.
PENGARUH VARIASI PANJANG PIPA MASUK (DRIVE PIPE) DAN BEBAN KATUP BUANG (WASTE VALVE) TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM Mietra Anggara; Naif Fuhaid; Toni Dwi Putra
PROTON Vol. 5 No. 2: Oktober 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i2.187

Abstract

Masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari jangkauan sumber energi listrik terdapat kendala untuk memindahkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Untuk memompa air ke dalam rumah umumnya mereka menggunakan pompa sentrifugal. Jenis pompa ini membutuhkan energi listrik untuk mengoperasikannya, namun kadang-kadang listrik juga merupakan suatu masalah tersendiri bagi masyarakat. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan pompa hidram atau hydraulic ram yang energi atau tenaga penggeraknya berasal dari tekanan atau hantaman air yang masuk ke dalam pompa melalui pipa. Pompa hidrolik ram merupakan suatu solusi karena tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar. Pompa jenis ini dapat bekerja terus menerus 24 jam sehari, harganya murah dan mudah dibuat Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi unjuk kerja pompa hidrolik ram dengan variasi panjang pipa masuk dan beban katub buang. Metode penelitian melalui perancangan instalasi pompa hidram dengan pengamatan pengaruh panjang pipa masuk (4 m, 6 m dan 8 m), dan pengamatan pengaruh beban katub buang (450 kg, 830 kg, dan 1220 kg) terhadap debit pompa hidram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi pompa hidram adalah 36,19 % efisiensi D’Aubuission pada berat beban 450 gram dan panjang pipa masuk 4 m. Faktor panjang pipa masuk dan berat beban sangat berpengaruh terhadap debit pemompaan, debit buang, dan efisiensi pompa hidram.   Kata kunci:  Pompa Hidram, pipa  masuk, katub buang, dan efisiensi.
PENGARUH VARIASI PANJANG PIPA MASUK (DRIVE PIPE) DAN BEBAN KATUP BUANG (WASTE VALVE) TERHADAP EFISIENSI POMPA HIDRAM Mietra Anggara; Naif Fuhaid; Toni Dwi Putra
PROTON Vol. 5 No. 2: Oktober 2013
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v5i2.192

Abstract

Masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari jangkauan sumber energi listrik terdapat kendala untuk memindahkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Untuk memompa air ke dalam rumah umumnya mereka menggunakan pompa sentrifugal. Jenis pompa ini membutuhkan energi listrik untuk mengoperasikannya, namun kadang-kadang listrik juga merupakan suatu masalah tersendiri bagi masyarakat. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan pompa hidram atau hydraulic ram yang energi atau tenaga penggeraknya berasal dari tekanan atau hantaman air yang masuk ke dalam pompa melalui pipa. Pompa hidrolik ram merupakan suatu solusi karena tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar. Pompa jenis ini dapat bekerja terus menerus 24 jam sehari, harganya murah dan mudah dibuat Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi unjuk kerja pompa hidrolik ram dengan variasi panjang pipa masuk dan beban katub buang. Metode penelitian melalui perancangan instalasi pompa hidram dengan pengamatan pengaruh panjang pipa masuk (4 m, 6 m dan 8 m), dan pengamatan pengaruh beban katub buang (450 kg, 830 kg, dan 1220 kg) terhadap debit pompa hidram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi pompa hidram adalah 36,19 % efisiensi D’Aubuission pada berat beban 450 gram dan panjang pipa masuk 4 m. Faktor panjang pipa masuk dan berat beban sangat berpengaruh terhadap debit pemompaan, debit buang, dan efisiensi pompa hidram.   Kata kunci:  Pompa Hidram, pipa  masuk, katub buang, dan efisiensi.
Co-Authors A. Masniawati Abdul Malik Karim Ahmad Hidayat Ahmad Yamin Ajie Prana Mesa Aldrin Aldrin - Ali Topan, Paris Amri Hidayat Amri Hidayat Amriadi Amriadi Andi Dewi Rizka Ainulia Makerra Apandi Ardiansyah Ardila Tri Yuli Yanti Asia Arifin Ayudhia Gina Mawaddha Azrial Abizard Bahtiar, Syamsul Bernadus Crisanto Putra Mbulu Denny Widhiyanuriyawan Dery Sofya, Noura Dewa Putu Sukerta Yasa Dwi Ratna Sari Dzil Ikram, Fadhli Ekastini Ekastini Eva Johannes Fadhil Zil Ikram Fadhli Dzhil Ikram Fadhli Dzil Ikram Fadhli Dzil Ikram Fadhli Dzril Ikram Faris Zaiem Alhakiem Farisan Robbani Febrian, Wira Firda Utami, Silvia Fitriani Haizan Hamratul Aisyah Dhanasmara Hamzah Naufal, Muhammad Hermanto, Koko Hidayat, Amri Hidayat, Muhamad Iksan Wira Yuda Imam Munandar Irfan Maulana Irlan Jibril, Aburijal Juniansyah, Kallista La Ode Muhammad Syarif M. Faisal M. Syawqi Samanhudi Mahendry, Syahrul Manguntungi, Baso Mbulu, Bernardus Crisanto Putra Mega Nur Sasongko Mhd Sunandar Siregar MMSI Irfan ,S. Kom Mohamedalmogtaba Abdelrahman Muh Jefri Muh. Chaerul Anwar Muhammad Al Fatih Muhammad Ilham S Muhammad Rizaldi Trias Jaya Putra Nurdin Muhammad Yaz Rasyid Mukhtar Hadi Murdiyanto, Danang Naif Fuhaid Naif Fuhaid Nikmal Hairul Nur Hilal A. Syahrir Nurmuliayanti Muis Nuryadi, Halid Pupung Pupung Pupung Rais Rais Riana Anggraeny Ridwan Rini Nirmala Hidayah Rita Desiasni Rizki Anjar Kusuma Robbani, Farisan Saputra, Widi Sarwana, Wirya Sopyan Ali Rohman Syamsul Arifin Toni Dwi Putra Toni Dwi Putra Ulfaturrahmi, Ulfaturrahmi Vivin Nila Rakhmatullah Wahyullah Wahyullah Widiasa, I Kadek Yuliadi Yuliadi Yusran Yusran Zainal Zaky Abdul Aziz