Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PANDANGAN DUNIA PENGARANG DAN KESALEHAN SOSIAL DALAM KUMPULAN PUISI RAHMAN RAHIM CINTA KARYA EMHA AINUN NADJIB Julianto, Indra Rasyid; Supriyanto, Teguh; Doyin, Mukh
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol. 14 No. 1 (2024): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v14i1.10703

Abstract

Poetry is one of the literary works that has the principle of free expression. Through poetry, one can express many things by focusing on language as a meaning that can represent many things. One of them is Emha Ainun Nadjib's poetry, which is collected in the poetry anthology Rahman Rahim Cinta. The research conducted is on the author's worldview and social piety. It was found that there are five author's worldviews and also four social piety that have strong meaning in the process of creating works. This research was conducted through heuristic and hermeneutic data analysis and the study of literary sociology which is essentially a discipline that connects sociology with literature that has similar objects, namely humans in society, used as an approach, which is strongly supported by the theory of genetic structuralism in the search for meaning.
PERSPEKTIF GURU MENGENAI PROGRAM LITERASI MEDIA DI SDN CIKUPA 3 Julianto, Indra Rasyid; Solehah, Yunita Amelia; Sunarya, Nayla Octavia; Istiqomah, Chilyatul; Dewi, Puspita
NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober, NALAR: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/nalar.v3i2.2614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya literasi media dalam mendukung proses pembelajaran antara guru dan siswa di jenjang sekolah dasar. Guru memiliki akses terhadap berbagai jenis media pembelajaran yang beragam, sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan mendorong semangat serta pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Dalam hal ini, peran guru sebagai pendidik sangat vital dalam mengimplementasikan gerakan literasi media di sekolah. Guru tidak hanya bertugas menyampaikan materi, tetapi juga bertanggung jawab dalam membentuk karakter dan perilaku positif peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Melalui penerapan literasi media dalam kegiatan pembelajaran, siswa memperoleh kemudahan dalam memahami materi, menjadi lebih antusias dalam belajar, serta terasah kemampuan berpikir kritis dan kreativitasnya.
Kajian Psikolinguistik Kemampuan Komunikasi Anak Down Syndrome yang Tergolong Mampu Latih Julianto, Indra Rasyid; Umami, Annisa Sauvika
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 02 (2022): Artikel Riset Periode November 2022
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jbsi.v2i02.1968

Abstract

Down syndrome merupakan gangguan kelainan fisik dan mental yang berpengaruh pada kemampuan kognitif dan linguistik. Hal tersebut mempengaruhi pada komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Artikel ini bertujuan untuk meneliti terkait kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal dengan kajian psikolinguistik yang berfokus kepada anak down syndrome yang berkategori mampu latih serta mencakup kesanggupan leksikal dan gramatikalnya.. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik simak catat dan wawancara. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa anak penderita down syndrome mengalami keterlambatan dalam kemampuan leksikal dan gramatikalnya, seperti tidak mampu melafalkan kata dengan sempurna dan tidak mampu membentuk sebuah frasa, klausa, dan kalimat dengan tepat serta menitikberatkan peranan orangtua dalam pemberian stimulus yang baik pada anak penderita down syndrome. Sering melakukan komunikasi dan latihan-latihan pengucapan kata akan membantu proses kemampuan keterampilan berbahasanya. Hal ini berpengaruh pada kemampuan komunikasi verbalnya. Namun dalam kemampuan komunikasi nonverbal anak penderita down syndrome cenderung mampu memahami bahasa tubuh atau gestur dalam setiap interaksi.
Perspektif Psikologi dalam Ragam Hal Positif Keterampilan Menulis Sintasari, Diardana Prima; Salwa, Carissa; Bahtiarudin, Muhamad; Maulana, Litha Syahfira; Pratiwi, Mita; Julianto, Indra Rasyid
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3554

Abstract

Keterampilan menulis merupakan bagian integral dari keterampilan berbahasa yang tidak hanya mencerminkan kemampuan teknis, tetapi juga mencakup proses mental dan emosional yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara aktivitas menulis, khususnya menulis ekspresif, dan dampaknya terhadap aspek psikologis individu. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, peneliti menganalisis berbagai hasil penelitian terdahulu yang membahas pengaruh menulis terhadap kesehatan mental, termasuk pengurangan stres, kecemasan, dan depresi. Penelusuran dilakukan terhadap sembilan sumber penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas menulis, terutama dalam bentuk ekspresif, dapat menjadi sarana efektif dalam membantu individu mengelola emosi, menyalurkan perasaan negatif, serta meningkatkan kesadaran diri dan kesejahteraan psikologis. Menulis terbukti memberikan efek melalui proses katarsis dan refleksi diri, yang bermanfaat dalam mendukung ketahanan mental. Temuan ini mengimplikasikan bahwa menulis dapat diintegrasikan ke dalam intervensi psikologis dan pembelajaran untuk mendukung kesehatan mental secara menyeluruh. Oleh karena itu, menulis ekspresif layak dipertimbangkan sebagai strategi psikoedukatif yang murah, mudah diakses, dan berdampak positif bagi individu di berbagai latar belakang.