p-Index From 2020 - 2025
6.677
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BAHASANTODEA ASAS : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum JURNAL MAHKAMAH Mazahib SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Jurnal Fish Protech Edumaspul: Jurnal Pendidikan Media Syari'ah: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ADHKI: Journal of Islamic Family Law Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Islamic Law Al-Adyan: Journal of Religious Studies Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Edusoshum: Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Humaniora Batara Wisnu : Indonesian Journal of Community Services Journal Of Human And Education (JAHE) Al-Manahij : Jurnal Kajian Hukum Islam Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Tasyri' Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Lunggi Journal Archipelago Journal of Southeast Asia Islamic Studies Pedagogik : Jurnal Pendidikan dan Riset FENOMENA: Journal of Social Science Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdurrauf Journal of Islamic Studies Jurnal Mediasas : Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah Al-Ahkam: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Abdurrauf Law and Sharia Ahlika: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Journal of Dual Legal Systems Journal of Indonesian Progressive Education Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal Jurnal Tarbiyatuna
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Abdurrauf Law and Sharia

Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Perspektif Hukum Nasional dan Hukum Islam Asman, Asman
Abdurrauf Law and Sharia Vol. 1 No. 1 (2024): Abdurrauf Law and Sharia
Publisher : Yayasan Abdurrauf Cendekia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70742/arlash.v1i1.15

Abstract

This study discusses the tension of domestic violence which this researcher studies in terms of a comparative approach, namely by examining national law and Islamic law. The Law on the Protection of Victims of Domestic Violence changes the concept of violence not only as an act that causes physical suffering, but also psychological suffering. Violence in terms of being a criminal act of persecution and a criminal act of psychological morality, sexual, and family neglect. Meanwhile, the focus of this study is how the form of domestic violence from the perspective of national law and Islamic law. This study uses a qualitative method that is literary, while the approach in this study uses a normative approach. The result of this study is that there are two elements of physical violence in the PKDRT Law, namely first, the actions taken and the impact they cause. Acts of physical violence or persecution include punches, kicks, pinching, pushing, either with hands/feet or using tools or weapons. Second, the impact of acts of domestic violence is the appearance of pain and injuries on the body as a consequence. Perpetrators of physical violence against wives will be punished with imprisonment and fines. In addition, perpetrators of criminal acts other than life will be subject to qisas and takzir punishments. If qisas cannot be enforced, the punishment will be replaced by diat. [Abstrak: Penelitian ini membahas tengang kekerasan dalam rumah tangga yang mana penelitia ini dikaji dari segi pendekatan komeratif yaitu dengan telaah hukum nasional dan hukum islam. Undang-Undang Perlindungan Korban Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga mengubah konsep kekerasan bukan hanya sebagai tindakan yang menyebabkan penderitaan fisik, tetapi juga penderitaan secara psikis. Kekerasan dalam hal merupakan sebagai tindak pidana penganiayaan dan tindak pidana kesusilaan psikologis, seksual, serta penelantaran keluarga. Sedangkan fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk kekerasan dalam rumah tangga perespektif hukum nasional dan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat kepustakaan, sedangkan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan normatif. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat dua unsur kekerasan fisik dalam UU PKDRT, yaitu pertama, tindakan yang dilakukan dan dampak yang diakibatkannya. Tindakan kekerasan fisik atau penganiayaan meliputi pukulan, tendangan, cubitan, dorongan, baik dengan tangan/kaki maupun menggunakan alat atau senjata. Kedua, dampak dari tindakan kekerasan dalam rumah tangga adalah munculnya rasa sakit dan luka pada tubuh sebagai konsekuensinya. Pelaku tindak pidana kekerasan fisik terhadap istri akan dihukum dengan pidana penjara dan denda. Selain itu, pelaku tindak pidana atas selain jiwa akan dikenai hukuman qisas dan takzir. Jika qisas tidak dapat dilaksanakan, hukuman akan diganti dengan diat.]