Insidensi Diabetes melitus (DM) mengalami kenaikan secara global termasuk di Indonesia. Peningkatan kejadian obesitas merupakan salah satu faktor penyebabnya. Obesitas dapat dinilai dengan pengukuran indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar perut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan IMT dan lingkar perut dengan kadar gula darah sewaktu (GDS) pada guru di dua Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 2 dan 13 Padang melibatkan 62 guru. Data penelitian ini diantaranya IMT, lingkar perut, dan kadar GDS. Data dikategorikan sebelum diolah menggunakan uji analisis statistik. Penelitian ini menggunakan uji chi-square untuk menganalisis hubungan antara kategori IMT dan lingkar perut dengan kadar GDS. Hasil penelitian menunjukkan dari 62 guru paling banyak berjenis kelamin perempuan (79%) dengan rentang usia 46-55 tahun (30,6%). Sebagian besar guru memiliki IMT overweight (79%) dan obesitas sentral (75,8%); namun kadar GDS sebagian besar normal (82,3%). Tidak terdapat hubungan secara statistik antara IMT dan kadar GDS dengan nilai p>0,05 (0,431). Pada penelitian ini hubungan antara lingkar perut dengan kadar GDS tidak dapat ditentukan. Penelitian ini menyimpulkan tidak terdapat hubungan IMT dengan kadar GDS pada guru SMAN 2 dan 13 Padang. Meskipun demikian, hampir seluruh guru dengan IMT overweight memiliki kadar GDS yang lebih tinggi.