Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Masyarakat

PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM STBM DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS JAWAKISA KECAMATAN AESESA SELATAN KABUPATEN NAGEKEOPROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Delfina Benga; Suhartono Suhartono; Nur Endah Wahyuningsih
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 10, No 2 (2022): MARET
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.817 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v10i2.32637

Abstract

Community-Based Total Sanitation (STBM) is an approach to promoting hygiene and sanitation behaviors by stimulating communities. During the 8 years of STBM activity in Southern Aesesa Subdistrict last year there were 4 villages that had already reached the ODF (Open Defecation Free) villages of a total of 7 villages. The study aims to evaluate the implementation of a Community-based Total Sanitation program in Southern Aesesa Subdistrict that includes input, process and output stages. This study uses an evaluation method with a qualitative approach. The sampling technique was purposive sampling. The number of samples in this study were 20 people. The results showed that there is only one sanitarian officer, no transportation facilities, and no cross-sectoral evaluation, but there is an increase in the availability of Community-Based Total Sanitation facilities. The conclusion of this study is that the implementation of the STBM program in the work area of the Jawakisa Health Center has not been able to run well because there are several obstacles in its implementation. It is hoped that there will be assistance and participation from the Nagekeo District Health Office in the implementation of the STBM program. Keywords: Evaluation, Community-based total sanitation, qualitative
HUBUNGAN PAJANAN PESTISIDA SEBELUM MASA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PERTANIAN KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG Dwi Septiana; Suhartono Suhartono; Nikie Astorina Yunita Dewanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 9, No 2 (2021): MARET
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.162 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v9i2.29440

Abstract

The use of pesticides in Sumowono District was based on a statement by the Agricultural Extension Center that was not according to the correct dosage and regulations. The practice of mixing pesticides and the high frequency of pesticide use is detrimental to women who are involved in agricultural activities with the potential for long-term exposure to pesticides, which can cause health problems during pregnancy, hypertension during pregnancy. Hypertension is the main priority disease in Sumowono District. Hypertension is a major health problem during pregnancy, causing 2-3% of complications in pregnancy. The Purpose of the study was to analyze the relationship of pesticide exposure before pregnancy with hypertension in pregnant women in the agricultural area of Sumowono sub-district, Semarang district. This research is a analysis with a case control study design. The sample of this study was 102 respondents with a case sample of 34 respondents and a control sample of 68 respondents. Data analysis used the chi-square test and T-test. The results of the relationship analysis showed that work was related to pesticides (p = 0,011), pesticide exposure period (p = 0,008), length of pesticide exposure (p = 0,008), frequency of pesticide use (p = 0,002), pesticide mixing practices (p = 0,01), use of Apersonal protective equipment (p = 0,007) associated with the incidence of hypertension in pregnancy. This study recommends stopping the practice of mixing pesticides and reducing the length of time working in agricultural areas and the use of personal protective equipment standards to avoid pesticide exposure.
GAMBARAN SEBARAN KASUS TUBERKULOSIS DALAM PENDEKATAN SPASIAL DAN TEMPORAL Mulia Syakira Ramadhani; Suhartono Suhartono; Onny Setiani
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 9, No 4 (2021): JULI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.819 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v9i4.30078

Abstract

Indonesia terlaporkan dalam Global Report Tuberculosis 2020 menduduki peringkat kedua kasus tuberkulosis di Dunia yaitu sejumlah 543.874 kasus. Penelitian sebelumnya menyebutkan analisis spasial dan temporal  dapat mengidentifikasi epidemiologi tuberkulosis dengan skala lebih luas, namun metode tersebut masih kontradiksi penggunaannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kegunaan analisis spasial dan temporal dalam dalam penanganan kasus TB. Jenis penelitian adalah kualitatif pendekatan systematic review dengan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Sytematic Review and Meta-analysis).Database elektronik yang digunakan dari SCOPUS, Science Direct, Google Scholar, dan ProQuest,  database disaring dengan PRISMA flow chart. Kriteria inklusi yaitu topik artikel analisis spasial dan temporal kasus TB paru BTA positif di Indonesia; gambaran spasial pada artikel penelitian terlihat jelas; artikel terpublikasi Tahun 2010-2020; dan artikel berbahasa Indonesia atau Inggris. Sedangkan kriteria eksklusinya adalah artikel tidak memuat metode klusterisasi, dan  artikel tidak open access dan tidak full text. Penelusuran pertama ditemukan 36 artikel, tahap kedua terpilih 12 artikel, tahap ketiga terpilih 6 artikel dan tambahan 1 artikel dari penyaringan daftar pustaka. Sehingga   terpilih 7 artikel penelitian yang akan dianalisis. Hasil kajian menunjukkan kasus TB beberapa daerah di Indonesia membentuk kluster, didukung analisis temporal kemungkinan perubahan kluster sangat tinggi. Analisis spasial dan temporal dapat menggambarkan dispersi kasus TB, kluster, tren penyakit dan memprediksi sebaran kasus TB di masa depan. Sehingga disimpulkan bahwa pendekatan spasial dan temporal dapat digunakan sebagai solusi eliminasi kasus TB di Indonesia.
GLUTARALDEHID SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK BAHAN STERILISASI ALAT MEDIS DI RUMAH SAKIT Ida Fitri Leksanawati; Budiyono Budiyono; Suhartono Suhartono
Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip) Vol 8, No 6 (2020): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.269 KB) | DOI: 10.14710/jkm.v8i6.28281

Abstract

Sterilisasi alat medis untuk operasi dilakukan untuk mencegah infeksi. Proses sterilisasi yang dilakukan selama ini dengan cara direbus. Alat medis yang disteril dimungkinkan masih mengandung kuman.  Pilihan proses sterilisasi yang lain adalah menggunakan bahan kimia glutaraldehid. Glutaraldehid mempunyai sifat disinfektan kuat, bersifat bakterisida, virusida, dan fungisida, serta bersifat non-korosif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas glutaraldehid berdasarkan waktu dan konsentrasi. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan 48 sampel alat set medis bedah (gunting jaringan, pinset, klem besar dan klem ovarium). Konsentrasi dalam volume 1 liter air yang digunakan 20 ml, 25 ml dan waktu (20 menit, 30 menit). Uji  analisis  statistik  dengan  Uji Two way Anova. Hasil penelitian konsentrasi 20 ml / 1 liter  air  sangat efektif membunuh kuman pada alat set medis bedah. Ada efesiensi biaya untuk sterilisasi menggunakan bahan kimia glutaraldehid dengan kosentrasi 20 ml/1 liter air dibandingkan konsentrasi 25 ml/1 liter air di Instalasi CSSD RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh desinfektan glutaraldehid dalam menurunkan angka kuman pada konsentrasi 20 ml dan waktu 20 menit. Namun demikian, perlu riset lebih lanjut dan seksama untuk mengetahui efektifitas bahan kimia tersebut.
Co-Authors Ag Soemantri Agung Purwanto Agus Hardiyanto Agus Suwandono Alberta Widya Kristanti Alfadhylla Rosalina Wibisono Ali Rosidi Anies Anies Apoina Kartini Aqmariza Wisnu Wijayanti Ari Suwondo Arif Iskandar Aris Puji Widodo Arsep Liyenti Arulita Ika Fibriana Asril Aminullah Astri Yulia Sari Lubis Ayun Sriatmi Bagoes Widjanarko Bahri Bahri Bahri Bahri Bahri Bahri Banundari Rachmawati Bayu Chondro Purnomo Besari Adi Pramono BRW. Indriasari Budhi Setianto Budi Mulyono Budi Santosa Budiono Budiono Budiyono Budiyono Cahya Rosyida, Desta Ayu Chriswardani Surayawati Cyuzuzo Callixte Delfina Benga Devi Ayu Susilowati Dewi Sulistyoningrum Dharminto Dharminto Diyah Fatmasari Djoko Tri Hadi Lukmono Dodik Tugasworo Pramukarso Dwi Pudjanarko Dwi Pudjonarko Dwi Septiana Dwi Sutiningsih Dyah Ratri Nurjanah Elvira Yunita Eny Rahayu Erlin Fitria Dewi Erna Setiawati Evi Rahmiyati Fitriana Fitriana Hanan Lanang Dangiran Hanifah Ardiani Hardhono Susanto Hartuti Purnaweni Henry Setyawan Susanto Henry Setyawan Susanto Hertanto Wahyu Subagio I Made Widagda Ibrahim, Mochammad Malik Ida Ariyanti Ida Fitri Leksanawati Ignatius Riwanto, Ignatius Imam Djamaluddin Mashoedi JC. Susanto Juliana, Cut Jumianti Lestari Thamrin K. Heri Nugroho HS, K. Heri Kamilah Budhi Kamilah Budhi Kamilah Budhi R Karina Astari Kartika Ikawati Komsiyah, Komsiyah Kukuh Purwo Saputro Kusuma Yati Alim Laliyanto Laliyanto Latifa Rachmawati Lia Anjar Nur Zhamaroh Lisyani Budipardigdo Suromo Lopulalan Octovianus Luthfiyatul Mustafidah M. Sakundarno Adi Mada Gautama Mahalul Azam Marek Samekto Maria Eka Patri Y Maria Mexitalia Marisa Gita Putri Markus Kaban Martha Irene Kartasurya Martini Martini Mateus Sakundarno Mateus Sakundarno Adi, Mateus Sakundarno Meiny Suzery Meita Hendrianingtyas Melyana Nurul Widyawati Mexitalia Setiawati Mexitalia Setiawati Mexitalia Setiawati Muchlis Achsan Udji Sofro Muchlis AU Sofro Muhamad Rofi’i Muhammad Hussein Gasem Mulia Syakira Ramadhani Munaya Fauziah Mursid Raharjo Muslih Muslih Neni Susilaningsih Ni Kadek Armini Nikie Astorina Yunita Dewanti Nikie Astorina Yunita Dewanti Noor Pramono Norra Hendarni Wijaya Nunik Tri Utami Nur Endah Wahyuningsih Nurahmi Nurahmi Nuraini Nuraini Nurhayani Nurhayani Nurjazuli Nurjazuli Nyoman Suci Widyastiti Ocky Karna Radjasa Onny Setiani Paulina Pida Perigrinus Hermin Sebong Purwanto Adhi Pireno Rahayu Utami Raihan Mahesa Ardiansyah Rizky Aulia Salsabila AM Rr. Sri Ratna Rahayu Runjati Santri Pertiwi Sari Ningsih Selamat Budijitno Shofa Chasani Siti Hajar Husni Slamet Ali Mashar Soeharyo Hadisaputro Sofyan Cholid Sri Achadi Nugraheni Sri Djokomoeljanto Sri Wahyuningsih Suharyo Hadisaputro Suharyo Hadisaputro Sultana M.H Faradz Susanti Lestari Sutopo Patria Jati Sutopo Patria Jati Syarief Thaufik Tansya Sushan Purnaningrum Thijs Eijsvogels Tjahjono Kuntjoro Tonny Bachtiar Tri Indah Winarni Tri Joko Tuti Sandra Udin Bahrudin Uswatun Khasanah Widya Widya Yasinta Dian Kurniawati Yulizar Yulizar Yundri Yundri Yundri Yundri Yusniar Hanani Darundiati Zhafran Hafizhki Zubaeda Zubaeda