Articles
Analisis Hambatan Proses Pembelajaran IPS Secara Daring Pada Kelas IVa SDN Baros Kencana CBM
Antari Dea Mariam;
Arsyi Rizqia Amalia;
Astri Sutisnawati
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2020): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31100/dikdas.v3i2.677
This study aims to analyze the IPS learning process online and the obstacles of the IPS learning process online. This research was conducted at Baros Kencana Public Elementary School CBM which was calculated from May to early July. This research uses descriptive qualitative research methods. The subjects of study were students in grade 4a at SDN Baros Kencana CBM. Data collection techniques in this study used semi-structured interviews, open questionnaires of Google forms and documentation. The results of research that has been done that the impact of the epidemic covid-19 has an influence on the learning process. The solution for learning to be carried out even in situations at home by holding an online learning process. The online learning process is felt to be less effective for teachers and students. The teacher is not free in delivering the material, the assignment is not in accordance with the material presented. Teachers have difficulty in processing student grades during online learning. Not all students have communication tools that support online learning. Other barriers experienced by students during the online learning process students do not understand the assignments because they are not explained beforehand and students feel bored while carrying out online learning.
Penerapan LKS Berbasis Wayang Sukuraga Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas 3
Sri Nurlindasari;
Astri Sutisnawati;
Irna Khaleda Nurmeta;
Jumhadi Jumhadi;
Diman Suryaman
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2908
Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh kemampuan literasi sains siswa di kelas 3 sekolah dasar dengan menggunakan LKS berbasis wayang sukuraga. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu kelas III SDN Tegallega dengan kelas eksperimen dan kontrol masing-masing sebanyak 20 siswa. Jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur pengaruh kemampuan literasi sains siswa yaitu teknik tes yang diberikan pada saat pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskiptif dan inferensial dengan menggunakan aplikasi SPSS 25 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan LKS berbasisi wayang sukuraga dan yang tidak menggunakan. Perbedaan yang signifikan dari penerapan LKS berbasisi wayang sukuraga dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil posttest tingkat kemampuan literasi sains siswa dari kedua kelas. Kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata lebih tinggi 1,950 dari kelas kontrol. Nilai uji Independent Samples Test menunjukan nilai sig (2-tailed) tingkat kemampuan literasi sains kelas eksperimen dan kelas kontrol= 0,000 < 0,05, jadi H₀ ditolak dan H₁ diterima.
Analisis Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Video Pembelajaran Sistem Daring Pada Pelajaran IPA Kelas V SDN 1 Selabintana Kota Sukabumi
Adinda Rahayu;
Din Azwar Uswatun;
Astri Sutisnawati
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 5, No 3 (2021): September (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jkp.v5i3.23479
This study aims to describe the motivation for learning science in class V by using online-based learning videos during the covid-19 pandemic at SDN 1 Selabintana, Sukabumi City. The type of research used in this research is descriptive qualitative. The instrument used was a learning motivation questionnaire, which consisted of 15 statement items. The results showed that students' learning motivation with learning videos obtained an average percentage of 82.27% with high motivation criteria. The results of motivation to learn science using learning videos based on indicators are obtained as follows: indicators of the desire to succeed in the category of high motivation with a percentage of 86%; The existence of encouragement and need in learning is in the category of high motivation with a percentage of 81.5%; The existence of hopes and aspirations for the future is in the category of high motivation with a percentage of 82%; The existence of appreciation in learning is categorized as moderate motivation with a percentage of 79.50%; The existence of interesting activities in learning is categorized as high motivation with a percentage of 82.33%
Analisis Kesulitan Membaca Siswa pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar
Rahma Sani Safarida;
Astri Sutisnawati;
Din Azwar Uswatun
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3469
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Seberapa sulit siswa belajar membaca pada mata pelajaran tematik kelas III SDN Sindangsari 2) Apa saja faktor yang menyebabkan siswa kesulitan membaca pada mata pelajaran tematik kelas 3 SDN Sindangsari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, eksperimen dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas 3 SD Sindangsari berjalan dengan baik dan faktor-faktor penyebab terjadinya disleksia (disleksia) pada siswa antara lain faktor intrinsik dalam diri anak itu sendiri maupun faktor eksternal di luar diri anak. 2.) Upaya penanggulangan disleksia (disleksia) di kelas 3 SD Sindangsari yaitu dengan memberikan bimbingan belajar tambahan di luar jam sekolah dan menggunakan berbagai metode. 3.) Hambatan mengatasi disleksia (disleksia) di kelas 3 SD Sindangsari adalah pekerjaan orang tua, sehingga kurangnya waktu untuk mendampingi anak dalam belajar, menyebabkan siswa memiliki motivasi belajar yang sangat rendah, khususnya membaca. Ketidakmampuan sekolah untuk melacak siswa individu dan kelas terbatas.
Analisis Pembentukan Karakter Gemar Membaca Siswa Menggunakan Buku Cerita Bergambar Wayang Sukuraga di Kelas Rendah
Kamalia Siska Dewi;
Din Azwar Uswatun;
Astri Sutisnawati;
Ajat Sudarjat;
Jhon Sukarja Suhendra Winara
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3556
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter gemar membaca siswa dalam pembelajaran ketika menggunakan buku cerita bergambar wayang sukuraga serta mengetahui keunggulan dan kekurangan buku cerita bergambar wayang sukuraga dalam pembentukan karakter gemar membaca siswa di kelas rendah. Penelitian ini dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri Cidolog. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman angket, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa pembentukan karakter gemar membaca siswa menggunakan buku cerita bergambar di kelas rendah menunjukan kategori yang sangat setuju. buku cerita bergambar wayang sukuraga ini sangat membantu pembentukan karakter gemar membaca siswa. Selain itu buku cerita bergambar wayang sukuraga juga merupankan salah satu media untuk memperkenalkan budaya kesenian lokal asli kota Sukabumi.
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES DASAR IPA DALAM BUKU SISWA KELAS IV TEMA 1 SEKOLAH DASAR
Fahiya Annisa;
Iis Nurasiah;
Astri Sutisnawati
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 5, No 1 (2021): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32507/attadib.v5i1.847
Tujuan dalam penelitian ini untuk menguraikan indikator keterampilan proses dasar IPA yang ada dalam buku siswa kelas IV tema satu Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penilitian kualitatif deskriptif untuk dapat menjelaskan masalah secara naturalisme. Instrumen penelitian yang dilakukan dengan wawancara dan observasi enam indikator keterampilan proses dasar IPA pada buku siswa kelas IV tema 1 Sekolah Dasar. Sebagai upaya penelitian mengungkap fakta-fakta yang ada di lapangan. Temuan dari hasil penelitian ini bahwa terdapat tiga indikator yang sering muncul pada setiap subtema dalam buku siswa kelas IV tema 1. Indikator tersebut yaitu indikator mengamati, mengklasifikasikan, dan mengkomunikasikan. Kesimpulan dari penelitian ini melalui penerapan indikator keterampilan proses dasar IPA di dalam buku siswa kelas IV tema 1 terjadi pengaplikasian seluruh fungsi pancaindera dan perkembangan tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotor melalui pembelajaran di buku siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA DI KELAS TINGGI SEKOLAH DASAR
Hainun Habibah;
Astri Sutisnawati;
Arsyi Rizqia Amalia
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 5, No 2 (2021): Attadib: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32507/attadib.v5i2.568
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran open ended terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dikelas tinggi Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian jenis kuasi eksperimen (quasi experimental) yang didesain dalam bentuk non-equivalent control grup design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 70 orang siswa yaitu V A terdiri dari 40 orang sedangkan V B terdiri 40 orang, di sekolah dasar negeri Cisaat sukabumi. Instrumen yang digunakan berupa tes, tes tersebut diberikan pada saat pretest dan posttest. Proses pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran open ended sedangkan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Open Ended. Proses pembelajaran dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan pada kelas eksperimen, yaitu kelas V A dan pada kelas kontrol, yaitu kelas V B. Proses pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan model Open Ended dengan lima tahapan pada pembelajaran matematika materi bangun ruang mengenai luas dan volume kubus dan balok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen memiliki rata-rata akhir sebesar 89 lebih tinggi dibandingkan rata-rata siswa kelas kontrol yaitu 77. Hasil pengujian Uji T Dua Sampel Independen menunjukkan hasil signifikan sebesar 0,000 lbih kecil dari taraf signifikan uji (0,05), artinya terdapat perbedaan hasil yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran open ended memiliki pengaruh terhadap kemampuan penalaran matematis siswa dikelas tinggi Sekolah Dasar tahun ajaran 2019/2020.
Jurnal peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Make a Match di sekolah dasar
Fatwa Dwi Okta Setia Kurniawan;
Iis Nurasiah;
Astri Sutisna
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 5, No 2 (2021): Attadib: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32507/attadib.v5i2.578
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Make a Match untuk meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dan pada siswa di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 4 Pamuruyan sebanyak 43 siswa, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 29 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian aktivitas guru pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata 83,3 dengan kategori Tinggi sedangkan aktivitas siswa menunjukan nilai 76,2 dengan kategori Cukup. Kemudian meningkat pada siklus II aktivitas guru mencapai nilai rata-rata 89 dengan kategori sangat baik dan aktivitas siswa mencapai nilai rata-rata 83,4 dengan kategori Tinggi. Hasil penelitian pada pra siklus melalui tes menunjukkan ketuntasan sebesar 39%. Kemudian meningkat pada siklus I mencapai ketuntasan sebesar 57%. Sedangkan pada siklus II, hasil tes menunjukan ketuntasan mencapai 87%. Berdasarkan kedua siklus tesebut digambarkan adanya peningkatan Aktivitas Belajar Siswa dengan menggunakan model Make a Match di SD.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENERAPAN MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS RENDAH
Fasya Haifa Karina;
Astri Sutisnawati;
Iis Nurasiah
Attadib: Journal of Elementary Education Vol 4, No 1 (2020): ATTADIB: Journal of Elementary Education
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32507/attadib.v4i1.626
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan keterampilan bercerita melalui penerapan media gambar seri di kelas rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Pakujajar CBM Kota Sukabumi sebanyak 32 siswa, terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes berupa pretest dan postest. Sedangkan teknik non tes berupa observasi, catatan lapangan dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pada pra siklus melalui tes indikator keterampilan bercerita menunjukkan ketuntasan sebesar 16% atau 5 siswa yang tuntas dengan KKM sekolah yaitu 70, sisanya sekitar 27 orang peserta didik atau 84% tidak tuntas kemudian meningkat pada siklus I memperoleh 53% atau 17 siswa yang telah tuntas Sedangkan 47% atau 15 siswa tidak tuntas. Dan pada siklus II meningkat sebesar 87% atau 28 siswa yang telah tuntas, sedangkan 13% atau 4 siswa tidak tuntas. PTK ini menyimpulkan bahwa keterampilan bercerita siswa meningkat melalui penerapan media gambar seri.
Penerapan model inside outside circle untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa dalam pembelajaran IPA di kelas tinggi
Sari Sukma Dewi;
Din Azwar Uswatun;
Astri Sutisnawati
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 6 No. 1 (2020): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37150/jut.v6i1.720
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran IPA dan peningkatan keterampilan komunikasi melalui model inside outside circle. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi terhadap tindakan serta refleksi tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4A SDN Cimanggah 1 Kota Sukabumi sebanyak 38 siswa, terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 19 siswi perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 April s/d 25 Mei 2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan pedoman wawancara, lembar observasi guru dan siswa, lembar angket keterampilan komunikasi, serta bukti dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara teknik kuantitatif deskriptif. Hasil observasi kinerja guru pada siklus I memperoleh nilai rata-rata persentase 78% dan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata persentase 90% serta dari siklus I menuju siklus II mengalami peningkatan sebanyak 12%. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata persentase 60% dan pada siklus II memperoleh nilai rata-rata persentase 88% serta dari siklus I menuju siklus II mengalami peningkatan sebanyak 28%. Hasil penelitian pra siklus keterampilan komunikasi memperoleh ketuntasan 16%. Kemudian meningkat pada siklus I mencapai ketuntasan 61%. Pada siklus II terus meningkat mencapai ketuntasan 85%. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi kelas 4A meningkat melalui penerapan model Inside Outside Circle.