Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Analisis Permasalahan Belajar pada Anak Usia Sekolah Dasar Mudli’ah, Via Khusna; Manik, Yuni Mariani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2383

Abstract

Keberagaman masalah belajar pada anak usia sekolah dasar menjadi suatu tantangan bagi seorang guru selaku pemegang kendali pembelajaran siswa. Dengan berbagai faktor yang ada, maka perlu langkah-langkah, upaya atau solusi yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian kepustakaan, yaitu dengan mencari berbagai sumber di jurnal nasional dan artikel-artikel yang berhubungan dengan penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa permasalahan pendidikan tingkat sekolah dasar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal pada siswa serta faktor eksternal berasal dari lingkungan. Untuk memecahkan masalah belajar pada anak usia sekolah dasar, diperlukan kontruksi pembelajaran dengan metode, model dan media yang sesuai untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan.
Guru sebagai Media Sekaligus Penggerak Pembelajaran Asri, Puji; Manik, Yuni Mariani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2387

Abstract

Dalam pengelolaan pembelajaran, guru memegang peran yang sangat penting. Guru merupakan pelaksana proses belajar-mengajar sehingga keberhasilan pengajarannya sangat menentukan keberhasilan pendidikan pada umumnya. Hasil kajian teoretik menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran (learning management) dalam tugas-tugas fungsional guru akan terlaksana secara efektif dan efisien apabila guru mampu melakukan perannya sebagai manajer of instruction dalam menciptakan situasi belajar melalui pemanfaatan fasilitas belajar-mengajar.  Dengan menggunakan media pembelajaran yang interaktif, siswa tidak akan merasa bosan ketika mempelajari matematika, sehingga diharapkan siswa akan tertarik serta menumbuhkan motivasi belajar matematika lebih lanjut. Selain itu ada beberapa media pembelajaran daring yang bisa digunakan guru-guru sebagai media penyampaian materi pelajaran kepada siswa. Guru adalah contoh faktor ekstrinsik yang dapat menimbulkan motivasi belajar siswa. Di sini lah diperlukan kreativitas dari guru untuk membuat siswanya lebih termotivasi dalam belajar. Kreativitas guru dapat disalurkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas dalam memilih metode pembelajaran yang tepat dan kreativitas dalam memanfaatkan media pembelajaran yang baik. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang terpusat pada siswa.
Pendidikan Karakter Moral dan Toleransi Siswa Laksono, Bayu Kusumo Dwi; Manik, Yuni Mariani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2388

Abstract

Moralitas dan toleransi semakin memudar di tengah pergaulan saat ini yang semakin bebas dan leluasa. Karenanya, pendidikan moral dan akhlak mendesak untuk terus digalakkan, terutama pada anak usia dini. Tujuan dilaksanakan pendidikan, salah satunya, memang guna mencetak anak didik yang bermoral dan berakhlak baik. Namun, pendidikan moral dan akhlak tidaklah cukup hanya sekadar teori, tetapi membutuhkan model atau teladan yang dapat memberikan contoh. Keberadaan teladan yang baik sangat penting dalam proses pendidikan moral dan akhlakul karimah untuk anak usia dini, sebab anak usia dini memiliki kecenderungan meniru sikap dan perilaku orang lain dari pada mendengarkan, terutama orang-orang disekitarnya, seperti orang tua, guru, dan teman sejawat. (Hasanah, 2015). Sumber-sumber dalam penelitian ini diperoleh dari data yang sebenarnya dengan menekankan pada pengutipan artikel serta jurnal terakreditasi yang dipublikasikan. Studi literatur dalam penelitian ini dilakukan penulis melalui proses membaca, menyimpulkan, dan mengembangkan data yang diperoleh sebagai bahan penelitian yang dilakukan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat tentang perubahan perilaku dan perbuatan kehidupan pelajar di sekolah maupun di lingkungan masyarakat terjadi begitu signifikan. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan aturan-aturan, nilai-nilai dan normanorma sosial yang berlaku dalam lingkup masyarakat atau lingkungan sekolah atau dengan kata lain penyimpangan. Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan peran Pendidikan moral pelajar adalah perlunya perencanaan yang terstruktur dari pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah.(Gunawan & Najicha, 2022)
Pembelajaran Anak di Era Digital Anggraeni, Nadia; Manik, Yuni Mariani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2399

Abstract

Kehadiran teknologi informasi memiliki dampak terhadap perubahan seluruh aspek kehidupan, khususnya dalam proses pembelajaran. Pembelajaran adalah interaksi antara pendidik dengan peserta didik pada suatu lingkungan belajar. Dalam proses interaksi yang dilaksanakan Pendidik dengan peserta didik era digital saat ini memiliki perbedaan dengan sebelumnya. Di mana proses pembelajaran (interaksi) berlangsung menjadi interaksi pembelajaran digital. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan fokus untuk menganalisis strategi pembelajaran pendidikan dasar pada era digital (Amada & Hakim, 2022) Metode penelitian merupakan prosedur dan teknik penelitian. Antara satu penelitian dengan yang lain, prosedur dan tekniknya akan berbeda. Kalau tidak berbeda, berarti penelitian itu hanya mengulang penelitian yang sudah ada sebelumnya. Tapi bukan berarti harus berbeda semuanya. Untuk penelitian sosial misalnya, populasi penelitian mungkin saja sama, tapi Teknik samplingnya berbeda, teknik pengumpulan datanya berbeda, analisis datanya berbeda, dan lain-lain (Prasrihamni et al., 2022).  Pembelajaran dengan media digital dapat membuat anak tertarik, lebih cepat memahami materi, fleksibel dapat digunakan dalam situasi apapun, serta memiliki banyak fitur. Dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode belajar sambil bermain. Guru juga dapat membuat video pembelajaran sendiri mulai dari kegiatan pembuka,   inti hingga penutup (Amada & Hakim, 2022)
Pengaruh Ekstrakurikuler Pramuka terhadap Pembentukan Karakter Siswa Yusdinar, Prisma; Manik, Yuni Mariani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2407

Abstract

Ekstrakurikuler pramuka merupakan salah satu kegiatan yang dapat membantu dalam pembentukan karakter siswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik mereka. Pramuka juga bertujuan untuk membentuk karakter, kepemimpinan, dan rasa nasionalisme siswa. Pramuka juga berperan penting dalam pengembangan fisik, mental, sosial, dan spiritual siswa. Penulis menggunakan metode penelitian studi pustaka dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis. Dari berbagai sumber referensi, diperoleh hasil bahwa terdapat keterkaitan atau pengaruh ekstrakurikuler Pramuka terhadap pembentukan karakter siswa. Dalam hal ini melalui berbagai kegiatan dan hal-hal yang dipelajari siswa serta pengalaman yang didapatkan membentuk karakter siswa secara alamiah. Pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler pramuka membutuhkan manajemen kegiatan yang baik agar pembentukan karakter siswa dapat berjalan dengan efektif. Dalam era modern, pramuka memiliki peran penting dalam mengembangkan patriotisme, nasionalisme, dan bakat siswa. Tujuan utama pramuka adalah mendidik dan membina remaja untuk menjadi pemuda yang baik dan berguna. Melalui kegiatan pramuka, siswa dapat mengembangkan sikap, nilai, dan keterampilan yang penting untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, dan mencintai tanah air.
Literatur Pendidikan Akhlak dalam Prespektif Kitab Ayyuhal Walad Karya Imam Al-Ghazali Mushoffa Zain, Ahmad Zamzamiy; Manik, Yuni Mariani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2408

Abstract

Artikel ini membahas tentang gagasan dan pemikiran tentang pendidikan akhlak dari sudut pandang Imam al-Ghazali, yang tertuang dalam Kitab Ayuhal Walad, berisi pesan-pesan dari risalah Imam al-Ghazali kepada murid-muridnya. Secara garis besar mencakup dua aspek. Pertama, akhlak dalam beribadah. Kedua, moralitas dalam belajar mengajar. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari kitab Ayyuhal Walad. Imam al-Ghazali memasukkan kedekatan emosional sebagai guru kepada siswa, seperti orang tua dan anak, sehingga siswa tidak merasa tidak nyaman dan nyaman menjaga norma. sopan santun kepada guru (Aderibigbe, 2018) Buku Ayyuhal Walad tidak hanya menjadi referensi bagi siswa yang berakhlak mulia, tetapi juga menjadi referensi keteladanan bagi pendidik umum dan umat Islam dalam pendidikan moral dan pendidikan spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Imam Al-Ghazali mendasarkan pemikirannya tentang pendidikan pada aspek moral, yang melibatkan pembinaan budi pekerti dan penanaman sifat-sifat keutamaan pada anak didik. Pendekatan ini melibatkan metode pendidikan langsung dan tidak langsung, seperti mengaplikasikan kebiasaan yang baik dalam aktivitas keagamaan. (Rahman, 2019) Pendidikan akhlak telah diterapkan di setiap jenjang pendidikan di sekolah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Di dalam pendidikan madrasah, pendidikan akhlak memiliki mata pelajaran yang disebut Aqidah Akhlak.sedangkan lembaga pendidikan non-madrasah atau umum, materi pendidikan akhlak tercakup dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Mentari, 2022).
Sistem Pembelajaran Menulis dan Membaca bagi Pemula di Kelas Rendah Kategori Sekolah Dasar Agwianto, Ranta Regi; Manik, Yuni Mariani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 01 (2023): Artikel Riset Edisi April 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2412

Abstract

Penelitian ini berlangsung untuk meneliti atau memperoleh pemahaman-pemahaman yang mendalam mengenai suatu metode-metode pembelajaran membaca dan menulis permulaan bahasa Indonesia di kelas bawah kategori Sekolah Dasar Negeri Doko 02 Kec.Doko Kabupaten Blitar. Berjalannya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi berupa catatan lapangan, dan studi dokumen. Data yang telah terkumpulkan lalu dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Ada dua temuan dalam penelitian ini. Pertama adalah temuan tentang metode dalam pembelajaran membaca permulaan yaitu: 1) metode bunyi; 2) metode abjad; 3) metode suku kata; dan 4) metode kata lembaga; kedua adalah temuan tentang metode dalam pembelajaran menulis permulaan yaitu: 1) metode struktural analitik sintetik (SAS), 2) metode kupas rangkai suku kata (KRSK), dan 3) metode abjad. Metode dalam pembelajaran membaca permulaan yaitu: 1) metode bunyi; 2) metode abjad; 3) metode suku kata; dan 4) metode kata lembaga; kedua adalah temuan tentang metode dalam pembelajaran menulis permulaan yaitu: 1) metode struktural analitik sintetik (SAS), 2) metode kupas rangkai suku kata (KRSK), dan 3) metode abjad. Membuat pesera didik atau mrid lembaga yang di ajar agar dapat tercapai pemahaman –pemahaman tentangmengenai metode –metode yang digunakan dalam suatu pembelajaran Dengan adanya metode yang ada maka oleh sebab itu banyak orang di luar sana berlomba-lomba dan mengasah kil manakah metode yang harus digunakan dan cocokanh media tersebut kita gunakan di pesrta didik kita atau murid yang dibimbing.
Kesehatan Mental Remaja dan Tren Bunuh Diri: Peran Masyarakat Mengatasi Kasus Bullying di Indonesia Karisma, Nurul; Rofiah, Aida; Afifah, Siti Nur; Manik, Yuni Mariani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 03 (2023): Artikel Riset Edisi Desember 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i03.3439

Abstract

Kasus bullying pada remaja meningkat signifikan di Indonesia, Remajanya mengakhiri hidup menjadi penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia. Kekerasan terhadap anak dapat menjadi faktor yang memicu anak mengakhiri hidupnya Tren bunuh diri juga terjadi disepanjang tahun 2023, Indonesia dikejutkan dengan banyaknya kasus bunuh diri yang dilakukan oleh mahasiswa berdampak pada kesehatan mental dan tren bunuh diri. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak bullying terhadap kesehatan mental remaja, mengidentifikasi peran masyarakat dalam pencegahan bullying, dan memberikan rekomendasi melibatkan peran masyarakat melindungi kesehatan mental remaja serta mencegah peningkatan tren bunuh diri. Dampak bullying mencakup gangguan mental dan fisik. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan signifikan kasus bullying pada remaja di Indonesia. Data menunjukkan peningkatan kasus dari 119 kasus (2020) menjadi 241 kasus (2023) serta di tingkatan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 50 % sampai 13,5 % tingkat SMA dan SMK. Metode penelitian menggunakan studi kepustakaan dengan mengkaji jurnal, dokumen, dan media online terkait topik permasalahan bullying yang menyebabkan masalah kesehatan mental bahkan tren bunuh diri untuk dikaji lebih lanjut. Diperlukan peran masyarakat untuk pencegahan melalui edukasi dan dukungan kesehatan mental remaja. Keterlibatan masyarakat secara aktif dan kolaboratif adalah kunci menciptakan perubahan positif terkait isu bullying dan kesehatan mental remaja yang merupakan tanggung jawab bersama.
Pengaruh Moderenisasi terhadap Perkembangan Pendidikan Moralitas Remaja Afkarina, Fiki Izzatul; Rohmah, Ni’matur; Ariyanti, Winda; Manik, Yuni Mariani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 3 No. 03 (2023): Artikel Riset Edisi Desember 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v3i03.3456

Abstract

Era modern merupakan masa yang banyak perkembangannya. Baik itu perkembangan kebudayaan, perkembangan pendidikan, maupun teknologi. Saat ini diyakini banyak orang yang lebih nyaman menggunakan teknologi. Perkembangan tersebut tentunya membawa kemudahan dan tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa era globalisasi ini telah mengubah kehidupan masyarakat secara keseluruhan, baik berdampak pada seluruh aspek kehidupan, seperti adat istiadat, budaya, hingga sistem sosial politik. Modernisasi membawa perubahan nilai, teknologi, dan cara berpikir yang dapat berdampak pada cara kita memberikan pendidikan moral kepada remaja. Dalam konteks ini, Kurikulum Merdeka dirancang lebih kontekstual dan integratif agar dapat menilai bagaimana nilai-nilai moral diperkenalkan dan diajarkan kepada remaja di dunia modern yang selalu berubah. Dengan menggunakan metode pengumpulan data menghasilkan beberapa kasus yang diterima yang dialami oleh remaja masa kini. Hal ini agar kita dapat mengkaji bagaimana modernisasi mempengaruhi metode pendidikan, penanaman nilai-nilai, dan implementasi kurikulum pendidikan moral sebagai jawaban terhadap tantangan zaman yang terus berkembang. Itu semua tidak lain karena kurangnya pantauan dan didikan orang tua terhadap anaknya serta mereka dengan mudah terkena dampak negatif modernisasi yang memicu mereka melakukan hal tanpa adanya pemikiran dan akibat yang terjadi atas perbuatannya. Dan pada akhirnya modernisasi memiliki pengaruh tersendiri bagi remaja baik pengaruh positif maupun negatif. Oleh karena itu, menurut Dimas Pria Andika (2012) seorang pendidik maupun orang tua sebaiknya lebih memberikan pembelajaran etika dalam bertekhnologi informasi dan komunikasi agar tidak menghilangkan moral itu sendiri.  
Effectiveness of Using Barcode Scanner-Based Student Attendance to Improve Student Discipline at Madrasah Aliyah Assalafiyyah Mlangi Ratna Rosita Pangestika; Manik, Yuni Mariani; Rinjani, Afifah Qodri; Muhanik, Farah Mufti; Isnawati, Dian; Puspitaningrum, Yuliastuty
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 02 (2024): Artikel Riset Edisi Agustus 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v4i02.4722

Abstract

Based on a preliminary study conducted by researchers, the use of attendance technology utilizing a barcode scanner at MA Assalafiyyah Mlangi has been in place since 2020. The researchers are interested in examining whether barcode scanner-based attendance is effective in improving student discipline. Therefore, they plan to conduct a study entitled The Effectiveness of Barcode Scanner-Based Student Attendance in Enhancing Student Discipline at Madrasah Aliyah Assalafiyyah Mlangi, The method used in this research is a quantitative approach. The subjects of this research were all students of Classes X, XI and XII MA Assalafiyyah Mlangi. The sample used was 70 students from the entire population. The sampling technique uses simple random sampling. Data collection techniques use questionnaires interviews, and documentation. Validity testing was carried out using Pearson product moment with reliability testing values ??using Cronbach's Alpha (?). Data were analyzed using linear regression analysis using the SPSS 22.0 for Windows program. The research results show that: barcode scanner based attendance (X) is effective and has a significant influence on student discipline (Y), which is reflected in the t count of 10.983 with a significance level of 0.000. The barcode scanner based presence coefficient value is 0.923 Based on these values, it can be concluded that attendance using a barcode scanner system is effective in improving student discipline at MA Assalafiyyah Mlangi. Barcode scanner-based attendance is effective in increasing student discipline with a high discipline percentage of 90%, Barcode scanner makes it easier for its users, both students, teachers and employees at MA Assalafiyyah.