Claim Missing Document
Check
Articles

KONSEP DASAR POLITIK DAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA Aap Siti Ulyani; Asri Yuni Fikasari; Anis Fauzi; Tuti Asiah
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politik secara umum merupakan tahapan untuk membentuk atau membangun posisi kekuasaan dalam masyarakat yang berguna sebagai pengambil keputusan terkait dengan kondisi masyarakat. Ruang lingkup politik dan negara secara singkat adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, proses pemerintahan dan bentuk organisasi pemerintahan, lembaga/institusi, tujuan negara atau pemerintahannya. Hubungan antara pendidikan dan politik sangat erat bahkan selalu berkaitan sehingga dengan situasi ini kita dapat melihat bahwa politik negara memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan arah perkembangan pendidikan di suatu negara. Tidak berlebihan jika banyak ahli berpendapat bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya atau sarana untuk mempertahankan kekuasaan negara. Sistem pendidikan di Indonesia yang berbasis sistem pendidikan nasional memiliki kesenjangan antara cita-cita dan kenyataan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai faktor seperti kelemahan di sektor manajemen, rendahnya dukungan pemerintah dan masyarakat, lemahnya efektivitas dan efisiensi pembelajaran, rendahnya sumber daya pendidikan, dan akhirnya lemahnya standar evaluasi pembelajaran.
Model Kepemimpinan Partisipatif dalam Pengelolaan Pondok Pesantren Moh. Soleh; Anis Zohriah; Machdum Bachtiar; Anis Fauzi
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melakukan analisis literatur mengenai model kepemimpinan partisipatif dalam pengelolaan pondok pesantren. Yaitu untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang model kepemimpinan partisipatif dalam pengelolaan pondok pesantren, serta memberikan saran dan implikasi praktis bagi pengurus pondok pesantren dalam mengimplementasikan model kepemimpinan partisipatif yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode analisis literatur dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur terkait kepemimpinan partisipatif, manajemen pondok pesantren, dan hubungan antara keduanya. Sumber-sumber literatur yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah jurnal ilmiah, buku, dan dokumen resmi yang terkait dengan topik penelitian. Temuan dari analisis literatur menunjukkan bahwa kepemimpinan partisipatif dapat memberikan manfaat bagi manajemen pondok pesantren, seperti meningkatkan partisipasi dan keterlibatan santri dalam pengambilan keputusan, serta meningkatkan kepuasan dan motivasi santri. Namun, terdapat juga beberapa tantangan dan kendala dalam menerapkan model kepemimpinan partisipatif dalam pengelolaan pondok pesantren, seperti perbedaan pandangan antara pengurus dan santri, serta keterbatasan sumber daya dan waktu. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, artikel ini memberikan saran dan implikasi praktis bagi pengurus pondok pesantren dalam mengimplementasikan model kepemimpinan partisipatif yang efektif.
EDUCATION AND GENDER Asri Yuni vikasari; Anis Fauzi
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 1 No. 1 (2023): MAY 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education with a gender perspective is an effort to equalize women and men in fulfilling their rights, roles, responsibilities and activities in social life. In general, the view of society is that women are under the power of men in social life. The method used in writing this article is qualitative, the author explores in-depth information about education and gender. The approach used is library research or library research. Writing this article aims to explain the concept of education with a gender perspective, the causes of gender inequality and gender equality efforts in the world of education.  
KERJASAMA GURU DENGAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK NILAI RELIGIUS PADA ANAK (IMPLEMENTASI KEDUDUKAN TEORI DAN ANALISA FILSAFAT PADA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Nur Alifiyah; Rumsanah Rumsanah; Encep Syarifudin; Anis Fauzi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.22286

Abstract

Di era saat ini pendidikan bukan hanya untuk mengembangkan intelektual tetapi pendidikan juga sebagai salah satu pengembangan akhlak mulia serta bernilai religius, dalam masyarakat maju pengembangan kepribadian manusia bukan hanya terjadi di dalam lembaga pendidikan saja, tetapi dalam keluarga maupun masyarakat. Keberhasilan dalam membentuk anak memiliki nilai religius adalah hal terpenting yang harus dipertimbangkan oleh orang tua sebagai pendidik anak di rumah dan guru sebagai pendidik di sekolah.Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk kerjasama yang dilakukan antara orang tua dengan guru, dan hambatan-hambatan dalam kerjasama antara orang tua dengan guru serta upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasi hambatan kerjsama membentuk nilai religius pada anak melalui impementasi kedudukan teori dan analisa filsafat pada manajemen pendidikan Islam. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab pertanyaan diatas, peneliti menggunakan metode studi atau kajian pustaka. Dengan metode ini dilakukan pengkajian mengenai konsep dan teori yang digunakan berdasarkan literatur yang tersedia. Hasil studi pustaka menyimpulkan (1) Bentuk kerjasama orangtua dengan guru dalam membentuk nilai religius pada anak dapat dilakukan dengan cara melakukan Parenting education, Komunikasi, Volunteer, Keterlibatan orang tua di rumah. (2) Hambatan kerjasama orangtua dengan guru dalam membentuk nilai religius pada anak terjadi karena beberapa hal yaitu : Waktu; Pandangan orang tua tentang guru; Rasa percaya diri orang tua masih rendah; Masih terbatasnya kemampuan dan pemahaman guru dan orang tua tentang kerjasama. (3) Upaya Sekolah dalam mengatasi hambatan kerjasama antara orangtua dengan guru dalam membentukan nilai religius pada anak (Implementasi kedudukan teori dan analisa filsafat pada manajemen pendidikan Islam) berlandaskan pada aspek ontologi, epistemologi dan aksiologi dapat dilakukan dengan analisa teori filsafat yaitu: Memberikan pemahaman kepada guru dan orang tua terkait kerjasama antara guru dan orang tua; Mengikutsertakan orang tua dalam perencanaan program; Metode yang tepat dan sesuai untuk berkomunikasi dengan orang tua.
MODEL KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ADAPTIF DAN PARTISIPATIF DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONAL GURU Rohman Rohman; E. Syarifudin; Anis Zohriah; Anis Fauzi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.23990

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menemukan gaya kepemimpinan adaptif dan partisipatif yang secara efektif dapat meningkatkan profesionalisme guru. Karya ini menggunakan metodologi penelitian dengan menganalisis jurnal dalam dan luar negeri. Data yang dikumpulkan melalui penelitian tekstual selanjutnya dilakukan analisis isi. Artikel ini menegaskan bahwa penerapan gaya kepemimpinan adaptif dan partisipatif, yang berfokus pada peningkatan profesionalisme guru, kepemimpinan adaptif memerlukan pengintegrasian rekomendasi bawahan ke dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini menumbuhkan rasa penghargaan di kalangan bawahan terhadap atasannya, karena mereka dianggap sebagai individu yang kompeten dan dapat berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan. Pendekatan kepemimpinan ini efektif membina hubungan yang kuat antara pemimpin dan pengikutnya. Sedangkan, kepemimpinan partisipatif dapat diartikan sebagai proses mengikut sertakan seorang pemimpin dan pengikutnya dalam mengambil keputusan. Kepemimpinan partisipatif mencakup pertukaran pendapat antar bawahan untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Untuk mencapai tujuan akademik, seseorang harus mengupayakan keunggulan dalam Pendidikan. Model kepemimpinan ini memainkan peran penting dalam mempromosikan lingkungan kerja yang positif dan kepuasan kerja.
ASPEK-ASPEK EPISTEMOLOGI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Diah Robiatul Adawiah; Puji Ambarawati; Pupu Marfuah; Wahyu Hidayat; Anis Fauzi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.24876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan terkait aspek epistemologi dalam manajemen Pendidikan islam. Metode yang peneliti gunakan adalah studi kepustakaan (library research) berupa referensi dari berbagai sumber data pustaka yang siap pakai sehingga bisa langsung digunakan dan tidak dibatasi ruang dan waktu. Hasil kajian menunjukan bahwa aspek epistemologi berkaitan dengan cara pemahaman dan pengetahuan diperoleh dalam konteks pendidikan Islam. Ini mencakup metode pengajaran, sumber pengetahuan, dan proses pemahaman konsep keislaman. Peran epistemologi dalam manajemen pendidikan Islam memastikan bahwa metode dan pengetahuan yang disampaikan sesuai dengan prinsip-prinsip keilmuan Islam. Dengan memahami dan menerapkan aspek epistemologi ini dalam manajemen pendidikan Islam, diharapkan lembaga pendidikan dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk individu yang berilmu, berakhlak, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan umat Islam secara keseluruhan.
Kedudukan Teori Filsafat Manajemen Ilmu Dalam Islam Dan Implementasinya Di SMAIT Insan Cita Serang Sopwan Supian; Yudi Wahyudi; Teguh Karya; Wahyu Hidayat; Anis Fauzi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 4 (2023): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i4.451

Abstract

Kedududukan Filsafat dalam Islam mengalami pasang surut, sebagian ulama dan ilmuwan berpendapat bahwa Islam dan filsafat berbeda, dimana Islam dan filsafat mempunyai domain yang tidak bisa disatukan. Namun tidak sedikit pula yang mencoba mensintesakan dan mengharmoniskan keduanya, kajian ini menjelaskan bahwa filsafat dan agama Islam memiliki keterkaitan yang erat yang saling melengkapi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan. Kemudian bagaimanakah teori manajemen dan bagaimanakah kedudukan filsafat Ilmu dalam Islam? Tujuan dari penelitian ini adalah menganlisis teori filsafat manajemen dan mengimplementasikannya di SMAIT Insan Cita Serang. Dalam penyusunan artikel ini, metodologi penelitian yang diterapkan ialah penelitian kepustakaan (library research) dan studi kasus (case study) yang merupakan salah satu jenis penelitian yang dapat menjawab beberapa issue atau objek akan suatu fenomena terutama di dalam cabang ilmu sosial. Penelitian kasus digunakan sebagai desain penelitian kualitatif untuk mengevaluasi kejadian atau situasi dalam dunia nyata (real situation). Hasil dari penelitian ini adalah menganalisa kedudukan filsafat ilmu manajemen dan implementasinya di SMAIT Insan Cita Serang.
Karakteristik Kepemimpinan Kiai Berlandaskan Nilai-nilai Pancasila Ria Fajriya; Machdum Bachtiar; Anis Fauzi; Iis Sholihat
J-STAF : Siddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah Vol. 2 No. 1 (2023): January
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STITNU Al-Farabi Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62515/staf.v2i1.144

Abstract

The current phenomenon of national leadership has resulted in a degradation of the quality and alignments of leaders. This can be seen from the rampant radical actions in society that are motivated by religion and culture, rampant corruption, violations of law and human rights, economic policies that do not side with the people, and various other problems that arise. Everything happened due to the leadership crisis and the absence of role models from leaders who live and are based on the values of Pancasila. Leadership must have honesty with oneself (integrity), sincere responsibility (compassion), knowledge (cognizance), courage to act by beliefs (commitment), trust in yourself and others (confidence), and the ability to convince others (communication) in building an organization. Leaders can use their influence because of their personal characteristics, reputation, or charisma to influence the behavior of subordinates in a variety of situations.Leadership based on pancasila values will not be separated from the conceptual building of the five precepts in it. How the first divine precepts are placed as the basis of morality. As a precept that is causa prima (the source of other precepts) then inevitably the leader referred to here is a leader who is Godly, moral and truly carries out his existence in the world to prosper nature and the diverse humans in it.Kyai is a central element in the life of pesantren, not only because Kyai is the main buffer for the continuity of the education system in pesantren, but also because the figure of Kyai is a reflection of the values that live in the student community.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN UNTUK MENDUKUNG PROSES BELAJAR PESERTA DIDIKiDI MADRASAH Tuti Asiyah; Nana Surya Permana; Encep Syarifudin; Anis Fauzi
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27003

Abstract

Sarana dan prasarana pendidikan yaitu bentuk instrument penting untuk menunjang segala suatu proses belajar baik di sekolah maupun madrasah. Oleh karena itu perlulah melakukan suatu pengelolaan baik yang memberikan kenyamanan saat proses pembelajaran berlangsung yang memang harus dilakukan.iiDalam hal ini ada beberapa yang perlu di perhatikan seperti suatu perencanaan, pengadaan suatu sarana prasarana, pemeliharaannya, termasuk inventarisasi dan adanya penghapusan dalam sebuah sarana dan juga prasarana di sekolah diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Bahasan pada kaliini berusaha menyatakan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan akan Mendukung Proses Belajar peserta didik di MI An-Nahwa yaitu mengaplikasikan penggunaan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan suatu hasil yaitu berupa wawancara. Hasil penelitian menunjukkan tentang (1) Mengetahui bagaimana situasi kondidsi sarana prasarana di sekolah tersebut, (2) Bagaimana manajemen sarana prasarana di MI An-Nahwa, (3) Adanya hubungan proses pembelajaran denga sarana prasarana di sekolah, dan (4) Prestasi peserta didik dapat dipengaruhi oleh sarana-prasarana yang berada di sekolah.
Manajemen Sarana Prasarana Dalam Meningkatkan Kualitas Lembaga Pendidikan Nasiruddin Nasiruddin; Anis Fauzi; Wahyu Hidaya
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5669

Abstract

Management of educational facilities and infrastructure is a process of cooperation in utilizing all educational infrastructure facilities effectively and efficiently. And this shows that the facilities and infrastructure in schools need to be utilized and managed properly for the benefit of the learning process in educational institutions. Therefore, infrastructure management is very important because without good infrastructure management, an educational institution will not run effectively and efficiently. The problems that will be studied in this study are examining the definition of infrastructure management, the principles of infrastructure management, and the infrastructure management process. The purpose of writing this article is to describe and analyze infrastructure management in improving the quality of educational institutions. The method used in this research is qualitative research with a literature study approach. In the literature study, the author conducts literature collection activities related to infrastructure management in improving the quality of educational institutions. The final result of this study aims to find out the definition of infrastructure management, the principles of infrastructure management, and the infrastructure management process.