Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH STATUS PENGUASAAN TEMPAT TINGGAL DAN PERILAKU PSN DBD TERHADAP KEBERADAAN JENTIK DI KELURAHAN SEKARAN KOTA SEMARANG Alma, Lucky Radita
Unnes Journal of Public Health Vol 3 No 3 (2014): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.421 KB) | DOI: 10.15294/ujph.v3i3.3541

Abstract

Kelurahan Sekaran memiliki angka bebas jentik (ABJ) terendah pada tahun 2010 dan 2011 dari wilayah padat kos-kosan mahasiswa di Kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status penguasaan tempat tinggal terhadap perilaku PSN DBD dan keberadaan jentik di Kelurahan Sekaran Kota Semarang.Penelitian ini menggunakan menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah rumah yang berada di RW I, II, III, IV dan V di Kelurahan Sekaran sejumlah 1477 rumah. Sampel berjumlah 105 rumah yang diambil dengan menggunakan teknik proporsional kuota sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan a = 0,05 dan dilanjutkan dengan analisis regresi logistik.Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara status penguasaan tempat tinggal terhadap keberadaan jentik (p= 0,455), ada hubungan antara status penguasaan tempat tinggal terhadap perilaku PSN DBD (p= 0,032), dan ada hubungan antara perilaku PSN DBD terhadap keberadaan jentik (p= 0,024) di Kelurahan Sekaran Kota Semarang.
HUBUNGAN PENDIDIKAN, STATUS GIZI, DAN STATUS REPRODUKSI IBU DENGAN KOMPLIKASI MATERNAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DI KOTA MALANG Amiriyyah, Rofilah; Nurrochmah, Siti; Alma, Lucky Radita
Sport Science and Health Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.03 KB)

Abstract

Badan kesehatan dunia menyatakan terdapat 830 wanita meninggal setiap hari karena komplikasi maternal. Kasus komplikasi maternal di Kota Malang terbanyak berada di wilayah kerja Puskesmas Dinoyo, Puskesmas Janti, dan Puskesmas Kendalkerep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, status gizi, status reproduksi ibu (usia, paritas, jarak kehamilan, dan riwayat komplikasi) dengan komplikasi maternal. Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan desain kasus kontrol. Jumlah sampel penelitian sebanyak 47 ibu pada masing-masing kelompok kasus dan kontrol yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dengan membuat lembar cek dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara riwayat komplikasi dengan komplikasi maternal (p value < 0,05, OR = 4,615), dan tidak terdapat hubungan antara pendidikan, status gizi, usia, paritas, dan jarak kehamilan dengan komplikasi maternal (p value > 0,05).
ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMA YANG BERISIKO TERJADINYA PERNIKAHAN USIA DINI Lucky Radita Alma; Dhian Kartikasari; Nurnaningsih Herya Ulfa
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.086 KB) | DOI: 10.17977/um044v5i1p49-54

Abstract

Kecamatan Kedungkandang merupakan salah satu kecamatan di Kota Malang yang mengalami peningkatan kasus pernikahan usia dini dan menduduki peringkat kedua jumlah pernikahan usia kurang dari 20 tahun di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap siswa dengan perilaku berisiko terjadinya pernikahan usia dini. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA dan SMK Wisnuwardhana. Terdapat sebanyak 107 sampel yang ditentukan menggunakan teknik pencuplikan acak sederhana. Analisis data menggunakan uji chi-square. Penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar siswa mempunyai pengetahuan yang tinggi (61,7 persen), sikap tidak mendukung (52,3 persen) dan perilaku tidak berisiko terjadinya pernikahan usia dini (57,9 persen). Hasil analisis didapatkan hasil bahwa sikap berhubungan dengan perilaku yang berisiko pernikahan usia dini.
Studi Korelasi Hipertensi Gestasional dengan Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Arjuno Kota Malang Nurotul Fitriyah; Siti Nurrochmah; Lucky Radita Alma
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v6i22021p97-104

Abstract

Indonesia menduduki peringkat sembilan kasus BBLR terbanyak dengan persentase lebih dari 15,5 persen dari kelahiran bayi pada tahun 2018. Tren kejadian BBLR di Jawa Timur mengalami kenaikan dari tahun 2016 (3,6 persen) hingga tahun 2017 (3,8 persen). Pada tahun 2018, Puskesmas Arjuno mengalami tren kenaikan prevalensi kejadian BBLR dari 4,5 persen menjadi 9,0 persen dan menempati peringkat pertama dengan prevalensi kejadian BBLR tertinggi di Kota Malang. Hipertensi pada kehamilan sering terjadi dan merupakan penyebab utama kematian ibu melahirkan, serta memiliki efek serius lainnya saat melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara hipertensi gestasional dengan kejadian BBLR di wilayah kerja Puskesmas Arjuno tahun 2019. Rancangan penelitian dalam penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol dan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah kelompok kasus dalam penelitian ini adalah sebanyak 31 dan jumlah kelompok kontrol sebanyak 62 sehingga total sampel yang digunakan adalah 93 orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi menggunakan kohort ibu, buku KIA dan catatan rekapitulasi kasus BBLR bidan desa tahun 2019. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji koefisien kontingensi. Hasil uji koefisien kontingensi menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hipertensi gestasional dengan kejadian BBLR
HAZARD ANALYSIS PADA PETERNAKAN AYAM PETELOR DESA BANGOAN KECAMATAN KEDUNGWARU KABUPATEN TULUNGAGUNG Nurnaningsih Herya Ulfah; Djoko Kustono; Yoto Yoto; Lucky Radita Alma; Silmy Marintan; Alfanny Kuswanda; Ayu Permata Sari; Mustiko Wiyono Widodo; Krisnita Dwi Jayanti
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.536 KB) | DOI: 10.17977/um044v4i2p93-98

Abstract

Upaya pemberian perlindungan kepada tenaga kerja terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan higiene perseorangan, dan biosecurity di peternakan ayam petelor Desa Bangoan yaitu dengan cara memberikan Alat Pelindung Diri (APD) dan sosialisasi. Pemberian Alat Pelindung Diri (APD) merupakan upaya terakhir yang dilakukan apabila engeneering (upaya rekayasa) dan cara kerja yang aman telah dilaksanakan. Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan pekerja di peternakan ayam petelor Desa Bangoan mengenai manajemen pengelolaan risiko dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Penelitian ini menggunakan metode penelitian desktiptif analitik yaitu untuk mengetahui gambaran-gambaran mengenai pentingnya penggunaaan Alat Pelindung Diri (APD), higiene perseorangan, dan biosecurity. Hasil yang didapatkan adalah sebanyak 76% pekerja menyatakan “Tidak Setuju” bahwa perusahaan telah melakukan sosialisai tentang Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran (APAR) dan sebanyak 52% pekerja menyatakan “Sering” mengalami flu. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu pentingnya pemberian perlindungan kepada tenaga kerja seperti pemberian Alat Pelindung Diri (APD) di peternakan ayam petelor Desa Bangoan dan pentingnya mengetahui bahaya-bahaya yang ada di lingkungan kerja, sehingga tidak menimbulkan kecelakaan kerja di peternakan ayam petelor Desa Bangoan.
Korelasi Status Perkawinan, Pendapatan Keluarga, Kebiasaan Makan “Muluk” dan Konsumsi Gorengan terhadap Risiko Diabetes pada Wanita Lansia Awal (46-55 Tahun) Dhian Kartika Sari; Iing Merillarosa Kharisma Wardani; Shofiyatul Masyiyah; Dea Aflah Samah; Lucky Radita Alma; Septa Katmawanti; Nurnaningsih Herya Ulfah
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v6i22021p111-122

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status perkawinan, pendapatan keluarga, kebiasan makan "muluk", dan konsumsi gorengan terhadap risiko diabetes pada wanita lansia awal berusia 46 sampai 55 tahun. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional dengan responden sebanyak 83 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa sebanyak 89,2 persen responden memiliki status perkawinan menikah. Diketahui juga bahwa rata-rata pendapatan keluarga dari responden adalah dibawah Upah Minimum Regional (UMR) (62,7 persen). Mayoritas responden menyampaikan bahwa mereka pernah makan muluk seminggu sebanyak 7 kali (27,7 persen) dan 75,9 persen responden menyampaikan bahwa lebih nyaman menggunakan muluk saat makan. Selain itu, sebanyak 33,7 persen mengakui menjadikan gorengan sebagai camilan yang biasa dikonsumsi. Adapun risiko diabetes diketahui bahwa 86,7 persen berada pada kategori risiko rendah. Hasil uji bivariat chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara status perkawinan (p value: 1,00), pendapatan keluarga (p value: 1,00), metode makan yang lebih nyaman diterapkan (p value: 1,00), dan konsumsi gorengan (p value: 0,319) dengan risiko diabetes. Hasil uji bivariat Kenndals Tau menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi makan muluk (p-value: 0,897) dan jumlah jari yang digunakan untuk muluk (p value: 0,596) dengan risiko diabetes.
ANALISIS RISIKO BAHAYA PADA PEKERJA DI TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH TERPADU REDUCE REUSE RECYCLE (TPST 3R) MULYOAGUNG BERSATU DAU KABUPATEN MALANG Lucky Radita Alma; Nurnaningsih Herya Ulfah; Yudhi Utomo; Afifah Afifah; Uciatul Adawiyah; Wakhi Datul Nur Kholifah; Iing Merillarosa
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.493 KB) | DOI: 10.17977/um044v4i2p110-115

Abstract

Tempat penampungan sampah terpadu reduce reuse recycle (TPST 3R) Mulyoagung Bersatu Dau merupakan salah satu diantara TPS yang ada di Kabupaten Malang. Setiap harinya TPS tersebut menampung berbagai macam sampah dari masyarakat di sekitar Kecamatan Dau sebelum diangkut ke TPA. Kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan pekeja, pengumpulan dan pemilahan sampah, mempunyai potensi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja terlebih pelaksanaan K3 belum dilakukan sesuai standar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran risiko bahaya pada pekerja di TPST 3R Mulyoagung Bersatu Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif observasiional. Responden penelitian sebanyak 36 orang. Hasil dari penelitian ini, sebanyak 58% pekerja menyatakan bahaya yang “Sering” terjadi pada pekerja adalah tergores dan terjatuh. Sebesar 58% pekerja menyatakan “Sering” mengalami diare dan gangguan gastroinstestinal. Diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya ditempat kerja misalkan dengan praktik kerja yang aman, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standart dan praktik higiene perorangan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit bawaan sampah.
Dissemination of nutrition and healthy diet in the era of the COVID-19 pandemic Dhian Kartikasari; Lucky Radita Alma; Septa Katmawanti; Nurnaningsih Herya Ulfah; Indana Tri Rahmawati; Nugraheni Puji Lestari; Endah Retnani Wismaningsih
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v6i4.5467

Abstract

The purpose of this community service was to increase knowledge about healthy diet arrangements for female students during the new normal period.  A total of 21 female students participated in the socialization of balanced nutrition during the pandemic.  Nutrition outreach activities were carried out in the form of online webinars through zoom cloud meetings.  Before and after outreach activities, the measurement of knowledge before and after the intervention (2 times the measurement of post-intervention).  The research instrument used was a questionnaire in the google form.  From the results of this community service, it was found that the nutrition dissemination activities carried out had an impact in the form of increasing nutritional knowledge, especially related to balanced nutrition guidelines during the pandemic.  This shows that the subject's knowledge was increasing and the subject understands about nutrition education.  The most noticeable increase in knowledge was about the largest portion in balanced nutrition.  There was a difference between the results of the pre-test, post-test 1, and post-test 2.
Determinan sosial kejadian diare akut pada anak usia 0-59 bulan di Purworejo Lucky Radita Alma; Titis Widowati; Trisno Agung Wibowo
Berita Kedokteran Masyarakat (BKM) Vol 33, No 7 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.751 KB) | DOI: 10.22146/bkm.18150

Abstract

Latar Belakang Kasus diare di Kabupaten Purworejo tahun 2013 yaitu 9.163 mengalami peningkatan pada tahun 2014 menjadi 9.543 kasus. Pada tahun 2014, 4% kematian bayi dan 13% kematian balita di Kabupaten Purworejo disebabkan oleh diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan sosial kejadian diare akut pada anak usia 0-59 di Kabupaten Purworejo. Metode: Penelitian ini menggunakan desain match case control dengan perbandingan 1:1. Kasus adalah anak usia 0-59 bulan yang berobat ke RS Saras Husada yang didiagnosis menderita diare akut, diantar oleh ibunya dan berdomisili di Kabupaten Purworejo. Kontrol adalah anak usia 0-59 bulan yang berobat ke RS Saras Husada, tidak didiagnosis diare akut atau penyakit yang mempunyai gejala diare. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, sikap ibu, perilaku ibu, status gizi dan wilayah tinggal. Besar sampel penelitian sebanyak 212 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan menggunakan uji conditional logistic regression. Hasil:. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hasil signifikan adalah tingkat pendidikan ibu (OR= 0,44; 95%CI= 0,24-0,80; p= 0,008), status pekerjaan ibu (OR= 0,56; 95%CI= 0,33-0,96; p= 0,038) dan perilaku ibu (OR= 1,84; 95%CI= 1,05-3,22; p= 0,032). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu dan perilaku ibu memiliki hubungan yang bermakna terhadap diare akut. Kesimpulan: Determinan sosial kejadian diare akut pada anak usia 0-59 bulan di Kabupaten Purworejo adalah tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu dan perilaku ibu. 
SEHATI (Screening and Health Education Holistic Integratif) Berbasis Multiple Intelligences Serta Young Health Leader Pada Siswa SDN Selorejo 1 Nadia Regita Ayu Cahyani; Ijazah Ilmi Rohmah; Muhammad Syihabuddin; Lucky Radita Alma
Jurnal Gema Ngabdi Vol. 5 No. 3 (2023): JURNAL GEMA NGABDI
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jgn.v5i3.373

Abstract

SDN 1 Selorejo is still classified as a school with limited facilities. Educational support facilities include classrooms, libraries, UKS, school gardens and sanitation. The condition of educational support facilities seems to be poorly maintained, especially UKS, school gardens and sanitation due to the lack of human resources and school management related to school activities. Aspects of school and student activities and development are not well structured, activities are incidental and not sustainable. The post- pandemic new normality period is very important for implementing health holistically. The application of Multiple Intelligences allows students to explore new areas of intelligence and increase curiosity and natural talents by using the body, senses and imagination, and practice to understand promotive and preventive health concepts well. Elementary school age children will be trained to have leadership skills from an early age. This concept was developed in a holistic integrated manner due to various factors that can influence health levels in terms of host, agent and environment. The SEHATI program has 4 main activities, namely 1) Indoor Activity, 2) Health Screening (optimization of UKS), 3) Young Farmer (optimization of the environmental love program), and 4) Outdoor Activity. SEHATI activities involve the active contribution of partners to achieve goals. The SEHATI program is designed to prioritize behavior change efforts which include changing attitudes, habituating activities, and strengthening healthy behavior. With this health effort model, partners can implement health efforts well and sustainably and have awareness of the importance of implementing and understanding health efforts for children. In addition, schools can become role models for schools with effective health efforts in the elementary school segment in Indonesia