Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan

Studi Fenomenologi Pengendalian Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Malang Rita Raditia; M Ramli; Irene Maya Simon
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.629 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i12021p1-10

Abstract

Abstract: The focus of this research is how students understand about self-control, the factors of student self-control, description of student self-control in various aspects, and the efforts of counselor which is conducted to increase student self-control. The approach used in this research is a qualitative approach with an empirical phenomenology design that involves the experience of the subject. The results obtained by researchers are in the form of descriptions of the research focus. Students view self-control as an attempt to refrain from bad things which is harmful for themselves or others. There are two factors that affect student self-control, that are the factors that come from yourself (internal) and the factors that come from outside (external). Some students have been able to control themselves quite well in various aspects, but some have not been able to control themselves well. These three aspects of self-control are reflected in the thinking patterns of students, how to make decisions, and their behavior in everyday life at school. Various efforts have been made by counselors in an effort to help students improve their self-control. These efforts are in the form of preventive efforts through information and guidance services as well as curative efforts in the form of counseling and referral services for students who have not been able to control themselves properly. Abstrak: Fokus penelitian ini adalah bagaimana pemahaman siswa tentang pengendalian diri, faktor-faktor pengendalian diri siswa, gambaran pengendalian diri siswa dalam berbagai aspek, dan usaha-usaha yang dilakukan konselor untuk meningkatkan pengendalian diri siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi empiris yang melibatkan pengalaman subjek. Hasil yang didapatkan peneliti berupa gambaran dari fokus penelitian. Siswa memandang pengendalian diri sebagai usaha untuk menahan diri dari hal yang buruk agar tidak merugikan diri atau orang lain. Ada dua faktor yang mempengaruhi pengendalian diri siswa yaitu faktor yang berasal dari dalam diri (internal) dan faktor yang berasal dari luar diri (eksternal). Sebagian siswa telah mampu mengendalikan dirinya dengan cukup baik dalam berbagai aspek, namun sebagiannya lagi belum mampu mengendalikan diri dengan baik. Ketiga aspek pengendalian diri tersebut tercermin dari pola berpikir siswa, cara mengambil keputusan, dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Bermacam usaha telah dilakukan oleh konselor dalam upaya membantu siswa meningkatkan pengendalian dirinya. Usaha tersebut berupa usaha preventif melalui layanan informasi dan bimbingan serta usaha kuratif berupa konseling dan layanan referal bagi siswa yang belum mampu mengendalikan diri dengan baik.
Tingkat Self Awareness Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2017 Universitas Negeri Malang Sebagai Kesiapan Menjadi Konselor Sekolah Aulia Fiki Aprina; Irene Maya Simon; Djoko Budi Santoso
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.621 KB) | DOI: 10.17977/um065v1i42021p328-335

Abstract

Abstract: Self awareness is an individual's ability to recognize themselves and potential. Self awareness is important for guidance and counseling students to identify their own weaknesses and strengths, attitudes toward others, and manage emotions as readiness becomes school counselors. This research aims to describe the level of self-awareness of guidance and counseling students of 2017 class State University of Malang for readiness to become school counselors. The research used a quantitative approach with a survey as a data collection method. Survey research is used to gather information about self-awareness through statements. 30 percent of the population is used for trials and 70 percent is used for samples. The sampling technique is probability sampling. Data collection using a questionnaire using percentage analysis techniques. The results showed that the overall level of self-awareness was in high (81 percent), medium (19 percent), low (0 percent) categories. The level of self-awareness on the attention aspect is in high (99 percent), medium (1 percent), low (0 percent) categories. The level of self-awareness on the wakefulness aspect is in the high (66 percent), medium (34 percent), low (0 percent) category. The level of self-awareness in the architecture aspect is in high (73 percent), medium (27 percent), low (0 percent) categories. The level of self-awareness on the aspect of recall of knowledge is in high (84 percent), medium (16 percent), low (0 percent) categories. The level of self-awareness on the emotive aspect is in the high (93 percent), medium (7 percent), low (0 percent) category. Based on these data, it concluded that the level of self-awareness of guidance and counseling students of 2017 class State University of Malang tends to be high. Abstrak: Self awareness adalah kemampuan individu untuk mengenali diri dan potensi. Self awarenes penting bagi mahasiswa bimbingan dan konseling untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan diri sendiri, sikap diri terhadap orang lain, dan kelola emosi sebagai kesiapan menjadi konselor sekolah. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat self awareness mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2017 Universitas Negeri Malang sebagai kesiapan menjadi konselor sekolah. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei sebagai metode pengumpulan data. Penelitian survei digunakan untuk mengumpulkan informasi terkait self awareness mahasiswa melalui daftar pernyataan. 30% dari populasi digunakan untuk uji coba dan 70 persen digunakan untuk sampel. Teknik pengambilan sampel ialah probability sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dengan pengolahan data menggunakan teknik analisis persentase. Hasil penelitian menunjukkan tingkat self awareness secara keseluruhan dalam kategori tinggi (81 persen), sedang (19 persen), rendah (0 persen). Tingkat self awareness pada aspek attention dalam kategori tinggi (99 persen), sedang (1 persen), rendah (0 persen). Tingkat self awareness pada aspek wakefulness dalam kategori tinggi (66 persen), sedang (34 persen), rendah (0 persen). Tingkat self awareness pada aspek architecture dalam kategori tinggi (73 persen), sedang (27 persen), rendah (0 persen). Tingkat self awareness pada aspek recall of knowledge dalam kategori tinggi (84 persen), sedang (16 persen), rendah (0 persen). Tingkat self awareness pada aspek emotive dalam kategori tinggi (93 persen), sedang (7 persen), rendah (0 persen). Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa tingkat self awareness mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2017 Universitas Negeri Malang cenderung tinggi.
Pengaruh Kecanduan Media Sosial dan Game Online terhadap Prokrastinasi Akademik Peserta Didik Miftakhul Ahmad Fauzi; Blasius Boli Lasan; Irene Maya Simon
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 2 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v2i52022p471-478

Abstract

Abstract: The aim of this study is to determine the effect of addiiction to social media and online games on the academic procrastination of grade IX students of SMP Brawijaya Smart School Malang in the 2021-2022 academic year. This studdy uses a quantitative research approach. This type of research, the researcher uses correlation research. Sampling was determined through random sampling with the number of research subjects totaling 100 students. This study used subjects from students of SMP Brawijaya Smart School Malang class IX. The researcher used a scale of social media, online games and academic procrastination which was adapted from previous research. Data analysis used descriptive analysis, normality test, simple linear regression test, multiple correlation test and hypothesis testing (f) with the help of SPSS 24.0. The results show that there is an influence between addiction to social media and online games on academic procrastination in students at SMP Brawijaya Smart School. This is evidenced by the significant value of 0.000, where the significant value is 0.000 less than 0.05. So it can be interpreted that there is an influence of social media and online game addiction variables on academic procrastination. Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan ialah untuk mengetahui pengaruh kecanduan media sosial dan game online terhadap prokrastinasi akademik peserta didik kelass IX SMP Brawijaya Smart School Malang tahun ajaran 2021-2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini, peneliti memakai penelitian korelasi (corelation). Pengambilan sampel ditentukan melalui random sampling dengan jumlah subjek penelitian berjumlah 100 peserta didik. Penelitian ini menggunakan subjek dari peseerta didik SMP Brawijaya Smart School Malang kelas IX. Peneliti menggunakan skala media sosial, game online dan prokrastinasi akademik yang diadaptasi dari penelitian sebelum-belumnya. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, uji regresi linier sederhana, uji korelasi ganda dan uji hipotesis (f) dengan bantuan SPSS 24,0. Hasil menunjukkan adanya pengaruh antara kecanduan media sosial dan game online terhadap prokrastinasi akademik pada peserta didik di SMP Brawijaya Smart School. Hal tersebut dibuktikan dari nilai signifikannya sebesar 0,000, dimana nilai signifikan 0,000 kurang dari 0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa adanya pengaruh variabel kecanduan media sosial dan game online terhadap prokrastinasi akademik.
PENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ETIKA BERGAUL DENGAN TEMAN SEBAYA SISWA KELAS X DI SMAN Y MALANG Fitriah, Alifia Aizah; Simon, Irene Maya
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065.v4.i6.2024.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman siswa terkait dengan materi etika bergaul dengan teman sebaya melalui pengembangan media monopoli menggunakan layanan bimbingan kelompok bagi siswa kelas X di SMAN Y Malang. Metode dalam artikel ini adalah kualitatif dengan model penelitian dan pengembangan (R&D). Sampel dalam artikel ini 6 siswa, serta pengumpulan data dalam artikel ini melalui hasil observasi dan hasil analisis AKPD yang telah dibagikan kepada siswa kelas X. Hasil dalam artikel ini menunjukkan bahwa penerapan pengembangan media monopoli tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi etika bergaul dengan teman sebaya secara lebih optimal. Hal tersebut terlihat dari siswa yang terlibat dalam layanan ini mampu menjawab semua pertanyaan yang ada dalam kotak materi maupun kotak praktek yang telah tersedia di papan monopoli dengan baik. Selain itu, untuk lebih meningkatkan ketertarikan siswa untuk memahami materi, penulis juga telah menerima saran dari guru pamong untuk memperbaiki media monopoli dengan menggunakan design yang lebih menarik, misalnya dengan memanfaatkan aplikasi canva untuk membantu penulis dalam memperbaiki gambar, kotak materi, dan kotak praktek dalam papan monopoli sehingga lebih menarik bagi siswa dan mampu menciptakan layanan yang lebih interaktif.
Dinamika Psikologis Mahasiswa dengan Toxic Relationship: Studi Fenomenologi pada Mahasiswa Perguruan Tinggi di Indonesia Panuluh, Wika Ajeng Damar; Hotifah, Yuliati; Simon, Irene Maya
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 5 No. 8 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065.v5.i8.2025.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika psikologis mahasiswa yang terlibat dalam toxic relationship. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi dan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Tiga informan merupakan mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi negeri yang memiliki pengalaman dalam hubungan toxic. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan teknik purposive sampling. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami tekanan emosional seperti kecemasan, overthinking, dan penurunan harga diri. Bentuk hubungan toxic mencakup kontrol berlebihan, manipulasi emosional, pembatasan sosial, dan ancaman psikologis. Alasan bertahan antara lain rasa cinta, harapan perubahan, rasa bersalah, dan tekanan sosial. Strategi coping yang digunakan meliputi emotion-focused coping seperti journaling dan meditasi, serta problem-focused copingseperti konsultasi dengan konselor dan aktivitas positif. Temuan ini menekankan pentingnya layanan bimbingan dan konseling sebagai intervensi preventif dan kuratif dalam mendukung mahasiswa membangun relasi yang sehat.
Contribution of Religious Motivation and Learning Behavior to Academic Achievement of Eleventh Grade Students Islamiyah, Nur Izzatul; Atmoko, Adi; Simon, Irene Maya; Da Costa, Augusto
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065.v5.i4.2025.10

Abstract

The purpose of this research is to determine the contribution of religious motivation and learning behavior to student achievement. The approach used was non-experimental quantitative with a correlational design on 120 students selected using cluster random sampling. The research instruments used have been tested for validity and reliability. The religious motivation scale has a Cronbach Alpha value of 0.833 in the very high category and the learning behavior scale has a Cronbach Alpha value of 0.680 in the high category. Learning achievement uses the average Even Semester Final Exam report card score for the 2022/2023 academic year. Data analysis used multiple regression techniques which showed an R Square value of 0.144, meaning that the two variables contributed 14.4% to the student achievement variable. The research results show; (1) religious motivation contributes to the achievement of eleventh-grade students, (2) learning behavior contributes to the achievement of eleventh-grade students, (3) religious motivation and learning behavior contribute to the achievement of eleventh-grade students. Teachers need to guide students to increase religious motivation and learning behavior to achieve the desired learning achievements.