Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

TES KETERAMPILAN PROSES SAINS: MULTIPLE CHOICE FORMAT Fibrika Rahmat Basuki; Jufrida Jufrida; Wawan Kurniawan; Ismawan Prasetia Devi; Olva Fitaloka
JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG Vol 7, No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Publisher : Pendidikan Kimia Unimus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jps.7.2.2019.9-19

Abstract

The purpose of this study was to develop and validate a multiple choice science process skills test. This research was a mixed method using sequential exploratory design. The data collection phase was divided into two. The qualitative data collection phase includes the stages of designing a science process skills test (arranging the test objectives, determining the type of process skills to be assessed, making a question grid, writing questions, face validity, and revising the questions). Quantitative data collection includes empirical test questions in schools, analyzing item analysis, revising questions, and assembling questions into tests. The subjects of this study were evaluation experts, material experts and students of SMAN 5 Jambi City as many as 100 people. The collection instrument was in the form of a review sheet/validation test. Qualitative data were analyzed descriptively, and quantitative data were analyzed using the ANATES Program. The results of this research are multiple choice science process skills tests. The aspects of science process skills that are measured are observing, identifying variables, predicting, hypothesizing, relationships between variables, communicating, designing investigations, and concluding. Of the 25 items developed, 18 valid questions were obtained. Discrimination indeks on the questions that have been developed is enough 20%, good 16%, and very good 64%. The level of difficulty is easy 8%, medium 80% and difficult 12%. The reliability of the question is 0.93 which is classified as very high.
Desain Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Bagi Guru SMP di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jufrida; Fibrika Rahmat Basuki; Wawan Kurniawan
J-PEMAS - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat J_PEMAS
Publisher : STMIK Amik Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan kemerosotan moral dan karakter mengindikasi bahwa generasi muda kurang mengenal kearifan lokal dan jati diri bangsa. Pembelajaran berbasis kearifan lokal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk menanamkan karakter pada siswa. Namun guru-guru SMP di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih mengalami kesulitan untuk mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu melalui desain pembelajaran berbasis kearifan lokal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berbentuk workshop. Sasaran kegiatan yaitu guru SMP se Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Tempat kegiatan di SMPN 1 Kuala Tungkal. Evaluasi program dilakukan dengan memberikan angket kepada peserta pelatihan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa 80% peserta telah memahami tentang potensi kearifan lokal Jambi, pemetaan kompetensi dasar dan integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran. Kegiatan ini juga menambah keterampilan guru, dimana 70% peserta mampu merancang sekenario pembelajaran dan bahan ajar berbasis kearifan lokal. Integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran dilakukan dengan menjadikan kearifan lokal sebagai konteks untuk menemukan konsep sains.
Agen Penggerak Permainan Tradisional: Solusi mengurangi Kecanduan Gadget Pada Anak Jufrida Jufrida; Fibrika Rahmat Basuki; Wawan Kurniawan
Jurnal Surya Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.4.1.2021.1-9

Abstract

The use of gadgets can cause addiction and have a negative impact on the health and psychological development of children. The solution to overcome this problem was through outdoor learning based on local wisdom of traditional games. This activity aims to form an agent for driving traditional games to reduce the use of gadgets for children in the District of Pelayangan. The method of implementing activities was in the form of socialization, training and assistance to prospective agents who drive traditional games. The targets of the activities were students at SDN 04 / IV and SDN 10 / IV Jambi City. The activity was carried out in  July-September 2020. The evaluation was carried out by giving questionnaires to participants to determine the success of the activity. The results of this activity indicated that students at SDN 04 / IV and SDN 10 / IV Jambi City preferred traditional games. Based on the results of the questionnaire, data on the frequency of using gadgets decreased from an average of 25 hours/week to 17 hours/week. Through traditional games, students interact more frequently with peers. This activity also increases knowledge about traditional games. This traditional game also trains students' social skills and character such as cooperation, hard work, honesty, sportsmanship, obeying rules, dexterity, accepting defeat, and responsibility.
Pengembangan Instrumen Four-Tier Test Berbasis Website Pada Materi Rangkaian Listrik Di Perguruan Tinggi Teana Nisa Ekacitra; Maison Maison; Wawan Kurniawan
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 5 No 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.428 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v5i2.349

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan: (1) untuk mengembangkan instrumen miskonsepsi mahasiswa Pendidikan Fisika berbasis web pada materi Rangkaian Listrik, (2) untuk mengetahui kelayakan hasil pengembangan miskonsepsi mahasiswa Pendidikan Fisika berbasis web pada materi Rangkaian Listrik. Penelitian ini menggunakan model ADDIE. Tahapan ADDIE terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Hasil validasi ahli media menunjukkan bahwa instrumen sangat layak untuk digunakan dengan rata-rata persentase kelayakan setiap aspek adalah 92,67%. Instrumen yang telah dikembangakan dapat digunakan secara luas dan meminimalkan waktu yang digunakan dalam mengidentifikasi miskonsepsi.
Agen Penggerak Permainan Tradisional: Solusi mengurangi Kecanduan Gadget Pada Anak Jufrida Jufrida; Fibrika Rahmat Basuki; Wawan Kurniawan
Jurnal Surya Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.4.1.2021.1-9

Abstract

The use of gadgets can cause addiction and have a negative impact on the health and psychological development of children. The solution to overcome this problem was through outdoor learning based on local wisdom of traditional games. This activity aims to form an agent for driving traditional games to reduce the use of gadgets for children in the District of Pelayangan. The method of implementing activities was in the form of socialization, training and assistance to prospective agents who drive traditional games. The targets of the activities were students at SDN 04 / IV and SDN 10 / IV Jambi City. The activity was carried out in  July-September 2020. The evaluation was carried out by giving questionnaires to participants to determine the success of the activity. The results of this activity indicated that students at SDN 04 / IV and SDN 10 / IV Jambi City preferred traditional games. Based on the results of the questionnaire, data on the frequency of using gadgets decreased from an average of 25 hours/week to 17 hours/week. Through traditional games, students interact more frequently with peers. This activity also increases knowledge about traditional games. This traditional game also trains students' social skills and character such as cooperation, hard work, honesty, sportsmanship, obeying rules, dexterity, accepting defeat, and responsibility.
PENERAPAN TEKNOLOGI BATIK DIGITAL (TECHNOCRAFT) BAGI PENGRAJIN BATIK JAMBI DI KECAMATAN PELAYANGAN KOTA JAMBI Wawan Kurniawan; Fibrika Rahmat Basuki
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.302 KB)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin Batik Jambi yaitu motif yang kurang bervariasi, proses pengerjaan masih manual (batik tulis dan cap), dan pemasaran Batik Jambi. Permasalahan yang menjadi fokus pengrajin Batik Mawar dan Batik Jambi Al-Hadad yaitu kurang bervariasinya motif Batik Jambi. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu penerapan aplikasi Technocraft (Teknologi Kreatif Motif Batik dari Foto Digital). Technocraft merupakan aplikasi komputer yang dirancang untuk membuat motif batik baru dari hasil capture foto digital kemudian ditransformasikan dalam bentuk motif batik. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi tentang pengenalan aplikasi technocraft kepada pengrajin batik jambi yang menjadi mitra. Selanjutnya tim pengabdian mendemontrasikan tentang cara penggunaan aplikasi technocraft kepada pengrajin batik Mawar dan batik Al-Hadad. Tim juga mendampingi praktek langsung mengunakan aplikasi technocraft untuk membuat motif baru. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka merasa lebih mudah dalam membuat motif baru dengan aplikasi technocraf ini. Setelah peserta bisa menggunakan aplikasi technocraf, peserta dan tim langsung membuat motif baru dan menggabungkan dengan motif Batik Jambi yang sudah ada dan dohasilkan beberapa motif baru. Salah satu motif yang dipilih oleh pengrajin Batik Mawar yaitu motif Tugu Keris Siginjai. Hasil kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengrajin Batik Jambi dalam mengembangkan motif, terjadinya peningkatan kaulitas produk batik jambi dengan hadirnya motif baru, produk motif baru batik jambi, dan hak cipta motif batik baru.
PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INTEGRASI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN IPA SMP DI KABUPATEN MUARO JAMBI Fibrika Rahmat Basuki; Wawan Kurniawan; Jufrida Jufrida; Dwi Agus Kurniawan
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.86 KB)

Abstract

Muaro Jambi adalah salah satu kabupaten yang kaya akan kearifan lokal dan potensi lokal. Tetapi studi ilmu pengetahuan di sekolah belum mengintegrasikan kearifan lokal. Karena masih banyak guru yang kesulitan mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam pembelajaran. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah melalui pemetaan kompetensi dasar dan integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran sains. Kegiatan penjangkauan masyarakat dilaksanakan di SMPN 7 Muaro Jambi. Peserta acara kepada masyarakat adalah guru IPA di Kabupaten Muaro Jambi. Metode pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat ini berbentuk Focus Group Discussion (FGD). Potensi kearifan lokal Jambi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber ilmu belajar, yaitu Sekapur Sirih, prosesi pernikahan tradisional Jambi, Candi Muaro Jambi, rumah Kajang Leko, perahu, tangkul, lubuk larangan, hutan adat, hutan desa, Tempoyak, bambu Lemang, batik Jambi, pembuatan batu bata, proses Machete oleh pandai besi, desa elektrik mandiri, Gunung Kerinci, perkebunan teh kayu Aro, perkebunan kentang, dodol kentang, perkebunan kopi liberica, Danau KACO, sungai Batanghari, perkebunan karet, dll. Konsep ilmu pengetahuan dalam objek kearifan lokal Jambi relevan dengan pokok bahasan kurikulum 2013 dapat dipetakan berdasarkan kompetensi yang sesuai (KD). Para guru IPA di Kabupaten Muaro Jambi diharapkan mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran IPA berdasarkan kearifan lokal Jambi sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pembelajaran.
Pengembangan Instrumen Miskonsepsi Materi Usaha dan Energi pada SMA Menggunakan Aplikasi Dremweaver Berbasis WEB Azizah Hanum; Maison Maison; Wawan Kurniawan
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.392 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i1.1138

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Pengembangan. Istilah penelitian pengembangan merupakan kata dari Research dan Development. Pengembangan instrumen miskonsepsi pada materi usaha dan energi menggunakan aplikasi dreamweaver yang dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE. Tahapan ADDIE terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation, evaluation. Tetapi dalam penelitian ini hanya sebatas pada tahap Development karena hanya sebatas tahap Development tujuan dalam penelitian ini telah tercapai. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa produk yang telah di kembangkan dapat digunakan karena telah melalui validasi ahli media oleh validator ahli media dengan hasil 3,81 dengan hategori “Sangat Valid”
Analisis Respon Pengguna Terhadap Penerapan Web-based Assessment pada Praktikum Fisika Dasar Febrina Rosa Winda; Wawan Kurniawan; Darmaji Darmaji
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1273.983 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i1.1140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pengguna terhadap penerapan e-assessment berbasis web untuk melakukan penilaian penguasaan keterampilan proses sains pada praktikum Fisika Dasar I materi kerapatan. Penelitian ini menggunakan metode mixed method desain explanatory dengan data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket respon pengguna dan lembar wawancara. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah asisten laboratorium fisika dasar yang melakukan penilaian keterampilan proses sains praktikan saat melakukan praktikum fisika dasar. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rerata respon pengguna sebesar 3,36 yang berada di kategori SB (Sangat Baik) terhadap penerapan e-assessment dengan kelebihan e-assessment yang terletak pada efisiensi waktu dalam olah data dan pendistribusian data, hemat biaya pengadaan, dan kemudahan dalam penggunaan.
Respon Peserta Didik Terhadap Penggunaan Buku Elektronik IPA Berbasis Model PBL (Problem Based Learning) Edwin Kurniawan; Wawan Kurniawan; Jufrida Jufrida
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.461 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.3092

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk melihat respon peserta didik terhadap buku elektronik IPA berbasis model PBL (Problem Based Learning). Responden pada penelitian ini berjunlah 39 orang peserta didik kelas VIII SMPN 11 Muaro Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik memberi respon sangat praktis terhadap buku elektronik IPA materi gerak dan gaya berbasis model PBL, dengan nilai rata-rata 3,7 untuk aspek tampilan, 3,56 untuk aspek penyajian materi, 3,64 untuk aspek kebermanfaatan.