Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)

PENGARUH SANITASI DASAR TERHADAP KEPADATAN LALAT PADA WARUNG NASI DAN KANTIN (Studi Kasus Di Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya) Masyudi, Masyudi
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 1 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.218 KB) | DOI: 10.32672/makma.v1i1.633

Abstract

Menurut laporan bidang kesehatan lingkungan dan epidemiologi tahun 2016 daerah Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya menduduki peringkat pertama dalam angka kesakitan diare, sebanyak 78 kasus. Jumlah warung makan, dan kantin yang ada di Kecamatan Tangan-tangan mencapai 132. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sanitasi dasar terhadap kepadatan lalat di kecamatan Tangan-tangan  Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini bersifat analitik  yaitu untuk melihat pengaruh sanitasi dasar kepadatan lalat pada warung nasi dan kantin  di Kecamatan Tangan-tangan, dengan jumlah responden sebanyak 57 yang diperoleh dari hasil rumus slovin. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada pengaruh penyediaan air bersih pada warung nasi dan kantin terhadap kepadatan lalat, dengan nilai p-value 0.581 . Tidak ada pengaruh pengelolaan sampah pada warung nasi dan kantin terhadap kepadatan lalat, dengan nilai p-value 0.110 . Ada pengaruh sanitasi dasar tingkat kepadatan lalat pada warung nasi dan kantin terhadap kepadatan lalat di Kecamatan Tangan-Tangan, dengan nilai p-value 0.031 . Disarankan kepada pihak karyawan atau penjamah serta pengelola rumah makan/warung nasi  khususnya untuk dapat meningkatkan dan menjaga lebih baik lagi sanitasi dasar rumah makan/ warung nasi  khususnya dalam pengelolaan sampah agar  terhindar dari lalat yang dapat menyebarkan berbagai penyakit baik pada makanan maupun pengunjung.Kata Kunci: Sanitasi Dasar, Kepadatan Lalat, Warung Nasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PENYAKIT SCABIES PADA NELAYAN DI DESA RHEUM BAROH KABUPATEN BIREUEN Masyudi, Masyudi; Darusman, Darusman
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 2 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.908 KB) | DOI: 10.32672/makma.v1i2.816

Abstract

Berdasarkan data yang didapatkan di Puskesmas, daf tar 10 penyaki t terbesar di Puskesmas Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen Tahun 2016 sampai Maret Tahun 2017 peny aki t kulit skabies merupakan salah satu dari 10 penyaki t terbanyak. Menurut survei awal peneliti di Desa Rheum Baroh kabupaten Bireuen Tahun 2017 saat melakukan wawancara, didapatkan 10 dari 15 orang nelayan tidak memperdulikan penyakit kulit apa yang sedang dialami, dan 5 orang nelayan lainnya mereka mereka mengatakan penyakit skabies itu adalah penyakit biasa dan tidak perlu dikhawatirkan. Penelitian ini bersifat Survei Analitik dengan desain cross sectional studi. Dengan jumlah Sampel yang diambil yaitu 51 responden. Analisis yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Tempat penelitian ini dilakukan di Desa Rheum Baroh Kabupaten Bireuen Tahun 2017. Dari hasil uji statistik chi-square dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Lama Bekerja terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,029 < 0,05), antara Hubungan Personal Hygiene terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,001 < 0,05), dan antara Sanitasi Lingkungan terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,008 < 0,05), di Desa Rheum Baroh Kabupaten Bireuen Tahun 2017. Diharapkan kepada nelayan untuk meningkatkan pengetahuan tentang personal hygienenya dalam bekerja maupun di rumah tangga masing-masingKata Kunci: Penyakit Scabies. Pekerjaan.
ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT LEMBAH BHAKTI KABUPATEN ACEH SINGKIL Masyudi, Masyudi; Lizam, T. Cut
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 1 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.848 KB) | DOI: 10.32672/makma.v2i1.882

Abstract

Data dari PT. Lembah Bhakti dari tahun 2015 tercatat kasus meninggal 3 pekerja, luka berat seperti patah tulang , kehilangan anggota tubuh adalah 40 pekerja, luka ringan seperti tergores benda tajam tertusuk duri atau kaca adalah 35 pekerja dan penyakit akibat kerja seperti gangguan pernafasan, penyakit kulit dan gangguan organ tubuh lain nya adalah 40 orang.   Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 November 2015, Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 200 pekerja, dengan sampel 67 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat.  Dari hasil uji statistik chi-square dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh regulasi terhadap risiko kecelakaan kerja (P.Value 0,000< ? = 0,05), ada pengaruh skill terhadap risiko kecelakaan kerja (P. Value 0,021<? = 0,05), ada pengaruh lingkungan kerja terhadap risiko kecelakaan kerja (P. Value 0,000 < ? = 0,05), di di PT. Perkebunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Lembah Bhakti Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015. Diharapkan kepada pimpinan untuk meningkatkan skill pekerja dengan cara memberikan penyuluhan serta pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan agar pekerja bisa bekerja dengan profesional dan menurunnya angka kecelakaan kerja,diharapkan kepada pekerja agar bekerja sesuai dengan  prosedur serta  mengetahui regulasi/peraturan yang telah ditetapkan agar terhindar dari risiko kecelakaan kerja.Kata Kunci: Lingkungan Kerja, Regulasi, Skill.
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEMBAR BALIK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA masyudi, masyudi
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 3, No 1 (2020): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v3i1.2023

Abstract

Indonesia masih menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang termasuk pendek (stunting) dan gizi lebih termasuk obesitas. Pengetahuan gizi yang kurang berdampak kurangnya pengetahuan atau informasi tentang gizi untuk menerapkan informasi tersebut dikehidupan sehari-hari. Masalah gizi juga menyangkut aspek pengetahuan, sikap dan juga perilaku yang kurang dalam menciptakan pola hidup yang sehat. Tujuan pada penelitian ini Untuk mengetahui Pengaruh Metode Ceramah dan Media Lembar Balik Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang bersifat Quasi Eksperiment (eksperimen semu) dengan menggunakan desain pretest- posttest Control Group Design. Populasi pada penelitian ini sebanyak 60 ibu balita gizi kurang. Seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini yang dilakukan pada tanggal 5 s/d 10 Desember 2019. Hasil yang di dapatkan pada penelitian ini adalah penggunaan media pada penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan serta sikap ibu balita dibuktikan dengan p-value 0,000 yang bermakna terdapat perbedaan yang signifikan, pada kedua media tersebut yang paling berpengaruh terhadap peningkatan nilai pengetahuan adalah menggunakan media lembar balik. Disarankan kepada tempat penelitian di wilayah kerja puskesmas krueng barona jaya agar memberikan konseling kesehatan kepada masyarakat menggunakan media dan metode yang beragam.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PENYAKIT SCABIES PADA NELAYAN DI DESA RHEUM BAROH KABUPATEN BIREUEN Masyudi, Masyudi; Darusman, Darusman
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 2 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v1i2.816

Abstract

Berdasarkan data yang didapatkan di Puskesmas, daf tar 10 penyaki t terbesar di Puskesmas Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen Tahun 2016 sampai Maret Tahun 2017 peny aki t kulit skabies merupakan salah satu dari 10 penyaki t terbanyak. Menurut survei awal peneliti di Desa Rheum Baroh kabupaten Bireuen Tahun 2017 saat melakukan wawancara, didapatkan 10 dari 15 orang nelayan tidak memperdulikan penyakit kulit apa yang sedang dialami, dan 5 orang nelayan lainnya mereka mereka mengatakan penyakit skabies itu adalah penyakit biasa dan tidak perlu dikhawatirkan. Penelitian ini bersifat Survei Analitik dengan desain cross sectional studi. Dengan jumlah Sampel yang diambil yaitu 51 responden. Analisis yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Tempat penelitian ini dilakukan di Desa Rheum Baroh Kabupaten Bireuen Tahun 2017. Dari hasil uji statistik chi-square dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Lama Bekerja terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,029 0,05), antara Hubungan Personal Hygiene terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,001 0,05), dan antara Sanitasi Lingkungan terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,008 0,05), di Desa Rheum Baroh Kabupaten Bireuen Tahun 2017. Diharapkan kepada nelayan untuk meningkatkan pengetahuan tentang personal hygienenya dalam bekerja maupun di rumah tangga masing-masingKata Kunci: Penyakit Scabies. Pekerjaan.
ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT LEMBAH BHAKTI KABUPATEN ACEH SINGKIL Masyudi, Masyudi; Lizam, T. Cut
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 1 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v2i1.882

Abstract

Data dari PT. Lembah Bhakti dari tahun 2015 tercatat kasus meninggal 3 pekerja, luka berat seperti patah tulang , kehilangan anggota tubuh adalah 40 pekerja, luka ringan seperti tergores benda tajam tertusuk duri atau kaca adalah 35 pekerja dan penyakit akibat kerja seperti gangguan pernafasan, penyakit kulit dan gangguan organ tubuh lain nya adalah 40 orang.   Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 November 2015, Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 200 pekerja, dengan sampel 67 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat.  Dari hasil uji statistik chi-square dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh regulasi terhadap risiko kecelakaan kerja (P.Value 0,000 α = 0,05), ada pengaruh skill terhadap risiko kecelakaan kerja (P. Value 0,021α = 0,05), ada pengaruh lingkungan kerja terhadap risiko kecelakaan kerja (P. Value 0,000 α = 0,05), di di PT. Perkebunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Lembah Bhakti Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015. Diharapkan kepada pimpinan untuk meningkatkan skill pekerja dengan cara memberikan penyuluhan serta pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan agar pekerja bisa bekerja dengan profesional dan menurunnya angka kecelakaan kerja,diharapkan kepada pekerja agar bekerja sesuai dengan  prosedur serta  mengetahui regulasi/peraturan yang telah ditetapkan agar terhindar dari risiko kecelakaan kerja.Kata Kunci: Lingkungan Kerja, Regulasi, Skill.
PENGARUH SANITASI DASAR TERHADAP KEPADATAN LALAT PADA WARUNG NASI DAN KANTIN (Studi Kasus Di Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya) Masyudi, Masyudi
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 1 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v1i1.633

Abstract

Menurut laporan bidang kesehatan lingkungan dan epidemiologi tahun 2016 daerah Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya menduduki peringkat pertama dalam angka kesakitan diare, sebanyak 78 kasus. Jumlah warung makan, dan kantin yang ada di Kecamatan Tangan-tangan mencapai 132. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sanitasi dasar terhadap kepadatan lalat di kecamatan Tangan-tangan  Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini bersifat analitik  yaitu untuk melihat pengaruh sanitasi dasar kepadatan lalat pada warung nasi dan kantin  di Kecamatan Tangan-tangan, dengan jumlah responden sebanyak 57 yang diperoleh dari hasil rumus slovin. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada pengaruh penyediaan air bersih pada warung nasi dan kantin terhadap kepadatan lalat, dengan nilai p-value 0.581 . Tidak ada pengaruh pengelolaan sampah pada warung nasi dan kantin terhadap kepadatan lalat, dengan nilai p-value 0.110 . Ada pengaruh sanitasi dasar tingkat kepadatan lalat pada warung nasi dan kantin terhadap kepadatan lalat di Kecamatan Tangan-Tangan, dengan nilai p-value 0.031 . Disarankan kepada pihak karyawan atau penjamah serta pengelola rumah makan/warung nasi  khususnya untuk dapat meningkatkan dan menjaga lebih baik lagi sanitasi dasar rumah makan/ warung nasi  khususnya dalam pengelolaan sampah agar  terhindar dari lalat yang dapat menyebarkan berbagai penyakit baik pada makanan maupun pengunjung.Kata Kunci: Sanitasi Dasar, Kepadatan Lalat, Warung Nasi.
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEMBAR BALIK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA masyudi, masyudi
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 3, No 1 (2020): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v3i1.2023

Abstract

Indonesia masih menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang termasuk pendek (stunting) dan gizi lebih termasuk obesitas. Pengetahuan gizi yang kurang berdampak kurangnya pengetahuan atau informasi tentang gizi untuk menerapkan informasi tersebut dikehidupan sehari-hari. Masalah gizi juga menyangkut aspek pengetahuan, sikap dan juga perilaku yang kurang dalam menciptakan pola hidup yang sehat. Tujuan pada penelitian ini Untuk mengetahui Pengaruh Metode Ceramah dan Media Lembar Balik Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang bersifat Quasi Eksperiment (eksperimen semu) dengan menggunakan desain pretest- posttest Control Group Design. Populasi pada penelitian ini sebanyak 60 ibu balita gizi kurang. Seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini yang dilakukan pada tanggal 5 s/d 10 Desember 2019. Hasil yang di dapatkan pada penelitian ini adalah penggunaan media pada penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan serta sikap ibu balita dibuktikan dengan p-value 0,000 yang bermakna terdapat perbedaan yang signifikan, pada kedua media tersebut yang paling berpengaruh terhadap peningkatan nilai pengetahuan adalah menggunakan media lembar balik. Disarankan kepada tempat penelitian di wilayah kerja puskesmas krueng barona jaya agar memberikan konseling kesehatan kepada masyarakat menggunakan media dan metode yang beragam.
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEMBAR BALIK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA masyudi masyudi
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 3, No 1 (2020): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v3i1.2023

Abstract

Indonesia masih menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang termasuk pendek (stunting) dan gizi lebih termasuk obesitas. Pengetahuan gizi yang kurang berdampak kurangnya pengetahuan atau informasi tentang gizi untuk menerapkan informasi tersebut dikehidupan sehari-hari. Masalah gizi juga menyangkut aspek pengetahuan, sikap dan juga perilaku yang kurang dalam menciptakan pola hidup yang sehat. Tujuan pada penelitian ini Untuk mengetahui Pengaruh Metode Ceramah dan Media Lembar Balik Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang bersifat Quasi Eksperiment (eksperimen semu) dengan menggunakan desain pretest- posttest Control Group Design. Populasi pada penelitian ini sebanyak 60 ibu balita gizi kurang. Seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini yang dilakukan pada tanggal 5 s/d 10 Desember 2019. Hasil yang di dapatkan pada penelitian ini adalah penggunaan media pada penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan serta sikap ibu balita dibuktikan dengan p-value 0,000 yang bermakna terdapat perbedaan yang signifikan, pada kedua media tersebut yang paling berpengaruh terhadap peningkatan nilai pengetahuan adalah menggunakan media lembar balik. Disarankan kepada tempat penelitian di wilayah kerja puskesmas krueng barona jaya agar memberikan konseling kesehatan kepada masyarakat menggunakan media dan metode yang beragam.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PENYAKIT SCABIES PADA NELAYAN DI DESA RHEUM BAROH KABUPATEN BIREUEN Masyudi Masyudi; Darusman Darusman
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 2 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v1i2.816

Abstract

Berdasarkan data yang didapatkan di Puskesmas, daf tar 10 penyaki t terbesar di Puskesmas Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen Tahun 2016 sampai Maret Tahun 2017 peny aki t kulit skabies merupakan salah satu dari 10 penyaki t terbanyak. Menurut survei awal peneliti di Desa Rheum Baroh kabupaten Bireuen Tahun 2017 saat melakukan wawancara, didapatkan 10 dari 15 orang nelayan tidak memperdulikan penyakit kulit apa yang sedang dialami, dan 5 orang nelayan lainnya mereka mereka mengatakan penyakit skabies itu adalah penyakit biasa dan tidak perlu dikhawatirkan. Penelitian ini bersifat Survei Analitik dengan desain cross sectional studi. Dengan jumlah Sampel yang diambil yaitu 51 responden. Analisis yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Tempat penelitian ini dilakukan di Desa Rheum Baroh Kabupaten Bireuen Tahun 2017. Dari hasil uji statistik chi-square dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Lama Bekerja terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,029 0,05), antara Hubungan Personal Hygiene terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,001 0,05), dan antara Sanitasi Lingkungan terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,008 0,05), di Desa Rheum Baroh Kabupaten Bireuen Tahun 2017. Diharapkan kepada nelayan untuk meningkatkan pengetahuan tentang personal hygienenya dalam bekerja maupun di rumah tangga masing-masingKata Kunci: Penyakit Scabies. Pekerjaan.