Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Ristina, Ristina; Bustamin, Bustamin; Tureni, Dewi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 6 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem of the research was that the learning outcomen on natural science subject was still low caused by the lack of variation method in the teaching learning process. I general, the teaching learning model was still dominated by speech method, asking question, and assignment method mode the student passive in the classroom. The goal of the research was to improve student’s learning outcomes through applying STAD cooperative learning type on natural science subject of the grade IV SD Impres 2 Parigimpuu. This research wa classroom action research (CAR) consisted of two cycles. Each cycles consisting of four stages namely: Planning, action , observation and reflection. The results of the research showed that there is an increase from cycle I to cycle II by using STAD cooprative learning type. The test results on cycle I was obtained classsical mastery 58.3 %. The classical achievement on cycle I was 64.88 %. The result on cycle II was obtained classical mastery 91.6 %. The classical achievement on cycle II was 80.25 % The results of the research showed that there is an increase on natural science lerning outcomes. It can be concluded that the learning outcomes  on natural science subject of the grade IV student’s at SDN inpres 2 parigimpuu can be increased through STAD cooperative lerning type. Keywords: Natural Science Learning Outcomes, STAD Cooperative Learning   Type Model.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar Di Kelas III SD Inpres 2 Palasa Rusli, Rusli; Paudi, Ritman Ishak; Bustamin, Bustamin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 7 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas III SD Inpres 2 Palasa. Permasalahan yang ditemukan yaitu rendahnya hasil belajar siswa khususnya pelajaran IPA. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatan hasil belajar IPA melalui penerapan media gambar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan 2 siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan  refleksi. Data yang diambil adalah data kualitatif yaitu data hasil observasi diperoleh dari hasil pengamatan situasi pembelajaran. Serta data kuantitatif yaitu data hasil belajar diperoleh dari hasil tes. Berdasarkan hasil analisis diperoleh data penelitian pada siklus I aktivitas guru 61,54%, aktivitas siswa 67,8%, daya serap siswa mencapai 75,27%, ketuntasan klasikal 55,6% atau kategori cukup. Sedangkan analisis data pada siklus II aktivitas guru 90,38%, aktivitas siswa 95,7%, daya serap siswa mencapai 94,5%, dan ketuntasan klasikal mencapai 100% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SD Inpres 2 Palasa. Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Media Gambar
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Saraba, Saatima; Bustamin, Bustamin; Tureni, Dewi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 6 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini Apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa tentang bagian-bagian tumbuhan pada siswa Kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu? Adapun penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman konsep bagian-bagian tumbuhan melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa Kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian PTK, dimana pada setiap siklus dilakukan langkah-langkah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa Kelas IV SD Inpres 2 tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang, yang terdiri atas siswa laki-laki sebanyak 8 orang dan siswa perempuan sebanyak 6 orang. Penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan keterampilan proses dapat meningkatkan pemahaman konsep bagian-bagian tumbuhan pada siswa Kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan ketuntasan pada siklus I, 12 orang yang memperoleh nilai 7,0 ke atas dan 12 orang yang memperoleh nilai di bawah 70 (50%) dengan nilai rata-rata 64,58. Pada siklus II siswa kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu memperoleh nilai dengan rata-rata 81,88 dengan ketuntasan klasikal 100% dan secara individu siswa memperoleh nilai 70 ke atas dan sudah mencapai indikator yang telah ditetapkan. Dengan demikian, pembelajaran ini dianggap selesai. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep bagian-bagian tumbuhan pada siswa Kelas IV SD Inpres 2 Parigimpuu tahun pelajaran 2014/2015.   Kata Kunci : Mata Pelajaran IPA, Pembelajaran, Kooperatif Tipe STAD.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Tumbuhan Dan Fungsinya Dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab Pada Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Lemo A. Manandri, Nikma; Ramadhan, Achmad; Bustamin, Bustamin
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 5 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi tumbuhan dan fungsinya dengan menggunakan metode tanya jawab pada siswa kelas IV SD Inpres 2 Lemo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subyek penelitian sebanyak 24 siswa. Tehnik pengambilan data menggunakan instrumen tes dan observasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil tes kemampuan awal siswa diperoleh DSK sebesar 36.7%, KBK 0% (tidak ada siswa yang tuntas). Hasil tersebut mengalami peningkatan pada siklus I dengan persenase Daya serap klasikal sebesar 65.0%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 75.8%. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus I adalah 54.2%, dan mengalami peningkatan pula pada siklus II menjadi 87.5%. Hasil observasi aktifitas  guru pada siklus I diperoleh rata-rata 52.2% termasuk kategori cukup, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 82.5% kategori sangat baik. Hasil observasi aktifitas siswa pada siklus I diperoleh. 46.7%, kategori cukup, mengalami peningkatan pada siklus II yaitu menjadi 83.3%, kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa pada materi tumbuhan dan fungsinya dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode tanya jawab pada siswa kelas IV SD Inpres 2 Lemo. Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Tanya Jawab
RANCANG BANGUN SISTEM START OTOMATIS GENERATOR TIGA FASE BERBASIS PLC DI UNIVERSITAS PATRIA ARTHA Bustamin, Bustamin; Nurdin, Ismail
Patria Artha Technological Journal Vol 2, No 2 (2018): Patria Artha Technological Journal
Publisher : Department of Electrical Engineering, University of Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.612 KB) | DOI: 10.33857/patjou

Abstract

Programmable Logic Controller (PLC) pada dasarnya adalah sebuah komputer yang khusus berisi fungsi kontrol dari berbagai jenis dan level secara kompleksitas, yang dipergunakan untuk mengotomatiskan sistem kontrol pada mesin-mesin maupun proses. PLC dapat diprogram, dikontrol, dan di opersikan bahkan oleh seorang yang tidak begitu mahir dalam pengoperasian Komputer. Dalam penelitian ini, simulasi generator tiga fase dan PLC yang digunakan untuk men-start secara otomatis generator tiga fase yang dirancang dan disimulasikan, meliputi cara pemograman PLC untuk kebutuhan kontrol, dan pembuatan program dalam bentuk ladder diagram yang kemudian ditransfer ke modul PLC untuk menjalankan perintah sesuai dengan setting-an yang telah dirancang. Sistem ini bekerja secara otomatis ketika suplai listrik dari PLN terputus, maka PLC mendapat signal untuk menjalankan Genset. Jika keadaan ini terjadi maka sistem start otomatis akan aktif sesuai waktu starter yang telah ditentukan pada program, sampai beban mendapatkan suplai listrik. 
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ratnawathi, Ni Wayan; Dhafir, Fatmah; Bustamin, Bustamin
Jurnal Kreatif Online Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.993 KB)

Abstract

Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan siswa kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar pada mata pelajaran IPA. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pemanfaatan metode inquiri pada pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 17 orang siswa, 9 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan materi pelajaran yang diajarkan adalah pengaruh perubahan fisik terhadap daratan. Hasil observasi kegiatan guru pada siklus I pertemuan pertama diperoleh nilai 61,67% berada dalam kategori kurang sedangkan pertemuan kedua diperoleh nilai 71,67% berada pada kategori cukup. Pada siklus II pertemuan pertama diperoleh nilai 83,33% berada pada kategori baik sedangkan pertemuan kedua diperoleh nilai 95% berada dalam kategori sangat baik. Hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I pertemuan pertama diperoleh 63,33% berada pada kategori kurang sedangkan pertemuan kedua diperoleh 73,33%, berada dalam kategori cukup. Pada siklus II pertemuan pertama diperoleh 88,33%, berada dalam kategori baik sedangkan pertemuan kedua diperoleh 96,67% berada dalam kategori sangat baik. Adapun hasil belajar pada siklus I nilai rata-rata daya serap klasikal 69,40% serta ketuntasan belajar klasikal 64,71%. Pada siklus II nilai rata-rata daya serap klasikal 88,82% serta ketuntasan belajar klasikal 88,24%. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai rata-rata daya serap klasikal minimal 80% dan ketuntasan belajar klasikal memperoleh nilai minimal 80%, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode inquiri pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Hasil belajar siswa, Metode Inquiri, Pembelajaran IPA
Penerapan Pembelajaran Pola SEQIP Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPA di SDN Masimbu Wahyuni, Eka; Muslimin, Muslimin; Bustamin, Bustamin
Jurnal Kreatif Online Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.029 KB)

Abstract

Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN Masimbu pada mata pelajaran IPA. Salah satu penyebabnya adalah pendekatan yang digunakan cenderung menggunakan metode ceramah, sehingga dalam proses belajar mengajar siswa cenderung bersikap pasif. Alternatif pemecahan masalah adalah menggunakan media pola Seqip. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Masimbu yang berjumlah 24 orang siswa. Data dikumpulkan melalui lembar aktivitas siswa, lembar aktivitas guru, dan tes hasil siklus satu dan siklus dua pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung menggunakan pola Seqip pada mata pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Masimbu. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa setiap siklusnya, dengan perolehan skor rata-rata 63,67% menjadi skor rata0rata 69,28%, ketuntasan belajar klasikal adalah 55% menjadi 88% berdasarkan hasil analisis data. Kata kunci: Media Pola Seqip, dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Mata Pelajaran IPA Tentang Alat Pernapasan Manusia Dan Hewan Dengan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Inpres 2 Ampibabo Lisnawati, Lisnawati; Ramadhan, Achmad; Bustamin, Bustamin
Jurnal Kreatif Online Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.443 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi alat pernapasan manusia dan hewan dengan menggunakan media gambar di kelas V SD Inpres 2 Ampibabo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subyek penelitian sebanyak 20 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dengan tehnik pengambilan data menggunakan instrumen tes, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa belajar siswa diperoleh siswa yang tuntas pada siklus I sebanyak 12 orang sedangkan pada siklus II sebanyak 18 orang. Daya serap klasikal pada siklus I yaitu 66.5% sedangkan pada siklus II meningkat menjadi yaitu 77.5%. Ketuntasan belajar klasikal pada siklus I adalah 60% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 90%. Hasil observasi aktifitas  guru pada siklus I diperoleh rata-rata 67.8% termasuk kategori baik, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 89.4% dengan kategori sangat baik. Hasil observasi aktifitas siswa pada siklus I diperoleh 68.3%, dengan kategori baik, dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu menjadi 88.3%, dengan kategori sangat baik. Berdasarkan analisis tersebut maka dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa tentang materi alat pernapasan manusia dan hewan dengan menggunakan media gambar dapat ditingkatkan pada siswa kelas V SD Inpres 2 Ampibabo. Kata Kunci: Hasil Belajar, Media Gambar I. PENDAHULUAN
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN Lariang Melalui Metode Demonstrasi Puspayanti, Putu Ayu; Lilies, Lilies; Bustamin, Bustamin
Jurnal Kreatif Online Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.562 KB)

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDN Lariang. Alternatif pemecahan masalah adalah menerapkan metode demonstrasi. Penelitian ini dilakukan bersiklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Lariang berjumlah 27 orang yang terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui lembar aktivitas siswa dan guru (observasi), tes hasil tindakan, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa dan guru  mengalami peningkatan yang cukup berarti dari siklus I ke siklus II. Tes hasil tindakan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 62,96% dan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada ketuntasan  belajar yaitu 92,59%, hal ini menunjukkan persentase peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar -29,63%. Hasil daya serap klasikal pada siklus I adalah 64,69% dan siklus II daya serap klasikal adalah 74,76%, hal ini menunjukkan persentase peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPA dari siklus I ke siklus II sebesar -10,07%. Hasil wawancara dari siklus I ke siklus II menunjukkan bahwa siswa senang dengan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi yang diterapkan guru. Berdasarkan indikator kinerja, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi yang diterapkan dalam pembelajaran IPA siswa dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas IV SDN Lariang.
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Jupriadi, Muh.; Bustamin, Bustamin; Lilies, Lilies
Jurnal Kreatif Online Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.507 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian yang dilakukan di SDN Majene. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN Majene yang berjumlah 35 orang dengan  menggunaan media gambar. Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar IPA siswa pada siswa kelas IV SDN Majene. Alternatif pemecahan masalah adalah dengan menerapkan media gambar. Penelitian ini dilakukan bersiklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Majene berjumlah 35 orang yang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui lembar aktivitas siswa dan guru (observasi), tes hasil tindakan, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa dan guru  mengalami peningkatan yang cukup berarti dari siklus I ke siklus II. Tes hasil tindakan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 62,85% dan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada ketuntasan  belajar yaitu 97,14%, hal ini menunjukkan persentase peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar -34,29%. Hasil daya serap klasikal pada siklus I adalah 64,85% dan siklus II daya serap klasikal adalah 73%, hal ini menunjukkan persentase peningkatan pemahaman siswa dalam pembelajaran sains dari siklus I ke siklus II sebesar -8,15%. Hasil observasi siswa pada siklus I  dan siklus II terjadi peningkatan. Berdasarkan indikator kinerja, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar IPA khususnya kelas IV SDN Majene.