AbstrakLiterasi dasar membaca merupakan suatu yang sangat penting dalam tercapainya hasil dan tujuan belajar. Model  pembelajaran TaRL atau berbasis level kemampuan ini sudah terbukti mampu meningkatkan kemampuan literasi dasar membaca siswa SD. Oleh karena itu perlu dilakukannya kegiatan pengabdian kepada masyarak melalui pelatihan peningkatan kapabilitas guru SD dalam mengimplementasikan model TaRL. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SDN Inpres Samili 1 dalam menuntaskan kemampuan literasi dasar membaca peserta didik dengan mengimplementasikan model pembelajaran TaRL. Pelatiahan ini bermitra dengan Inpres Samili 1 yang melibatkan guru-guru sebanyak 21 peserta. Metode pelaksaan kegiatan ada lima tahap yang pertama tahap persiapan, kedua tahap  sosialisai, ketiga tahap pelaksanaan , keempat tahap pendampingan, kelima tahap evaluasi. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pre-test , kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi, materi pertama tentang Model TaRl, materi ke dua simulasi pembelajaran TaRL dan diakhiri dengan pengisian postest, Hasil evaluasi dari kegiatan ini guru terlihat sangat antusias dalam proses pelatihan dan workshop, hal ini terbukti dari hasil kemampuan guru yang dianalisis menggunakan gain  ternormalisasi  dengan nilai sebesar 0,05 sehingga dapat dikategorikan tinggi, artinya bahwa kegiatan pelatihan implementasi model TaRL untuk pembelajaran Literasi dasar membaca berhasil dilakukan. Kata kunci: model; tarl; literasi; dasar; membaca. AbstractBasic reading skills are crucial for achieving effective learning outcomes and objectives. The TaRL model, which is based on students' individual ability levels, has proven effective in improving elementary school students’ basic reading literacy. Therefore, community service activities in the form of teacher training are necessary to enhance teachers' abilities in implementing the TaRL model. The training aims to improve the knowledge and skills of SDN Inpres Samili 1 teachers in developing students' basic reading literacy through the TaRL approach. The training, which involved 21 teacher participants, was conducted in partnership with Inpres Samili 1. The implementation of the activity consisted of five stages: preparation, socialization, implementation, mentoring, and evaluation. The process began with a pre-test, followed by material presentations: the first on the TaRL model and the second on a TaRL learning simulation, concluding with a post-test. Evaluation results showed the teachers were highly enthusiastic throughout the training and workshops, as evidenced by their improved abilities, which were analyzed using normalized gain with a value of 0.05, categorized as high. This indicates that the training for implementing the TaRL model was successful. Keywords: model; tarl; literacy; basic; reading.