Isu Gender, Disabilitas dan Sosial Inklusi (GEDSI) masih belum menjadi wacana utama yang dibahas dalam perkuliahan di Perguruan Tinggi. Masih tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan disabilitas, kasus pernikahan dini, kasus stunting belum dianalisis dari sudut pandang GEDSI. Penelitian Ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta tentang GEDSI yang berguna untuk menggalis pada tugas akhir mahasiswa terkait tema yang berkaitan dengan isu GEDSI. Metode yang digunakan kualitatif dengan pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, focus group diskustion, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, sebagian besar mahasiswa masih perlu ditingkatkan pemahaman tentang konsep GEDSI, sekalipun mahasiswa sudah dapat memetakan beberapa kasus-kasus yang berkaitan dengan isu gender, disabilitas seperti pernikahan anak, stunting dan kekerasan terhadap perempuan, namun belum bisa secara detail menganalisis kasus-kasus tersebut jika dikaitkan dengan konsep GEDSI. Hal ini menunjukkan pentingnya penguatan kurikulum di perguruan tinggi tentang materi GEDSI. Kata Kunci: Disabilitas, gender, inklusi, pemahaman