Permasalahan pengelolaan limbah organik menjadi isu global yang terus berkembang. Salah satu solusi yang mulai banyak diterapkan adalah pemanfaatan maggot (larva lalat Black Soldier Fly/BSF) sebagai agen pengurai limbah organik yang ramah lingkungan dan berpotensi menjadi sumber pakan alternatif berprotein tinggi. Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam pengembangan budidaya maggot, mengingat ketersediaan limbah organik yang melimpah dan meningkatnya minat masyarakat. Selain berperan dalam pengelolaan limbah, budidaya maggot juga memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor pertanian, khususnya dalam penyediaan pakan ternak berprotein tinggi yang dapat menunjang produktivitas peternakan. Namun, belum tersedianya sistem yang dapat memetakan lokasi peternak maggot secara terintegrasi menjadi tantangan utama dalam pengelolaan dan pengembangan sektor ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis web guna memetakan lokasi budidaya maggot di Kabupaten Dharmasraya. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara, sedangkan pengembangan sistem dilakukan menggunakan framework Laravel dengan bahasa pemrograman PHP dan HTML, basis data MySQL, serta Leaflet.js untuk menampilkan peta interaktif. Hasil dari sistem yang dibangun mampu menampilkan data lokasi peternak maggot secara spasial. Ada 7 lokasi peternak maggot yang sudah terdata pada sistem ini. Fitur-fitur yang dikembangkan mencakup informasi nama pemilik, kontak pemilik, jenis maggot, harga per kilo dan detail lokasi. Diharapkan sistem ini dapat membantu pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat umum dalam mendukung peningkatan produksi dan distribusi maggot di Kabupaten Dharmasraya.