Claim Missing Document
Check
Articles

PERKEMBANGAN KURIKULUM MATEMATIKA: BERDASARKAN TUJUAN KURIKULUM Naufal Rizqullah; Aziz Muhtasyam; Yuyu Yuhana
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2520

Abstract

Kurikulum merupakan pedoman yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berisi rencana, peraturan, tujuan, isi dan bahan pelajaran demi tercapainya tujuan pendidikan. Terdapat lima tujuan umum dalam pembelajaran matematika yang dirancang oleh National Council of Teachers of Mathematics (NCTM, 2000) yaitu pertama, belajar memecahkan masalah; kedua, belajar menalar; ketiga, belajar berkomunikasi; keempat belajar mengaitkan ide; kelima, belajar membuat representasi. Dengan berdasar pada lima tujuan pembelajaran matematika menurut NCTM mencakup belajar memecahkan masalah, menalar, mengkomunikasikan, mengaitkan ide, dan membuat representasi yang berarti perkembangan kurikulum matematika setidaknya mencakup kelima hal tersebut. Perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu menuntut siswa untuk mandiri dan aktif serta dapat memahami dan memanfaatkan pengetahuannya. Dalam proses pembelajaran guru berperan penting dalam mengimplementasikan penerapan kurikulum. Siswa memang belajar mendapatkan informasi secara aktif, tetapi guru hendaknya dapat memilih dan menggunakan strategi yang tepat untuk melibatkan siswa aktif dalam belajar. Sebaik apapun rancangan kurikulum akan menjadi tidak berarti apabila guru sebagai pelaksana tidak dapat menguasai dan memahami kurikulum tersebut dalam kemasan pembelajaran yang baik dan bermakna.
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL MELALUI APLIKASI CARTOON STORY MAKER UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DI KELAS V SEKOLAH DASAR Bella Aprillia Sandi; Yuyu Yuhana; Encep Andriana
JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpdp.v9i1.2058

Abstract

Most students are not confident in the learning process because students are less interested in speaking activities, when doing speaking exercises students look tense, this situation results in students not being used to speaking and the language used is still lacking, so the conversation is still stuttering the process of speaking skills applied by the teacher is still not attractive, thereby reducing the interest and enthusiasm of students. The purpose of this study was to determine the improvement of students' speaking skills in class V. The method used by this researcher was Research and Development (R&D) with procedures the research refers to the 4D model by Thiagarajan which consists of 4 stages, namely define, design, develop, and disseminate. The data collection is in the form of tests, observations, interviews, questionnaires, documentation, observation sheets, research instruments. The data analysis technique is validation questionnaire analysis and user response, pre-test, post-test, and indicators of success. The results of this study indicate that audio-visual media through the Cartoon Story Maker application is very feasible to improve the speaking skills of grade 5 students. This is evidenced by the validation results from two media experts with a percentage of 85.8% in the category "Very Eligible", two linguists with the percentage of 87.2% is in the category of "Very Eligible", two material experts with a percentage of 80.9% are in the category of "Very Eligible". The response of students' reading interest to audio-visual media through the Cartoon Story Maker application in a trial with 20 respondents was 82.9% in the "Very Good" category.
PENGARUH SELF-EFFICACY DAN KECEMASAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP Siti Umaroh; Yuyu Yuhana; Aan Hendrayana
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i1.7971

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Cikande pada tahun ajaran 2019/2020, yang bertujuan untuk melihat pengaruh self-efficacy dan kecemasan matematika terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Jenis penelitian yaitu penelitian korelasional dengan metode kuantitatif. Penelitian ini melibatkan lima kelas yang terdiri dari 158 siswa sebagai sampel penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMPN 1 Cikande sebanyak 291 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes kemampuan penalaran matematis, instrumen non tes berupa skala self-efficacy dan skala kecemasan matematika. Hasil penelitian menggunakan uji regresi linear sederhana memberikan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara self-efficacy terhadap kemampuan penalaran matematis siswa sebesar 8,11%, serta tidak terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara kecemasan matematika terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Sedangkan hasil penelitian menggunakan uji regresi linear berganda memberikan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara self-efficacy dan kecemasan matematika secara bersama-sama terhadap kemampuan penalaran matematis siswa sebesar 9,74%.
Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Gaya Belajar Monica Sayuri; Yuyu Yuhana; Syamsuri Syamsuri
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 1, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v1i4.10072

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis ditinjau dari gaya belajar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII H SMP Negeri 1 Ciruas tahun ajaran 2019/2020. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran matematis dan angket berupa skala gaya belajar dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa masing – masing gaya belajar yaitu: auditori, visual, kinestetik, auditori visual, auditori kinestetik, dan visual kinestetik mempunyai tingkat kemampuan penalaran sedang. Berdasarkan spek kemampuan penalaran matematis, pada indikator menyajikan pernyataan matematika secara tulisan, gambar atau diagram, gaya belajar yang paling baik adalah gaya belajar auditori visual. adapun pada indikator melakukan manipulasi, gaya belajar yang paling baik adalah gaya belajar visual. Pada indikator menarik kesimpulan dan menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi gaya belajar yang paling baik adalah auditori visual. Sedangkan indikator menarik simpulan dari pernyataan, gaya belajar yang paling baik adalah gaya belajar auditori visual. Pada indikator memeriksan kesahihan argumen gaya belajar yang paling baik adlah gaya belajar kinestetik. Untuk indikator menentukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi, gaya belajar yang paling baik adalah gaya belajar visual.
Pengembangan Bahan Ajar Matematika untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Hazza Isnaeni MA; Yuyu Yuhana; Ria Sudiana
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v2i1.10658

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh pentingnya bahan ajar yang dapat memfasilitasi siswa siswa untuk belajar di manapun dan kapanpun. Penelitian ini mengembangkan suatu produk bahan ajar buku saku matematika yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg & Gall sampai pada 7 tahapan. Penilaian produk dilakukan oleh ahli dan siswa. Ahli yang menilai produk ini merupakan ahli materi matematika, ahli pendidikan dan ahli media. Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah 24 siswa kelas XI dari  SMAN 8 Kab. Tangerang, SMAN 2 Banjar, dan SMAN 1 Merawang. Penilaian produk dan penilaian minat belajar menggunakan instrumen non tes berupa angket, dan penilaian kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan instrumen tes dengan memberikan soal pretest dan posttest. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan: 1) Merancang dan membangun buku saku matematika yang mencakup minat belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematis; 2) Produk yang dibuat siap digunakan untuk pembelajaran matematika atau dikembangkan kembali pada penelitian selanjutnya; 3) Terdapat peningkatan minat belajar siswa dengan interprestasi tinggi; 4) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan interprestsi sedang.Kata Kunci: Bahan Ajar Buku Saku Matematika, Minat Belajar, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Analisis Kesulitan dan Self-Efficacy Siswa SMP Dalam Pemecahan Masalah Matematika Akhmad Mukhaeris Ayatullah; Yuyu Yuhana; Sukirwan Sukirwan
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v4i2.19588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami oleh siswa dan tingkat self-efficacy siswa SMPN 1 Cinangka dalam memecahkan permasalahan matematika berbetunk soal uraian. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 80 siswa kelas VIII SMPN 1 Cinangka. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes yang terdiri dari 5 soal uraian dan instrumen nontes berupa angket self-efficacy serta wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa dalam pemecahan masalah matematika terletak pada pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural dan pengetahuan metakognitif. Jenis kesulitan yang dialami siswa yaitu pada mengingat fakta, mengingat konsep, memahami fakta, memahami konsep, menerapkan konsep, menerapkan prosedur, menganalisis prosedur, mengevaluasi faktual, mengevaluasi konsep, mengevaluasi prosedur dan mengomunikasikan metakognitif. Faktor-faktor kesulitan yang dialami siswa dalam memecahkan masalah matematika yaitu siswa yang kurang teliti, mudah menyerah, merasa waktu yang diberikan tidak cukup sehingga siswa merasa cemas dan mengerjakannya dengan tergesa-gesa. Tingkat self-efficacy yang dimiliki siswa kelas VIII SMPN 1 Cinangka berada dalam kategori tinggi dengan rata-rata sebesar 64,35%. Kata Kunci : Kesulitan Belajar, Self-Efficacy, Pemecahan Masalah Matematika
ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK RUMPANG PADA KELAS IV SEKOLAH DASAR Mega Krisdiana; Siti Malihah; Nana Suhana; Titin Suhartini; Yuyu Yuhana
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 13, No 1 (2023): SHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v13i1.41012

Abstract

The purpose of this study was to find out how to analyze the ability to write short stories through the gap technique in class IV of elementary school. This research was conducted in several elementary schools, namely: SDN Ciawi 2, SDN Sukadame 2, SDN Sentul 1 and SDN Baros 3 with a total population of 5 elementary schools for each student. The research used is included in the type of qualitative research. To explain the results of research using descriptive method. Data collection techniques used are observation and interviews. Based on the results and discussion previously described, it can be concluded that the analysis of the ability to write short stories through the gap technique in class IV elementary school students produces a score of 69.5% with the High criteria. This is evidenced by the learning outcomes of students in answering the gaps in the short story text on the LKPD given by their class teacher. The results of the analysis of the ability to write short stories of students from SDN Ciawi 2 were 72% included in the high criteria, 66% of SDN Sukadame 2 were included in the high criteria, SDN Sentul 1 was 68% included in the high criteria and SDN Baros 3 was 72% fall into the high criteria.
Analysis of Mathematics Literacy Ability in Solving PISA-type Questions viewed from Students’ Mathematical Disposition Dimas Hudda Satriani; Yuyu Yuhana; Etika Khaerunnisa
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 16, No 1 (2023): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (January - June 2023)
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v16i1.45514

Abstract

The purpose of this research intended to described the qualities of students' mathematical dispositions and mathematical literacy in response to PISA-style questions. This research uses qualitative approaches and also incorporated within the qualitative descriptive research. The 39 students in class 10 MIPA who participated in the research were then reduced to three students to represent the low, medium, and high levels of disposition. The data were gathered using a questionnaire that measures students' mathematical disposition, a written essay test that measures students' mathematical literacy, and direct interviews. The outcome revealed that five students fell into the low mathematical disposition category, 25 students had medium mathematical disposition, and nine students had high mathematical disposition. On the PISA scale of mathematical literacy, students with low mathematical disposition earn level 2, students with medium mathematical dsiposition achieved level 4 whereas those with strong mathematical disposition obtain level 6.
MENYELISIK PENELITIAN TERKAIT DIAGNOSTIK KOGNITIF MATERI MATEMATIKA DI INDONESIA MELALUI SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Heni Yunilda Hasibuan; Yuyu Yuhana; Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa; Syamsuri Syamsuri; Uyu Wahyudin
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i2.6886

Abstract

Sejumlah penelitian telah dilakukan terkait diagnostik kognitif di Indonesia yang telah terpublikasi di jurnal-jurnal nasional terakreditasi. Namun, belum ada kajian yang melakukan analisis dan pengklasifikasian terhadap artikel-artikel tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis artikel-artikel terkait diagnostik kognitif materi matematika di Indonesia sehingga kemudian dapat dilakukan pengklasifikasian terhadap aspek-aspek hasil analisis. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review (SLR) melalui tahapan: 1) penetapan jurnal ilmiah sasaran pencarian artikel; 2) pencarian artikel ilmiah; 3) penyaringan artikel ilmiah; 4) penilaian kualitas dan kelayakan artikel ilmiah; dan 5) analisis serta pengklasifikasian data. Adapun data yang digunakan adalah 15 artikel yang berasal dari 9 jurnal ilmiah terakreditasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terkategori Sinta 1 dan Sinta 2 yang memiliki focus and scope pendidikan (umum), pendidikan dasar, dan pendidikan matematika serta terpublikasi selama rentang waktu 10 tahun terakhir. Dari 15 artikel yang dianalisis, hanya 6 artikel yang terkategori “layak”. Hasil analisis memberikan luaran berupa pengklasifikasian artikel penelitian terkait diagnostik kognitif materi matematika di Indonesia menjadi lima aspek, yaitu tujuan penelitian, metode penelitian, jenjang pendidikan, ruang lingkup materi, dan publikasi instrumen tes. Several studies have been conducted regarding cognitive diagnostics in Indonesia, which have been published in accredited national journals. However, no research has conducted analysis and classification of these articles. Therefore, this study aims to analyze articles related to cognitive diagnostics in mathematics in Indonesia so that later the aspects of the analysis results can be classified. This study used the systematic literature review (SLR) method through the following stages: 1) determining the target scientific journals; 2) searching for articles; 3) screening of articles; 4) assessing the quality and feasibility of articles; and 5) data analysis and classification. The data used are 15 articles from 9 scientific journals accredited by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology in the Sinta 1 and Sinta 2 categories, which have the focus and scope of education (general), basic education, and mathematics education and have been published over a while last 10 years. Only 6 over 15 analyzed articles were categorized as "decent". The analysis results provide an output in the form of classifying research articles related to cognitive diagnostics of mathematics in Indonesia into five aspects, namely research objectives, research methods, educational levels, the scope of material, and publication of test instruments.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BENTUK NUMERASI PADA KONTEN MATEMATIKA SMK Muhamad Yasin; Yuyu Yuhana; Abdul Fatah
Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Lebesgue : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistik
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/lb.v4i2.317

Abstract

This study aims to analyze students' problem-solving abilities in solving problems on vocational mathematics problems. There are 4 indicators for problem solving abilities, namely identifying data adequacy to solve problems, creating a mathematical model of a problem, choosing and implementing a problem solving strategy, and re-examining the results of the answers that have been made. The research subjects were 30 class XII students of SMK Plus Pakuhaji-Tangerang and the test instruments were math numeration questions at SMK Plus and interview tests. The method used in this research is descriptive qualitative. Based on the research results, it was found that the highest error rate was at the indicator stage for making a mathematical model, namely 50.71% and included in the very high criteria, on other indicators students got quite high criteria. It can be concluded that there are still many students who have difficulty in making mathematical models in the problems presented while in identifying problems the average student is quite able to identify problems but cannot be said to be good or very good because problem solving questions are new things given to students
Co-Authors Aan Hendrayana Abdul Fatah Abdul Karim Agus Arifin Agus Ruhimat Agus Suherman Akhmad Mukhaeris Ayatullah Annisa Restianingsih Anriani, Nurul Anwar Muttaqin Aries Denta Putra Asep Muhyidin Avinindy Inayda Devianti Awaliyah Septiani Aziz Muhtasyam Bella Aprillia Sandi Bella Haryati Cecep Anwar Hadi Firdos Santosa Damanhuri, Damanhuri Desi Pristiwanti Devy Tarya Christmas Nababan Dewi Wulansari Dhena Delviana Aulia Dimas Hudda Satriani Een Mardiyanti Elfa Ridhaswara Encep Andriana Endah Isnaintri Etika Khaerunnisa Evi Damayanti Fachri Awami Hazza Isnaeni MA Helda Yulistiana Helda Heni Pujiastuti Heni Yunilda Hasibuan Hepsi Nindiasari Ida Dahlia Ilham Ariesandi Illen Fitria Arlingga Ilmiyati Rahayu Indhira Asih Indhira Asih Vivi Yandari Intan Dewi Fortuna Intan Nurcahyaningrum Istiqomah Eka Diyanti Ita Mafajatul Aliyah J. Jaenudin Jumyati Jumyati Lisha Surya Mafdurotul Goliah Maman Fathurrohman Maman Faturohman Mar’atun Najiah Mega Krisdiana Miftahul Jannah Mochammad Hilmy Manfaluthy Monica Sayuri Muh. Nana Suptiatna Muhamad Yasin Muhammad Farhan Pranata Muryani Muryani Nana Hendracipta Nana Suhana Naufal Rizqullah Nida Triana Lathifah Novaliyosi Novaliyosi Novi Lastri Nugraha Wirawan Nuriah Nuriah Oom Romsih Puput Puspito Rini Putri Zuliyanti Reka Yulianti Ria Sudiana, Ria Rida Tanfiziah Rindang Diana Putri Roihatul Parida Maulidi Rosatria Rahmatika Rusbiansyah Perdana Kusuma Rusman Zainal Abidin Sanggiti Bawadi Sarmila Satiri Satiri Siti Malihah Siti Nur'ariyani Siti Umaroh Sugiman Sugiman Sukirwan Sukirwan Sukirwan Sukirwan Syamsuri Syamsuri Titin Suhartini Ulima Syahda Uyu Wahyudin Yani Setiani Yuliyanti Yuliyanti