Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2021 Arnisyah Amir; Jafriati Jafriati; La Ode Ahmad Saktiansyah
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i4.35449

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah disebabkan oleh virus Dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.Demam Berdarah Dengue (DBD) salah satu penyakit menular yang sampai saat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat, dimana ditemukan tiga tahun terakhir 2018 sebanyak 35 kasus, tahun 2019  sebanyak 66 kasus. tahun 2020 sebanyak 17 kasus , dan tahun 2021, sebanyak 25 kasus di Wilayah Kerja Puskesmas.  Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor risiko kejadian Demam berdarah dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2021. Jenis penelitian survei yang bersifat deskriptive observasional dengan metode pendekatan case contro study. survei analitik yang bersifat retrospektif observasional dengan metode pendekatan case control. Populasi adalah pasien yang menderita penyakit DBD pada bulan Januari-Agustus tahun 2021. Total sampel adalah 60 yang terdiri dari 30 kasus dan 30 kontrol dengan pengambilan sampel yaitu teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, menggunakan kuesioner dilakukan dengan cara pembagian kuesioner kepada masyarakat yang menjadi sampel penelitian, dan selanjutnya dilakukan analisis univariat dan bivariat dapat disimpulkan bahwa ada Ada hubungan pelaksanaan antara keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti, psn,kebiasaan menggantung pakaian sebagai faktor risiko dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2021. Berdasarkan hasil kesimpulan maka hasil kesimpulan Diharapkan bagi puskesmas untuk lebih mengintensifkan kegiatan pemeriksaan jentik berkala dan melaksanakan program 3M plus di lingkungan dan wilayah kerja Puskesmas Poasia.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe Tahun 2022 Muhammad Bazal Muharram; Jafriati Jafriati
Endemis Journal Vol 3, No 4 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v3i4.37301

Abstract

AbstrakInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang banyak dijumpai pada balita dan anak-anak mulai dari ISPA ringan sampai berat. Infeksi saluran pernapasan akut adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas akibat penyakit menular di dunia. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah penyakit infeksi yang menyerang salah satu atau lebih saluran pernafasan atas (hidung) sampai kesaluran pernafasan bawah (alveoli) termasuk jaringan sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA pada balita dapat disebakan oleh dua faktor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian ISPA pada balita yaitu tingkat pengetahuan ibu balita, status gizi balita, kebiasaan pengunaan obat anti nyamuk bakar, kebiasaan membakar sampah dan kebiasaan merokok anggota keluarga balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling dimana seluruh populasi ditetapkan sebagai sampel penelitian yakni sebanyak 51 responden dimana responden adalah ibu balita. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu (p=0,001), status gizi (p=0,016), kebiasaan penggunaan obat anti nyamuk bakar (p=0,015), kebiasaan membakar sampah (p=0,028), dan kebiasaan merokok anggota keluarga (p=0,000) terhadap kejadian ISPA pada balita diwilayah kerja Puskesmas Soropia Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu, status gizi balita, kebiasaan penggunaan obat anti nyamuk bakar, kebiasaan membakar sampah dan adanya kebiasaan merokok anggota keluaraga balita berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Soropia.Kata Kunci : ISPA, Status Gizi, Pengetahuan Ibu, Penggunaan Obat Anti Nyamuk Biakar, Kebiasaan Membakar Sampah, Kebiasaan Merokok
Hubungan Pengetahuan, Sikap, Lama Merokok, Jenis Rokok, Dengan Kualitas Urine Pada Remaja Yang Merokok Di Smkn X Kabupaten Konawe Selatan Sitti Farida; Jafriati Jafriati; Nurmaladewi Nurmaladewi
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42408

Abstract

Sampai saat ini rokok masih menjadi ancaman besar terhadap kesehatan masyarakat umum serta Merokok merupakan penyebab kematian terbesar di dunia. Berdasarkann dataa BadannPusattStatistikk (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara untuk kabupaten Konawe Selatan terbilang tinggi yakni 22.64% mengenai persentase penduduk yang berusia 5 tahun keatas yang merokok tembakau selama sebulan terakhir dengan kategori setiap hari pada tahun 2021. Salah satu bukti bahwa remaja saat ini telah menjadi pengguna rokok tertinggi yakni ada pada remaja di SMK Negeri X Konawe Selatan dengan total 64 populasi remaja laki-laki setelah diobservasi ditemukan ada 31 remaja yang diketahui merokok atau ½ remaja laki-laki sudah mengenal dunia rokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, lama merokok, jenis rokok yang digunakan, dengan kualitas urine pada remaja yang merokok di SMKN X konawe selatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah keseluruhan pelajar laki-laki yang merokok di SMK Negeri X Konawe Selatan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Analisis yang digunakan ialah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian pada uji statistik dengan tingkat siginifikasi α = 0,05 menunjukkan bahwa pengetahuan (p-value = 0,595), sikap (p-value = 1,000), lama merokok (p-value = 0,000) dan jenis rokok (p-value = 0). Kesimpulan dalam penelitian ini variabel pengetahuan dan sikap tidak ada hubungan, variabel lama merokok ada hubungan dengan kualitas urine remaja yang merokok. Sedangkan untuk variabel jenis rokok semua responden menggunakan jenis rokok filter dengan merek esse, tabaco, surya, dan sempurna. Dari 30 responden terdapat 9 remaja yang memiliki kualitas urine normal dan 11 remaja yang memiliki kualitas urine abnormal. Kata kunci : Pengetahuan, sikap, lama merokok, jenis rokok, dan kualitas urine
Analisis Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Usia 12-18 Tahun Di Kelurahan Sambuli Kota Kendari Tahun 2022 Devi Takin; Asnia Zainuddin; Jafriati Jafriati
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42403

Abstract

Kejadian anemia pada remaja menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini terutama remaja putri yang masuk dalam salah satu kelompok rawan menderita anemia. Hal ini dibuktikan dengan tingginya prevalensi anemia pada remaja putri hingga mencapai 53,7% di negara berkembang pada tahun 2019. Anemia dikalangan remaja putri memilki resiko yang besar untuk menderita anemia pada saat kehamilan dan mempunyai resiko tinggi untuk sehingga beresiko menyebabkan kematian ibu. Tidak hanya itu, dampak dari anemia juga beresiko pada sang anak yang dapat menyebabkan calon ibu melahirkan bayi prematur, atau bayi yang lahir dengan berat badan dibawah normal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kejadian anemia pada remaja putri khususnya remaja putri usia 12-18 tahun di Kelurahan Sambuli Kecamatan Nambo Kota Kendari yang merupakan salah satu wilayah pesisir di Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan yakni kuantitatif yang bersifat observasional dengan desain penelitian yang dipilih yaitu cross-sectional. Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara proportionate stratified random sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 74 orang usia 12-18 tahun. Analisis yang digunakan yakni analisis bivariat melaui uji Chi-Square menggunakan SPSS versi 25. Penelitian ini memperoleh hasil remaja putri menderita anemia sebanyak 16% dan 58% remaja putri tidak anemia dengan nilai yang diperoleh pengetahuan (p-value = 0,030), pola makan (p-value = 0,000),siklus menstruasi (p-value = 0,000), riwayat penyakit (p-value = 0,202) dan konsumsi tablet tambah darah (p-value = 0,238). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan, pola makan dan siklus menstruasi dengan kejadian anemia, sedangkan tidak terdapat hubungan antara riwayat penyakit dan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri. Kata Kunci: Anemia, Hemoglobin, Remaja Putri 12-18 Usia Tahun
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Wapunto Kabupaten Muna Tahun 2022 Sitti Fadila; Jafriati Jafriati; Listy Handayani
Endemis Journal Vol 4, No 1 (2023): ENDEMIS JOURNAL
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/ej.v4i1.42405

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menurut World Health Organization (WHO) merupakan salah satu penyebab kematian tersering pada anak di negara berkembang. Tingginya angka kematian pada anak, selain sering disebabkan karena kondisi kesehatan anak secara kongenital dan faktor lingkungan yang tidak sehat serta kurangnya pengetahuan mengenai ISPA. Kejadian ISPA pada anak di Puskesmas Wapunto menduduki peringkat pertama diantara 10 penyakit yang paling menonjol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Wapunto Kabupaten Muna Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini accidental sampling dengan besar sampel sebanyak 229 responden dimana responden adalah ibu anak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara berat badan lahir (p=0,000), ventilasi (p=0,008), paparan asap rokok (p=0,005) dan kepadatan hunian rumah (p=0,009) dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-5 tahun sebaliknya tidak ada hubungan status imunisasi (p=0,445) dan status gizi (p=0,445) dengan kejadian ISPA pada anak usia 1-5 tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan Puskesmas Wapunto untuk terus melakukan upaya promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang faktor resiko apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya ISPA dan cara pencegahannya. Kata kunci : ISPA, Anak usia 1-5 tahun, Status Imunisasi, Status Gizi, Lingkungan
ANALISIS SWOT PADA PROGRAM PENGGULANGAN PENYAKIT MENULAR (P2M) DI PUSKESMAS LAOSU KABUPATEN KONAWE PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020 Pebrianti Pebrianti; Jafriati Jafriati; Rahman Rahman
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 2 (2021): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v2i2.38062

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan kesakitan, kematian, dan kecacatan yang tinggi sehingga perlu dilakukan penyelenggaraan penanggulangan melalui upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan yang efektif dan efisien. Berdasarkan data statistik WHO pada tahun 2015 2,1 juta orang terinfeksi HIV sehingga menambah total orang yang hidup dengan HIV pada akhir tahun 2015 menjadi 36,7 juta orang. Data yang sama juga menunjukkan bahwa di tahun 2015 terdapat 212 juta kasus malaria di dunia dan telah menelan korban sebanyak 429.000 jiwa. Di tahun yang sama terdapat 10,4 juta kasus Tuberculosis (TB) baru dan 1,4 juta kematian karena TB. Sejarah telah mencatat bagaimana pandemi global dapat menyebabkan kerugian besar baik dalam korban jiwa maupun kerugian ekonomi.Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui berbagai aspek SWOT pada program Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) di Puskesmas Laosu.Metode: Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada program P2M dari aspek kekuatan yaitu adanya perencanaan, memiliki strategi untuk meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat, memiliki sumber dana, adanya tenaga kader sebagai salah satu bentuk pemberdayaan SDM, memiliki waktu masing-masing pelayanan, dan adanya koordinasi dengan lintas program. Dari aspek kelemahan yaitu ketersediaan SDM masih kurang, khususnya tidak ada petugas bidang analisis dan epidemiologi, hasil capaian strategi belum mencapai target, jumlah sarana dan prasarana yang masih kurang dan belum memadai. Dari aspek peluang yaitu adanya kerjasama yang bagus dengan Dinas Kesehatan, mempunyai cara dalam memberikan informasi dan edukasi dibidang P2M ke masyarakat, dan respon/tanggapan masyarakat ketika diberikan informasi dan edukasi diterima oleh masyarakat. Serta dari aspek ancaman yaitu masyarakat belum mengetahui tentang faktor risiko penyakit menular, masyarakat yang kurang menerima dengan diagnosis penyakit yang diderita.Kesimpulan: Puskesmas Laosu memiliki berbagai aspek kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam program Penanggulangan Penyakit Menular (P2M). Dengan adanya kekuatan dan peluang yang dimiliki agar terus di pertahankan dan ditingkatkan sehingga hal tersebut bisa memaksimalkan kelemahan dan menghindari ancaman yang ada.AbstractBackground: Infectious diseases are still a public health problem that causes high morbidity, mortality, and disability, so it is necessary to implement prevention through effective and efficient prevention, control, and eradication efforts. Based on WHO statistical data in 2015 2.1 million people were infected with HIV, thus increasing the total people living with HIV at the end of 2015 to 36.7 million people. The same data also shows that in 2015 there were 212 million cases of malaria in the world and 429,000 people died. In the same year there were 10.4 million new Tuberculosis (TB) cases and 1.4 million deaths due to TB. History has recorded how global pandemics can cause huge losses in both human and economic losses.Objective: This study was to determine various aspects of SWOT in the Infectious Disease Control (P2M) program at the Laosu Health Center.Methods: This research is descriptive qualitative using a case study approach. Data collection with interview, documentation and observation techniques.Results: The results showed that in the P2M program from the strength aspect, namely planning, having a strategy to increase knowledge to the community, having sources of funds, having cadres as a form of human resource empowerment, having time for each service, and coordination with cross-sectional organizations. program. From the aspect of weakness, namely the availability of human resources is still lacking, in particular there are no officers in the field of analysis and epidemiology, the results of the strategy achievements have not reached the target, the number of facilities and infrastructure is still lacking and inadequate. From the aspect of opportunity, namely the existence of good cooperation with the Health Office, having a way of providing information and education in the field of P2M to the community, and the response/response of the community when information and education are received by the community. And from the threat aspect, the community does not know about the risk factors for infectious diseases, people are less receptive to the diagnosis of the disease they are suffering from.Conclusion: Laosu Health Center has various aspects of strengths, weaknesses, opportunities and threats in the Infectious Disease Control (P2M) program. With the strengths and opportunities that are owned, they must be maintained and improved so that they can maximize weaknesses and avoid existing threats.
PENGARUH MEDIA LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI HIPERTENSI DI PUSKESMAS POLEANG KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2023 Susi Asrianti; Jafriati Jafriati; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v4i2.43214

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di negara maju dan berkembang. Menurut statistik yang disediakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, hipertensi merupakan faktor penyebab kematian dini di antara individu secara global. Penelitian menampilkan bahwa sekitar 1,5 miliar orang di seluruh dunia akan mengalami hipertensi, mengakibatkan 9,4 juta kematian setiap tahunnya. Ini mewakili 22% dari populasi global. Dari individu yang terkena dampak, hanya sebagian kecil kurang dari 20% yang berusaha untuk mengelola hipertensi mereka. Wilayah Asia Tenggara menempati urutan ketiga secara global dengan tingkat prevalensi 25% di antara penduduknya. Diperkirakan satu dari setiap lima wanita di dunia menderita hipertensi. Diproyeksikan kejadian hipertensi di Kabupaten Bombana pada 2021 sebesar 4,12%.Tujuan: Tujuan untuk mengetahui pengaruh media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan mengenai hipertensi di puskesmas poleang kabupaten bombana tahun 2022. Metode: Penelitian ini memakai penelitian kuantitatif dengan metode pra-ekperimental. Penelitian ini memakai One-Group Pre Test – Post Test Design dengan memakai uji Wilcoxon Signed Rank Test. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 204 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 133 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menyatakan bahwa p Value = 0.000 sehingga p value < 0,05, dengan demikian maka Ho ditolak. Kesimpulan: Oleh karena itu, adanya pengaruh media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi diwilayah kerja puskesmas poleang kabupaten bombana tahun 2023.
Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Petugas Pengangkut Sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari Tahun 2021 EVI FEBRIANI; RUSLAN MAJID; JAFRIATI JAFRIATI
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v2i1.29358

Abstract

Latar Belakang:Dermatitis kontak merupakan inflamasi atau peradangan pada kulit yang diakibatkan oleh kontak langsung dengan substansi yang menyebabkan reaksi inflamasi atau alergi. Salah satu jenis pekerjaan yang rentan menimbulkan masalah kesehatan yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan sampah.  Menggeluti pekerjaan sebagai petugas pengangkut sampah memiliki risiko yang cukup besar untuk terkena penyakit kulit (dermatitis kontak). Tujuan:Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada petugas pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari Tahun 2021.Metode:Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling.Hasil:Hasil penelitian menunjukkan 31 responden (25,8%) menderita dermatitis kontak, ditemukan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan (p-value = 0,105> 0,05) dengan kejadian dermatitis kontak, namun terdapat ada hubungan bermakna antara sikap (p-value = 0,000 < 0,05), penggunaan APD (p-value = 0,010< 0,05) dan personal hygiene (p-value = 0,003< 0,05) dengan kejadian dermatitis kontak.Kesimpulan:Kesimpulan dalam penelitian ini tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian dermatitis dan terdapat ada hubungan antara sikap, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak pada petugas pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari.
Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Frekuensi Kejadian Sakit Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Desa Pemana Kecamatan Alok Kabupaten Sikka Tahun 2021 FINDARI RAHMAN; RUSLAN MAJID; JAFRIATI JAFRIATI
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v2i4.29406

Abstract

Latar Belakang :Pemberian ASI secara khusus adalah kontribusi ASI jangan memberikan makanan dan minuman yang lain kepada bayi dari awal kelahiran. Pengenalan makanan sejak dini diperoleh tidak higienis dan punya kandungan zat pertumbuhan serta stamina yang rendah mengakibatkan bayi menderita kekurangan zat pertumbuhan dan terjangkit, sehingga bayi tersebut mempunyai sistem imun yang rendah terhadap penyakit.Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pemberian ASI dengan frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Pemana Kecamatan Alok Kabupaten Sikka Tahun 2021. Metode :Model penelitian ini memakai model survey analitik menggunakan pendekatan studi retrospektif. Jumlah sampel adalah sebanyak 31 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Proporsionate Random Sampling. Hasil :Hasil penelitian pada analisis bivariat menghasilkan nilaiP-value=0,023 (p <0.05) artinya adanya hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Pemana Kecamatan Alok Kabupaten Sikka. Kesimpulan :Dalam penelitian ini adalah Ada hubunganyang signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan frekuensi kejadian sakit pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Pemana Kecamatan Alok Kabupaten Sikka.
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DAN PENYULUHAN PHBS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT DI KELURAHAN KADIA KECAMATAN KADIA KOTA KENDARI Jafriati Jafriati; Asnia Zainuddin; Nani Yuniar; Fifi Nirmala; Harleli Harleli; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 4, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/anoa.v4i2.45225

Abstract

Thematic Real Work Lecture (KKN) is a program held every year at Haluoleo Kendari University. One of the UHO Thematic KKN was held in Kadia Village, Kadia District, Kendari City with the title KKN "Utilization of Family Medicinal Plants (Toga) and PHBS Counseling as an Effort to Improve Public Health in Kadia Village, Kadia District, Kendari City". The purpose of this Thematic KKN is to explain the concepts, objectives, and processes as well as the expected outputs of the Thematic KKN with the theme Utilization of Family Medicinal Plants (Toga) and PHBS Counseling as an effort to improve public health in Kadia Village, Kadia District, Kendari City and provide practical knowledge and skills for stunting detection and determination of nutritional status through health education. The Thematic KKN work program is conducted offline, with the team being divided into several groups to complete the prepared work program. Initially, a survey is conducted to observe phenomena occurring in the field. This helps the team formulate solutions that later become the KKN activities' work program. With the successful completion of the Thematic KKN student work program in Kadia Village, Kadia District, Kendari City, the Tri Dharma of Higher Education can be properly elaborated to the community. Through the KKN-Thematic implementation, students can apply their gained knowledge during college in the form of community service in Kadia Village, Kadia District, Kendari City.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Adius Kusnan Adius Kusnan Al Edy Dawu Ali Imran Amiruddin Amiruddin Anisa Ninuk Melania Anoamo, Wa Ode Rahmadani Ardiansyah, Ririn Teguh Arianti, Dina Arnisyah Amir Asmawati Asmawati Asnia Zainuddin Asnia Zainuddin Asnia Zainuddin Asnia Zainudin Asriati Asriati, Asriati Asrul Sani Aulia Ghibrani Haidir Azim, La Ode Liaumin Cece Suryani Ismail Devi Takin Dewi Liesnoor Setyowati Dewi Vidayani Dewi, Sri Tungga Dhiya Ramadhani Dian Safitri Efendy, Devi Savitri EVI FEBRIANI Febriana Muchtar Febriana Muchtar Fera Rahayu Ningsi Fifi Nirmala FINDARI RAHMAN Firnanda, Nova Hariati Lestari Harleli Harleli Hartoyo, Agnes Mersatika Hasriani, Siti Herman, Sriyana Hermanto T. Joewono Ibrahim, Karma Ilham Ibnu Ahmadi Ilmayanti Rukmana Irma Irma Irma Yunawati Irma Yunawati Ismawati Ismawati jufri, Nurnashriana Jumakil Jumakil Junaid Junaid Junaid Junaid, Junaid Jusniar Rusli Afa Karimuna, Siti Rabbani Karimuna, Siti Rabbani Kartini Kartini kusnan, adius L. Lisnawaty La Ode Ahmad Saktiansyah Lajumadil Akhmad Tiu Latifa Salim lisnawaty lisnawaty Lisnawaty Lisnawaty Lisnawaty Lisnawaty, Lisnawaty Lisnawaty, L. Listy Handayani Lymbran Tina Maulidyah, Nurfadila Mubarak Muchtar, Febriana Muhammad Bazal Muharram Musdalifah, Siti Muthmainnah Muthmainnah Muthmainnah S Saad, Wiwik Nani Yuniar Nova Lianti Nurfajriyanti Hamka Nurfifi, Sahida Nurmaladewi Nurmaladewi Nurmaladewi, Nurmaladewi Paridah Paridah Paridah Paridah Pebrianti Pebrianti Puput Monica Rifty Rahman Rahman Ramadhan Tosepu Ramadhan Tosepu Resti Nur Pratiwi Rina Asriani Rizka Amaliya Nur Sulastri Roswati Roswati Ruslan Majid Ruslan Majid, Ruslan Ruwiah Ruwiah Salifa, Siti Saptaputra, Syawal Kamiluddin Sari, Monde Setiawan, Eris Siti Fatmawati Siti Nurfadilah H Siti Nurwahida Siti Rabbani Karimuna Siti Rabbani Karimuna Sitti Fadila Sitti Farida Sri Tungga Dewi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suprianty, Hesty Susi Asrianti Syawal Kamiluddin Saptaputa Syawal Kamiluddin Saptaputra Wa Ode Salma Wally, Puput Wd.Najwa Sandrina Shihab Wuna Saputri Mulia Sari Yasnani Yasnani, Yasnani Yunawati, Irma Yusuf Sabilu, Yusuf Zainuddin, Asnia