ABSTRAK. Itik kerinci merupakan salah satu plasma nutfah Provinsi Jambi yang perlu dilestarikan. Penelitian itik kerinci perlu dilakukan dalam rangka memperoleh data dasar tentang keragaman genetiknya berdasarkan karakteristik kuantitatif maupun molekuler. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui asosiasi gen hormone pertumbuhan itik Kerinci dengan karakteristik kuantitatif menggunakan metode PCR-RFLP. Materi yang digunakan adalah itik Kerinci sebanyak 96 ekor dan sampel darah itik Kerinci sebanyak 96 sampel. Data yang dihimpun meliputi Asosiasi gen GH dengan karakteristik kuantitatif itik Kerinci menggunakan analisis (uji-t). Vektor nilai rata-rata ukuran-ukuran tubuh itik Kerinci jantan dan betina di analisis menggunakan uji T2-Hotelling. Penentu ukuran dan bentuk itik kerinci dianalisis dengan Analisis Komponen Utama. Analisis data molekuler meliputi: frekuensi genotipe dan alel, keseimbangan Hardy-Weinberg, heterozigositas, dan Polymorphic Information Content (PIC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan, pertambahan bobot badan, dan ukuran-ukuran tubuh itik Kerinci jantan berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan itik Kerinci betina. Hasil analisis gen GH didapatkan tiga genotip yaitu +/+ (42%), +/- (39%), dan -/- (19%), dengan dua alel yaitu (+) 62% dan (-) 38%. Populasi itik kerinci berada dalam kesetimbangan Hardy-Weinberg (P<0,05) dengan χ2 3,19. Keragaman itik Kerinci tergolong dalam tingkat sedang dengan hubungan genetik yang masih relatif jauh dengan nilai heterozigositas 0,47. Nilai PIC 0,41 yang menunjukkan bahwa primer yang digunakan cukup informatif sebagai penciri gen GH|XbaI itik kerinci. Kesimpulan: Gen GH|XbaI itik kerinci bersifat polimorfik dan memiliki asosiasi dengan bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh dengan genotipe terbaik yaitu +/+.Kata kunci:  Karakteristik kuantitatif, gen hormon pertumbuhan, itik kerinci, XbaIAssociation of Quantitative Characteristics of Growth Hormone Genes in Kerinci Ducks Using PCR-RFLP Method with XbaI Cutting EnzymeABSTRACT. Kerinci duck is a germplasm of Jambi Province that needs to be preserved. Kerinci duck research must be conducted to obtain primary data on its genetic diversity based on quantitative and molecular characteristics. The aim of this study was to determine the association of Kerinci duck growth hormone genes with quantitative characteristics using the PCR-RFLP method. The material used was 96 kerinci ducks and 96 kerinci duck blood samples. Data collected include the Association of the GH gene with quantitative characteristics of Kerinci ducks using analysis (t-test). The mean value vector of body measurements of male and female kerinci ducks was analyzed using the T2-Hotelling test. Principal Component Analysis analyzed determinants of the size and shape of kerinci ducks. Molecular data analysis included: genotype and allele frequencies, Hardy-Weinberg balance, heterozygosity, and Polymorphic Information Content (PIC). The results showed that body weight, weight gain, and body measurements of male kerinci ducks were significantly different (P<0.05) higher than female kerinci ducks. The results of GH gene analysis obtained three genotypes, namely +/+ (42%), +/- (39%), and -/- (19%), with two alleles, namely (+) 62% and (-) 38%. The kerinci duck population was in Hardy-Weinberg equilibrium (P<0.05) with χ2 3.19. Kerinci duck diversity is classified as moderate, with relatively distant genetic relationships with a Heterozygosity value of 0.47. The PIC value is 0.41, which indicates that the primers used are informative enough to characterize the GH|XbaI gene of kerinci ducks. Conclusion: The GH|XbaI gene of kerinci ducks is polymorphic and has associations with body weight, weight gain, and body measurements, with the best genotype being +/+.