Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

EKOSISTEM LITERASI SASTRA ANAK DI SEKOLAH DASAR MARABAHAN (CHILDREN'S LITERACY ECOSYSTEM AT MARABAHAN ELEMENTARY SCHOOL) Novitasari, Aulia
JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA Vol 14, No 1 (2024): JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA (JBSP)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbsp.v14i1.15164

Abstract

AbstractChildren's Literacy Ecosystem at Marabahan Elementary School. Learning literature in elementary schools can be seen in the Indonesian language subject. Learning literature in elementary schools uses children's literature. The teacher plays an important role in selecting the appropriate and suitable children's literature in accordance with children’s development and needs as readers. This selection is based on certain criteria. Besides teachers, students can also provide responses to learning literature at school. This study aims to describe the children's literature used in Marabahan elementary school and the selection criteria by teachers. This study also describes the results of children's responses to children's literature used in learning. The results of the children’s responses concern the teacher's choice of children's literature based on the point of view of the child reader. Used a qualitative approach with an analytic descriptive method. The data sources were informants and respondents. Data were collected from observations, interviews, and questionnaires. Data analysis covered data reduction, presentation, and drawing conclusions. The results showed that first, the types of children's literature used by the teacher were fables, fairy tales, legends, and folktales. Second, the criteria used in the selection of children's literature used were interesting stories, length of stories, the content of moral values, age appropriateness, familiar stories, rich in values, and cultural insertion in the stories. Third, the children's responses showed positive results in assessing the children's literature. Social factors affecting their responses were student background, teacher background, teacher stimulus, library conditions, and textbooks used.Keywords: literacy ecosystem, children's literature, children's readers, learning literatureAbstrakEkosistem Literasi Sastra Anak di Sekolah Dasar Marabahan. Pembelajaran sastra di sekolah dasar tertuang pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran sastra di sekolah dasar menggunakan sastra anak dalam pembelajaran. Sikap selektif diperlukan dalam pemilihan sastra anak disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan pembaca anak. Guru memiliki peranan dalam memilih sastra anak yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran. Pemilihan didasari kriteria yang ditetapkan oleh guru. Siswa akan memberikan respons dan tanggapan terhadap pembelajaran sastra yang diajarkan oleh guru di sekolah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sastra anak yang digunakan di sekolah dasar Marabahan beserta kriteria pemilihan sastra anak oleh guru. Penelitian ini juga mendeskripsikan hasil respons pembaca anak terhadap karya sastra anak yang digunakan dalam pembelajaran sastra. Hasil respons pembaca anak akan mengamati bagaimana sastra anak pilihan guru dalam sudut pandang siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Sumber data penelitian berupa informan dan responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, jenis sastra anak yang digunakan guru yakni fabel, dongeng, legenda, dan cerita rakyat. Kedua, kriteria yang digunakan guru dalam pemilihan sastra anak cerita menarik, panjang cerita, nilai moral, usia, cerita familiar, kandungan nilai, dan pengenalan budaya. Ketiga, respons pembaca anak menunjukkan hasil yang positif dalam menilai sastra anak yang dipilih oleh guru. Faktor sosial yang mempengaruhi respons pembaca anak yaitu latar belakang siswa dan guru, stimulus guru, kondisi perpustakaan, dan buku teks yang digunakan.Kata Kunci: ekosistem literasi, sastra anak, pembaca anak, pembelajaran sastra
Formulation and Antibacterial Activity Testing of Eco-Soap Based on Sodium Lauryl Sulfate Surfactant Widiani, Nurhaida; Novitasari, Aulia; Winandari, Ovi Prasetya; Saputri, Dwijowati Asih
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2024.131.121-125

Abstract

Pineapple is a fruit that is often used only for its flesh, while the skin remains waste. As a form of dealing with pineapple waste, one way is to use it as an eco-enzyme. Making soap with added eco-enzyme can be used as an alternative for washing dishes. Therefore, this research aims to determine the formulation and test the antibacterial activity of eco-soap based on the surfactant Sodium Lauryl Sulphate. This research is experimental research, which was carried out in July-October 2023. The research results showed that the pH of eco-Soap was 3.46; foam height 1.5 cm; viscosity testing 14.9 mPas; fatty acids 1.44%; and 6 mm antibacterial activity testing. Based on the research results, it was concluded that the surfactant-based eco-soap formulation had good stability in the eco-soap foam height test. The diameter of the zone of inhibition of eco-soap's antibacterial activity showed that bacterial inhibition was moderate.
PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN RECIPROCAL TEACHING : MENINGKATKAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DAN SELF CONFIDENCE PESERTA DIDIK Hidayah, Nur; Khotimah, Khusnul; Novitasari, Aulia
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.4379

Abstract

Field studies show that students' higher order thinking skills (HOTS) and self-confidence are still low. This research aims to determine the impact of using the reciprocal teaching model on students' higher order thinking skills (HOTS) and self-confidence. In its implementation, this research used a quasi-experimental method. There are two classes used, namely the control class and the experimental class, namely XI IPA 1 and XI IPA 2 which were obtained using the cluster random sampling technique. The experimental class uses a reciprocal teaching learning model and the control class uses a direct instruction learning model. The instruments used in this research were tests and questionnaires. The test instrument is to measure students' HOTS, while the questionnaire instrument is to measure students' self-confidence. Based on the results of the hypothesis test, the sig value is obtained. 0.000 < 0.05 so it can be seen that the reciprocal teaching learning model can be used to increase students' HOTS and self-confidence.
Relationship between Blood Sugar Levels and People's Consumption Patterns of Bandar Lampung Saputri, Dwijowati Asih; Novitasari, Aulia
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 8, No 1: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Maret 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v8i1.2470

Abstract

Blood sugar is important for the body, unstable blood sugar can cause low blood sugar levels (hypoglycemia) or high blood sugar levels (hyperglycemia) which is one sign of diabetes mellitus. The wrong consumption pattern, malnutrition, or obesity (overweight) can cause the risk of diabetes mellitus, poor nutrition can damage the pancreas, while excess obesity can interfere with the work of the insulin hormone. The purpose of this research is to determine the relationship between blood sugar levels and consumption patterns of people in Bandar Lampung City. This research method is quantitative with cross sectional design. The research was conducted in 20 sub-districts in Bandar Lampung City, with a sampling technique that is stratified random sampling. The data collection technique was carried out by taking blood samples for checking blood sugar levels followed by filling out the consumption pattern questionnaire by the respondents.
Pengembangan Media Pembelajaran UTAPSI (Ular Tangga Pintar Edukasi) untuk Meningkatkan Hassil Belajar di Sekolah Dasar Novitasari, Aulia; Kristin, Firosalia
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.821

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan konstribusi yang cukup besar pada bidang pendidikan. Saat ini masih banyak sekolah dasar yang menggunakan media pembelajaran berupa audio, video, dan benda-benda di sekitar. Adanya perkembangan teknologi yang menawarkan aplikasi berbasis Android yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran berupa games. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran “UTAPSI” serta mengetahui kevalidan media pembelajaran “UTAPSI” untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas kelas 4 SD. Hasil penelitian diperoleh bahwa hasil dari validasi ahli materi memperoleh skor 89,09% sehingga termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil dari validasi ahli desain pembelajaran memperoleh skor 73,3% sehingga termasuk dalam kategori tinggi. Hasil dari validasi media pembelajaran memperoleh skor 83,1% sehingga termasuk dalam kategori sangat tinggi. Dari hasil validasi ahli tersebut dapat dinyatakan bahwa UTAPSI layak digunakan. Tingkat efektifitas berdasarkan hasil uji terbatas menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 dan nilai Z yaitu -4,732 sehingga dapat dikatakan sangat efektif.
PENGARUH TUTOR SEBAYA BERBASIS KONSTRUKTIVISME TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP PESERTA DIDIK Novitasari, Aulia; Hijriyah, Umi; Jannah, Miftahul
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2021): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v5i1.2727

Abstract

Kesenjangan kemampuan peserta didik terjadi karena peserta didik dengan kemampuan akademik tinggi dapat memahami konsep dengan baik, sedangkan yang rendah tidak paham konsep bahkan terjadi miskonsepsi dan berdampak menjadi pengiring sikap peserta didik yang rendah, sehingga perlu pemberdayaan peserta didik dengan kemampuan akademik tinggi untuk terjadinya scaffolding. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh tutor sebaya berbasis konstruktivisme terhadap pemahaman konsep dan sikap peserta didik. Penelitian ini adalah quasi experimental design, kelas eksperimen menggunakan metode tutor sebaya berbasis konstruktivisme dan kelas kontrol menggunakan direct instruction. Instrumen penelitian menggunakan soal pemahaman konsep berupa pilihan jamak dan lembar observasi sikap. Analisis data menggunakan uji-t independen dengan  taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan tutor sebaya berbasis konstruktivisme terhadap pemahaman konsep (thitung=5,64 > ttabel=2,00) dan sikap (thitung=3,54 > ttabel=2,00) peserta didik. Pengaruh penggunaan tutor sebaya berbasis konstruktivisme terhadap pemahaman konsep dan sikap peserta didik ditandai dengan adanya persentase yang lebih tinggi di kelas eksperimen daripada penggunaan metode direct instruction di kelas kontrol. Indikator pemahaman konsep adalah menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan, sedangkan sikap yang menjadi fokus dalam penelitian adalah jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, sopan santun, dan percaya diri. The ability gap of students occurs because students with high academic ability can understand concepts well, while those who are low do not understand concepts and even misconceptions occur and its impact of being an accompaniment of low student attitudes, so it is necessary to empower students with high academic abilities for scaffolding to occur. The study purpose was to determine the effect of constructivism-based peer tutors on students’ conceptual understanding and attitudes. This study was a quasi-experimental design, the experimental class used the constructivism-based peer tutor method and the control class used the direct instruction. This study instrument used the concept understanding questions in the form of multiple choices and the attitude observation sheets. The data analysis used independent t-test with a significance level of 5%. The results showed that there was the effect of using constructivism-based peer tutors on students’ conceptual understanding (tcount=5.64 > ttable=2.00) and attitudes (tcount=3.54 > ttable=2.00). The effect of using constructivism-based peer tutors on students’ conceptual understanding and attitudes were showed by the higher percentage in the experimental class than using the direct instruction in the control class. The indicators of conceptual understanding were interpreting, exemplifying, classifying, concluding, comparing, and explaining, while the attitudes for the study focus were honesty, discipline, responsibility, tolerance, mutual cooperation, courtesy, and self-confidence.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CHATBOT UNTUK MEREMEDIASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK Aulia Novitasari; Rekha Azhra Fauza; Meita Dwi Solviana
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 1 (2024): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/didaktikabiologi.v8i1.78

Abstract

  Konsep merupakan aspek krusial yang harus dimiliki oleh peserta didik. Konsep yang tidak sesuai mengakibatkan munculnya konsep baru, jika tidak atasi dengan baik, konsep tersebut tetap menjadi bagian dari struktur kognitif dan menyebabkan miskonsepsi yang berdampak pada pemahaman materi lainnya. Tujuan penelitian ini mengetahui prosedur pengembangan, kelayakan, dan keefektifan multimedia chatbot untuk meremediasi miskonsepsi peserta didik kelas XI pada materi sistem gerak manusia. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) menggunakan metode ADDIE dengan tahapan yaitu analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Teknik pengumpulan data yakni angket validasi dan angket respon terhadap multimedia chatbot, dan tes diagnostik miskonsepsi. Analisis data menggunakan kategori tingkat miskonsepsi, uji independent sample t-test, dan uji N-Gain. Spesifikasi produk chatbot berisi gambar, video, audio, materi sistem gerak manusia, dan menu tambahan yakni petunjuk penggunaan, rangkuman, peta konsep, profil pengembang, glosarium, dan latihan. Hasil kelayakan menunjukkan kategori sangat layak dari validasi ahli materi, media, bahasa, dan juga angket respon peserta didik. Keefektifan dilihat dari N-Gain pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hasil tes diagnostik menunjukkan tingkat miskonsepsi peserta didik kelas eksperimen lebih rendah dibandingkan kelas kontrol, yang artinya multimedia chatbot sangat layak dan efektif untuk meremediasi miskonsepsi peserta didik.
Pengaruh Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Kelas VIII Pada Materi Ajar Sistem Ekskresi Manusia Oktafiani, Raicha; Kaizariani, Finka Alzi; Novitasari, Aulia; Solviana, Meita Dwi
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 13 No 2 (2024): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v13i2.2682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan saintifik terhadap kemampuan literasi sains peserta didik kelas VIII pada materi ajar sistem ekskresi manusia di MTs N 3 Lampung Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen, menggunakan desain pretest-postest group design. Populasi penelitian diambil menggunakan 2 kelas VIII dan sampel penelitian terdiri dari kelas VIII. B sebagai kelas Eksperimen dan kelas VIII. A sebagai kelas kontrol. Jumlah populasi berjumlah 60 peserta didik dengan kelas eksperimen berjumlah 30 peserta didik dan kelas kontrol berjumlah 30 peserta didik. teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik Cluster random sampling. Pada kelas eksperimen menggunakan Pendekatan Saintifik, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pendekatan Direct Instruction. Instrument penelitian ini menggunakan soal esai untuk mengukur kemampuan literasi sains peseta didik sesuai dengan indikator literasi sains menurut PISA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pendekatan saintifik terhadap kemampuan literasi sains peserta didik dengan memperoleh hasil dari data pretest dan posttest yang telah dianalisis menggunakan uji Independent Sampel TTest. Data yang diperoleh dari hasil perhitungan hipotesis menggunakan uji Independent sebesar 0,00 < 0,05, artinya H0 ditolak dan H1 diterima.
Peran Teknologi Dalam Manajemen Inventarisasi Laboratorium Di SMP dan SMA: Systematic Literature Review Dengan Metode Prisma Irwandani, Irwandani; Solviana, Meita Dwi; Novitasari, Aulia
ORYZA ( JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI ) Vol 13 No 2 (2024): ORYZA: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v13i2.2768

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran teknologi dalam manajemen inventarisasi laboratorium di sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), dengan fokus pada bagaimana alat digital meningkatkan akurasi inventaris, mempermudah proses pelacakan, dan mendukung pemanfaatan sumber daya yang efisien di laboratorium pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review dengan kerangka PRISMA. Studi ini menganalisis penelitian empiris dari tahun 2018 hingga 2024 dari berbagai database pendidikan dan teknologi, untuk mengeksplorasi kemajuan solusi digital dalam manajemen inventaris laboratorium di lembaga pendidikan. Temuan mengungkapkan tiga aplikasi utama teknologi digital dalam manajemen inventaris laboratorium: sistem berbasis cloud untuk pelacakan inventaris terpusat, alat pemindaian barcode dan QR code untuk pembaruan real-time, dan analisis prediktif untuk perkiraan kebutuhan inventaris. Faktor kunci yang mendukung adopsi teknologi yang sukses meliputi antarmuka yang ramah pengguna dan pelatihan yang memadai bagi staf. Selain itu, tantangan yang diidentifikasi termasuk masalah keamanan data dan perlunya solusi yang disesuaikan untuk kapasitas sumber daya yang beragam di sekolah. Penelitian terbaru juga menunjukkan pergeseran ke arah penggunaan alat digital, tidak hanya untuk efisiensi, tetapi juga untuk praktik inventarisasi berkelanjutan melalui wawasan berbasis data. Penelitian ini hanya bergantung pada studi dari beberapa database, yang mungkin mengecualikan penelitian relevan dari sumber lain, sehingga kemungkinan membatasi cakupan temuan. Studi ini memberikan wawasan bagi para administrator pendidikan dan pembuat kebijakan mengenai integrasi alat digital untuk meningkatkan manajemen sumber daya laboratorium, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.
Optimalisasi Program Green-School di SMP dan SMA Bhakti Mulya Suoh, Lampung Barat: Inovasi Pemanfaatan Barang Bekas untuk Instalasi Hidroponik dan Ecobrick Solviana, Meita Dwi; Satitiningrum, Yuni; Haka, Nukhbatul Bidayati; Handoko, Akbar; Puspita, Laila; Novitasari, Aulia; Pratama, Anisa Oktina Sari; Oktafiani, Raicha; Amelia, Iqlima; Kesumawardani, Aryani Dwi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 6 (2024): JAMSI - November 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1417

Abstract

Program Green School telah menjadi strategi penting dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengembangkan karakter peduli lingkungan di kalangan peserta didik. Salah satu cara untuk memaksimalkan program ini adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan barang bekas dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan. Namun, perlu adanya sosialisasi terkait implementasi program ini yang dapat dijadikan suatu pengabdian Masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk (1) menciptakan lingkungan pendidikan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui optimalisasi penanaman tanaman obat di sebuah Taman Tanaman Obat Keluarga Minimalis; (2) mengurangi limbah dengan pemanfaatan barang bekas untuk dibuat ecobrick dalam pembuatan instalasi hidroponik; (3) meningkatkan kesadaran dan partisipasi lingkungan; (4) memaksimalkan potensi lahan sekolah untuk area hijau keberlanjutan sebagai evaluasi dan program berkelanjutan. Metode yang digunakan ialah metode sosialisasi dan pelatihan atau praktik pembuatan produk. Tempat pelaksanaan pengabdian ini di SMP dan SMA Bhakti Mulya Suoh, Desa Tugu Ratu, Lampung Barat, melibatkan 156. Hasil pengabdian menunjukkan optimalnya pengelolaan limbah plastik dan peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan pendidik dan peserta didik. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya integrasi nilai-nilai keberlanjutan dalam pendidikan. Evaluasi dan keberlanjutan program green school menjadi fokus utama untuk memastikan dampak positif yang diharapkan akan terus dirasakan dalam jangka panjang.