Articles
Pemanfaatan Aplikasi Buku Kas dalam Pengelolaan Keuangan pada Dasawisma RT 10 RW 02 Tj.Barat
Redo Abeputra Sihombing;
Fauzan Natsir;
Ni Ketut Pertiwi Anggraeni
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (318.495 KB)
|
DOI: 10.30998/ks.v1i2.1264
Banyak aplikasi yang menyediakan kemudahan bagi pelaku usaha untuk meyusun laporan keuangan. Pencatatan secara digital saat ini sudah mulai menggantikan pencatatan secara manual. Kemudahan dan kesederhaan dalam pemakaiannya sangat membantu pelaku usaha untuk menyusun laporan keuangan dan menghindari terjadinya kesalahan pencatatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan aplikasi pengelolaan keuangan kepada masyarakat. Penerapan aplikasi dalam mengelola keuangan keluarga dianggap masih sangat rumit dan kurang bermanfaat dibandingkan dengan catatan keuangan keluarga bersifat manual. Tidak memahami cara mengelola keuangan menjadi salah satu sumber masalah yang paling besar pada keluarga. Dimana secara umum pendapatan dan pengeluaran di dalam keluarga yang jumlahnya besar saja yang diingat tetapi tidak tercatat. Mengelola keuangan keluarga merupakan hal penting agar pendapatan dan pengeluaran dapat seimbang sesuai dengan yang diinginkan. Dengan adanya aplikasi catatan keuangan Buku Kas harian, di dalam sebuah keluarga diharapkan dapat membantu dalam mengelola keuangan sehingga dapat tercatat secara detail.
Pelatihan Dasar Programming Pembuatan Game Menggunakan Scratch Sebagai Upaya Kesiapan Menghadapi Industri Kreatif
Fauzan Natsir;
Redo Abeputra Sihombing;
Triyadi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 6 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31599/jabdimas.v6i2.2116
Human Resources needed in the Industrial Age 4.0 must have at least 5 main competencies including critical thinking and problem-solving. The Indonesian government through the Ministry of Education and Culture plans to include two additional competencies in the education curriculum in Indonesia, namely Computational Thinking (CT) and Compassion. Computational thinking is considered one of the basic competencies to complete these skills. Computational Thinking and Compassion additional competencies are needed to face the digital technology era. But on the other hand, teacher and student knowledge about computational thinking is still very minimal. Some elementary schools still do not utilize technology to encourage students' thinking skills. One way to practice these skills is to teach programming to early childhood. Among the methods that can be used to introduce computational thinking to elementary school, students are workshops and training activities. Therefore, the objectives of this activity are to educate students on how to use the Scratch application to introduce mathematical and computational thinking in elementary schools and to provide hands-on experience for students in introducing simple programming concepts by creating animation projects and games. The results that students get after attending this training are an increased understanding and experience of how to use computers and students can make simple animations and games with the Scratch application.
ADAPTIVE AFFINITY PROPAGATION UNTUK PENGELOMPOKAN KEHADIRAN MAHASISWA PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI DENGAN NILAI AKHIR
Millati Izzatillah;
Fauzan Natsir;
Siti Anisah;
Opitasari Opitasari
NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications) Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Computer Society of Nahdlatul Ulama (CSNU) Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36564/njca.v6i2.286
Clustering merupakan metode pengelompokan data dengan mudah dan bertujuan untuk melihat korelasi antar data atribut. Clustering adalah proses pengelompokan titik-titik data yang diambil berdasarkan kesamaan nilai untuk menentukan pusat cluster (exemplar). Affinity Propagation (AP) dan Adaptive Affinity Propagation (AAP) adalah algoritma clustering yang dapat menghasilkan jumlah cluster, anggota cluster, dan contoh dari setiap cluster. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui algoritma yang lebih efektif dalam pengelompokan data. AAP merupakan pengembangan dari algoritma AP yang telah melakukan beberapa perbaikan dalam clustering data. Peneliti juga mengimplementasikan dan menguji kedua algoritma tersebut dengan MATLAB 2021 menggunakan data presensi siswa dalam pembelajaran daring di masa pandemi dengan data nilai akhir sebanyak 500 data. Hasil dari penelitian ini adalah algoritma AP menghasilkan lebih banyak klaster daripada algoritma AAP, klaster AP 5 menggunakan preferensi minimum dan 8 klaster menggunakan preferensi median, klaster AAP 3 menggunakan preferensi minimum dan 2 klaster menggunakan preferensi median. Pemrosesan data runtime AAP lebih cepat daripada AP menggunakan preferensi minimum atau median. Algoritma terbaik dalam clustering data secara optimal adalah Adaptive AP. Hasil lainnya adalah terdapat korelasi antara pengelompokan kehadiran siswa terhadap pembelajaran daring di masa pandemi dengan nilai akhir.
Sistem Pakar Diagnosis Kerusakan Sepeda Motor di Bengkel Rahmat Cort menggunakan Metode Forward Chaining
Sri Mulyani;
Fauzan Natsir
Journal of Information Technology Vol 3 No 2 (2023): Journal of information Technology
Publisher : Institut Shanti Bhuana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46229/jifotech.v3i2.754
Beberapa masyarakat yang memakai sepeda motor sebagai sarana transportasi umum, dan beberapa juga mengandalkan sepeda motor sebagai sumber penghasilan tambahan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan sebuah sistem pakar yang dapat mendiagnosis kerusakan sepeda motor. Masalah yang umum terjadi adalah banyak bengkel servis yang tidak memiliki mekanik berpengalaman untuk melakukan diagnosis yang tepat terhadap masalah yang dialami sepeda motor dan seringkali hanya mengandalkan perkiraan. Sebagian mekanik cenderung mengandalkan intuisi mereka, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan hasil perawatan yang kurang optimal dan membuat pelanggan merasa kecewa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Forward Chaining, yang bertujuan untuk membantu menganalisis kerusakan dan memberikan solusi dari masalah yang terkait dengan sepeda motor. Hasil dari penulisan ini diharapakan agar mempermudah proses diagnosis kerusakan sepeda motor dengan mencocokkan beberapa gejala yang dialami sehinngga diharapkan dapat membantu pengguna motor dan para mekanik untuk menghemat waktu, tenaga dalam memudahkan mendeteksi kerusakan pada sepeda motor tersebut. Perancangan sistem pakar ini dirancang menggunakan metode inferensi pelacakan ke depan (forward chaining) dan dirancang dalam bentuk website agar mempermudah pengguna dalam menggunakannya.
Implementasi Fleet Manajemen untuk Mempermudah Perawatan Mobil di PT Reisal Trans Mandiri dengan Metode Customer Relationship Management (CRM)
Muhammad Fickri;
Fauzan Natsir
Journal of Information Technology Vol 3 No 2 (2023): Journal of information Technology
Publisher : Institut Shanti Bhuana
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46229/jifotech.v3i2.759
Permasalahan yang ada di PT Reisal Trans Mandiri dalam pembuatan laporan perawatan terhadap mobil masih terbilang manual belum sepenuhnya terkomputerisasi dengan menggunakan bantuan aplikasi Excel yang memungkinkan hilangnya data. Penulisan ini bertujuan untuk paparan dalam pengimplementasian Sistem Fleet Manajemen pada PT Reisal Trans Mandiri. Metode yang digunakan adalah Metode Customer Relationship Management (CRM) karena perawatan mobil ini berhubungan dengan kinerja bisnis pada Customer di PT Reisal Trans Mandiri terutama dalam berbagai pengambilan keputusan dalam perusahaan itulah sebabnya dirasa penting untuk mengelola suatu informasi secara terintegrasi pada setiap perusahaan. Penerapan fleet manajemen dalam dunia bisnis banyak dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran bisnis perusahaan. Hasil penulisan ini adalah penggunaan metode Customer Relationship Management (CRM) yang memberi kemudahan terhadap customer dalam mengetahui ketersediaan mobil dan jadwal perawatan mobil dan dengan adanya aplikasi ini sebagai solusi permasalah yang ada di perusahaan.
Perancangan Sistem Informasi Kedukaan Di Rumah Duka Grand Heaven Berbasis Desktop
marco viraldy rumokoy;
Fauzan Natsir;
Nandang Suwela
Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM) Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM) April 2023
Publisher : Universitas Islam Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31102/jatim.v3i2.1623
PT.Gading Sakti merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pelayanan kedukaan berupa jasa penggunaan kendaraan untuk jemput jenazah maupun antar jenazah, jasa memandikan jenazah, penyewaan ruang kedukaan, rumah abu, pemakaman, kremasi jenazah, dan penyedia peti jenazah yang dalam pendataan administrasi dan informasinya dimana yang dalam pendataan administrasi dan pengolahan masih menerapkan cara konvensional. Maka tujuan penelitian ini adalah menciptakan aplikasi berbasis desktop Java dengan basis data MySQL. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem informasi rumah duka ini adalah metode kualitatif sedangkan waterfall model digunakan dalam pengembangan sistem. Aplikasi ini dirancang dengan berbasiskan java netbeans. sebagai media informasi kedukaan ini adalah untuk mengetahui sistem yang telah berjalan saat ini, serta memberikan kontribusi kepada pihak rumah duka tentang analisis, design, dan implementasi program informasi rumah duka dengan teknologi yang lebih up to date. Dengan adanya perancangan sistem pelayanan kedukaan yang dinamis ini juga membantu staf yang terlibat dalam melaksanakan kegiatan pelayanan terhadap customer sehingga dapat meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kedukaan.
Implementasi Metode Dempster Shafer dalam Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit Kucing berbasis Android
redo abeputra sihombing;
Fauzan Natsir;
Abdurahman Abdurahman
Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM) Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM) April 2023
Publisher : Universitas Islam Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31102/jatim.v4i1.2015
Keterbatasan jumlah pakar yaitu dalam hal ini dokter hewan, sering menjadi permasalahan bagi yang memelihara kucing di rumah dan ingin menjaga kesehatan kucing peliharaannya. Selain permasalahan tersebut, penelitian ini juga dilakukan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh pemelihara kucing tentang penyakit yang dialami dapat mengakibatkan kesalahan diagnosis serta penanganan yang tidak sesuai. Metode Dempster Shafer memiliki kemampuan dalam memberikan tingkat keakuratan yang tinggi, dimana metode ini mampu berpikir layaknya seorang pakar, namun dengan menggunakan perhitungan melalui gejala yang memiliki nilai densitas. Metode ini melakukan perhitungan melalui gejala yang dipilih oleh pengguna dari masing-masing gejala yang memiliki nilai densitas. Sistem pakar berbasis android ini memberikan output diagnosis penyakit, hasil perhitungan, penjelasan mengenai penyakit serta saran dalam memberikan tindakan pertolongan pertama terhadap penyakit kucing berdasarkan hasil input gejala yang dilakukan oleh pengguna. Hasil akurasi yang diperoleh dari perhitungan manual sebesar 80% dan hasil akurasi yang diperoleh dari sistem sebesar 70%.
Penentuan Penjualan Barang Berdasarkan Pengelompokan Produk dengan K-Means Clustering Metode CRISP-DM Pada CV Sembako Dina
Narayana Sakti Aji;
Fauzan Natsir;
Siti Istianah
ZETROEM Vol 5 No 2 (2023): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36526/ztr.v5i2.3041
CV Sembako Dina adalah perusahaan distributor bahan pokok yang menjual produk berupa produk makanan dan non makanan. Penjualan barang memerlukan analisis hasil penjualan sebagai peningkatan penjualan. CV Sembako Dina dalam menentukan penjualan barang masih belum menggunakan metode khusus sebagai landasan untuk memetakan barang berdasarkan pengelompokan daya jual produk. Pemetaan produk yang tidak seimbang mengakibatkan penjualan yang disusun tidak merata sehingga menyebabkan adanya penumpukan stok barang sehingga melebihi kapasitasnya. Selain itu ketidakrataan penjualan bisa juga mengakibatkan tidak adanya barang yang terjual sehingga menurunkan profit perusahaan. Pada penelitian ini dengan metode bisnis CRISP-DM menggunakan model algoritma K-Means sebagai salah satu algoritma yang digunakan untuk mengklaster produk untuk mendapatkan model pengelompokan produk. K-Means banyak dipakai karena kemudahan dan kesederhanaan algoritmanya. Kelompok produk yang dibentuk divalidasi dengan evaluasi Davies-Bouldin Index untuk mendapatkan model kelompok yang optimal. Hasil penelitian didapatkan jumlah kelompok yang optimal yaitu 3 kategori. Penjualan barang dan manajemen stok selanjutnya dipetakan berdasarkan 3 kategori tersebut sesuai kebijakan perusahan dalam meningkatkan penjualan.
Implementasi Sistem Pemeringkatan Pegawai dengan Metode SAW pada Instansi Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan
Arif Rahman Hakim;
Fauzan Natsir;
Fery Rahmawan Asma
ZETROEM Vol 5 No 2 (2023): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36526/ztr.v5i2.3068
Kebutuhan akan teknologi terbilang penting, karena dengan adanya teknologi pekerjaan yang dilakukan secara umum dapat diselesaikan lebih mudah dan terhitung cepat. Dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali menemukan permasalahan dalam pengambilan keputusan. Masalah yang muncul akan sangat berpengaruh pada hasil keputusan yang diambil terlebih lagi dalam sebuah organisasi. Sehingga saat ini terdapat sebuah sistem yang dapat membantu menentukan alternatif dalam suatu permasalahan yaitu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dimana terdapat alternatif, kriteria dan pembobotan yang digunakan untuk menentukan solusi yang terbaik. Dalam hal proses pemeringkatan pegawai, di BPKP saat ini masih menggunakan cara yang tidak terukur dan belum memadai secara sistem. Terdapat beberapa pimpinan unit kerja yang menentukan peringkat pegawai hanya berdasarkan preferensi pribadi tanpa melihat kinerja dan kontribusi nyata dari pegawai tersebut. Kemudian adanya human error saat perhitungan penilaian pun menjadi kendala dalam menentukan peringkat pegawai di unit kerja. Berdasarkan permasalahan di atas, maka diperlukan sebuah sistem pemeringkatan pegawai yang berbasis sistem pendukung keputusan sehingga dapat membantu menentukan peringkat pegawai yang ada di lingkungan BPKP. Salah satu model yang akan digunakan untuk membangun sebuah sistem pendukung keputusan adalah Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW dipilih karena metode ini memiliki beberapa keunggulan antaranya mudah dipahami, sangat fleksibel serta dapat memecahkan masalah yang kompleks berdasarkan pengetahuan dan pengalaman manusia. Sehingga diharapkan sistem pemeringkatan pegawai dengan metode SAW ini dapat membantu dan memudahkan pimpinan dalam pengambilan keputusan untuk pemeringkatan pegawai di BPKP.
Tata Kelola Manajemen Kas Masjid Al-Anwar Dengan Metode PIECES
Chandra Faris Abdurrahman;
Fauzan Natsir
ZETROEM Vol 5 No 2 (2023): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36526/ztr.v5i2.3070
Pada era globalisasi dan moderen seperti sekarang teknologi imformasi semakin berkembang dengan cepat dan pesat, terutama bagi organisasi atau perusahaan. Pemanfaatan teknologi ini tentunya juga dapat digunakan untuk kepengurusan masjid, salah satunya dalam mengurus keuangan masjid, keuangan masjid berasal dari masyarakat yang secara sukarela menyalurkan dana pada masjid, maka dalam mengelola keuangan sangat dibutuhkan konsep akuntabilitas dan transparasi. Keuangan masjid sendiri bisa meliputi beberapa hal seperti anggaran, sumber, dana, laporan keuangan, informasi tersebut tentunya perlu disampaikan pada jama’ah masjid Al-Anwar Bekasi. Dengan alasan tersebut maka pemanfaatan teknologi ini diperlukan pada manajemen keuangan masjid, sehingga informasi tersebut mudah disampaikan pada jamaah atau masyarakat melalui media penyimpanan atau penyimpanan informasi secara elektronik yang dapat diakses dengan mudah oleh bendahara Masjid Al-Anwar Bekasi.