Claim Missing Document
Check
Articles

Pembekalan Sediaan Obat Pada Anak-Anak SDN 02 Candirejo Sebagai Agen Apoteker Kecil Hati, Anita Kumala; Oktianti, Dian; Zaskia, Annisa Vera; Poety, Cresensia Apolonia Da Cruz; Azahra, Intan; Chotifah, Tila Noer
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i6.528

Abstract

"Little Pharmacist" is a program to empower children by providing a basic understanding of the duties and roles of pharmacists, the names of medicines, indication, dosage forms, and how to use them correctly. The “Little Pharmacist” program aims to introduce the pharmacist profession and increase general knowledge about medicines from an early age. Providing activities for children must use interesting, child-friendly and innovative methods through learning experiences. The aim of this community service activity is to increase children's knowledge, especially grade 5 students at SDN 02 Candirejo, about the names of medicines, their properties, dosage forms and the correct way to use them. Community service activities carried out using a demonstration approach and discusion sessions will make it easier for elementary school children to learn about medicines in an easy and fun way so that children can absorb knowledge well. This community service activity was attended by 25 grade 5 students of SDN 02 Candirejo, West Ungaran District, Semarang Regency. The implementation uses a demonstration method, where the service team provides knowledge about the name of the drug, dosage form, indications, and the correct way to use it through the experience of seeing the drug product. Evaluation of the success of the activity is measured by observing students when demonstrating their learning experiences about drugs. As a result, each student was able to identify a medicinal product including the name of the drug, dosage form, indications and how to use it properly.
EVALUATION OF THE USE OF ANTI-NON STEROID INFLAMATION DRUGS ON GERIATRI Karminingtyas, Sikni Retno; Oktianti, Dian; Furdiyanti, Nova Hasani; Sandriana, Mira; Kusuma, Arinda Maya
Media Farmasi Indonesia Vol. 15 No. 1 (2020): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.685 KB) | DOI: 10.53359/mfi.v15i1.138

Abstract

Background: Geriatric patients differ from the general patient population. Geriatric differences with other populations include aspects of pharmacokinetics, pharmacodynamics, comorbidities, and the likelihood of adverse drug reactions (ADR). Objective: To determine the accuracy of the dosage and side effects of non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) in geriatric patients in the Inpatient Installation of Dr.Asmir Salatiga. Methods: The study was conducted non-experimental (observational), using descriptive methods and prospective data collection. Samples were 25 patients with total sampling method. Data analysis included drug use, dose accuracy and evaluation of drug side effects using the Naranjo algorithm. Results: Geriatric patients using the most non-steroidal anti-inflammatory drugs were 18 patients (72%). The largest group of non-steroidal anti-inflammatory drugs is the oxikam group of 12 patients (48%). The exact dosage of non-steroidal anti-inflammatory drugs is 19 cases (76%) on the right dose. Evaluation of drug side effects based on the Naranjo algorithm obtained scores for the "probable / probable category of 6 patients (24%) and the feasible category of 19 patients (76%). Conclusion: The correct dosage of non-steroidal anti-inflammatory drugs is 19 cases (76%) right dose. The evaluation of the side effects of non-steroidal anti-inflammatory drugs was the "probable" category of 6 patients (24%) and the feasible category of 19 patients (76%).
Gambaran Pengetahuan dan Persepsi Apoteker dalam Melakukan Skrining Resep Obat Hipertensi pada Ibu Hamil dan Menyusui: Overview of Pharmacists' Knowledge and Perception in Screening Hypertension Drug Prescriptions in Pregnant and Breastfeeding Women Oktianti, Dian; Al Hajar Fuadatus Zurroh; Ade Pratama
Journal of Holistics and Health Sciences Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v6i2.499

Abstract

The maternal mortality rate in Indonesia in 2021 due to hypertension in pregnancy was 1,077. Pregnant women should get appropriate hypertension drugs and continue until breastfeeding if blood pressure has not stabilized. This study aims to determine pharmacists' knowledge and perceptions of pharmacists towards screening prescriptions for hypertension in pregnant and lactating women so as to increase safety and reduce the risk of maternal and infant mortality. The research method used was descriptive research, data collection using questionnaires and interviews. Respondents in this study were doctors and pharmacists who met the research criteria, namely 20 pharmacists and 3 obstetricians and gynecologists. The results showed 14 (75%) pharmacists answered correctly about hypertension drugs that are safe for pregnant women, 6 (30%) drugs to treat preeclampsia, and 4 (20%) drugs for eclampsia patients. A total of 19 (95%) pharmacists had difficulty serving hypertension prescriptions for pregnant and lactating women and 18 (90%) had difficulty knowing drug safety. The conclusion of this study is the pharmacist's knowledge of hypertension therapy in pregnant and lactating women, the average who answered correctly was 8 (43.75%) people, who experienced difficulties when serving prescriptions as many as 19 (95%) people. All 20 pharmacists (100%) answered that they needed training and information sources regarding safe hypertension therapy for pregnant and lactating women.   ABSTRAK Angka kematian  ibu di Indonesia tahun 2021 yang disebabkan karena hipertensi dalam kehamilan adalah 1.077. Ibu hamil harus mendapatkan obat hipertensi yang sesuai dan dilanjutkan sampai proses menyusui apabila tekanan darah belum stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan persepsi apoteker terhadap skrining resep obat hipertensi pada ibu hamil dan menyusui sehingga meningkatkan keamanan dan menurunkan risiko kematian ibu dan bayi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Responden dalam penelitian ini adalah dokter dan apoteker yang memenuhi kriteria penelitian, yaitu 20 apoteker dan 3 dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Hasil penelitian menunjukkan 14 (75%) apoteker menjawab benar mengenai obat hipertensi yang aman untuk ibu hamil, 6 (30%) obat untuk mengatasi preeklamsia, dan 4 (20%) obat untuk pasien eklamsia. Sebanyak 19 (95%) apoteker kesulitan melayani resep hipertensi untuk ibu hamil dan menyusui dan 18 (90%) kesulitan mengetahui keamanan obat. Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan apoteker terhadap terapi hipertensi pada ibu hamil dan menyusui rata-rata yang menjawab benar adalah 8 (43,75%) orang, yang mengalami kesulitan saat melayani resep sebanyak 19 (95%) orang. Seluruh apoteker 20 (100%) menjawab membutuhkan pelatihan dan sumber informasi mengenai terapi hipertensi yang aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Edukasi Pentingnya SI GIGIS (Suplemen Kalsium dan Higienitas Gigi Susu) pada Siswa TK Nurul Izzah Karminingtyas, Sikni Retno; Dian Oktianti; Siti Haryani
Kreasi: Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Desember
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kreasi.v4i3.975

Abstract

Balita pendek di Indonesia masih tinggi dan merupakan masalah kesehatan yang harus ditanggulangi. Zat gizi mikro seperti kalsium sangat penting perannya dalam pertumbuhan linier anak. Pertumbuhan yang optimal, terutama memanjangnya tulang, membutuhkan asupan protein dan kalsium dalam jumlah yang cukup. Kalsium berperan penting dalam proses pertumbuhan seseorang terutama pada anak. Kalsium merupakan unsur utama dari tulang dan gigi. Berdasarkan survei yang telah dilakukan perlu adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang edukasi pentingnya suplemen kalsium dan higienitas pada gigi susu di TK Nurul Izzah Candirejo. Tujuan kegiatan ini memberikan edukasi pengetahuan arti penting kalsium dan kebersihan pada gigi susu anak. Kegiatan ini dilakukan pada siswa TK Nurul Izzah, Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang pada awal bulan Februari 2024 dengan tema edukasi Pentingnya Si Gigis (Suplemen Kalsium dan Higienitas Gigi Susu) pada Siswa. Materi yang akan diberikan pada siswa tersebut mencakup pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya kalsium bagi anak, sumber makanan yang mengandung kalsium dan perilaku gosok gigi yang benar. Berdasarkan materi yang sudah disampaikan, para siswa semakin tahu akan pentingnya kebutuhan kalsium dalam makanan dan minuman, contoh sumber kalsium serta cara merawat dan membersihkan gigi yang benar. Hal ini terlihat saat sesi diskusi dan tanya jawab yang disampaikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat bahwa mereka bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tim. Harapan dari kegiatan ini kedepannya para orang tua beserta guru akan lebih selalu memperhatikan dan mengingatkan terkait dengan pentingnya kalsium dan cara merawat gigi yang benar.
Hubungan Karakteristik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komorbid Hipertensi terhadap Kepatuhan Minum Obat Menggunakan MARS-5: The Relationship Between the Characteristics of Type 2 Diabetes Mellitus Patients with Comorbid Hypertension on Medication Adherence using MARS-5 Dian Oktianti; Karminingtyas, Sikni
Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product Vol. 7 No. 02 (2024): Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijpnp.v7i02.3504

Abstract

Diabetes mellitus is a group of metabolic disorders characterized by hyperglycemia and abnormalities in carbohydrate, fat and protein metabolism. Diabetes mellitus treatment requires a long period of time, so patients are expected to be compliant in taking medication. High adherence to medication can reduce complications of diabetes mellitus. The aim of the study was to determine the relationship between the characteristics of type 2 diabetes mellitus patients who have comorbid hypertension and patient compliance in taking antihypertensive medication. This research is a non-experimental quantitative research with a cross sectional design. The research sample was type 2 diabetes mellitus sufferers with hypertension who received an antihypertensive therapy regimen. The sampling technique used convenience sampling and a total sample of 79 patients was obtained. Adherence to taking antihypertensive medication was measured using the Medication Adherence Report Scale-5 (MARS-5) questionnaire. Univariate data analysis to describe patient characteristics and bivariate analysis to determine the relationship between patient characteristics and compliance levels using the Chi square test with a confidence level of 95%. The results showed that the level of compliance with taking antihypertensive medication based on the MARS-5 questionnaire was 30 patients (37.97%) classified as high and 49 patients (62.03%) classified as low with a mean MARS-5 value of 23.06 ± 2.14. There was a relationship between patient characteristics and the level of adherence to taking antihypertensive medication with significant value more than 0.05 (gender p= 0.974; age p= 0.757; education level p= 1.000).   ABSTRAK Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah melebihi nilai normal. Pengobatan diabetes melitus membutuhkan jangka waktu lama, sehingga pasien diharapkan patuh dalam minum obat. Kepatuhan minum obat yang tinggi dapat menurunkan penyakit komplikasi diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 yang mempunyai komorbid hipertensi terhadap kepatuhan pasien dalam meminum obat antihipertensi. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif non eksperimental menggunakan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian yaitu penderita diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi yang mendapatkan regimen terapi antihipertensi. Teknik sampling menggunakan convenience sampling dan didapatkan total sampel 79 pasien. Kepatuhan minum obat antihipertensi diketahui dengan kuesioner Medication Adherence Report Scale-5 (MARS-5). Data dianalisa secara univariat untuk menggambarkan karakteristik pasien, analisis bivariat untuk mengetahui hubungan karakteristik pasien dengan tingkat kepatuhan menggunakan uji chi square dengan taraf kepercayaan 95%. Penelitian memperlihatkan tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi berdasarkan kuesioner MARS-5 sebanyak 30 pasien (37,97%) tergolong tinggi dan 49 pasien (62,03%) tergolong rendah dengan rerata nilai MARS-5 yaitu 23,06 ± 2,14. Terdapat hubungan antara karakteristik pasien dengan tingkat kepatuhan minum obat antihipertensi dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05 (jenis kelamin p= 0,974; usia p= 0,757; tingkat pendidikan p= 1,000).
PENGENALAN KOSMETIKA AMAN UNTUK KULIT SEHAT TERAWAT PADA IBU PKK RT 04/RW2 DESA KARANGDUWET SALATIGA Oktianti, Dian; Cholisoh, Zakky; Karuniawati, Hidayah
Journal of Community Empowerment Vol 4, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v4i1.32303

Abstract

ABSTRAK                                                                            Saat ini penggunaan kosmetik oleh remaja dan ibu-ibu mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Salah satu hal yang menyebabkan peningkatan ini adalah adanya media sosial yang dengan sangat mudah menyebarkan informasi. Akan tetapi remaja putri dan ibu-ibu ini kurang mengetahui mengenai cara pemilihan kosmetika yang aman. Sehingga perlu dilakukan suatu edukasi untuk meningkatkan pengetahuannya. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK RT.04/ RW.02 Desa Karangduwet untuk dapat memilih kosmetika yang aman. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan penyuluhan, dengan sasaran adalah ibu-ibu peserta PKK sebanyak 40 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK telah mengetahui definisi kosmetika, jenis kosmetik, zat yang tidak boleh digunakan dalam kosmetika dan cara memilih kosmetika yang aman. Hal ini ditandai dengan banyaknya pertanyaan mengenai zat-zat apa saja yang harus dihindari dan efek samping yang dapat dialami. Diharapkan dengan kegiatan ini ibu-ibu PKK RT.04/ RW.02 Desa Karangduwet dapat membagikan informasi yang telah diperoleh kepada lingkungan terdekatnya sehingga dapat memilih kosmetika yang aman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: kosmetika; aman; ibu-ibu PKK; pengetahuan ABSTRACTCurrently, the use of cosmetics by teenagers and mothers has increased significantly. One of the reasons for this increase is the existence of social media, which can spread information very easily. However, these teenage girls and mothers lack knowledge about how to choose safe cosmetics. Therefore, education is needed to increase their knowledge. The objective of this community service activity is to enhance the knowledge of PKK mothers in RT.04/RW.02, Karangduwet Village, so they can select safe cosmetics. The method used is through an educational session, targeting 40 PKK participants. The outcome of this activity is that the PKK mothers now understand the definition of cosmetics, types of cosmetics, substances that should not be used in cosmetics, and how to choose safe cosmetics. This was evident from the numerous questions asked about which substances to avoid and the potential side effects. It is hoped that through this activity, the PKK mothers of RT.04/RW.02 Karangduwet Village will share the information they have gained with their immediate surroundings, enabling them to choose safe cosmetics for daily use.  Keywords: cosmetics; safe; PKK women; knowledge
Analisis Kesesuaian Pelayanan Farmasi Klinik di Apotek Sumber Waras Kota Salatiga terhadap Permenkes RI No 73 Tahun 2016: Analysis Of The Conformity Of Clinical Pharmacy Services At Sumber Waras Pharmacy, Salatiga City Towards The Regulation Of The Minister Of Health Of The Republic Of Indonesia No. 73 Of 2016 Nabila Ghassani Adani; Oktianti, Dian
Journal of Holistics and Health Sciences Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v7i1.566

Abstract

Clinical pharmacy services in pharmacies have an important role in ensuring the rational and appropriate use of drugs by patients. Pharmaceutical Service Standards are established to serve as guidelines for the implementation of quality pharmaceutical services. The guideline referred to in this study is Permenkes RI No. 73 of 2016. This study aims to analyze the level of conformity of pharmaceutical services at Sumber Waras Pharmacy with established standards. This study used an analytical descriptive approach with data collection techniques direct observation of pharmacists. Data collection was carried out by sampling 85 prescriptions. The data were analyzed and presented in percentage form to assess the level of conformity to various aspects of service standards, such as prescription review and dispensing. The study showed that Sumber Waras Pharmacy had a good category with a percentage in the aspects of prescription review of 100% and drug dispensing of 100%. The level of conformity of clinical pharmacy services in the aspects of prescription review and prescription service at Sumber Waras Pharmacy, Salatiga City is in the good category.   ABSTRAK Pelayanan farmasi klinik di apotek memiliki peran penting untuk memastikan penggunaan obat yang rasional dan tepat kepada pasien. Standar Pelayanan Kefarmasian yang ditetapkan untuk menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pelayanan farmasi yang berkualitas. Adapun pedoman yang diacu dalam penelitian ini adalah Permenkes RI No 73 Tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesesuaian pelayanan farmasi di Apotek Sumber Waras dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan teknik pengambilan data observasi langsung terhadap apoteker. Pengambilan data dilakukan dengan sampling sebanyak 85 resep. Data dianalisis dan disajikan dalam bentuk persentase untuk menilai tingkat kesesuaian terhadap berbagai aspek standar pelayanan, seperti pengkajian resep dan dispensing. Penelitian menunjukkan bahwa Apotek Sumber Waras memiliki kategori baik dengan persentase dalam aspek pengkajian resep 100% dan dispensing obat 100%. Tingkat kesesuaian pelayanan farmasi klinik dalam aspek pengkajian resep dan pelayanan resep Apotek Sumber Waras Kota Salatiga dalam kategori baik.
Pengaruh Pemberian Edukasi Dagusibu Obat Terhadap Tingkat Pengetahuan Menggunakan Media Video Karminingtyas, Sikni Retno; Oktianti, Dian; Eningsari, Luh Putu Mahatrianti; Mahyuni, Ni Luh Ayu
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 5, No 2 (2024): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v5i2.20751

Abstract

Pemakaian obat secara mandiri menduduki angka yang cukup tinggi. Reaksi obat yang tidak diinginkan bisa muncul karena ketidaktepatan dalam penggunaan obat, efek samping obat, penyimpanan dan pembuangan obat. Tujuan penelitian untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan pengaruh pemberian edukasi tentang DAGUSIBU obat melalui video dalam meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK di Banjar Kori dan Banjar Tengah. Penelitian menggunakan rancangan one group pre and posttest design dan menggunakan kuesioner yang berisikan 17 pertanyaan tentang DAGUSIBU obat. Data penelitian dianalisis dengan uji paired t-test untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi DAGUSIBU terhadap pengetahuan ibu-ibu PKK. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden di Banjar Kori dan Banjar Tengah mayoritas berusia 26-35 tahun sebanyak 63,00% dan 50,00% responden, pendidikan terakhir mayoritas perguruan tinggi sebanyak 70% dan SMA 44% responden, pekerjaan mayoritas swasta masing-masing 37,00% dan 40,00% responden. Tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK di Banjar Kori dan Banjar Tengah sebelum diberi edukasi kategori kurang sebanyak 55,00% dan 77% responden. Tingkat pengetahuan setelah diberikan edukasi mengalami peningkatan yaitu kategori baik masing-masing 96,00% responden. Hasil uji paired t-test didapatkan masing-masing dengan signifikansi 0,000. Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pemberian edukasi DAGUSIBU obat melalui video terhadap tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK.
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL KEPADA REMAJA DI DESA TLOGOMULYO oktianti, dian; Siswati, Siswati
Journal of Community Empowerment Vol 2, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/joce.v2i1.14774

Abstract

ABSTRAKRemaja rentan mengalami permasalahan kesehatan reproduksi yang disebabkan karena kurangnya informasi yang diterima. Saat ini jumlah remaja yang mengalami permasalahan kesehatan reproduksi dan menderita infeksi menular seksual mengalami peningkatan. Tujuan Kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi pada remaja, melalui kelompok remaja di Desa Tlogomuyo mengenai kesehatan reproduksi dan infeksi menular seksual sehingga akan mengurangi permasalahan terkait dengan kesehatan reproduksi remaja. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan kepada kelompok remaja Desa Tlogomulyo yang berjumlah 16 orang. Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan, maka dilakukan pretes dan postes, sebelum dan sesudah pemberian materi edukasi. Hasil rata-rata pretes adalah 58,75 dan rata-rata postes meningkat menjadi 90. Hal ini menunjukkan bahwa setelah diberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan infeksi menular sesksual, terjadi peningkatan pengetahuan peserta. Diharapakan setelah kelompok remaja mengetahui mengenai informasi ini, dapat memberikan informasi yang tepat kepada remaja lain di lingkungannya sehingga akan menurunkan permasalahan mengenai kesehatan repoduksi pada remaja. Kata kunci: remaja; edukasi; kesehatan reproduksi; infeksi menular seksual ABSTRACTAdolescents are vulnerable to reproductive problems caused by a lack of information received. Currently, the number of adolescents experiencing reproductive health problems and suffering from sexually transmitted infections has increased. This service activity aims to provide education to adolescents, through youth groups in Tlogomuyo Village regarding reproductive health and sexually transmitted infections so that it will reduce problems related to adolescent reproductive health. The method used in this activity was to provide counseling to a group of 16 youths in Tlogomulyo Village. To determine the effect of counseling on the level of knowledge, pretest and posttest were carried out, before and after the provision of educational materials. The average pre-test result was 58.75 and the post-test average increased to 90. This shows that after being given education about reproductive health and sexually transmitted infections, participants' knowledge increased. It is hoped that after the youth group knows about this information, it can provide appropriate information to other adolescents in their environment so that it will reduce problems regarding reproductive health in adolescents. 
Co-Authors Abririn, Martina Lestiana Ade Pratama admin, Yulistiawan Ardita Agitya Resti Erwiyani Al Hajar Fuadatus Zurroh Ambarsari, Utami Angelica, Dita Aprilliana R, Melati Azahra, Intan Cholisoh, Zakky Chotifah, Tila Noer Coreira, Lidya Coreira De Cruz Poety, Cresensia Apolonia Devia, Uci Asna Dewi, Nurul Fitria Dina Sihot Rejeki Gultom Dini Otavianingsih Dita Angelica Djoko Wahyono Djoko Wahyono Elvansi, M. Eningsari, Luh Putu Mahatrianti erika, nurlia Erna Kustiyaningsih Eunike Panjaitan Fajriani, Windha Novia Fiki Wijayanti Galih Y, Yunita Hasani Furdianti, Nova Hati, Anita Kumala Hidayah Karuniawati I Dewa Putu Pramantara I Dewa Putu Pramantara Istianatus Sunnah Jatmiko Rahmat Jatmiko Susilo Jaya Ramadey Bangsa Karina Febrianti Karminingtyas, Sikni Kusuma, Arinda Maya Lidya Coreira Coreira Luh Putu Indah Arviani Luhurningtyas, Fania Putri M. Elvansi Mahyuni, Ni Luh Ayu Mariatun, Mariatun Martina Lestiana Abririn Maulida Hayati Meiji Pujiawati Melati Aprilliana Ramadhani, Melati Aprilliana Muhammad Alim Nabila Ghassani Adani Nabila Hi Daud Nanda Ariyanto Putri Niken Dyah Ariesti Niken Dyaharesti Nova Hasani Furdiyanti Nova Hasani Furdiyanti Nova Hasani Furdiyanti Nova Hasani Furdiyanti, Nova Hasani Novanita Puspa Kencana Nur Hasanah Nurul Fitria Dewi Nurul Huda Setiawan Nurul Maulidya Otavianingsih, Dini Poety, Cresensia Apolonia Da Cruz Pujiawati, Meiji Putu Ayu Danung Ningrat Ragil Setia Dianingati Ragil Setia Dianingati Rahmadi, Romi Rahmadi Richa Yuswantina Rina Suryati Romi Rahmadi Rahmadi Rozalia Sandriana, Mira Sikni Retno Karminingtyas Sismawati Siswati Siswati Siti Haryani Sugeng Maryanto Thalia Dwi Septiyawati Utami Ambarsari Windha Novia Fajriani Windy Harly Yunita Galih Y Zaskia, Annisa Vera