Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PERAN LAYANAN INFORMASI DALAM MENCEGAH PERILAKU MENGHISAP LEM Di KELURAHAN PANCURAN BAMBU KOTA SIBOLGA Nurhasanah Pardede; Vitria Larseman Dela; Asmaryadi Asmaryadi
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.64-68

Abstract

Penelitian ini berdasarkan peran layanan informasi dalam mencegah perilaku menghisap lem di Kelurahan pancuran Bambu. Adapun focus penelitian ini adalah untuk mengetahui peran layanan informasi dalam mencegah perilaku menghisap lem di keluran bambu. Adapun jenis penelitian adalah Kualitatif, menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi (wawancara, observasi, dokumentasi). Responden berjumlah 20 remaja, informan Lurah, Kepling kelurahan pancuran bambu. Hasil Penelitian yang telah di lakukan para respon remaja menyatakan bahwa peran layanan informasi bermanfaat bagi remaja semakin menambah pengetahuan berkaitan dengan dampak negative dari perilaku menghisap lem, sehingga dengan adanya peran layanan informasi dapat mencegah perilaku menghisap lem di kelurahan pancuran Bambu
HUBUNGAN PENGENDALIAN DIRI (SELF CONTROL) DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 SAYURMATINGGI Anas Munandar Matondang; Asmaryadi Asmaryadi
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 2 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - APRIL-JUNI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i2.365-372

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengendalian diri (self control), tingkat prokrastinasi akademik siswa, dan hubungan antara pengendalian diri (self control) dengan prokrastinasi akademik siswa di Kelas X SMA Negeri 1 Sayurmatinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif koreasional. Ukuran sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sehingga diperoleh total sampel 32 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket untuk mengukur tingkat pengendalian diri dan prokrastinasi akademik siswa. Teknik analisis data dilakukan melalui uiji validitas, uji reliablitas, uji linearitas, dan uji hipotesis dengan teknik kolerasi “r” product moment menggunakan bantuan program SPSS Statistic versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat pengendalian diri (self control)  siswa dapat dikategorikan "Cukup" dengan rata-rata keseluruhan mencapai 61,78 (60,88%), (2) Tingkat prokrastinasi akademik secara keseluruhan dapat dikategorikan "Baik," dengan rata-rata 28.10 (70.25%), (3) Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengendalian diri dan prokrastinasi akademik pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sayurmatinggi (p > 0,05).
EFEKTIVITAS LAAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING DALAM MENANGANI KONSEP DIRI NEGATIF PADA SISWA SMK SWASTA HARAPAN POKENJIOR Mirna Sari Hutabarat; Nor Mita Ika Saputri; Asmaryadi Asmaryadi
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.43-48

Abstract

Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Assertive Training Dalam Menangani Konsep Diri Negatif Pada Siswa SMK Swasta Harapan Pokenjior.Masalah pokok dalam penelitian ini adalah tentang rendahnya konsep diri Siswa SMK Swasta Harapan Pokenjior. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh konseling kelompok dengan teknik Assertive Training untuk menangani konsep diri Siswa.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Jenis desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-eksperimental design, tipe one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan adalah skala konsep diri. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 Siswa SMK Swasta Harapan Pokenjior sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah Remaja yang memiliki konsep diri yang sedang dan rendah sebanyak 10 Siswa yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. dan teknik analisis yang digunakan uji-t dan n-gain.Dari hasil analisis data yang dilakukan, dapat disimpulkan : pertama terjadi perbedaan skor konsep diri setelah diberi konseling kelompok dengan nilai terjadinya peningkatan skor pre-test ke skor post-test, pada skor pre-test jumlah skor Siswa adalah 1394 dengan rata-rata 139,4. Sedangkan skor pada skor post-test terjadi peningkatan skor menjadi 1488 dengan rata-rata 148,8,setelah diberikan tratment melalui konseling kelompok teknik Assertive Training. Artinya , hipotesis alternatif (Ha) diterima dan (H0) ditolak pada taraf signifikan 5% dengan db atau df 9. Ini berarti bahwa pengaruh konseling kelompok dengan teknik Assertive training berpengaruh signifikan dalam meningkatkan Konsep diri Siswa SMK Swasta Harapan Pokenjior.
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI SISWA SMP NEGERI 9 PADANG SIDIMPUAN Patma Khofiva; Khairul Amri; Asmaryadi Asmaryadi
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 2 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - APRIL-JUNI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i2.336-345

Abstract

Penelitian ini berdasarkan hasil uji korelasi penelitian ini, diperoleh hipotesis Ha : ada hubungan antara pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik role playing dalam meningkatkan kontrol diri siswa diterima dan hasil pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik role playing dalam meningkatkan kontrol diri siswa menunjukkan keduanya memiliki hubungan yang positif. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah True Experimental Design bentuk pretest – posttest Eksperimen Group Design dengan sampel 10 kelas eksprimen dan 10 kelas kontrol sehingga jumlah sampel 20 siswa. Penelitian yang dilakukan bahwa nilai pretest tertinggi dan terendah  dari kedua kelas sama namun jumlah rata-ratanya yang berbeda. Nilai rata-rata pretest kelas ekperimen adalah 44 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 32. Dari hasil preetest dan posttest terdapat  pengaruh pelaksanaan layanan layanan bimbingan kelompok role playing dalam meningkatkan kontrol diri siswa, dan hasil uji korelasi di dapatkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik role playing memberikan sebesar 73,2% pengaruh dalam meningkatkan pemahaman menunjukkan besarnya pengaruh teknik role playing ini dalam membantu siswa meningkatkan kontrol diri siswa. Untuk menguji hipotesis menggunakan SPSS Versi 23.
EEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS XII IPS MAN 3 MANDAILING NATAL Ilham Azhari; Nurhasana Pardede; Asmaryadi Asmaryadi
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 2 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - APRIL-JUNI 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i2.346-358

Abstract

Percaya diri dalam proses belajar mengajar didunia pendidikan merupakan suatu hal yang berperan penting untuk menunjang tercapainya kepercayaan diri dalam mengoptimalkan kemampuan serta keberanian peserta didik. Dalam megoptimalkan kemampuan peserta didik pada proses belajar tidak semua peserta didik memiliki percaya diri yang tinggi. Namun terdapat juga peserta didik yang memiliki percaya diri rendah, hal ini terdapat di MAN 3 Mandailing Nata.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dalam bentuk quasi experimental design dengan desain yang digunakan dalam penelitian ini yang digunakan yaitu nonequivalent control group design. Pada dua kelompok tersebut sama-sama dilakukan pretest dan posttest. Dalam penelitian ini berfokus pada keefektifan layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik Self- Instruction untuk meningkatkan percaya diri peserta didik dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket.Adapun hasil dapat diketahui bahwa nilai z hitung eksperimen z kontrol (2, 809 2, 805), hal ini menunjukkan bahwa ditolak dan diterima. Selain itu didapat nilai rata-rata posttest kelas pada kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol (89 81,1). Jika dilihat dari hasil yang telah didapat maka peningkatan pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dengan demikian dapat dapat dinyatakan bahwa layanan konseling kelompok dengan menggunakan teknik Self-Instruction dapat meningkatkan percaya diri peserta didik kelas XII IPS MAN 3 Mandailing Natal mengalami perubahan setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik Self-Instruction.
UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMA NEGERI I SIABU Asmaryadi Asmaryadi; Anas Munandar Matondang; Sukatno Sukatno; Ahmad Fauzi Harahap
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.32-36

Abstract

Bimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku. (Fenti:2012)Dari penjelasan di atas, maka penulis ingin meneliti bagaimana Upaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di SMA Negeri I Siabu. Penulis ingin melihat bagaimana proses maupun langkah-langkah yang dilakukan oleh guru BK dalam meningkatkan kedisiplinan sekolah peserta didik di SMA Negeri I Siabu.
HUBUNGAN KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMP NEGERI 1 ANGKOLA SELATAN Winda Apriani Harahap; Erlina Harahap; Asmaryadi Asmaryadi
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.157-163

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan Hubungan konformitas teman sebaya dengan kepercayaan diri siswa. Adapun fokus penelitian ini melihat : Apakah ada hubungan konformitas teman sebaya dengan kepercayaan diri siswa SMP Negeri 1 Angkola Selatan. Adapun tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan konformitas teman sebaya dengan kepercayaan diri siswa SMP Negeri 1 Angkola Selatan. Tempat penelitian ini di lakukan di SMP Negeri 1 Angkola Selatan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif  korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 1 Angkola Selatan yang berjumlah 39 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 berjumlah 13 siswa, kelas VIII-2 berjumlah 13 siswa dan kelas VIII-3 berjumlah 13 siswa. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Teknik analisis data ini menggunakan SPSS versi 23 dengan uji kolmogorov smirnop. Teknik pengumpulan data ini menggunakan angket sebanyak 50 pernyataan variabel X dan 50 pernyataan variabel Y jadi jumlah keseluruhan 100 pertanyaan.Hasil penelitian pemperlihatkan perbedaan nilai rata-rata variabel X dan Y. Hasil uji normalitas 0, 576 dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,895 maka dapat disimpulkan berdistribusi normal. Uji linearitas nilai signifikasinya 0,975 lebih dari 0,05. Uji reliabilitas pengujian nilai Cronbach’s Alpha 0, 629 > 0,6. Uji regresi sederhana nilai determinasi atau R sebesar 0,021 hal tersebut menandakan bahwa ada pengaruh variabel bebas dan variabel terikat jadi pengaruh variabel X 13,5 sedangkan sisanya  (100% - 13,5 % = 86,5%).   Uji hipotesis 0,21 < 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis ada hubungan antara konformitas teman sebaya dengan kepercayaan diri diterima. 
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN SEBAYA MENGENAI KEDEWASAAN DI SMK MUHAMMADIYAH 13 SIBOLGA Asmaryadi, Asmaryadi
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 1 No. 1 (2017): volume 1 Nomor 1 Mei 2017
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v1n1.p15-20

Abstract

In this research paper the author wishes to see the real picture of the efforts of teacher guidance and counseling in improving peer relationships maturity of students of SMK Muhammadiyah 13 Sibolga 2013-2014 school year. This research background by the level of development of peer relationships that are not in accordance with the development age because there are many students who are addressing the problems faced by the negative action as they fled into the things that are negative as excessive mischief. all the result of a lack of maturity in students' peer relationships. There are two variables in this study, namely x and, y first variable is aimed to determine whether there was an attempt teacher guidance and counseling (x) relationship maturity in peer students of SMK Muhammadiyah 13 Sibolga (y). objects were students and teachers of SMK Muhammadiyah BK 13 Sibolga result data can conduct interviews and observations in the field observation on the research object student teachers and peers. The method used is descriptive qualitative research methods in qualitative research does not use the term population but as word (Spradley, in Sugioyono, 2012: 297) through three stages, namely the situation, taxonomy, area. Because the population of generalization that occurs over the object and subject that has certain qualities that set by the researcher to learn kemudin be deduced. of research gets results category "Good" data analysis showed that the teachers bimbinganan counseling efforts in improving peer relationships maturity reached the expected value by BK teachers in this study
Efektivitas Layanan Informasi dalam Meningkatkan Pemahaman Stunting Masyrakat di Desa Pudun Julu Asmaryadi, Asmaryadi; Matondang, Anas Munandar; Harahap, Fatma Suryani; Harahap, Safran Efendi; Nasution, Fauzan Habibie; Adriany, Devi
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 5 No 02 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v5i02.10100

Abstract

Desa Pudun Julu masih menghadapi masalah dalam hal memberikan informasi tentang pentingnya nutrisi dan kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak. Kurangnya akses terhadap informasi dan rendahnya kesadaran akan pentingnya gizi sering kali menjadi penyebab utama tingginya angka stunting di daerah ini. Untuk mencegah stunting di Desa Pudun Julu, program bimbingan dan konseling berbasis informasi harus dirancang secara menyeluruh. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, berupa kalimat tertulis, individu dan tingkah laku yang dilihat. Kemudian dilakukan wawancara kepala desa Pudun Julu dan beberapa masyarakat yang mengalami stunting. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan peneliti dalam melakukan analisis data, mulai dari proses reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Di Desa Pudun Julu, stunting dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti keterlambatan perkembangan fisik dan kecerdasan anak, stunting dapat dimaknai dengan tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak tetapi juga perkembangan kognitifnya. Di desa Pudun Julu tidak menyadari stunting sebelum layanan bimbingan dan konseling ini diberikan, Tingkat kesadaran masyarakat kami tentang stunting sebelumnya benar-benar memprihatinkan. Sebagian besar warga menganggap stunting sebagai sekadar kondisi genetik atau takdir. Keterbatasan akses informasi dan layanan kesehatan semakin memperparah kondisi. Tidak ada wadah atau forum yang secara rutin membahas permasalahan gizi dan kesehatan anak. Layanan bimbingan dan konseling ini memerlukan dukungan pemerintah desa, penyediaan layanan ini telah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting. Layanan bimbingan dan konseling telah berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting, Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan dan konseling berbasis informasi adalah metode yang efektif untuk mencegah stunting di Desa Pudun Julu.
Augmented Reality Building Blocks: Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Permainan Konstruktif Digital-Fisik Rambe, Malim Soleh; Asmaryadi, Asmaryadi; Sukatno, Sukatno; Pardede, Nurhasanah; Dela, Vitria Larseman; Harahap, Erlina; Amri, Khairul; Arrasyd, Harun
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2755

Abstract

This study develops and tests the effectiveness of augmented reality building blocks (AR-Block) in increasing the creativity of 5-6 year old children at Darul Hasan IT Kindergarten, Padangsidimpuan City. Using a mixed-methods approach and a pretest-posttest control group design, the sample was purposively selected (N=40) and divided into an experimental (AR-Block) and a control (conventional block) group. The instruments included: (1) the Digital Creativity Assessment Tool (DCAT) to measure fluency, flexibility, and originality of ideas, (2) eye-tracking for engagement analysis, and (3) IoT sensors on the blocks to record interaction patterns. Results showed a significant increase in the experimental group (t=6.32, p<0.001, d=1.5), with the largest effect on originality (a 42% increase). Qualitative analysis revealed three mechanisms of technological influence: (1) AR visual scaffolding stimulates idea exploration, (2) real-time system feedback enhances intrinsic motivation, and (3) digital collaboration develops social-creative skills. Practical implications include: (1) a hybrid physical-digital model for early childhood education (ECE), (2) teacher training in AR integration, and (3) a digital creativity framework based on play-based learning. This research enriches the literature on children's educational technology with empirical evidence that multimodal interaction design can optimize creativity development.