Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

PEMANFAATAN PELAYANAN PESERTA JAMINAN KESEHATAN DI UPTD PUSKESMAS BLAMBANGAN PAGAR KABUPATEN LAMPUNG UTARA Atikah Adyas; Vitria Vina Ulandari; Noviansyah Noviansyah
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.223 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i2.2546

Abstract

ABSTRACT : UTILIZATION OF HEALTH GUARANTEE SERVICES IN UPTD BLAMBANGAN PAGAR HEALTH CENTER IN NORTH LAMPUNG REGENCY IN 2019Background : JKN is a social insurance that must be followed by all Indonesians but efforts to expand coverage are carried out in stages. Based on the data it is known that BPSJ patient visits in North Lampung District Health Center in 2018 found Kotabumi II Health Center as many as 25,887 patients, Madukoro Public Health Center as many as 18,280 patients, Udik Health Center as many as 11,436 patients and Blambangan Pagar Health Center 9,116 patients, from the visit data showed that Blambangan Health Center was a Puskesmas with the lowest visit in the area in North Lampung Regency. Purpose : This study aims to determine the service utilization of health insurance participants in the UPTD of Blambangan Pagar Health Center in North Lampung Regency in 2019. Methods : Quantitative research with a Cross Sectional approach with a sample of 140 respondents. The sampling technique was accidental sampling. The study was conducted in May-June 2019 at the UPTD Blambangan Pagar Health Center in North Lampung Regency. The data used are primary data which are the results of the questionnaire. Data analysis was univariate, bivariate (chi square) and multivariate.The results showed 69 (49.3%) did not use JKN services, 85 (60.7%) non-productive age, 117 (83.6%) positive attitudes, 77 (55.0%), poor knowledge, 77 (55.0%) basic education, 90 (64.3%) worked, 75 (53.6%) had less income, 72 (51.4%) long time grades, 85 (60.7%) self-financing, 80 (57.1%) negative needs factor. Results : There is a relationship between personal needs (p-value = 0,000 OR value 4,697), financing (p-value = 0,001 OR value 3,405), time value (p-value = 0,042 value OR 2,126), education (p-value = 0,000 OR value 4,904), occupation (p-value = 0,001 value OR 3,843), income (p-value = 0,027 value OR 2,271), age (p-value = 0,000 value OR 4,037), knowledge (p-value = 0,000 value OR 4,288) in utilizing JKN services at the UPTD of Blambangan Pagar Health Center in North Lampung Regency in 2019. Conclusion : Suggestions for improving attitudes to the community that are still negative are related to the services available at the Puskesmas by adopting a promotive effort approach Keywords : Utilization Of Health Guarantee Service.  INTISARI : PEMANFAATAN PELAYANAN PESERTA JAMINAN KESEHATAN DI UPTD PUSKESMAS BLAMBANGAN PAGAR KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2019  Pendahuluan :  JKN merupakan asuransi sosial yang wajib diikuti oleh seluruh penduduk Indonesia namun upaya untuk memperluas cakupan dilakukan secara bertahap. Berdasarkan data diketahui bahwa kunjungan pasien BPSJ di Puskesmas Kabupaten Lampung Utara tahun 2018 diketahui Puskesmas Kotabumi II sebanyak 25.887 pasien, Puskesmas Madukoro sebanyak 18.280 pasien, Puskesmas Udik sebanyak 11.436 pasien dan Puskesmas Blambangan Pagar sebanyak 9.116 pasien, dari data kunjungan terlihat bahwa Puskesmas Blambangan merupakan Puskesmas dengan kunjungan terendah di wilayah yang ada di Kabupaten Lampung Utara.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk diketahui pemanfaatan pelayanan peserta jaminan kesehatan di UPTD Puskesmas Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara tahun 2019.Metode : Penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan sampel sebanyak 140 responden. Teknik pengambilan sampel Accidental Sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - Juni  2019 di UPTD Puskesmas Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara. Data yang digunakan data primer yang merupakan hasil dari kuesioner. Analisis data secara univariat, bivariat (chi square) dan multivariat.Hasil : Hasil penelitian diketahui sebanyak 69 (49,3%) tidak memanfaatkan pelayanan JKN, 85 (60,7%) usia non produktif , 117 (83,6%) sikap positif, 77 (55,0%), pengetahuan kurang baik, 77 (55,0%) pendidikan dasar, 90 (64,3%) bekerja, 75 (53,6%) pendapatan kurang, 72 (51,4%) nilai waktu lama, 85 (60,7%) pembiayaan sendiri, 80 (57,1%) faktor kebutuhan negatif.Kesimpulan: Ada hubungan antara kebutuhan pribadi (p-value = 0,000 nilai OR 4,697), pembiayaan (p-value = 0,001 nilai OR 3,405),  nilai waktu (p-value = 0,042 nilai OR 2,126), pendidikan (p-value = 0,000 nilai OR 4,904), pekerjaan (p-value = 0,001 nilai OR 3,843), pendapatan (p-value = 0,027 nilai OR 2,271), usia (p-value = 0,000 nilai OR 4,037), pengetahuan (p-value = 0,000 nilai OR 4,288) dalam memanfaatkan pelayanan JKN di UPTD Puskesmas Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara Tahun 2019. Saran peningkatan sikap kepada masyarakat yang masih negative terkait pelayanan yang ada di Puskesmas  dengan melakukan pendekatan upaya promotif. Kata Kunci : Jaminan Kesehatan Nasional, kebutuhan pribadi, pembiayaan, nilai waktu, pendidikan
DETERMINAN PERILAKU WANITA MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Siti Mariam; Atikah Adyas; William Arisandi
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.964 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i3.2891

Abstract

ABSTRACT : DETERMINANTS OF WOMEN BEHAVIOR IN THE EARLY DETECTION OF CANCER SERVICES IN LAMPUNG SELATAN DISTRICT IN 2020 Introduction : Cervical cancer is the most common cancer in women with an estimated 530,000 new case. The problem facing cervical cancer prevention is the low coverage of early cervical cancer detection rates. In South Lampung in 2018 the number of women of childbearing age of 30-50 years who had undergone IVA examination was 44,913 people (30.5%) with positive results of 624 cases (1.39%).Method : This type of research is quantitative. Analytical research design with cross-sectional approach. The population is all WUS in South Lampung Regency as many as 148,499 people with a sample of 170 respondents. Data analysis used univariate analysis with percentages, bivariate analysis with Chi Square and multivariate analysis with multiple logistic regression predictive models.Result : The results showed that there was a relationship between the supporting factors namely knowledge (p = 0.016), attitude (p = 0.014) and education (p = 0.015) with the behavior of women doing early detection of cervical cancer. There is a relationship between the reinforcing factors of husband / family support (p = 0.001), the role of health workers (p = 0.001) and friend support (0.003) with the behavior of women doing early detection of cervical cancer. There is a relationship between enabling factors for access to information (p = 0.001), access to health services (p = 0,000) and affordability (p = 0.036) and the behavior of women in early detection of cervical cancer. The most dominant variable related to the behavior of women doing early detection of cervical cancer is the variable access to health services with an OR value of 15.46..Conclusion : For this reason, it is hoped that the Puskesmas in South Lampung will continue to mobile to the villages to get closer to the target access to health services with the availability of available resources even though BPJS cannot cover the cost of IVA examinations anymore. Continue to increase promotion efforts through Information and Education Communication (IEC) on early detection of cervical cancer by the IVA method.. Keywords : Determinant, Behavior, Early Detection of Cervical Cancer, Age      Women Lush (WUS)    INTISARI : DETERMINAN PERILAKU WANITA MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020 Latar Belakang : Kanker serviks merupakan kanker paling sering keempat pada wanita dengan perkiraan 530.000 kasus baru, masalah yang menghadang dalam penanggulangan kanker serviks tersebut adalah masih rendahnya angka cakupan deteksi dini kanker serviks. Di Lampung Selatan pada tahun 2018 jumlah wanita usia subur 30-50 tahun yang telah dilakukan pemeriksaan IVA sebanyak 44.913 orang (30,5%) dengan hasil positif sebanyak 624 kasus (1,39%).  Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah kuantitatif. Desain penelitian analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi adalah semua WUS yang berada di Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 148.499 orang dengan jumlah sampel 170 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan persentase, analisis bivariat dengan Chi Square dan analisis multivariat dengan regresi logistic berganda model prediktif.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan faktor pendukung yaitu pengetahuan (p=0,016), sikap (p=0,014) dan pendidikan (p=0,015) dengan perilaku wanita melakukan deteksi dini kanker serviks. Ada hubungan faktor penguat dukungan suami/keluarga (p=0,001), peran petugas kesehatan (p=0,001) dan dukungan teman (0,003) dengan perilaku wanita melakukan deteksi dini kanker serviks. Ada hubungan faktor pemungkin akses informasi (p=0,001), akses menuju ke pelayanan kesehatan (p=0,000) dan keterjangkauan biaya (p=0,036) dengan perilaku wanita melakukan deteksi dini kanker serviks. Variabel yang paling dominan berhubungan dengan perilaku wanita melakukan deteksi dini kanker serviks adalah variabel akses ke pelayanan kesehatan dengan nilai OR sebesar 15,46.Kesimpulan : Diharapkan Puskesmas di Lampung Selatan tetap melakukan mobile ke desa untuk mendekatkan akses sasaran ke pelayanan kesehatan dengan ketersediaan sumber daya yang ada meskipun BPJS tidak dapat mengcover biaya pemeriksaan IVA lagi. Terus meningkatkan upaya promosi melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA. Kata Kunci     : Determinan, Perilaku, Deteksi Dini kanker Serviks, Wanita Usia  Subur (WUS)
Analisis Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Terhadap Mutu Pelayanan di RS Mesuji Healthcare Center Agustina, Sri; Adyas, Atikah; CN, Yudhinanto; Noviansyah, Noviansyah; Putri, Dian Utama Pratiwi
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 8 (2024): Volume 6 Nomor 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i8.15905

Abstract

ABSTRACT Hospital information systems have the potential to improve individual health outcomes, improve health care provider performance, and minimize costs. Improving the quality of health services is influenced by four main aspects, including other people, processes, policies and infrastructure. One of these aspects is realized by a hospital information system which is designed to make hospital business processes responsive, efficient and effective. In this thesis "Analysis of the Implementation of the Hospital Management Information System (SIMRS) on the Quality of Services at the Mesuji Health Center Hospital". The data collection techniques in this research are: In-depth interviews, FGD and Observation, based on information obtained after conducting in-depth interviews with patients regarding the Quality of SIMRS The outpatient waiting time is going well. The maximum outpatient waiting time is 60 minutes. So far there is no more than 60 minutes. Because service to outpatients is number 1. So far, there have been no complaints from patients using waiting time with SIMRS. The problem in the outpatient room that has occurred is the waiting time where the staff quickly prepares by first inputting the data manually then if there are no more disturbances it can be done using SIMRS. So, it doesn't hinder the waiting time process in outpatient care. Keywords: Hospital, Simrs, Outpatient Waiting Time, Quality  ABSTRAK Sistem informasi rumah sakit mempunyai potensi untuk meningkatkan hasil kesehatan individu, meningkatkan kinerja penyedia layanan kesehatan, dan meminimalkan biaya. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan  dipengaruhi oleh empat aspek utama, antara lain manusia, proses, kebijakan, dan infrastruktur. Aspek tersebut salah satunya diwujudkan dengan sistem informasi rumah sakit yang dirancang untuk menjadikan proses bisnis rumah sakit responsif, efisien, dan efektif. Dalam Thesis ini “Analisis Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Terhadap Mutu Pelayanan RS Mesuji Healthcare Center”.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu: In-depth interview, FGD dan Observasi,  Berdasarkan informasi yang didapat setelah melakukan wawancara mendalam dengan pasien mengenai Kualitas SIMRS Terhadap Waktu Tunggu Rawat Jalan berjalan dengan baik Waktu tunggu rawat jalan maksimal 60 menit sejauh ini tidak ada lebih dari 60 menit. Karena pelayanan terhadap pasien rawat jalan itu nomor 1. Selama ini penggunaan waktu tunggu dengan simrs pasien tidak ada komplain dari pasien. Untuk kendala pada ruang rawat jalan yang pernah terjadi adalah waktu tunggu dimana staff dengan cepat mempersiapkan dengan cara menginput terlebih dahulu data dengan manual kemudian jika sudah tidak ada lagi gangguan maka dapat dilakukan dengan SIMRS. Jadi, tidak menghambat proses waktu tunggu pada rawat jalan. Kata Kunci: Rumah Sakit, Simrs, Waktu Tunggu Rawat Jalan, Mutu
Co-Authors ., Dika ., Karbito ., Noviansyah Achmad Djamil Adhi Nurhartanto, Adhi Agustin, Prita Amara Dyah Agustin, Vinna Ai Kustiani Alamin, Ahmad Jet Andalisa, Novia Tri Andrian, Fran Arisandi, William Azzahra, Mareta Bambang Setiaji Bambang Setiaji Bambang Setiaji Budiati, Endang Cahya Fitri Ananda CN, Yudhinanto Cut, Cut Fitria Febriana Damayanti, Erisya Dewi Rahayu Dewi Rahayu Dewi Rahayu Dewi, Kadek Puspita Dian Utama Pratiwi Putri Djamil, Achmad Doris, Doris Faradila, Mulya Dwi Ferizal Masra Gustika, Evi Hajati Br. Tumangger Handayani, Sri Rejeki Wuwuh Hasril Syahdu Hikmah Puji Astuti Hjelmstrom, Olle Hutagalung, Wini Virginia Carissa Indriani, Ratna Fitri Irianto, Sugeng Eko Issac, Ossama Jamani, Cecep Karbito Karbito Karyus, Aila Kodrat Pamudho Kodrat Pramudho Kodrat Pramudho Kodrat Pramudho Lestari, Firdha Alwani Meithia, Artha Nathasa Khalida Dalimunthe Nova Susilawati Noviansyah Noviansyah Noviansyah Noviansyah Noviansyah Noviansyah, Noviansyah Noviansyah, N Nugroho, Yudhinanto Cahyo Nurhayati, Febrina Pasaribu, Ester Syeftty Pertiwi, Linda Ayu Pratiwi Putri, Dian Utama pratiwi, dian utama Putri, Adelia Meutia Putri, Dian Utama Pratiwi Putri, Kinanti Restiana Rachmawati, Elsye Radella Hervidea, Radella Ridhayati, Himmah Rustika Rustika Saleh, Asep Jalaludin Samsu Udayana Nurdin Sari, Nurina Sartono, Puji Sefrita, Dea Silalahi, Sondang Mariana Oktaviani Siti Mardiyanti Siti Mariam Sri Agustina, Sri Sugeng Eko Irianto suryani, dian SUSANTI, FERLIA Susilawati , Nova Sutriyani Sutriyani Syifa Fauziah Teo, Lina Tri Riana Lestari Tumangger, Hajati Br. Utami, Feryanda Vitria Vina Ulandari Wahyuni, Putri Eka William Arisandi Winarto, Ari Yaktiworo Indriani Yesi Triantina Yopi Harwinanda Ardesa Yudha, Ari Pratama