Lokasi penelitian terletak di Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Tujuan penelitian ini memetakan kondisi geologi daerah penelitian dan mengidentifikasi Tingkat kerawanan Gerakan tanah pada daerah penelitian. Metode yang digunakandalampenelitianiniadalah survey lapangan dan analisis GIS berupa skoring dan tumpeng tindih (overlay) parameter-parameter yang berpengaruh terhadap terjadinya Gerakan tanah. Parameter tersebut meliputi litologi, curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, dan penggunaan lahan. Litologi penyusun daerah penelitian terdiri dari 5 satuan batuan yaitu satuan Andesit, Diorit, Granodiorit, Breksi Vulkanik, dan Batupasir. Berdasarkan hasil analisis daerah penelitian didominasi kelas cukup rentan dengan luas 2786,12 Ha, selanjutnya kelas rentan dengan luas 1549,02 Ha dan kelas sedikit rentan mempunyai luas sebesar 420,03 Ha.