Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KALSEG FISIKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMN KONSEP SISWA KELAS X MATERI USAHA Linda Triyani; Islahudin Islahudin; Ni Wayan Sri Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2019): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.71 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v5i1.897

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran KalSeg untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas X materi Usaha. Penelitian ini menggunakan metode researah anddevelopment (R & D). Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TSM SMK Muhammadiyah Mataram. Model pengembangan yang digunakan adalah Dick & Carey yang terdiri dari 10 langkah yangharus diikuti untuk menghasilkan produk berupa KalSeg yaitu : (1) Analisis kebutuhan dan tujuan, (2) Analisis pembelajaran, (3) Analisis pembelajaran (siswa) dan konteks, (4) Merumuskan tujuan performansi,(5) Mengembangkan instrument, (6) Mengembangkan strategi pembelajaran, (7) Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, (8) Merancang dan melakukan evaluasi vormatif, (9) Melakukan revisi dan,(10) Evaluasi sumatif. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, angket dan instrument soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengukur pemahaman konsep belajar siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran KalSeg yang dikembangkan oleh peneliti memiliki kriteria yang sangat baik berdasarkan penilaian dari ahli dan praktisi. Media pembelajaran KalSeg memiliki pengaruh untuk peningkatan pemahaman konsep belajar yaitu sebelum meggunakan media diperoleh 33,21 dan setelah menggunkan media 69,90, secara klasikal juga berada pada kriteria sedang dengan gain sebesar 0,54. Sedangkan untuk ketuntasan belajar siswa memiliki peningkatan 67 % di atas nilai KKM. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran KlaSeg dapat meningkatkan pemahaman konsep belajar siswa kelas X TSM SMK Muhammadiyah Mataram, Tahun Pelajaran 2017/2018.
PENGARUH PEMANFAATAN ALAT PERAGA BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS VIII DI MTS NURUL IMAN NW KEMBANG KERANG LOMBOK TENGAH TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Islahudin Islahudin; Ni Wayan Sri Darmayanti; Zulkarnain Zulkarnain
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.906 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v3i2.1005

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan ini tentang pengaruh pemanfaatan alat peraga berbasis kearifan lokal terhadap peningkatan hasil belajar fisika pada siswa kelas VIII di MTs Nurul Iman NW Kembang Kerang Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan alat peraga berbasis kearifan lokalterhadap peningkatan hasil belajar fisika pada siswa kelas VIII di MTs Nurul Iman NW Kembang Kerang Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experimental Design dengan model One-Group Pretest- Posttes Design. Teknik analisis data menggunakan pre test dan post test menggunakan rumus uji pengaruh atau uji t, sebelum data dianalisis menggunakan uji t terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas.Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap analisis data dengan menggunakan uji t. Jika t hitung < t tabel maka perbedaan test tidak signifikan atau bisa dikatakan tidak memiliki pengaruh, sebaliknya jikathitung > ttabel maka perbedaan tes signifikan atau bisa dikatakan memiliki pengaruh. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai thitung (6,11) lebih besar dari ttabel (2,04). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan alatperaga alam terhadap peningkatan hasil belajar fisika pada siswa kelas VIII di MTs Nurul Iman NW Kembang Kerang Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018.
RANCANG BANGUN SENSOR TEKANAN BERBASIS KOIL DATAR UNTUK MENGUKUR TEKANAN HIDROSTATIS AIR BENDUNGAN RAWAN BANJIR DI WILAYAH LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT Islahudin Islahudin; Fatoni Riadi; Rosdaniah Rosdaniah; Yustina Yuyun Yustina Yuyun
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2019): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.865 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v5i1.893

Abstract

Abstrak :Penelitian ini tentang rancang bangun sensor tekanan berbasis koil datar untuk mengukur tekanan hidrostatis air bendungan rawan banjir di wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat. Adapun tujuan khusus daripenelitian ini adalah 1) membuat rangkaian pengolah sinyal dari sensor tekanan berbasis koil datar, 2) menentukan besarnya tekanan hidrostatis pada beberapa kedalaman air di bendungan rawan banjir. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Metode penelitian meliputi tahapan yaitu desain elemen sensor koil datar, desain kalibrasi jarak, merancang koil datar, merancang rangkaian digital dan pengiriman data. Variabel yang diukur adalah tegangan keluaran sensor getaran koil datar. Jarak logam pengganggu terhadap koil datar akan berubah setelah rumahan sensor dicelupkan ke dalam air dengan kedalaman h. Semakin besarkedalaman h maka logam pengganggu akan semakin mendekati elemen koil datar. Sensor koil datar diukur responnya terhadap perubahan jarak dari logam pengganggu, kemudian dicatat hasilnya dan dianalisismenggunakan analisis regresi linier pada Ms. Excel. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil berupa persamaan Vout dan PH yaitu Vout = 0.000PH – 60.60. Persamaan ini merupakan persamaan akhir yangmenyatakan hubungan linier antara Vout dan PH. Artinya jika kedalaman diubah-ubah secara sembarang maka setiap saat akan diketahui juga nilai tekanan hidrostatis yang ditandai dengan adanya perubahantegangan keluaran pada sensor. Abstract : This research is about the design of flat coil-based pressure sensors to measure hydrostatic pressure of flood-prone water in the Lombok region of West Nusa Tenggara. The purpose of this study is 1) to make a signal processing circuit from a flat coil based pressure sensor, 2) to determine the amount of hydrostatic pressure at some depth of water in a flood-prone dam. This type of research is an experiment. The researchmethods include stages namely the design of flat coil sensor elements, distance calibration design, flat coil design, digital circuit design and data transmission. The measured variable is the flat coil vibration sensoroutput voltage. The distance of the metal to the flat coil will change after the sensor housing is immersed in water with depth h. The greater the depth of h, the more metal will approach the flat coil element. The flat coilsensor is measured in response to changes in distance from the metal, then the results are recorded and analyzed using linear regression analysis on Ms. Excel. Based on the results of data analysis, the results arein the form of Vout and PH equations, namely Vout = 0.000PH - 60.60. This equation is the final equation which states the linear relationship between Vout and PH. This means that if the depth is changed arbitrarily, at anytime it will be known also the value of the hydrostatic pressure which is indicated by the change in the output voltage on the sensor.
PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA BERBANTUKAN KEARIFAN LOKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII DI MTS NEGERI 3 MATARAM Julaiha Julaiha; Islahudin Islahudin; Johri Sabaryati
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.379 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v3i2.1001

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat peraga berbantukan kearifan lokal terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VII MTs Negeri 3 Mataram. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri 3 Mataramyang berjumlah 90 siswa yang terbagi atas 3 kelas. Sedangkan sampel penelitian adalah siswa kelas VII A sebanyak 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII B sebanyak 29 siswa sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan uji-t polled varians. Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes awal dan tes akhir. Hasil tes awal diperoleh nilai rata-rata kelas untuk kelas eksperimen 41, sedangkan untuk kelas kontrol 44. Hasil tes akhir diperoleh nilai rata-rata kelas untuk kelas eksperimen 74 sedangkan untuk kelas kontrol 64. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 3,021 sedangkan ttabel sebesar 1,696 pada taraf signifikan 5%. Karena thitung lebih besar dari pada ttabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan alat  peraga berbantukan kearifan lokal terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VII MTs Negeri 3 Mataram.
SENSOR ELASTISITAS BERBASIS KOIL DATAR UNTUK MENGHITUNG KONSTANTA ELASTISITAS BEBERAPA JENIS KAYU TIDAK AWET UNTUK BANGUNANRUMAH SEDERHANA Nurul Fatimah; Islahudin Islahudin; Johri Sabaryati
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.224 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.468

Abstract

Penelitian ini untuk menghitung besarnya konstanta elastisitas beberapa jenis kayu tidak awet dengan mengukur kelenturan kayu sebagai tegangan keluaran sensor koil datar. Koil datar adalah lilitan kawat yang sangat tipis dan bertindak sebagai induktor, bersama dengan kapasitor membangun sebuah osilator yang menghasilkan frekuensi bergantung pada nilai induktansi dan kapasitansi. Adapun tujuan penelitian ini antara lain, (1) Membuat rangkaian pengolah sinyal dari sensor getaran berbasis koil datar, (2) Menentukan besarnya daya lentur beberapa jenis kayu tidak awet, (3) Menghitung besarnya konstanta elastisitas beberapa jenis kayu tidak awet, dan (4) Menentukan jenis kayu tidak awet yang memiliki daya lentur paling besar. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisika Dasar Universitas Muhammadiyah Mataram. Jarak logam pengganggu terhadapkoil datar akan dirubah menggunakan beban yang digantungkan dengan lengan gaya yang berbeda. Data penelitian yang diperoleh akan ditampilkan oleh multimeter yang telah dihubungkan dengan sensor koil datar, kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Excel. Dari hasil penelitian diperolehkesimpulan (1) Rangkaian pengolah sinyal berbasis koil datar telah dirancang dan dibuat dengan menghubungkan koil datar yang dijepit dengan statip terletak sejajar dengan kayu yang dijepit di samping meja dengan klem universal; (2) Tingkat kelenturan suatu kayu dapat ditentukan dengan mengukur besarnya Vout yang dihasilkan. Besar Vout yang dihasilkan adalah : Untuk kayu nangkapada lengan gaya 0,15-0,35 m berturut-turut adalah -0,40 volt; -0,39 volt; -0,38 volt; -0,35 volt; 0,1 volt. Untuk kayu durian adalah -0,39 volt; -0,38 volt; -0,37 volt; -0,20 volt; 1,29 volt. Untuk kayu mangga adalah -0,38 volt; -0,36 volt; -0,35 volt; -0,32 volt; 0,92 volt; (3) Konstanta elastisitas yang sudahdiperoleh antara lain : Kayu nangka memiliki rentang (76,923-2000) N/volt dengan R = 0,994, kayu durian memiliki rentang (23,392-1333,333) N/volt dengan R = 0,983, dan kayu mangga memiliki rentang (29,851-1000) N/volt dengan R = 0,978; (4) Kayu mangga adalah kayu tidak awet yangmemiliki tingkat kelenturan paling besar dengan rentang (29,851-1000) N/volt dengan R = 0,978. 
PEMANFAATAN LABORATORIUM VIRTUAL BERBASIS SOFTWARE ELECTRONICS WORKBENCH (EWB) UNTUK MENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA DASAR I Islahudin Islahudin; M. Isnaini
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.719 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v5i2.1394

Abstract

ABSTRAKPerkuliahan elektronika dasar I perlu ditunjang dengan laboratorium virtual berbasis software. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui seberapa besar pengaruh pemanfaatan laboratorium virtual berbasis electronics workbench terhadap pemahaman konsep mahasiswa pada elektronika dasar I. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampel. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan fisika semua angkatan, FKIP, Universitas Muhammadiyah Mataram. Adapun sampel penelitian adalah mahasiswa angkatan 2018 yang sedang menempuh elektronika dasar I. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pre-experimental design. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Teknik analisis data menggunakan pretest dan posttest dengan rumus uji pengaruh atau uji-t pada taraf kepercayaan 95%. Adapun peningkatan pemahaman konsep elektronika dasar I antara sebelum dan sesudah menggunakan software electronics workbench dihitung menggunakan uji gain ternormalisasi (N-Gain). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai thitung (= 9,680) > ttabel (= 2.447) pada taraf kepercayaan 95% sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima. Adapun peningkatan pemahaman konsep elektronika dasar I ditunjukkan dengan N-Gain sebesar 0,552 dan berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan laboratorium virtual berbasis electronics workbench untuk menunjang pemahaman konsep mahasiswa pada perkuliahan elektronika dasar I. Kata kunci: laboratorium virtual; electronics workbench; elektronika dasar I ABSTRACTIn lecturing basic electronics I, learning needs to be supported by a software-based virtual laboratory. This study aims to find out how much influence the use of electronics workbench-based virtual laboratories on understanding the concept of basic electronics I for students. The sampling technique is purposive sampling. The population of this study was all physics education students, FKIP, Muhammadiyah University of Mataram. The research sample is a class of 2018 students who are taking lecture of basic electronics I. The type of research is a pre-experimental design research. The research design used by one group pretest-posttest design. Analysis techniques of data using pretest and posttest with the influence test formula or t-test at a 95% confidence level. The increase in understanding of the concept of basic electronics I between before and after using electronics workbench software is calculated to use of the normalized gain test (N-Gain). The calculation results show that the value of tcount (= 9,680) > ttable (= 2,447) at 95% confidence level so that the alternative hypothesis (Ha) is accepted. As for the increase in understanding of the concept of basic electronics I the value is shown by N-Gain with value 0.552 and it is in the medium category. Based on the results of the study it can be concluded that there is a significant influence use of electronics workbench-based virtual laboratories to support understanding the concept of lecturing basic electronics I for students. Keywords: virtual laboratory; electronics workbench; basic electronics I
ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA MENYEDERHANAKAN RANGKAIAN LISTRIK MENGGUNAKAN TEOREMA THEVENIN Roziana Roziana; Islahudin Islahudin; Johri Sabaryati
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.813 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v3i2.1006

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa menyederhanakan rangkaian listrik menggunakan Teorema Thevenin di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun Akademik 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Semester I, semester III, semester V dan semester VII yang berjumlah 60 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram Akademik 2016/2017. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester III (angkatan 2015) dan semester V (angkatan 2014) Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UniversitasMuhammadiyah Mataram Tahun 2017 yang sudah menempuh mata kuliah Elektronika Dasar I. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan yaitu Distribusi Frekuensi dan Indeks Prestasi Kelompok (IPK). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua bentuk tes, yaitu bentuk tes soal I menganalisisgambar rangkaian listrik dan menuliskan persamaan Rth yang berjumlah 20 soal dan bentuk tes soal II merubah persamaan hambatan Teorema Thevenin menjadi rangkaian listrik yang terdiri dari 20 soal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa menganalisis gambar rangkaian listrik dan menuliskan persamaan Rth (Instrumen I) MencapaiIPK 47,85 yang tergolong dalam kategori kemampuan sangat rendah, sedangkan IPK semester III (angkatan 2015) mencapai IPK 48,75 yang tergolong dalam kategori sangat rendah dan IPK semester V (angkatan 2014) mencapai IPK 47,03 yang tergolong dalam kategori sangat rendah, sedangkan kemampuan mahasiswa merubah persamaan hambatanTeorema Thevenin menjadi rangkaian listrik (Instrumen II) mencapai IPK 38,2 tergolong kategori sangat rendah, sedangkan IPK semester III (angkatan 2015) mencapai IPK 38,95 yang tergolong dalam kategori sangat rendah dan IPK semester V (angkatan 2014) mencapaiIPK 37,5 yang tergolong dalam kategori sangat rendah.
SENSOR GETARAN DUA DIMENSI (2-D) BERBASIS KOIL DATAR UNTUK MENGUKUR FREKUENSI GETARAN GEMPA DI WILAYAH LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT Islahudin Islahudin; M Firman Ramadhan
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 6, No 1 (2015): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v6i1.103

Abstract

Pada penelitian ini telah dirancang aplikasi koil datar sebagai sensor getaran untuk deteksi dini gempa. Koil datar adalah lilitan kawat yang sangat tipis dan bertindak sebagai induktor. Koil datar ini bersama dengan kapasitor membangun sebuah osilator yang menghasilkan frekuensi bergantung pada nilai induktansi dan kapasitansi. Osilator ini dinamakan osilator LC. Induktansi koil datar bergantung pada jarak benda logam di depan koil datar. Jika induktansi berubah, frekuensi akan berubah juga. Frekuensi dapat dirubah ke dalam bentuk tegangan untuk merepresentasikan jarak. Efek ini kemudian diterapkan pada frekuensi rendah menggunakan bandul pada rumahan sensor. Berdasarkanpenelitian, sensor getaran untuk mendeteksi gempa bumi sudah dirancang serta masih dalam proses pengujian dan kalibrasi. Sensor getaran yang sudah dibuat adalah sensor koil datar arah x da arah y. Frekuensi getaran yang sudah bisa diukur dalam arah x adalah 0,468 Hz. Nilai ini hampir sama dengan frekuensi sumber getaran sebesar 0,46 Hz. Adapun frekuensi yang getaran yang sudah bisa diukur dalam arah y adalah 0,55 Hz  dan nilai ini hampir sama dengan frekuensi sumber getaran sebesar 0,5 Hz.
Pengaruh Penerapan Metode Drill and TutorialTerhadap Peningkatan Hasil dan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Mataram Islahudin Islahudin; M. Firman Ramdhan
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 4, No 2 (2013): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v4i2.37

Abstract

Penelitian ini tentang pengaruh penerapan metode Drill and Tutorial terhadap peningkatan hasil dan motivasi belajar mahasiswa program studi pendidikan fisika Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun Akademik 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan (1) mengetahui pengaruh penerapan metode  Drill and Tutorial  terhadap hasil belajar mahasiswa; (2) mengetahui pengaruh penerapan metode  Drill and Tutorial  terhadap motivasi belajar mahasiswa; (3) membandingkan tingkat pemahaman konsep mahasiswa menggunakan pembelajaran metode  Drill and Tutorial  dengan metode konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa semester V Program Studi pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Mataram Tahun Akademik 2013/2014. Sampel penelitiandiambil dengan teknik  purposive sampling  yang terbagi menjadi 2 kelas sampel. Kelas VA ditentukan sebagaikelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 31 mahasiswa antara lain 16 mahasiswa kelas eksperimen dan 17 mahasiswa kelas kontrol. Data tentang hasil belajar mahasiswadikumpulkan dengan metode tes menggunakan tes hasil belajar, dianalisis dengan menentukan skor rata-rata dan ketuntasan klasikal, sedangkan data tentang motivasi belajar mahasiswa terhadap metode pembelajaran yang diterapkan dikumpulkan dengan teknik angket dan dianalisis dengan menentukan kategori skor rata-rata. Berdasarkan hasil analisis data statistik dapat disimpulkanbahwa (1) penerapan pembelajaran dengan metode Tutorial and Drill memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah fisika modern, yaitu nilai rata-rata mahasiswa sebesar 69,69 pada kelas eksperimen, sedangkan nilai rata-rata mahasiswa sebesar 57,06 pada kelas kontrol. (2) penerapan pembelajaran dengan metode Tutorial and Drill memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah fisika modern, yaitu sebelum diberikan perlakuan jumlah mahasiswa yang memiliki motivasi baik sebesar 25%, sedangkan setelah diberikan perlakuan jumlah mahasiswa yang memiliki motivasi baik (positif) meningkat menjadi 81,25%. (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran menggunakan metode Drill and Tutorial dibandingkan dengan pembelajaran metode konvensional terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah  fisika modern
PROTOTIPE SENSOR GETARAN BERBASIS KOIL DATAR UNTUK DETEKSI GEMPA DINI Islahudin Islahudin; Linda Sekar Utami
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 5, No 1 (2014): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v5i1.49

Abstract

Pada penelitian ini telah dikembangkan aplikasi koil datar sebagai sensor getaran untuk deteksi dini  gempa. Koil datar adalah lilitan kawat yang sangat tipis dan bertindak sebagai induktor. Koil datar ini bersama dengan kapasitor membangun sebuah osilator yang menghasilkan frekuensi bergantung pada nilai induktansi dan kapasitansi. Osilator ini dinamakan osilator LC. Induktansi koil datar bergantung pada jarak benda logam di depan koil datar. Jika induktansi berubah, frekuensi akan berubah juga. Frekuensi dapat dirubah ke dalam bentuk tegangan untuk merepresentasikan jarak. Efek ini kemudian diterapkan pada frekuensi rendah menggunakan bandul pada rumahan sensor. Sistem sensor yang dibuat dapat mengukur getaran frekuensi rendah pada rentang 0,26 - 1,0 Hz. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang diperoleh antara lain:(1)Telah diperoleh hasil pengukuran sensor getaran frekuensi rendah pada bidang horizontal dengan rentang frekuensi pengukuran antara 0,2 - 1,0 Hz; (2)Telah dihasilkan sistem perekam data sensor getaran dua dimensi frekuensi rendah pada rentang frekuensisumber 0,2 – 1,0 Hz; (3)Frekuensi sumber getaran yang digunakan adalah 0,26 Hz; 0,35 Hz; 0,4; Hz; 0,46 Hz; 0,5 Hz; 0,55 Hz; 0,62 Hz; 0,71 Hz; 0,76 Hz; dan 0,86 Hz; 0,95 Hz; 1,0 Hz; 1,11 Hz; dan 1,25 Hz. Pada frekuensi sumber 0.460 Hz, FFT frekuensi sensor adalah sebesar 0.468 Hz. Nilai ini sangat mendekati frekuensi sumber atau frekuensi kalibrator dengan perbedaan 0,008 Hz; (4)Penyimpangan pengukuran frekuensi sensor sebesar 0,042 Hz terhadap frekuensi sumber. Selain itu kesalahan relatif paling besar adalah 2,78%. Hasil ini cukup bagus karena rentang nilainya masih di bawah 5 % kesalahan relatif maksimum.