Claim Missing Document
Check
Articles

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS KEGIATAN LABORATORIUM Islahudin Islahudin; Linda Sekar Utami; Ahmad Ahmad
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 9, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v9i2.841

Abstract

Abstrak: Kami telah melakukan eksperimen dengan bentuk desain pre-test dan post-test padakelas VIII SMP untuk melihat peningkatan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif. Instrumen yang digunakan berupa tes soal sebanyak 30 soal untuk masing-masing pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pengukuran hasil belajar pada kelas eksperimen diperoleh hasil pre-test sebesar 53,40 dan post-test sebesar 79,20 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh hasil pre-test sebesar 55,83 dan post-test sebesar 73,33. Kemudian pada uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh t-hitung = 2,202 dan t-tabel = 1,679 yang menunjukkan bahwa hipotesis diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran kooperatif berbasis kegiatan Laboratorium terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Abstract: We have conducted experiments in the form of pre-test and post-test designs in class VIII SMP to see improvement in learning outcomes through cooperative learning. The instruments used in the from of test questions were 30 questions for each pre-test and post-test. Based on the results of the measurement of learning outcomes in the experimental class, the results of the pre-test were 53.40 and the post-test was 79.20 while the control class obtained a pre-test result of 55.83 and the post-test was 73.33. Then on the hypothesis test using the t-test obtained t-count = 2.202 and t-table = 1.679 which shows that the hypothesis is accepted so it can be said that there is a significant effect of cooperative learning models based on Laboratory activities on improving student learning outcomes.
PEMANFAATAN APLIKASI SCRATCH SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA BELAJAR SISWA “Z GENERATION” UNTUK GURU-GURU SDN 1 LABUAPI M. Isnaini; Sukron Fujiaturahman; Linda Sekar Utami; Zulkarnain Zulkarnain; Khairil Anwar; Islahudin Islahudin; Johri Sabaryati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6554

Abstract

ABSTRAKDewasa ini kita berada pada revolusi industri 4.0 yang pada dasarnya mengubah pola hidup, pola pikir, pola kerja yang berhubungan dengan satu sama lain. Perubahannya sangat drastis dibanding era revolusi sebelumnya. Sejalan dengan perkembangan revolusi industry 4.0, maka pendidikan saat ini tidak sesuai lagi dengan era revolusi industri 4.0. Pendidikan 4.0 secara keseluruhan akan berkontribusi dalam membangun generasi Z atau igeneration dimana masa kanak-kanak Generasi Z sudah melek teknologi, terutama smartphone dan PC. Sangat banyak strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk Genersi-Z. Pada prinsipnya strategi pedagogy dan andragogi yang bersifat universal tetap dapat digunakan, modifikasi dilakukan hanya pada bagian-bagian tertentu yang dapat dibantu dengan penggunaan fasilitas teknologi. Aplikasi yang digunakan dalam pelatihan ini adalah scratch junior. Aplikasi ini sangat mudah digunakan karena menggunakan blok seperti lego, serta tidak memerlukan keterampilan bahasa pemograman. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode demonstrasi & praktik pembuatan media scratch. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket. Data menunjukan 80% responden mempunyai keinginan untuk membuat media pembelajaran berbasis animasi scratch yang lebih menarik & belajar lebih mendalam. Kata kunci: scratch; z generation; media belajar. ABSTRACTToday we are in the industrial revolution 4.0, which changes the pattern of life, mindset, work patterns that relate to each other. The changes are very drastic compared to the previous revolutionary era. In line with the development of industrial revolution 4.0, education is no longer following the period of industrial revolution 4.0. Education 4.0 as a whole will contribute to building generation Z or generation where Generation Z's childhood is technology literate, especially smartphones and PCs. Many learning strategies can be used for Generation Z. In principle, universal pedagogy and andragogy strategies can still be used; modifications are made only to certain parts that technological facilities can assist. The application used in this training is Scratch Junior. This application is effortless because it uses blocks like lego and does not require programming language skills. The method used in this training is a demonstration method & practice of making scratch media. Data collection was carried out using a questionnaire. The data shows that 80% of respondents desire to make learning media based on scratch animations that are more interesting & learn more deeply. Keywords: scratch; z generation; learning media.
PELATIHAN PEMASANGAN LAMPU LISTRIK BERSAKLAR DI RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN KONSEP EWB (ELECTRONICS WORKBENCH) BAGI SISWA SMKN I BATU KLIANG UTARA DESA AIK BERIQ KECAMATAN BATU KLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2017 Islahudin Islahudin; Johri Sabaryati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 1, No 2 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.487 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v1i2.455

Abstract

Pengetahuan tentang listrik merupakan salah satu sarana untuk mengerti tentang perkembanganteknologi yang terjadi saat ini. Oleh karena itu, peranan guru dalam mengajarkan siswa tentangrangkaian listrik sangat penting. Guru terutama guru sains fisika harus mampu mengerti tentangrangkaian listrik baik secara teoritis maupun praktik. Salah satu cara agar guru dan siswa mengertidan menguasai tentang rangkaian listrik adalah dengan mengadakan pelatihan pemasangan lampulistrik di rumah tangga menggunakan media EWB (Electronics Workbench) sehingga dapatdigunakan dalam memahami rangkaian listrik di dalam rumah tangga. Tujuan diadakan kegiatanpelatihan ini adalah untuk memberikan pelatihan pemasangan lampu bersaklar listrik menggunakanmedia EWB yang dapat membantu siswa maupun guru dalam membuat rangkaian listrik dan untukmeningkatkan kemampuan guru dan siswa dalam mengikuti perkembangan software simulasi yangada saat ini. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMKN 1 Batu Kliang Utara Desa Aiq Beriq,Kecamatan Batu Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 19 orang pesertayang merupakan siswa/i SMKN 1 Batu Kliang Utara Desa Aiq Beriq. Kegiatan pelatihan iniberlangsung selama dua hari dan berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan dengan antusiasmepeserta untuk mengikuti pelatihan ini yang sangat besar terlihat dari kehadiran yang lengkap mulaidari acara pembukaan sampai penutupan pelatihan.
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM VIRTUAL LABORATORIUM BERBASIS SOFTWARE LIVE WIRE BAGI GURU IPA DI MASA PANDEMI COVID-19 Islahudin Islahudin; M. Isnaini; Linda Sekar Utami; Khairil Anwar; Johri Sabaryati; Zulkarnain Zulkarnain
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.698 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i2.5420

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Kecamatan Jerowaru Lombok Timur. Guru IPA sekecamatan Jerowaru menjadi mitra dari kegiatan ini. Kemampuan guru sangat kurang dalam bidang software liveware ini sehingga tim menawarkan pendampingan sebgai upaya menangani kegiatan praktikum di masa pandemic Covid 19. Tahapan yang digunakan adalah 1) Persiapan, 2) Pelaksaanaan, 3) Penutup, dan 4) Monitoring dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah metode DEBU demostrasi, bahas, dan unjuk kerja.  Hasil dari pengabdian ini adalah guru-guru dapat menggunakan software liveware untk praktikum IPA. Hasil dari kegiatan ini adalah modul penggunaan  liveware  Kata kunci: praktikum virtual; liveware. ABSTRACTThis community service activity was carried out in Jerowaru District, East Lombok. A science teacher in the Jerowaru sub-district became a partner in this activity. The ability of teachers is very lacking in the field of liveware software, so the team offers assistance as an effort to handle practicum activities during the Covid 19 pandemic. The stages used are 1) Preparation, 2) Implementation, 3) Closing, and 4) Monitoring and evaluation. The method used is the DEBU method of demonstration, discussion, and performance. The result of this service is that teachers can use liveware software for science practicum. The result of this activity is the use of liveware modules and skilled teachers use liveware. Keywords: virtual practicum; liveware.
PELATIHAN MERANGKAI KOMPONEN RANGKAIAN LISTRIK DENGAN METODE “DEBU” (DEMONSTRASI, BAHAS, DAN UNJUK KERJA) BAGI GURU FISIKA DI DESA AIK DAREQ, KECAMATAN BATUKLIANG, LOMBOK TENGAH TAHUN 2019 Islahudin Islahudin; Johri Sabaryati; Zulkarnain Zulkarnain; Siti Khaerani; Haerul Pathoni; Kemal Idris
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 2, No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.683 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v2i2.884

Abstract

Pengabdian ini tentang pelatihan merangkai komponen rangkaian listrik dengan metode “DEBU” (Demonstrasi, Bahas, dan Unjuk Kerja) bagi guru fisika di Desa Aik Dareq, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah Tahun 2019. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah 1) meningkatkan kemampuan guru fisika merangkai sumber tegangan listrik berupa power supply untuk mengoperasikan rangkaian listrik yang sudah jadi maupun untuk memeriksa komponen listrik, 2) meningkatkan kemampuan guru fisika dalam melakukan pengukuran menggunakan alat-alat ukur listrik khususnya menggunakan multimeter baik pada listrik searah (DC) dan listrik bolak balik (AC). Pelatihan ini dilaksanakan di Laboratorium IPA Madrasah Aliyah Darussalimin NW Desa Sengkol, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah. Sasaran kegiatan ini antara lain 1) guru fisika Madrasah Aliyah di Desa Aik Dareq, Kecamatan Batukliang, 2) guru fisika Madrasah Tsanawiyah di Desa Aik Dareq, Kecamatan Batukliang. Adapun metode yang digunakan adalah DEBU (Demonstrasi, Bahas, dan Unjuk Kerja). Berdasarkan pelatihan ini maka kesimpulan yang diperoleh antara lain 1) pelatihan ini mampu meningkatkan kemampuan guru fisika merangkai sumber tegangan listrik berupa power supply untuk mengoperasikan rangkaian listrik yang sudah jadi maupun untuk memeriksa komponen listrik, 2) pelatihan ini mampu meningkatkan kemampuan guru fisika dalam melakukan pengukuran menggunakan alat-alat ukur listrik khususnya menggunakan multimeter baik pada listrik searah (DC) dan listrik bolak balik (AC).
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PERMAINAN EDUKATIF (MPE) DALAM PEMBELAJARAN PADA GURU-GURU MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL YAKIN NW SABE LENDANG M. Isnaini; Johri Sabaryati; Zulkarnain Zulkarnain; Islahudin Islahudin; Ahyati Kurniamala Niswariyana
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.6 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.4028

Abstract

ABSTRAKPembuatan media pembelajaran untuk anak usia sekolah dasar merupakan kegiatan yan membutuhkan kemampuan pengetahuan perkembangan anak dan ketrampilan kreatif untuk membuat media sehingga alat permainan edukatif betul-betul efektif dalam mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak sekolah dasar. Media yang dikembangkan untuk melengkapi fasilitas sekolah yang terbatas berupa media inovatif dan sederhana sehingga mengembangkan kemampuan bahasa, kemampuan kognitif, kemampuan matematika, kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi anak, dan kemampuan motorik. Pengabdian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yakin Nw Sabe Lendang berjalan dengan sukses. Guru yang mengikuti pengabdian sangat antusias karena banyak media yang belum pernah mereka gunakan. Kata Kunci: media permainan edukatif; guru. ABSTRACTThe creation of learning media for elementary school is an activity that requires the ability of children's developmental knowledge and creative skills to create media so that educational play tools are really effective in developing aspects of elementary school children's development. Media developed to complement limited school facilities in the form of innovative and simple media so as to develop language skills, cognitive abilities, mathematical abilities, ability to improve children's concentration, and motor skills. This service was carried out in Madrasah Ibtidaiyah Nurul Yakin Nw Sabe Lendang running successfully. Teachers who follow the devotion are very enthusiastic because there are many media that they have never used. Keywords: educational game media; teachers.
PEMANFAATAN LIMBAH STYROFOAM UNTUK MENGHASILKAN BATAKO RINGAN SEBAGAI PENDUKUNG KETERSEDIAAN MATERIAL RUMAH ANTI GEMPA DESA GONTORAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT Linda Sekar Utami; Islahudin Islahudin; Zulkarnain Zulkarnain; Ahyati Kurniamala Niswariyana; Nursina Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 1 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.166 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1278

Abstract

ABSTRAK                                                               Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan karang taruna dalam memproduksi batako ringan. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan dengan memberikan pelatihan dengan metode ceramah dan demonstrasi praktik pembuatan batako ringan berbahan tambahan limbah styrofoam. Setelah pelatihan dilakukan, peserta karang taruna diminta untuk menghitung dan membandingkan batako konvensional dengan batako Styrofoam. Hasil dari pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah karangtaruna selaku mitra pengabdian mendapatkan ilmu pengetahuan dalam hal pengolahan limbah, agar ke depannya masyarakat dapat memilah-milah sampah yang akan di buang sehingga dapat lebih bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari. Kata kunci: Limbah Styrofoam, batako ringan ABSTRACTThe aim of this Community Service is to improve the skills of youth in producing lightweight concrete. The achievement of these objectives is carried out by providing training with lecture methods and demonstrations of the practice of making lightweight brick making with additional styrofoam waste. After the training is conducted, youth participants are asked to calculate and compare conventional brick with Styrofoam concrete. The result of this community service is Karangtaruna as a service partner to get knowledge in terms of waste management, so that in the future the community can sort out the waste that will be thrown away so that it can be more useful for daily needs. Keywords: Styrofoam waste, lightweight brick
PENDAMPINGAN PRAKTIKUM IPA KELOMPOK SISWA BELAJAR LURING BERBASIS SIMPLE EXPERIMENT TOOLS Linda Sekar Utami; Islahudin Islahudin; Zulkarnain Zulkarnain; Nurin Rochyati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6329

Abstract

ABSTRAK                                                               Pengabdian ini dilaksanakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Kelompok siswa yang belajar secara Luring bukan di area sekolah melainkan di Desa-desa asal siswa. Siswa merupakan objek dalam PKM ini karena merupakan mitra yang membutuhkan penanganan khusus. Adapun permasalahan yang kami temukan setelah melakukan interview dan wawancara  yakni  (1)  Siswa  merasa  kesulitan  melaksanakan praktikum karena alat-alat berada di laboratorium sekolah, (2) Siswa merasa kesulitan dalam meresapi atau memahami materi-materi IPA tanpa dilakukan praktikum (3) Belum mengetahui informasi tentang praktikum berbasis Simple Experiment Tools. Tim Pengabdian menawarkan solusi berupa (1) Memberikan pendampingan kepada kelompok siswa cara melakukan praktikum berbasis Simple Experiment Tools. (2) Memberi praktik dengan modul praktikum berbasis Simple Experiment Tools. Metode yang dilakukan yaitu 1) Pra Lapangan; 2) Pelaksanaan PKM; 3) Evaluasi Pasca Pendampingan. Masing-masing item terdiri dari beberapa tahapan. Setelah melakukan pendampingan, siswa dapat melakukan praktikum berbasis Simple Experiment Tools. Dari hasil evaluasi yang dilakukan diperoleh 89% siswa dapat melakukan praktikum. 100%siswa sangat suka dengan praktikum IPA yang dilakukan. Kata kunci: praktikum IPA; belajar luring; simple experiment tools. ABSTRACTThis service is carried out to solve the problems faced by students who study offline, not in the school area but in the villages where the students come from. Students are objects in this PKM because they are partners who need special handling. As for the problems that we found after conducting interviews and interviews, namely (1) Students find it challenging to carry out practicum because the tools are in the school laboratory, (2) Students find it difficult to absorb or understand science materials without doing practicum (3) Do not know information about the Simple Experiment Tools-based practicum. The Devotion Team offers solutions in the form of (1) Assisting groups of students on how to do practicals based on Simple Experiment Tools. (2) Provide practice with a practicum module based on Simple Experiment Tools. The methods used are 1) Pre-Field; 2) Implementation of PKM; 3) Evaluation of Post Mentoring. Each item consists of several stages. After assisting, students can do practical work based on Simple Experiment Tools. From the evaluation results carried out, it was found that 89% of students were able to do the practicum. 100% of students like the science practicum carried out. Keywords: science practicum; offline learning; simple experiment tools.
PKM PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN ALAT PERAGA MEKANIKA APLIKATIF BAGI GURU IPA Islahudin Islahudin; Saiful Prayogi; Haifaturrahmah Haifaturrahmah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.021 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3211

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan melaksanakan pendampingan pengembangan alat peraga mekanik aplikatif bagi guru IPA. Sebagai pendukung alat peraga yang dikembangkan, dalam kegiatan PKM ini juga dilakukan pendampingan pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis keterampilan proses sains. Mitra kegiatan PKM, yaitu Madrasah Aliyah NW Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, dan anggota kelompok guru mitra yang terlibat sebanyak 12 guru IPA pada rumpun mata pelajaran fisika, biologi, dan kimia. Metode pelaksanaan PKM melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dirinci menjadi empat tahap, mulai dari persiapan, pelatihan dan pendampingan, konsultasi dan presentasi produk hasil pendampingan, sampai dengan implementasi produk hasil pendampingan ke peserta didik pada pembelajaran IPA. Hasil kegiatan PKM secara umum, yaitu guru IPA sebagai kelompok mitra telah memiliki kompetensi dalam mengembangkan alat peraga mekanik aplikatif dan LKPD berbasis keterampilan proses sains sebagai pendukung implementasi alat peraga ke peserta didik. Produk alat peraga aplikatif yang dikembangkan guru menjadi fondasi pembelajaran inovatif guru IPA dalam menciptakan proses pembelajaran yang atraktif dan menarik untuk mencapai hasil belajar yang lebih optimal. Hasil kegiatan PKM ini dapat menjadi referensi pelaksanaan kegiatan PKM serupa untuk dapat dilaksanakan pada kelompok guru IPA di kabupaten lain sebagai kegiatan suplemen bagi guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran IPA di kelas. Kata kunci: Alat peraga; kelompok guru IPA; lembar kerja peserta didik; mekanika aplikatif. ABSTRACTThis community service (PKM) activity aims to assist in the development of applicative mechanical props for science teachers. As a support for the props that were developed, in this activity there was also assistance in the development of student worksheets (LKPD) based on science process skills. PKM activity partners, namely Madrasah Aliyah NW Sepit, kecamatan Keruak, kabupaten Lombok Timur, and members of the group of partner teachers involved were 12 science teachers in a group of physics, biology, and chemistry subjects. The methods of implementing PKM through training and mentoring activities are carried out in four stages, starting from preparation, training and assistance, consultation and presentation of mentored products, to implementation of mentoring products to students in science learning. The result of PKM activities is that science teachers as a partner group have been competent in developing applicative mechanical props and LKPD based on science process skills as a support for the implementation of props to the students. The applicative props product developed by the teacher becomes the foundation of innovative learning of science teachers in creating attractive learning processes to achieve optimal learning outcomes. The results of these PKM activities can be a reference for the implementation of similar PKM activities to be carried out in groups of science teachers in other districts as a supplementary activity for teachers in improving the quality of the science learning process in the classroom. Keywords: Applicative mechanical props; student worksheets; science teachers group
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DALAM MENENTUKAN VOLUME BANGUN RUANG BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Mahsup Mahsup; Islahudin Islahudin; Yunita Septriana Anwar
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 2, No 1 (2018): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.399 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v2i1.560

Abstract

Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian yaitu untuk memudahkan siswa dalam menentukanvolume bangun ruang dan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam menentukan volume bangun ruang. Tempat kegiatan pengabdian di SD desa Lemba Sempaga Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian terdiri dari persiapan, perencanaan dan pelaksanaan. Hasil kegiatan pengabdian berupa pelatihan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menggunakan media matematika dalam menentukan volume bangun ruang dan Kegiatan pelatihan dapat membuat siswa antusias dalam belajar dan mendorong siswa untuk lebih aktif serta pemahamansiswa terhadap materi bangun ruang meningkat.