Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS UNJUK KERJA INVERTER SETENGAH JEMBATAN DENGAN PIRANTI PENSAKLARAN BERBASISKAN IGBT DAN MOSFET Syafriarso, Faisal Aji; Facta, Mochammad; Juningtyastuti, Juningtyastuti
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 2, JUNI 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.93 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.2.360-368

Abstract

Abstrak Dunia industri belakangan banyak menghadirkan perkembangan dalam berbagai bidang yang memudahkan kehidupan manusia salah satunya adalah alat-alat elektronika juga semakin beragam. Salah satu alat elektronika yang kita kenal adalah Inverter yang merupakan sebuah konverter listrik searah (DC) menjadi bolak-balik (AC). Dalam prakteknya konverter DC-AC terdapat banyak ragam, namun pada penelitian ini akan dilakukan analisa tentang konverter DC-AC half-bridge frekuensi tinggi resonan LC seri beban paralel yang berfungsi sebagai trafo step-up. Dalam perkembangannya inverter menggunakan piranti pensaklaran yang beragam, mulai dari JFET, MOSFET ,serta  IGBT. pada Penelitian ini akan digunakan piranti pensaklaran MOSFET dan IGBT agar diketahui karakteristik keluaran masing – masing. Hasil dari penelitian yang didapat  menunjukan Inverter setengah jembatan dengan IGBT memiliki efisiensi terbesarbernilai  33,601 % saat beroperasi pada frekuensi 13KHz. Sedangakan Inverter Setengah Jembatan dengan MOSFET memiliki efisiensi terbesar bernilai 63,920% saat beroperasi pada frekuensi resonan. Kata Kunci : Inverter, Konverter LC, IGBT, MOSFET  Abstract Recent industrial world presents many developments in various fields that facilitate human life.in example electronics devices. One of the electronic devices that we know is the inverter, the inverter itself is a power converter (DC) into alternating current (AC) with the value of the output voltage and frequency as needed.In practice, a DC-AC converters are many varieties, but in this paper will be analyzed on a DC-AC converter half-bridge high frequency series resonant LC parallel loaded. functioning as like as a step-up transformer. In the development of the inverter using a switching device are vary, ranging from the JFET, MOSFET and IGBT. in this final project will use the switching MOSFET and IGBT devices with the aim to make it known each - each output characteristics. Results of the study are obtained showed a half bridge IGBT Inverter has the largest worth 33.601% efficiency while operating at a frequency of 13KHz. While the Half-Bridge Inverter with MOSFET has the the largest worth 63.920% efficiency while operating at a frequency of 13KHZ. Keywords: inverter, converter, IGBT, MOSFET
APLIKASI OPTIMISASI KOLONI SEMUT PADA DOMAIN KONTINU UNTUK PENENTUAN PARAMETER PID DALAM KONTROL KECEPATAN MOTOR ARUS SEARAH Purba, Mesrika; Handoko, Susatyo; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 5, NO. 3, SEPTEMBER 2016
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.511 KB) | DOI: 10.14710/transient.5.3.373-380

Abstract

Motor Direct Current (DC) digunakan dalam berbagai aplikasi di bidang industri. Proportional, Intergral, Derivatif (PID) kontroler paling sering digunakan dalam kendali kecepatan motor DC, kontroler ini sangat tergantung pada nilai parameter Kp, Ki,, dan Kd dalam menghasilkan performa yang diinginkan. Ada beberapa metode konvensional untuk menentukan nilai parameter PID seperti Ziegler-Nichols (Z-N) dan metode Cohen-Coon (C-C), namun respon sistem yang dihasilkan sering kali belum seperti yang diharapkan. Ada metode lain berbasis algoritma kecerdasan buatan yang bisa digunakan untuk mengatur parameter PID salah satunya adalah algoritma Ant Colony Optimization for Continouus Domain (ACOR). Berdasarkan hal tersebut pada penelitian ini dibuat simulasi penerapan algoritma ACOR untuk menentukan optimal parameter PID dalam kendali kecepatan motor DC. Tolak ukur keberhasilan optimisasi ini mengacu pada nilai fungsi tujuan yaitu Integral of Time Multiplied by Absolute Error (ITAE). Sistem juga diuji dengan diberikan perubahan beban pada selang waktu tertentu. Berdasarkan hasil percobaan nilai parameter PID yang didapatkan dengan metode ACOR lebih baik dari pada metode Z-N dan C-C yaitu mampu menurunkan nilai rata-rata waktu naik sebesar 0,96 s , waktu tunda 0,33 s, waktu penetapan 6,5s  dan lewatan maksimum sebesar 100%. Hal ini berlaku juga saat diberikan penambahan beban pada selang waktu tertentu.
PERBANDINGAN PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI SATU FASA MENGGUNAKAN VARIAC DAN KONVERTER AC – AC KONTROL SUDUT FASA BERBASIS IC TCA 785 Purnomo, Anggun; Sukmadi, Tedjo; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 3, NO. 4, DESEMBER 2014
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.005 KB) | DOI: 10.14710/transient.3.4.595-602

Abstract

Abstrak Secara konvensional, kecepatan motor induksi satu fasa dapat diatur dengan cara mengatur tegangan masukannya dengan menggunakan variable alternating current soure (variac). Dengan semakin berkembangnya elektronika daya, pengaturan tegangan masukan suatu motor induksi satu fasa dapat menggunakan peralatan elektronika daya. Variac yang mahal karena banyak menggunakan tembaga dapat digantikan dengan peralatan elektronika daya yang lebih murah. Pada penelitian ini dibuat suatu konverter AC - AC dengan metode kontrol sudut fasa menggunakan TRIACdan rangkaian pemicuan menggunakan IC TCA 785. Selanjutnya, rangkaian pemicuan ini disimulasikan menggunakan software ISIS Proteus. Motor induksi yang digunakan adalah motor induksi satu fasa berkapasitas 125 watt yang dikopel secara mekanik dengan motor induksi satu fasa 100 watt yang difungsikan sebagai beban.Pengujiandilakukanterhadap motor induksi yang dicatu oleh konverter AC – AC dan variac dalam kondisi tanpa beban maupun berbeban. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam kondisi tanpa beban, motor induksi dengan catu daya konverter AC – AC mampu menghasilkan variasi kecepatan antara 24,2 – 2991 rpm sedangkan dengan catu daya variac menghasilkan variasi kecepatan antara 30,5 – 2992 rpm. Dalam kondisi berbeban, motor induksi dengan catu daya konverter AC – AC menghasilkan variasi kecepatan antara 2895 – 2973 rpm dan dengan catu daya variac menghasilkan variasi kecepatan antara 2904 – 2972 rpm. Kata kunci : motor induksi satu fasa, IC TCA 785, konverter AC – AC, variac  Abstract Conventionally, speed of single-phase induction motor can be adjusted by regulating the input voltage using variable alternating current soure ( variac ).. In line with the development of power electronics, regulation of input voltage in single-phase induction motor can be done by using  power electronic. So the expensive VARIAC because it’s fully made by cooper and more-dimension can be replaced by a cheaper and less-dimension of power electronics.This research will design an AC – AC converter with phase angle control method using TRIAC. The trigger circuit in this converter uses TCA 785 IC. Then, this trigger circuit is simulated using ISIS Proteus 7. This research uses 125 watt single-phase induction motor that mechanically coupled with 100 watt single-phase induction motor that functioned as load.The datas are taken by doing a test in induction motor that supplied by AC – AC converter and variac in no-load condition and load condition. The test shows that in no-load condition, induction motor that supplied by AC – AC converter can produce speed variation between 24,5 – 2991 rpm. In induction motor that supplied by variac can produce speed variation between 30,5 – 2992 rpm. In load condition, induction motor that supplied by AC – AC converter can produce speed variation between 2895 – 2973 rpm, where induction motor with variac as supply can produce speed variation between 2904 – 2972 rpm. Kata kunci : motor induksi satu fasa, IC TCA 785, konverter AC – AC, variac
PENGUKURAN HARMONISA PADA ALTIVAR 28HU18M2U DAN 31HD15N4 Hazmi B., M. Hasbi; Facta, Mochammad; Sukmadi, Tedjo
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 3, SEPTEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.457 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.3.826-832

Abstract

Abstrak Dalam dunia industri, penggunaan motor induksi 3 fasa sebagai alat untuk proses produksi tidak dapat dipisahkan. Namun dalam penggunaannya diperlukan sistem pengontrolan yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putar motor. Variable Speed Drive(VSD) merupakan pengontrolan yang sering digunakan untuk pengaturan kecepatan motor. Penggunaan VSD dalam jumlah yang besar dalam suatu sistem daya listrik dapat menyebabkan kerugian yang ditimbulkan dari harmonisa yang dihasilkan. Pada  tugas akhir ini akan menganalisa harmonisa yang dihasilkan Altivar 28HU18M2U dan 31HD15N4 yang merupakan peralatan VSD yang dikembangkan oleh perusahaan Schneider. Pengukuran harmonisa dilakukan dengan menggunakan HIOKI sebagai alat ukur Power Quality Analyzer(PQA). Beban altivar menggunakan motor induksi 3 fasa yang terkopel dengan generator DC. Pengambilan data harmonisa dilakukan dengan variasi generator DC tanpa beban dan berbeban. Beban yang digunakan adalah lampu pijar 200W untuk Altivar 28HU18M2U dan 400W untuk Altivar 31HD15N4. Dari hasil pengukuran didapatkan  nilai harmonisa tegangan dan arus yang meningkat berbanding lurus dengan beban yang dikontrol altivar. Namun pada harmonisa arus, nilai harmonisa yang terukur melebihi ambang batas presentase harmonisa yang diperbolehkan menurut IEEE 519-1992 yaitu lebih kecil dari 5%.  Kata kunci : motor induksi tiga fasa, Harmoisa, Variabel Speed Drive  Abstrac In industrial, the use of 3 phase induction machine can not be separated as a machinary tools. It requires a control system that regulates speed of motor. VSD (Variable Speed Drive) frequently used to drive motor. The use of VSD in large number of electrical power system leads in harmonics increment. On this final assigment, it was be  analyzed the harmonics generated by the altivar where a VSD equipment developed by schneider company. Harmonics measurement was performed by using HIOKI as a power quality analyzer tools. Altivar load was 3 phase induction motor coupled with a DC generator. The harmonics data was retried by varying the DC generator at no load and load. The loads condition were 200 W  for Altivar 28HU18M2U and  400 W for Altivar 31HD15N4 in 50 Hz. The result showed values of voltage and current harmonics that directly increased proportional in to the altivar load controlled. In current harmonics, The values measured exceeds 50% from the treshold percentage of harmonics that are allowed according to IEEE 519-1992.                Keywords: 3-phase inductive motor, Harmonic, Variable Speed Drive. 
PERANCANGAN INVERTER BERBASIS MIKROKONTROLER DSPIC30F4011 DENGAN FEEDBACK TEGANGAN MENGGUNANKAN METODE KONTROL PROPORTIONAL INTEGRAL Sudantoko, Eri; Setiawan, Iwan; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 4, DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1438.647 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.978-988

Abstract

Sumber energi tenaga matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang mudah untuk didapatkan. Sel Surya energi matahari dapat dikonversi menjadi energi listrik tegangan arus searah, sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi peralatan listrik. Namun demikian, saat ini sebagian besar peralatan listrik menggunakan sumber tegangan arus bolak balik, sehingga diperlukan sebuah konverter dengan masukan tegangan arus searah untuk diubah menjadi keluaran tegangan arus bolak balik. Peralatan tersebut biasa disebut inverter. Beban inverter yang berupa peralatan listrik pada umumnya memiliki karakteristik jenis beban bermacam-macam. Jenis – jenis beban ini dapat mengakibatkan inverter dapat mengalami tegangan jatuh sehingga peralatan listrik kurang bekerja sesuai unjuk kerjanya. Dalam Tugas Akhir ini, inverter satu fasa tipe jembatan penuh dengan umpan balik tegangan dirancang  menggunakan metode kontrol proportional integral yang diproses menggunakan mikrokontroler dsPIC30F4011. Gelombang tegangan keluaran inverter disensor oleh sensor tegangan. Sinyal analog umpan balik dikoversikan ke bentuk digital oleh suatu konverter analog ke digital sebagai input mikrokontroller. Mikrokontroller yang memuat algoritma kontrol proporsional integral menghasilkan sinyal kontrol yang membuat tegangan keluaran inverter dapat mengikuti nilai yang ditentukan.
PERANCANGAN KONVERTER ARUS SEARAH TIPE CUK YANG DIOPERASIKAN UNTUK PENCARIAN TITIK DAYA MAKSIMUM PANEL SURYA BERBASIS PERTURB AND OBSERVE Prastiyonoaji, Arifna Dwi; Andromeda, Trias; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 1, MARET 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.98 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.1.68-73

Abstract

Potensi energi matahari di Indonesia sangat besar, yang mana dapat dimanfaatkan sekitar 4,8 KWh/m2 sepanjang harinya. Energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya berupa listrik arus searah tegangan rendah. Konverter arus searah yang mampu meningkatkan dan menurunkan tegangan adalah konverter searah  tipe cuk. Penambahan konverter arus searah tipe cuk ini bertujuan untuk memastikan mendapatkan titik daya maksimum atau Maximum Power Point Tracking (MPPT) yang dihasilkan oleh panel surya. Salah satu metode yang digunakan untuk mencari daya maksimum adalah Perturb and Observe (P&O). Hasil penerapan dengan menggunakan konverter arus searah tipe cuk menghasilkan nilai daya keluaran yang lebih besar dibandingkan dengan menggunakan konverter konvensional. Konverter arus searah tipe cuk dengan MPPT dapat menghasilkan daya pada iradasi 400 W/m2 daya yang maksimal diperoleh sebesar 1,77 watt, iradiasi 650 W/m2 sebesar 2,83 watt, iradiasi 850 W/m2 sebesar 3,09 watt, iradiasi 950 W/m2 sebesar 4,29 watt, dan iradiasi 1060 W/m2 sebesar 5,49 watt.
PERANCANGAN INVERTER HALF BRIDGE SEBAGAI CATU DAYA TEGANGAN TINGGI AC FREKUENSI TINGGI DENGAN BEBAN KUMPARAN TESLA DAN DIELECTRIC BARRIER DISCHARGE CHAMBER S, Reza Heryanto; Facta, Mochammad; Riyadi, Munawar Agus
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 1, MARET 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.38 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.1.114-121

Abstract

Abstrak Aplikasi kumparan tesla merupakan pembangkitan tegangan tinggi dengan frekuensi tinggi. Kumparan tesla secara konvensional menggunakan spark gap dalam pembangkitannya yang membutuhkan peralatan yang berdimensi besar. Dengan berkembangnya rangkaian semikonduktor maka rangkaian semikonduktor digunakan untuk pembangkitan kumparan tesla salah satunya menggunakan inverter. Kumparan tesla dengan menggunakan inverter sebagai catu daya sudah pernah dilakukan salah satunya menggunakan inverter jembatan penuh tetapi masih sedikit terdapat kekurangan yaitu penggunaan komponen semikonduktor yang tertalu banyak. Berdasarkan hal diatas penelitian ini dirancang suatu inverter untuk catu daya kumparan tesla menggunakan inverter half bridge.  Inverter half bridge  yang dirancang menggunakan MOSFET sebagai saklar elektronik dan IC TL494 sebagai osilator frekuensi pengontrol pemicuan MOSFET. Rancangan inverter yang dilakukan meliputi perancangan trafo pulsa sebagai isolator listrik antara rangkaian kontrol dan daya. Pengujian dilakukan dengan beban rangkaian resonansi kumparan Tesla yang dihubungkan pada beban ozon chamber yang membutukan frekuensi tinggi dan tegangan keluaran 2-3kv peak to peak. Pengujian ini untuk mengetahui pengaruh frekuensi terhadap tegangan disisi beban. Kumparan Tesla memiliki perbandingan 11 : 2020 lilitan. Pengujian dilakukan pada rentang  frekuensi 60 kHz dan 70 kHz. Frekuensi 65  kHz merupakan frekuensi resonan yang menghasilkan tegangan yang tertinggi yaitu sebesar 2,6kV. Kata Kunci: kumparan tesla, frekuensi tinggi, inverter, half bridge, ozon chamber.  Abstract Tesla coil application is the generation of high voltage with high frequency. Tesla coil conventionally using a spark gap in a generation that require large equipment dimensions. With the development of the semiconductor circuit semiconductor circuit used for the generation of one tesla coil using an inverter. Tesla coil by using an inverter as the power supply has been made one of them using a full-bridge inverter but still a bit of a shortage of semiconductor components that use too much. Based on this research designed an inverter to the power supply using a tesla coil half-bridge inverter. Half bridge inverter designed using MOSFET as electronic switches and IC TL494 as the oscillator frequency MOSFET controller triggers. The design of the inverter was conducted on the design of the pulse transformer as an electrical insulator between the control circuit and power. Testing is done with a Tesla coil load resonant circuit connected to the load ozone chamber that require high frequency and output voltage 2-3kv peak to peak. This test is to determine the effect of frequency on the load side voltage. Tesla coil has a ratio of 11: 2020 windings. Tests carried out in the frequency range of 60 kHz and 70 kHz. Frequency of 65 kHz is a resonant frequency that produces the highest voltage that is equal to 2,6kV. Keyword : tesla coil, high frekuensi, inverter, Half bridge, ozon chamber.
PERANCANGAN INVERTER JEMBATAN PENUH DENGAN FILTER SERI -PARALEL FREKUENSI TINGGI UNTUK APLIKASI LAMPU LED Ramadhana, Taufik Ardian; Facta, Mochammad; Karnoto, Karnoto
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 2, JUNI 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.078 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.2.304-311

Abstract

Abstrak Perkembangan dunia elektronika berjalan begitu cepat, untuk mendapatkan sumber tegangan AC dapat dilakukan dengan mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC. Sehingga dibutuhkan suatu alat yang dinamakan konverter DC-AC atau lebih dikenal dengan sebutan inverter. Namun untuk mendapatkan tegangan lebih besar masih digunakan trafo penguat tegangan, yang memiliki beberapa kekurangan seperti kerugian tembaga, kerugian kopling, kerugian kapasitas liar, kerugian histerisis, kerugian efek kulit dan kerugian arus eddy. Salah satu alternatif  untuk mendapatkan penguatan tegangan yang lebih baik dapat menggunakan metode rangkaian resonan, salah satunya rangkaian resonan seri paralel tipe LCLC.Dalam penelitian ini dirancang suatu rangkaian resonan seri paralel LCLC yang mendapat masukan dari inverter jembatan penuh berbentuk gelombang pulsa. Rangkaian resonan LCLC ini terdiri dari induktor dan kapasitor. Sebelum melakukan perancangan perangkat keras dilakukan simulasi menggunakan software PSIM dan PSpice. Penguatan tegangan yang dihasilkan dalam penelitian ini, dengan masukan sebesar 25 Volt dapat dihasilkan tegangan keluaran sebesar 191,2 Volt pada frekuensi 23 kHz  dan 132,9 Volt pada frekuensi 51,4 kHz. Dengan frekuensi 23 kHz, pengaturan duty cycle 75% dihasilkan tegangan 179,2 Volt dan mampu menyalakan lampu LED dengan kuat intensitas cahaya 285 lux. Kata kunci: Inverter, penguatan, rangkaian seri paralel, resonan, LED  Abstarct The growth of electronics are fastly developed, the AC voltage source can be obtained by transforming the DC voltage into AC voltage. Therefore, it needs a tool called a DC-AC converter, or commonly known as an inverter. However, in order to get more value of voltage, voltage amplifier transformer, which has some drawbacks such as copper losses, coupling losses, losses of wild capacity, hysteresis losses, skin effect losses and eddy current losses, is implemented.  Series resonant circuit LCLC type is a method that can be a solution to get a improvement at those  voltage gain. In this research, it is designed a series parallel resonant circuit LCLC that gets input from the full bridge inverter with square wave pulse. LCLC resonant circuit is composed with inductors and capacitors. Simulation using PSIM and PSpice software had been done preceding the  hardware works. According to the gain voltage result in those research, 25 Volt input  can generate 191,2 Volt output at 23 kHz and 132,9 Volt at 51,4 kHz. With the frequency of 23 kHz, and 75% duty cycle regulation, 179,2 Volt are generated. Subsequently,  it is able to turn the LED light on with 285 lux of light intensity Keywords: Inverter, gain, series parallel circuits, resonant, LED
PERANCANGAN CUT OFF SEBAGAI PEMUTUS TEGANGAN DAN ARUS SISTEM CHARGING BATERAI Prihananto, Pratama Ludfia Dendi; Facta, Mochammad; Sudjadi, Sudjadi
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 7, NO. 4, DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.406 KB) | DOI: 10.14710/transient.7.4.911-817

Abstract

Proses pengisian akumulator perlu memperhatikan nilai arus dan tegangan yang mengalir ke akumulator. Waktu pengisian dan usia akumulator sangat bergantung pada sifat rangkaian pengisi akumulator. Arus dan tegangan yang tidak sesuai dapat merusak akumulator dan mengurangi umur akumulator. Masalah tersebut dapat diatasi dengan menggunakan rangkaian cut off tegangan dan arus. Pemilihan rangkaian cut off  menggunakan transistor sebagai alat pemutus tegangan dan arus memiliki kelebihan yaitu mampu memutus tegangan dan arus sesuai yang dibatasi tanpa perlu mengganti komponen.Berdasarkan hasil pengujian, rangkaian cut off dapat memutus tegangan dan arus keluaran sesuai yang dibatasi. Berdasarkan hasil pengukuran, rangkaian cut off mampu memutus tegangan dan arus pada tegangan 13.4 V dan arus 0.012 A pada baterai 1.2 Ah.
ANALISIS SETTING DAN KOORDINASI RELE JARAK PADA GI 150 KV PANDEAN LAMPER ARAH SRONDOL Nugroho, Bayu Seno Adi; Karnoto, Karnoto; Facta, Mochammad
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 6, NO. 1, MARET 2017
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.822 KB) | DOI: 10.14710/transient.6.1.1-7

Abstract

Pada saluran transmisi, potensi gangguan yang terjadi adalah gangguan hubung singkat. Gardu induk pada sistem 150kV menggunakan rele jarak sebagai sistem proteksi utamanya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis koordinasi setting rele jarak Pandean Lamper arah Srondol dan melakukan analisis kinerja rele jarak pada subsistem Pandean Lamper arah Srondol dalam mengatasi gangguan. Setting rele yang didapatkan dari PT.PLN disimulasikan menggunakan software DIgSILENT 14.1 untuk melihat jangkauan rele. Standar yang digunakan adalah standar IEEE std C37.113.2015 IEEE Guide for Protective Relay Applications to Transmission Lines. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rele pada subsistem Pandean Lamper arah Srondol memiliki setting yang tidak sesuai dengan standar. Zona 1 memiliki jangkauan 79%, zona 2 sebesar 183,6% dan zona 3 sebesar 382,8% dimana pada standar zona 1 seharusnya memiliki setting 80%-90%, zona 2 120%-150% dan zona 3 1,2x( 15ZL1+ZL2)%."> Gangguan pada sistem disimulasikan dalam 2 skenario. Skenario pertama disimulasikan dengan jarak 79,05%-83,28% dan Skenario kedua sebesar 91,6%-95,7%. Setelah dilakukan perhitungan ulang didapatkan nilai jangkauan yang baru untuk zona 1 sebesar 85,1%, zona 2 sebesar 149,6%, zona 3 Pandean Lamper1 arah Srondol 1 sebesar 315,4% dan zona 3 Pandean Lamper2 arah Srondol 2 sebesar 371,7%. Setelah dilakukan perhitungan ulang rele bekerja sesuai standar.
Co-Authors A. Warsito A. Warsito Abdul Syakur Abdurrahman, Fauzan Haidar Adam Kusuma Wardana Adhi Warsito Adhitya Sukma Wijaya Aditya Mahendra Aggie Brenda Verdandez Agrial Sunahtul Putra Agung Warsito Agustinus Danu N, Agustinus Danu Airlangga Avryansyah Akbar, Airlangga Avryansyah Aivelia Mualifatul Risca Akhmad Fauzi Alga Bagas Setiawan Alief Makmuri Hartono Alvian Dwi Hendrawan Andromeda, Trias Andy Frediansyah Anggiawan, Iqba Anggit Suko Pandu, Anggit Suko Anggun Purnomo Anindita Singgih Pambudi, Anindita Singgih Aptono. T.Y Aptono. T.Y Ardian Trilaksono, Ardian Ardiansyah, Regas Aris Triwiyatno Atmojo, Kusumo Tri Ayu Adinda Putri, Ayu Adinda Bambang Nugrahadi P, Bambang Nugrahadi Bambang Winardi Bhagaskara, Rhama Bimatara, Tofan Biyan Suhardianto, Biyan Buntat, Zolkafle Buntat, Zolkafle cahyadi cahyadi Cahyadi, Lukman Wira Chee Wei Tan Corina, Vinda Zahrotul Daniswara Ardy Putra, Daniswara Ardy Dedy Brian Ericson, Dedy Brian Demas Dwiyan Wahyanto, Demas Dwiyan Denis Denis Dionisius Vidi Nugraha Donny A.W. EDI SARWONO Eflita Yohana Eko Aptono Tri Yuwono Eko Setiawan Enda Wista Sinuraya Evi Setiawati Faisal Aji Syafriarso, Faisal Aji Fajar, Muhammad Rizky Fajar, Siddiq Al Fariz, Fiqih Anugerah Fauzan, Mochamad Irfani G.R. Arab Markadeh Galih Pinaryoga, Galih Gigih Mahartoto P Ginting, Denis Gultom, Berzelius Octa Natanael Guskha, Vitra Yudarma Hendra Fadholi Adi Prabowo, Hendra Fadholi Hendril Satrian Purnama Hermawan Hermawan Hermawan Hermawan Ilmanda Hermawan, Hermawan Heru Pujiyatmoko Hia, Berkat Surya Putra Hikma Sisintito I Ketut Suada I., M. Lutfi Ibnu Salam, Ibnu Idreis Abdualgader Ilham Bayu Pratama Putra Ilham Prima Yudhanto Imam Syafi’i Irpan Logitra Purba Isnaeni Romadhon, Mohamad Iwan Setiawan Iwan Setiawan Jayabadi, Dennis Satria Wahyu Johanes Nugroho Adhi Prakosa Joko Susilo Juli Setiawan, Juli Juningtyastuti Juningtyastuti Karnoto . Karo, Tio Vanny Br Koesputra, Mohammad Fadhil Kusuma, Muhamad Panji Lutfi Lastiko Wibowo M Anantha B P M. Azamul Faiz Dinul Haq, M. Azamul Faiz Dinul M. Hasbi Hazmi B., M. Hasbi Mahadi Prasetyawan Marco Arief Juarsah, Marco Arief Maria Oktavia Fitriyani, Maria Oktavia Masaji, Masaji Mashduuqi, Ali Milzam Andali Lababan, Milzam Andali Moh. Izzul Azmi Mohamad Irfan Anshari, Mohamad Irfan Mohamad Isnaeni Romadhon Muhamad Hami Pradipta Muhammad Arief Nugroho Muhammad Fauzan Suryawijaya Muhammad Iklil, Muhammad Muhammad Yudi Nugroho, Muhammad Yudi Muhammad Zainuri Munawar Agus R Munawar Agus Riyadi Muttaqin, Syaoqi Ngurah Ayu Ketut Umiati Ngurah Ayu Ketut Umiati Ni’am, Muhammad Aulan Nugraha Luis Heriawan, Nugraha Luis Nugroho, Agung Nugroho, Bayu Seno Adi Nuryono Satya Widodo Pambudidoyo, Hilman Pamungkas, Deny Fajar Pandita Margayu, Pandita Parmonangan, Samuel Pirdion Pradana, Byan Bagas Pradipta, Adya Pramudya Nur Perdana Prasdiatmaja, Riswandha Prasetya, Agysta Rama Prastiyonoaji, Arifna Dwi Priambodo, Andhika Rizki Prihananto, Pratama Ludfia Dendi Purba, Mesrika Purnama, Hendril Satrian Putra, Azan Rahmadian Radiktyo Nindyo Sumarno Rahmana, Arsyad Sila Ramadhani, Ahmad Zaki Ranisa Ranisa, Ranisa Razali Ngah Reza Heryanto S, Reza Heryanto Ridlwan Zein W N Rismanto Arif Nugroho Ritonga, Seno Yudho Panggayuh Riza Arif Pratama Rizal Fajar Abdurrahman Rizki Nurilyas Ahmad Rizky Adi Nugraha Rizky Patra Jay, Rizky Patra Romadhon, Mohamad Isnaeni S., Sefanda Dwi Safarul Azmi Sakti Pancar Emak Salam, Zainal Salam, Zainal Sandra Aditya Kurniawan Satrio Wibowo Setiyo Nugroho Siwi, Yordan Raka Slamet . Sudantoko, Eri Sudjadi Sudjadi ., Sudjadi Sudjadi Sudjadi Sulistomo, Pinandito Suryo Sardi Atmojo, Suryo Sardi Susatyo Handoko Suslamet Suslamet Suyanti, Tri Yuli Syauqie Candra Buana, Syauqie Candra Tamin, Achmad Faizal Taruna Miftah Isnain, Taruna Miftah Tatas Ardhy Prihanto, Tatas Ardhy Taufik Ardian Ramadhana, Taufik Ardian Taufik Chemistryadha Wijaya Tawakal, Panji Tedjo Sukmadi Teguh Prakoso Tejo Sukmadi Tharek A. Rahman Tole Sutikno Tri Hutomo Tri Wahono Trias Andromeda Turinno, Sarwo Wahono, Tri Wahyu Arief Nugroho Wahyu Prasetya, Wahyu Watra Arsadiando Wibisono, Ariangga Bagas Widiyanto, Romualdy Windarta, Jaka Yoga Fajar Setiaji Yuningtyastuti Yuningtyastuti Yusuf Dewantoro Herlambang Z., Ajub Ajulian Zainal Salam Zainal Salam Zainal Salam Zainal, Ahmad Rizky Zardi, Arief Rahman Zolkafle Buntat Zolkafle Buntat Zolkafle Buntat