Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan

Animated Video Media on Breakfast Behavior Analysis of Nutritional Education Effect Through Fitriani Fitriani; Teungku Nih Farisni; Yarmaliza Yarmaliza; Fitrah Reynaldi; Zakiyuddin Zakiyuddin; Safrizal Safrizal; Onetusfifsi Putra; Veni Nella Syahputri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2: June 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i3.2123

Abstract

A preliminary study of 10 Alue Buloh students showed that 8 of them did not know the benefits of breakfast and the impact of not having breakfast and overall they had mistaken perceptions about proper nutritional intake for their morning activities. The purpose of this study was to investigate the effect of nutritional education through animated video media on breakfast behavior in elementary school children. The research design used was quasi experiment, with a pre-test and post-test design applying one group with a total sample size of 50 students. The sampling technique was purposive sampling. The criteria were: willing to be the sample, never received counseling about breakfast, and were in good health condition Interventions were carried out at 6 times with a span of 2 months. The data analysis used was univariate analysis and bivariate analysis using the Dependent t test.The results showed that there was an effect of nutritional education using animated video media on knowledge with p value p(sig) = 0.000, there is an effect of nutritional education using animated video media on student attitudes, there is an effect of nutritional education using animated video media on student actions. Therefore, it is suggested that socialization and education is absolutely needed to be applied in other elementary schools through animated video media since it is very interesting and motivates good behavior change on the importance of breakfast. Abstrak: Berdasar sebuah studi pendahuluan terhadap 10 siswa di Alue Buloh menunjukkan bahwa 8 orang diantaranya tidak mengetahui manfaat sarapan dan dampak dari tidak sarapan dan secara keseluruhan mereka memiliki persepsi yang salah tentang asupan nutrisi yang tepat untuk aktivitas pagi mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan gizi melalui media video animasi terhadap perilaku sarapan pagi pada anak sekolah dasar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu, dengan desain pre-test dan post-test apply one group dengan jumlah sampel sebanyak 50 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Kriterianya adalah: bersedia menjadi sampel, tidak pernah mendapat penyuluhan tentang sarapan pagi, dan dalam keadaan sehat Intervensi dilakukan sebanyak 6 kali dengan rentang waktu 2 bulan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Dependent t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan gizi menggunakan media video animasi terhadap pengetahuan dengan p value p(sig) = 0,000, ada pengaruh pendidikan gizi menggunakan media video animasi terhadap sikap siswa, ada pengaruh pendidikan gizi menggunakan media video animasi media video animasi tentang aksi siswa. Oleh karena itu disarankan sosialisasi dan edukasi mutlak perlu diterapkan di sekolah dasar lainnya melalui media video animasi karena sangat menarik dan memotivasi perubahan perilaku yang baik tentang pentingnya sarapan pagi.
Nutritional Content Identification of Local-Based Foods for Pregnant Mothers' Nutritional Needs Teungku Nih Farisni; Yarmaliza Yarmaliza; Fitriani Fitriani; Rahayu Indriasari; Veni Nella Syahputri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.364 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1897

Abstract

Pregnant women with chronic energy deficiency (CED) are likely to have an increased risk of fetal death (stillbirths), premature birth, congenital disabilities, low birth weight infants (LBW), and infant mortality. CED also contributes to approximately 40% of stunting incidents in Indonesia. This study aimed to identify the nutritional content of local-based food consumed by pregnant women. This research was carried out in 3 stages; first, a descriptive approach to analyze the nutritional content of local foods. Second, a quasi-experiment was conducted to see the effect of local food consumption. Third, a qualitative approach to explore food consumption patterns was also be conducted. The results showed that the type of local Acehnese was wet food containing high energy, water, minerals, protein, fat and carbohydrates. This food can be used as an alternative for pregnant women to support their nutritional requirements. The present study also found a significant change in mid-upper arm circumference and weight gain of pregnant women after consuming wet food. Overall, the staple foods often consumed are rice, cassava and Indomie instant noodle because they are accessible and affordable for pregnant women and their families. The Acehnese local wet food can be used as a complementary food for pregnant women. Inappropriate consumption patterns can increase the risk of nutritional deficiencies among pregnant women, which will have short-term and long-term consequences on health. Abstrak: Ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK) cenderung memiliki peningkatan risiko kematian janin (lahir mati), kelahiran prematur, cacat bawaan, bayi berat lahir rendah (BBLR), kematian bayi. KEK juga berkontribusi terhadap sekitar 40% kejadian stunting di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan gizi pangan berbasis lokal yang dikonsumsi ibu hamil. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap; pertama, pendekatan deskriptif untuk menganalisis kandungan gizi pangan lokal. Kedua, kuasi eksperimen dilakukan untuk melihat pengaruh konsumsi pangan lokal. Ketiga, pendekatan kualitatif untuk menggali pola konsumsi pangan juga dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan lokal Aceh adalah makanan basah yang mengandung energi tinggi, air, mineral, protein, lemak dan karbohidrat. Makanan ini dapat dijadikan sebagai alternatif ibu hamil dalam menunjang kebutuhan gizinya. Penelitian ini juga menemukan perubahan signifikan pada lingkar lengan atas dan penambahan berat badan ibu hamil setelah mengonsumsi makanan basah. Secara keseluruhan, makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi, singkong dan mie instan Indomie karena makanan ini mudah didapat dan terjangkau oleh ibu hamil dan keluarganya. Makanan basah khas Aceh ini bisa dijadikan makanan pendamping ibu hamil. Pola konsumsi yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kekurangan gizi pada ibu hamil yang akan berdampak jangka pendek dan jangka panjang terhadap kesehatan.