Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Logam Berat Pb terhadap Fraksi Sedimen dan Bahan Organik di Muara Sungai Tiram, Marunda, Jakarta Utara Fitroh, Indah Syahiddah; Subardjo, Petrus; Maslukah, Lilik
Buletin Oseanografi Marina Vol 8, No 2 (2019): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.266 KB) | DOI: 10.14710/buloma.v8i1.25209

Abstract

Kegiatan industri di Perairan Muara Sungai Tiram, Marunda, Jakarta Utara, akan berdampak terhadap konsentrasi logam berat di Perairan. Sedimen merupakan tempat akumulasinya logam tersebut dan pada suatu saat akan dapat menjadi sumber bagi kolom perairan diatasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi logam berat pada sedimen dasar dan mengetahui korelasinya terhadap ukuran butir serta dan bahan organik. Analisa logam berat diawali dengan proses destruksi menggunakan aquaregia dan supernatannya di baca nilai absorbasninya menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Untuk melihat hubungan parameter logam berat terhadap ukuran butir dan bahan organik, menngunakan analisis korelasi Pearson. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh nilai konsentrasi logam berat dengan kisaran 20,19–55,68 ppm. Konsentrasi logam berat memiliki korelasi positif terhadap fraksi silt dan clay.  Distribusi logam berat di lokasi penelitian berasosiasi kuat terhadap fraksi ukuran butir halus dan bahan organik, melalui proses adsorpsi. The waters of the Muara Sungai Tiram, Marunda, North Jakarta, are areas that are surrounded by very dense industrial activities. The existence of these activities has an impact on the concentration of heavy metals in basic sediments in these waters. The purpose of this study was to determine the concentration of heavy metals in basic sediments and determine the correlation between the concentration of heavy metals with grain size on the base sediment in the liquid and the correlation between the concentration of heavy metals with organic matter. Analysis of heavy metal concentrations was carried out using the acid destruction method, then the concentration was read using the Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), and processed into a heavy metal concentration map using Arcgis 10.3. Based on these studies the value of heavy metal concentrations obtained in the range of 20.19 - 55.681 ppm. Heavy metal concentrations have a positive correlation with the mud and organic matter fractions with r values of 0.68 and 0.10, respectively. The distribution of heavy metals in this study is strongly associated with the fine grain size fraction and organic matter, through the adsorption process
Distribusi Material Padatan Tersuspensi di Perairan Pantai Roban, Batang-Indonesia Muthia, Naura Shobihatul; Maslukah, Lilik; Kunarso, Kunarso
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 1 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i1.25637

Abstract

Perairan Pantai Roban secara administratif terletak di Desa Roban Sengon, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Wilayah perairan pantai Roban banyak dipengaruhi oleh fenomena alam seperti abrasi dan sedimentasi maupun aktivitas masyarakat di daerah hulu seperti penggunaan lahan untuk pemukiman dan pertanian yang menjadi sumber masukan limbah seperti padatan tersuspensi, melalui aliran sungai Kaliboyo. Material Padatan Tersuspensi (MPT) merupakan partikel-partikel yang melayang dalam kolom air terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Keberadaannya di perairan dapat mempengaruhi intensitas cahaya yang masuk ke kolom perairan dan menggantu proses fotosintesis. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mengkaji pola distribusi MPT di Perairan Pantai Roban. Metode penelitian berupa metode kuantitatif dan analisa deskriptif yang dilakukan pada 12 stasiun. Pengambilan sampel air dilakukan pada 28 Agustus 2024. Sampel dianalisa menggunakan metode gravimetri sesuai SNI 6989.3: Data MPT hasil dari analisis laboratorium di gambarkan dalam bentuk pola sebaran menggunakan software ArcGIS. Data arus yang digunakan dalam mendukung pola sebaran diperoleh melalui pemodelan menggunakan pemodelan hidrodinamika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata MPT di perairan pantai Roban sebesar 33,2 mg/L. Konsentrasi MPT tertinggi berada di stasiun 2 sebesar 70,4 mg/L dan terendah berada pada stasiun 12 sebesar 6,3 mg/L. Pola distribusi MPT di perairan pantai Roban mengalami penurunan ke arah laut. Beberapa stasiun menunjukkan nilai diatas ambang batas untuk budidaya yaitu (>20 mg/L).
Pola Sebaran Klorofil-A Berdasarkan Citra Landsat-9 Dengan Perbedaan Algoritma Di Perairan Jepara Prastiwi, Fatiha Hening; Maslukah, Lilik; Indrayanti, Elis
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 1 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i1.25629

Abstract

Perairan Jepara memiliki produktivitas tinggi  potensi perikanannya. Potensi perikanan perairan dapat di tinjau melalui pemantauan produktivitas primernya, yang dapat diidentifikasi melalui parameter klorofil-a yang merupakan pigmen fotosintesis dalam fitoplankton. Untuk mengidentifikasi klorofil-a dapat menggunakan metode penginderaam jauh, seperti citra Sentinel atau Landsat yang memiliki resolusi tinggi sehingga dapat diaplikasikan di perairan pantai. Penelitian ini mengkaji pola sebaran klorofil-a citra Landsat-9 menggunakan empat algoritma berbeda di Perairan Jepara bagian barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data insitu klorofil-a yang diambil pada Juli 2023 dan perekaman citra Landsat-9 pada waktu yang sama . Analisis konsentrasi klorofil-a menggunakan metode spektrofotometri dan empat algoritma yang digunakan yaitu Algoritma Wibowo, Jaelani, Arif & Laksmi, dan Pentury. Berdasarkan pengolahan data, konsentrasi klorofil-a insitu memiliki rentang nilai 0,736-21,130 µg/L. Nilai prediksi klorofil-a hasil Algoritma Wibowo, Jaelani, Arif & Laksmi, dan Pentury masing-masing 24,6065-115,5899 µg/L; 0,0597-0,0144 µg/L; 1,0133-0,4602 µg/L; 2.6512-2,5199 µg/L. Hasil Akurasi menunjukkan kinerja Algoritma Pentury lebih baik dari algoritma lain dengan nilai RMSE, MAPE, Bias sebesar 4236 µg/L; 49%; dan -2,74. Namun demikian untuk pola sebaran Algoritma Wibowo memperlihatkan kemiripan dengan sebaran dari data insitu yaitu dengan konsentrasi tertinggi di bagian Selatan Perairan Teluk Awur. Sedangkan algoritma lain memiliki pola sebaran yang jauh berbeda daripada data insitu. Untuk mendapatkan nilai klorofil-a mirip lapangan, tentunya perlu di kembangkan algorithma khusus untuk penggunaan Landsat-9.
Variabilitas Tahunan Produksi Garam di Wilayah Timur Laut Jawa Tengah, Indonesia Mustofa, Arif; Zainuri, Muhammad; Kunarso, Kunarso; Maslukah, Lilik
Buletin Oseanografi Marina Vol 14, No 2 (2025): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v14i2.70661

Abstract

Curah hujan merupakan faktor utama produksi garam rakyat di timur laut Jawa Tengah, Indonesia. Teknologi penguapan total dalam produksi garam dengan mengandalkan radiasi matahari. Kondisi ini menyebabkan produksi garam bergantung pada sinar matahari dan intensitas curah hujan. Analisis dilakukan untuk membahas dampak variabilitas curah hujan terhadap fluktuasi produktivitas garam. Penelitian dilakukan pada kabupaten yaitu Rembang, Pati, Jepara dan Demak pada tahun 2018-2023. Metode yang digunakan adalah deskriptif melalui perbandingan data produksi garam dengan data intensitas curah hujan. Data berupa jumlah produksi dan luas lahan garam diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan masing-masing kabupaten, sedangkan data curah hujan diperoleh dari BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2018 dan 2019 curah hujan rata-rata sebesar 0,03 mm pada bulan Juli - Oktober menyebabkan produktivitas garam di atas 100 ton/Ha. Tahun 2020-2022 hujan terjadi sepanjang tahun menyebabkan penurunan produksi garam. Seluruh kabupaten penghasil garam di timur laut Jawa Tengah yaitu Rembang, Pati, Jepara dan Demak mengalami penurunan produksi garam rata-rata sebesar 26,76% pada tahun 2020-2022 dan terjadi peningkatan curah hujan rata-rata sebesar 15,58%. Sedangkan pada tahun 2023 terjadi peningkatan produksi garam sebesar 279,94% dari tahun sebelumnya dengan curah hujan yang menurun 27,28%.   Rainfall is a major factor in artisanal salt production in northeast Central Java, Indonesia. Total evaporation technology in salt production relies on solar radiation. This makes salt production dependent on sunlight and rainfall intensity. Analyses were conducted to discuss the impact of rainfall variability on fluctuations in salt productivity. The research was conducted in four districts namely Rembang, Pati, Jepara and Demak in 2018-2023. The method used is descriptive through comparison of salt production data with rainfall intensity data. Data in the form of total production and salt land area were obtained from the Department of Marine Affairs and Fisheries of each district, while rainfall data were obtained from the BMKG Central Java Climatology Station. The results of the analysis show that in 2018 and 2019 the average rainfall of 0.03 mm in July - October caused salt productivity above 100 tonnes / ha. In 2020-2022, rainfall occurred throughout the year causing a decrease in salt production. All salt-producing districts in northeast Central Java, namely Rembang, Pati, Jepara and Demak, experienced a decrease in salt production by an average of 26.76% in 2020-2022 and an increase in average rainfall by 15.58%. Whereas in 2023 there was an increase in salt production by 279.94% from the previous year with rainfall decreasing by 27.28%.
Variasi Temporal Material Padatan Tersuspensi Menggunakan Citra Sentinel di Muara Sungai Loji Pekalongan Simatupang, Ariel Oscar Paskario; Wirasatriya, Anindya; Maslukah, Lilik; Zainuri, Muhammad; Ridarto, Arij Kemala Yasmin; Jihadi, Muhammad Shulhan; Kunarso, Kunarso
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 2 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i2.26247

Abstract

Material Padatan Tersuspensi (MPT) merupakan partikel yang melayang dikolom perairan dan terdiri dari berbagai komponen organik maupun anorganik. Kehadirannya menyebabkan kekeruhan air sehingga menghalangi sinar matahari yang masuk ke perairan, mengganggu proses fotosintesis dan berdampak negatif pada ekosistem. Pemantauan MPT secara temporal dapat dilakukan melalui pemanfaatkan teknologi penginderaan jauh. Nilai estimasinya sangat bergantung pada pemilihan sebuah algorithma.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja beberapa algorithma sekaligus mengembangkan algoritma secara empiris menggunakan data MPT in situ dan nilai reflektan produk dari citra Sentinel-2 di Muara Loji. Hasil menunjukkan bahwa nilai estimasi MPT dari algorithma yang dikembangkan secara empiris pada penelitian ini menunjukkan kinerja terbaik dibanding algorithma lainnya. Algorithma yang dibangun menggunakan reflektan pada kanal hijau (B3) memiliki kinerja terbaik yang ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi (R²) = 0.422, RMSE = 8.93 mg/L, MAPE = 18.2%, dan Bias = 1.43.  Estimasi konsentrasi MPT lapangan memiliki rerata sebesar 39.19 mg/L, sementara hasil prediksi dengan algorithma Ajiperwata (37.88  mg/L), Wirasatriya (48.98 mg/L), Maslukah (11.54 mg/L), Laili (13.42 mg/L), dan algorithma baru memiliki nilai rerata 39.90 mg/L. Penelitian ini masih memiliki keterbatasan, karena algorithma dikembangkan berdasarkan satu kali pengambilan, yang mewakili musim peralihan, sehingga masih diperlukan pengujian atau validasi terhadap data MPT di waktu lainnya. Meskipun demikian algorithma yang dihasilkan dapat membantu dalam monitoring jangka panjang di musim yang sama. 
Pola Sebaran Konsentrasi Nitrat Dan Fosfat Sebagai Indikator Kesuburan Perairan Pantai Kaliratu, Kabupaten Kebumen Mumtaz, Fathiyah; Maslukah, Lilik; Widada, Sugeng; Zainuri, Muhammad; Endrawati, Hadi
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.26963

Abstract

Pantai Kaliratu di Kabupaten Kebumen memiliki aktivitas industri tambak udang modern yang berpotensi mempengaruhi kualitas perairan sekitarnya. Aktivitas budidaya tambak berkontribusi terhadap limbah organik, yang akan terdegradasi menjadi nutrien nitrat dan fosfat. Fosfat dan nitrat berperan penting dalam proses fotosintesis sehingga berpengaruh terhadap kesuburan perairan. Kesuburan perairan yang sangat tinggi akan berdampak negatif terhadap ekosistem perairan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kandungan dan pola sebaran nitrat dan fosfat di perairan tersebut. Pengambilan data dilakukan di 16 stasiun. Nitrat dianalisis menggunakan metode reduksi cadmium dan phosphat berdasarkan asam askorbat. Selanjutnya, konsentrasi nutrien nitrat dan fosfat disajikan dalam bentuk pola sebaran menggunakan ArcMap 10.8. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi nitrat berkisar antara 0,054-0,559 mg/L dengan rata-rata 0,181 mg/L, terkategori sebagai perairan oligotrofik. Sementara konsentrasi fosfat berkisar antara 0,074-0,431 mg/L dengan rata-rata 0,165 mg/L, masuk dalam kategori perairan eutrofik. Perbedaan klasifikasi ini terjadi karena karakteristik kedua nutrien tersebut, dimana nitrat bersifat lebih mudah larut sedangkan fosfat sifatnya lebih reaktif, cenderung cepat terikat oleh partikel. Pola sebaran kedua nutrien membentuk pola konvergen, ditemukan tinggi di dekat muara dan menurun ke arah laut lepas.
Penentuan Stok Karbon Organik Sedimen Ekosistem Mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara Mangkoewijoto, Dipa Yudhayana; Maslukah, Lilik; Satriadi, Alfi
Indonesian Journal of Oceanography Vol 7, No 3 (2025): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v7i3.27845

Abstract

Ekosistem mangrove memiliki potensi besar dalam menyimpan karbon, salah satunya melalui akumulasi bahan organik dalam sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi stok karbon pada sedimen ekosistem mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk (TWAAK), Jakarta Utara, dengan mempertimbangkan distribusi vertikal dan pengaruh jenis sedimen. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling pada tiga zona (area dekat perairan laut/depan, area deket tambak/belakang, dan diantaranya depan-belakang/tengah). Masing-masing area dibagi tiga stasiun dan dua interval kedalaman (0–15 cm dan 15–30 cm).  Sampel sedimen diambil menggunakan corer dari pralon berdiameter 7,9 cm dan panjang 1 m. Prosentase karbon dianalisis berdasarkan metode Loss on Ignition (LOI), yang sebelumnya dilakukan pencucian terlebih dahulu dengan 6M HCl. Parameter sedimen yang diukur dalam penelitian ini yaitu bulk density dan prosentase ukuran butir sedimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata stok karbon per hektar tertinggi berada di zona belakang (94,79 ton/ha), diikuti zona tengah (78,39 ton/ha) dan zona depan (63,31 ton/ha). Jenis sedimen yang mendominasi stasiun penelitian adalah pasir yang menghasilkan korelasi negatif terhadap karbon organik. Nilai rata-rata karbon organik ditemukan tinggi pada lapisan sedimen bawah, yang mengindikasikan telah terjadi adanya penurunan tutupan mangrove saat ini dibanding masa lampaunya. Temuan ini dapat memberikan informasi tentang kemungkinan adanya perubahan ekosistem mangrove pada masa lampu yang perlu diungkap dan menjadi dasar penting dalam pengelolaan dan konservasi berkelanjutan di kawasan TWAAK. 
Modeling Seasonal Variability of Trophic Index (TRIX) in Indonesian Waters Using PISCES Biogeochemical Data Krisna, Heru Nur; Maslukah, Lilik; Wirasatriya, Anindya; Indrayanti, Elis; Widiaratih, Rikha
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 30, No 3 (2025): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ik.ijms.30.3.373-381

Abstract

Eutrophication poses a significant challenge in Indonesian waters, largely due to a lack of data for effective mitigation. This complex issue, characterized by a time lag and multi-phase progression, is triggered by an influx of nutrients like nitrate and phosphate, leading to harmful algal blooms (HABs) that degrade water quality. This study proposes a more comprehensive approach using the Trophic Index (TRIX), which integrates multiple parameters from the PISCES global biogeochemical model data. The PISCES model accurately captures seasonal TRIX trends, with high values in the southern islands during the southeast monsoon and in northern areas during the northwest monsoon. The model's reliability is confirmed by RMSE and Bias data to be quite low, respectively, for Chl-a (0.065, -0.005), Nitrate (0.144, -0.080), Phosphate (0.084, -0.059), and DO (3.109, 0.919), from the World Ocean Database. The highest TRIX values (8-10) were found in Jakarta Bay, while the Lombok Strait had values (5-7), a difference attributed to varying oceanographic conditions. However, it is crucial to consider physical oceanography and boundary conditions when using the TRIX model. So then, model TRIX data is more valuable for informing policy and mitigation plans for the various Indonesian waters, taking into account their unique characteristics. These findings underscore the importance of considering both monsoon cycles and local conditions when assessing eutrophication risk. The TRIX data is therefore a valuable tool for developing informed policies and mitigation plans for Indonesia's diverse coastal areas.
Analisis Spasial dan Temporal Marine Heatwave di Selat Sunda (1982-2021) Anggraeni, Nimas Ratri Kirana; Attaqwa, Rizal; Simangunsong, Felix Gok Asi; Gunady, Stephanie Michelle; Maslukah, Lilik; Wirasatriya, Anindya
Buletin Oseanografi Marina Vol 14, No 3 (2025): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v14i3.68953

Abstract

Marine Heatwaves (MHW) adalah kondisi meningkatnya suhu permukaan laut (SPL) secara ekstrem pada suatu periode tertentu. Fenomena MHW memberikan dampak signifikan terhadap ekosistem laut, seperti pemutihan terumbu karang, perubahan distribusi massa air, dan penurunan keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik fenomena MHW, termasuk frekuensi, durasi, dan intensitas kumulatifnya, serta menganalisis peran dinamika atmosfer seperti El Niño-Southern Oscillation (ENSO), Indian Ocean Dipole (IOD), dan Outgoing Longwave Radiation (OLR) dalam memengaruhi kemunculan MHW di Selat Sunda. Data yang digunakan berupa SPL harian dari OSTIA Marine Copernicus selama periode 1982–2021. Berdasarkan hasil analisis data selama 1982-2021 menunjukkan bahwa fenomena MHW paling parah terjadi pada tahun 1998, dengan intensitas maksimum mencapai 1,6187°C dan berlangsung selama 86 hari. Peningkatan signifikan DMI dan ONI menunjukkan pengaruh kuat dari IOD positif dan El Niño, yang menyebabkan perbedaan suhu bagian barat dan timur Samudra Hindia. Anomali OLR positif yang tinggi mencerminkan kondisi minim konveksi, sehingga mengurangi tutupan awan dan curah hujan. Kombinasi anomali ini memperparah pemanasan laut dan memperkuat intensitas serta durasi MHW, khususnya pada tahun 1998. Tren tahunan menunjukkan MHW di Selat Sunda semakin sering, lama, dan intens, menekankan pentingnya upaya mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, khususnya di wilayah pesisir yang rentan.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adiprabowo, Samuel Radityo Aditya Gandhi Pratama Aditya Gandhi Pratama Adzkia Pincta Milenia Afidyah Vicky Antari Afriza Aziz Agus Trianto Ahmad Romdhoni Fauzan Karil Alfi Satriadi Ali Ridlo Alif Maulida Amna Amaliana Yuniarti Amalya, Afroh Ameylia Ayu Puspitasari Andhita, Laviola Reycha Fitri Andita Agung Anggraeni, Nimas Ratri Kirana Anindito Leksono Anindya Wirasatriya Anisa Dewi Nugraheni Anisa Oktaviani Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Annisa Afifah Nugroho Arif Mustofa Aris Ismanto Arya Muhammad Aryani Yasrida Asri Wahyuningsih Attaqwa, Rizal Aulia Akbar Aulia Septine Herlintang Azis Rifai Aziz Rifai Azizah T.N., Ria Baskoro Rochaddi Bella Shabrina Christina Megawati Dany Hertanti Putri Denny Nugroho Sugianto Desyandri Desyandri Devi Yuni Sari Sihombing Didi Adisaputro Dierrisska, Pudja Handjanny Nastitie Dina Apriany Tarigan Diyah Putri Ambarwati Dwi Haryo Ismunarti Dwi Nur Hanifah Elis Indrayanti Endang Supriyantini Ervia Yudiati Fajar Hudoyo Faradian Nurul Hapsari Fauziyah Febrina Yolanda Fernandito Suryo Hutomo Firman Ramadhan Fitri Agustriani Fitroh, Indah Syahiddah Fransiska Krisna Wahyu Nanda Pratiwi Ganis T.K, Ganis Gentur Handoyo Gunady, Stephanie Michelle Hadi Endrawati Hariyadi Hariyadi Hasana Kushadi Ratnasari Hastuti Hastuti Herlintang, Aulia Septine Heru Nur Krisna Heryoso Setiyono Hidayat, Ryan Akhmal I Made Rifaldy Puja Utama I Wayan Eka Dharmawan Ika Putri Hindaryani Indra Budi Prasetyawan Indra Budi Prasetyawan Irene Ulsadriatny Irsyad Abdi Pratama Ita Riniatsih Jarot Marwoto Jihadi, Muhammad Shulhan Kevifa Satria Widjaya Kharis Setiawan Khoirunnisa Azzahra Putri Krisna, Heru Nur Kunarso Kunarso Kurnia Kurnia Luis Figo Sagita Desario Akbar M Husni Maulana Mangkoewijoto, Dipa Yudhayana Maulana Al Faridzie Mohamad Alimudin Habibi Muh Yusuf Muh Yusuf Muh Yusuf Muh. Yusuf Muhammad Azizi Dirgantara Buana Nata Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Yusuf Muhammad Zainuri Muhammad Zainuri Mumtaz, Fathiyah Muslim Muslim Muthia, Naura Shobihatul Nabilah Rizki Natalia Jelita Tarigan Noor Syafaat Damardjati Novi Susetyo Adi Nugroho Agus D Nur, Syukria Illyana Nurindahsari Niken Larasati Nurul Hickmah Petrus Subardjo Prastiwi, Fatiha Hening Pratama Andika Rondi Purwanto Purwanto Raharjo, Mada Resy Sekar Sari Retno Hartati Ridarto, Arij Kemala Yasmin Rikha Widiaratih Rizky Aditya Rizqi Ayu Farihah, Rizqi Ayu Rudhi Pribadi Sabila, Anis Yasmin Sadewo, M. Firouz Dimas Safira Dwijayanti Hastari, Safira Dwijayanti Sarjito - Sarjito . Siddhi Saputro Simangunsong, Felix Gok Asi Simatupang, Ariel Oscar Paskario Siti Jubaedah Sri Redjeki Sri Sedjati Sri Yuliana Wulandari Sri Yulina Sri Yulina Wulandari Sri Yulina Wulandari Stephanus Budiono Sugeng Widada Suwignyo, Tyo Talitha Rahma Damayanti Tarigan, Natalia Jelita Teuku Fauzan Zul Aufar Thesyandra Mira Anissabela Rigitta Tri Mita Restu Utami Trianne, Sarah Triyanti Nurhidayah Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Utama, I Made Rifaldy Puja Valentine Kumbara Paramitha, Valentine Kumbara Warsito Atmodjo Widiaratih, Rikha Widodo Setiyo Pranowo Widyani, Afidhah Puspita Wike Ayu Eka Putri Yaya Ihya Ulumuddin Yulianto Suteja Yundari, Yundari Yustina Wulan Millenia Zaenab Listiarani Putri