Claim Missing Document
Check
Articles

Uji Akurasi Beberapa Algoritma Material Padatan Tersuspensi Menggunakan Citra Sentinel-2A di Muara Banjir Kanal Timur Semarang Maulana Al Faridzie; Lilik Maslukah; Dwi Haryo Ismunarti; Anindya Wirasatriya
Jurnal Kelautan Tropis Vol 26, No 3 (2023): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v26i3.17496

Abstract

Total suspended solids (TSS) are one of the variables that determine water quality and are one of the factors influencing the sedimentation process in estuarine waters. The use of conventional methods has high accuracy but is inefficient in terms of cost and time. One of the water quality monitoring (TSS) solutions is to use a TSS concentration prediction algorithm that is specific to each water. The purpose of this study was to test the accuracy performance of several algorithms from other waters when applied to the Estuary of Banjir Kanal Timur (BKT). The method used is water quality sampling of 100 stations which is carried out simultaneously with the passing time of the Sentinel-2A image. The data is then used as a reference for the TSS concentration value in the algorithm validation test for predicting TSS concentrations in the waters of the estuary of BKT. The prediction algorithms of TSS concentration used are Parwati, Wirasatriya, LEL, and Lemigas algorithms.  The statistical parameters of MAPE, RMSE, and coefficient of determination (R2) were used to test the error. The most appropriate algorithm for evaluating the field value is Wirasatriya’s algorithm. The validation test is RMSE = 9.1694 and MAPE = 15.9984%. The resulting regression model between the best image prediction data (Wirasatriya) and field data obtained the coefficient of determination, R2 = 0.5441. The TSS monitoring in the BKT estuary is recommended to use Wirasatriya's algorithm for Sentinel-2, proving its validity and/or creating a specific algorithm for the BKT estuary waters. Each region has unique characteristics, so it needs to be generated. Material padatan tersuspensi (MPT) merupakan salah satu variabel yang menentukan kualitas air dan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi proses sedimentasi di perairan muara. Penggunaan metode secara konvensional memiliki akurasi tinggi, akan tetapi kurang efisien secara biaya dan waktu. Salah satu solusi pemantauan kualitas air (MPT) adalah menggunakan algoritma prediksi konsentrasi MPT yang sifatnya spesifik untuk masing-masing perairan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji validasi untuk menentukan nilai error yang dihasilkan dari beberapa algoritma, apabila diaplikasikan pada perairan Muara Banjir Kanal Timur(BKT) Semarang. Metode yang digunakan adalah pengambilan sampel kualitas air sebanyak 100 stasiun yang dilaksanakan bersamaan dengan saat passing time citra Sentinel-2A. Data tersebut kemudian dijadikan acuan nilai konsentrasi MPT dalammenguji kinerja algoritma untuk prediksi MPT pada perairan Muara BKT. Algoritma prediksi konsentrasi MPT yang digunakan adalah algoritma Parwati, Wirasatriya, LEL, dan Lemigas.  Pengujian error dilakukan dengan beberapa parameter statistik yaitu MAPE, RMSE, dan koefisien determinasi (R2). Hasil algoritma yang terbaik terhadap nilai di lapangan adalah algoritma Wirasatriya, dengan nilai RMSE = 9,1694 dan MAPE = 15,9984%. Model regresi yang dihasilkan antara data prediksi citra terbaik (Wirasatriya) terhadap data lapangan didapatkan nilai koefisien determinasi,  R2 = 0,5441. Diharapkan untuk pemantauan MPT di muara BKT dan sekitarnya berdasarkan citra Sentinel 2, dapat menggunakan algoritma Wirasatriya yang telah terbukti lebih akurat dan (atau) dilkembangkan algoritma baru yang lebih spesifik. Setiap wilayah memiliki karakteristik yang unik, sehingga pengembangan algoritma sangat diperlukan.
Stok Karbon Organik Sedimen Mangrove di Laguna Segara Anakan Khoirunnisa Azzahra Putri; Yaya Ihya Ulumuddin; Lilik Maslukah; Sri Yulina Wulandari
Buletin Oseanografi Marina Vol 13, No 2 (2024): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v13i2.62719

Abstract

Konsentrasi CO2 yang meningkat menyebabkan perubahan iklim dunia. Mangrove memiliki kontribusi besar sebagai penyerap karbon dari atmosfer di lingkungan pesisir dan menyimpannya dalam sedimen maupun biomassa. Penyimpanan karbon dalam sedimen dipengaruhi oleh sumber (termasuk jenis spesiesnya) dan perubahan faktor lingkungan sehingga menyebabkan adanya fluktuasi. Dengan ditemukannya 26 spesies mangrove pohon dan 5 spesies understorey (Aegiceras corniculatum, Avicennia alba dan Nypa fruticans) di Laguna Segara Anakan, maka  perlu dilakukan penelitian terkait pola variasi stok karbon secara spasial dan temporal (vertikal). Penentuan lokasi stasiun berdasarkan peta stratifikasi tutupan mangrove, yaitu kelas mangrove pohon, mangrove nypa, vegetasi mangrove mix dan mangrove understorey. Parameter yang diukur yaitu karbon organik sedimen, ukuran butir sedimen, dan pasang surut. Karbon organik dianalisis menggunakan metode Lost on Ignition (LOI), ukuran butir sedimen dengan particle size analyzer, dan pasang surut diperoleh dari Badan Informasi Geospasial. Hasil penelitian menunjukkan stok rerata karbon organik pada kelas vegetasi mix yaitu 366,783 ton/ha, kelas mangrove understorey sebesar 343,747 ton/ha, kelas mangrove nipah sebesar 298,002 ton/ha dan kelas mangrove pohon sebesar 264,108 ton/ha. Variasi nilai tersebut dipengaruhi oleh ukuran butir dan jenis mangrove. Hasil penelitian ini akan bermanfaat dalam pertimbangan jenis mangrove yang ditanam sebagai bahan kajian dalam mitigasi perubahan iklim global.   The increasing concentration of CO2 is causing global climate change. Mangroves have a major contribution as carbon sequestration from the atmosphere in coastal environments and stored it in sediments and biomass. The storage of carbon in sediments is influenced by environmental factors and their sources (including the type of species), causing carbon fluctuations. With the discovery of 26 tree mangrove species and 5 understorey species (Aegiceras corniculatum, Avicennia alba, and Nypa fruticans) in Segara Anakan Lagoon, it is necessary to conduct research related to the pattern of spatial-vertical variation of carbon stocks. The selection of stations was based on a stratification map of mangrove cover, namely tree mangrove, nypa mangrove, mixed mangrove vegetation, and understorey mangrove. Parameters measured included organic carbon and sediment grain size using the Lost on Ignition (LOI) method and a particle size analyzer. Tidal data was obtained from the Geospatial Information Agency. The results showed the average stock of organic carbon vertically in the mixed vegetation class was 366.783 tonnes/ha, the understorey mangrove class was 343.747 tonnes/ha, nipah mangrove class was 298.002 tonnes/ha and the tree mangrove class was 264.108 tonnes/ha. The variations in values are influenced by grain size and mangrove type. The variation in value is influenced by grain size and mangrove type. The results of this study will be useful in considering the type of mangrove planted as a study material in mitigation for mitigating global climate change.
Distribusi Logam Berat (Pb dan Cd) Sedimen di Perairan Pantai Loji Pekalongan, Jawa Tengah Dierrisska, Pudja Handjanny Nastitie; Maslukah, Lilik; Rochaddi, Baskoro; Zainuri, Muhammad
Journal of Marine Research Vol 13, No 3 (2024): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v13i3.45041

Abstract

Sungai Loji merupakan salah satu sungai di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang dipengaruhi oleh berbagai aktivitas manusia seperti industri, perikanan, dan pemukiman. Berbagai aktivitas tersebut dapat menghasilkan limbah, salah satunya adalah logam berat, Adanya aliran air dari daratan menyebabkan sebagian logam berat dapat masuk ke laut. Penelitian ini bertujuan  menentukan dan memetakan pola distribusi kandungan logam berat Timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) di sedimen dasar dan keterkaitannya terhadap prosentase ukuran butir dan bahan organik sedimen. Pengambilan sampel pada 24 Agustus 2021. Analissis logam berat Pb dan Cd sedimen menggunakan metode SNI 4819:2013, bahan organik menggunakan loss of igniation (LOI), ukuran butir melalui pengayakan dan pemipetan. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi Pb antara 3,708 - 6,149 mg/kg dan Cd dibawah deteksi limit (≤0,003 mg/kg). Pola distribusi logam Pb tidak dipengaruhi oleh ukuran butir, namun dipengaruhi oleh prosentase bahan organik sebesar 43%. Konsentrasi bahan organik berada pada kisaran 28,5% - 53,29%. Konsentrasi logam berat sedimen masih berada di bawah baku mutu ANZECC dan perairan pantai Loji, Pekalongan ini masih dalam kondisi alami atau belum tercemar. One of the rivers in Pekalongan Regency, Central Java, Loji River is affected by various human activities such as industry, fisheries, and settlements. These activities can produce waste, one of which is heavy metals. The existence of runoff from land causes some heavy metals to reach the marine environment. This study aims to determine and mapping the distribution patterns of the heavy metal content of Lead (Pb) and Cadmium (Cd) in bottom sediments and their relationship to the percentage of grain size and organic matter of sediments. Sampling was on 24 August 2021. Analysis of sediment Pb and Cd using the SNI 4819: 2013 method, organic matter using loss of igniation (LOI), grain size through sieving and pipetting. The results showed Pb concentrations between 3.708 - 6.149 mg/kg and Cd concentration below the detection limit (≤0.003 mg/kg). The distribution pattern of Pb metal was not influenced by grain size, but was influenced by the percentage of organic matter by 43%. The concentration of organic matter is in the range of 28.5% - 53.29%. The concentration of Pb and Cd in the sediment is still below the ANZECC quality standard, so the coastal waters of Loji, Pekalongan are still in an unpolluted condition.
Estimation of Suspended Particulate Matter Using Landsat 9 Imagery: Generating Algorithms and Spatio-Temporal Distributions Maslukah, Lilik; Sadewo, M. Firouz Dimas; Rochaddi, Baskoro; Widada, Sugeng; Wirasatriya, Anindya; Wisha, Ulung Jantama
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 29, No 1 (2024): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ik.ijms.29.1.15-28

Abstract

The fluctuation of suspended particulate matter (SPM) is essential to the biogeochemical cycle and ecological health of coastal waters. Anthropogenic activities potentially trigger an increase in SPM, so it needs to be monitored continuously. Spatial and temporal monitoring of SPM can be carried out cost-effectively with broad coverage using a remote sensing application. This study aims to build the SPM algorithm and estimate its temporal variability. The algorithm model in this study is based on an empirical formula between field data and reflectance data with the same acquisition. Water samples were taken from 100 stations in July 2022. Half were used for model building and the other for model validation. Suspended Particulate Matter was determined gravimetrically and estimated their temporal variability was based on Landsat 9 image records from December 2021 - November 2022. The results of the analysis show that the best algorithm for SPM estimation can be built based on coastal aerosol canals (B1), blue canals (B2), and green canals (B3) with the accuracy test result of (R2 = 0.68; RMSE = 5.551 mg.L-1; MAPE= 7.07%; Bias= 0.28). The SPM temporal fluctuations were generally higher in the west monsoon and lowered in the east monsoon, ranging from 30 to 70 mg.L-1. On the other hand, the spatial distribution shows a higher magnitude in the estuary than in the offshore waters, with a deviation of about 30 mg.L-1. Regional authorities can use the results obtained to improve the management of coastal water quality and monitoring systems.
Sebaran Ukuran Butir di Perairan Kemujan, Karimunjawa Hidayat, Ryan Akhmal; Maslukah, Lilik; Zainuri, Muhammad
Indonesian Journal of Oceanography Vol 4, No 2 (2022): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v4i2.14123

Abstract

Pulau Kemujan memiliki kelimpahan sumberdaya ekosistem seperti ekosistem karang, mangrove dan lamun. Perairan bagian barat memiliki bentuk yang unik, karena ada sebagian perairannya berada pada lokasi yang tertutup oleh daratan dan tumbuh subur pohon mangrove. Keberadaan ekosistem mangrove dan bentuk perairan yang semi tertutup akan berpengaruh terhadap distribusi ukuran butirnya. Kajian sebaran sedimen pada Pulau Kemujan ditujukan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi  sedimen  dan keterkaitannya  dengan  proses  hidrooseanografi  yang  terjadi.  Daerah penelitian mencakup perairan tertutup dan perairan terbuka sebanyak 30 stasiun. Sampel sedimen diambil menggunakan Vanveen grab. Analisis ukuran butir sedimen menggunakan metode dry sieing (pengayakan) dan wet sieving (pemipetan).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran sedimen lebih didominansi oleh pasir dan jenis sedimen halus ditemukan di perairan yang lebih dalam ≥7 meter serta lokasi stasiun jauh dari sumbernya (daratan). Pola distribusi sedimen kasar berkaitan dengan kondisi arus yang lebih lemah dan ditemukan pada perairan lebih dangkal. Kata kunci: Ukuran Butir, Sedimen, Arus, Karimunjawa Abstract Kemujan Island has ecosystem resources such as coral, mangrove and seagrass ecosystems. The western waters have a unique shape, because some of the waters are in a location that is covered by land and mangrove trees thrive. the existence of mangrove ecosystems and the shape of the waters that are semi-enclosed will affect the grain size distribution. The study of the distribution of sediments on Kemujan Island is aimed at obtaining an overview of the sediment conditions and their relationship to the hydrooceanographic process. The research area of closed waters and open waters is 30 stations. Sediment samples were taken using a vanveen grab. Sediment grain size analysis used dry sieving and wet sieving (pipepeting) methods. The results obtained show that the distribution of sediment patterns is more dominated by sand and the type of fine sediment is found in deeper waters ≥ 7 meters and the location of the station is far from the source (land). The distribution pattern of coarse sediment is associated with weaker currents and shallower waters. Keywords: Grain Size, Sediments, Current, Karimunjawa
Pengaruh Siklon Tropis Dahlia Terhadap Karakteristik Gelombang Laut di Pesisir Selatan Banten Menggunakan Pemodelan SWAN Widyani, Afidhah Puspita; Amalya, Afroh; Adiprabowo, Samuel Radityo; Suwignyo, Tyo; Ismanto, Aris; Maslukah, Lilik
Buletin Oseanografi Marina Vol 13, No 3 (2024): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v13i3.58022

Abstract

Secara umum Indonesia tidak termasuk wilayah yang dilintasi oleh siklon tropis dikarenakan sifat fisik siklon  tropis yang selalu menjauh dari ekuator. Namun sejumlah siklon tropis yang terjadi di sekitar wilayah Indonesia memberikan dampak secara tidak langsung di wilayah Indonesia. Samudera Hindia merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat pertumbuhan siklon tropis paling subur. Salah satu siklon yang pernah terjadi di wilayah tersebut yaitu Siklon Tropis Dahlia. Dampak dari Siklon Tropis Dahlia pada wilayah Indonesia khususnya bagian pesisir selatan Banten yaitu timbulnya angin yang kencang disertai gelombang laut yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Siklon Tropis Dahlia terhadap karakteristik gelombang laut di pesisir selatan Banten. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pemodelan SWAN (Simulating Wave Near-Shore). Hasil dari pemodelan menunjukkan nilai kecepatan angin tertinggi mencapai 16 m/s dan ketinggian gelombang signifikan mencapai 3.5 m dengan arah propagasi dari barat Sumatera menuju tenggara hingga selatan Jawa. Secara umum, luaran model SWAN dapat menggambarkan tren variabilitas gelombang laut akibat dari adanya pengaruh Siklon Tropis Dahlia. Generally, Indonesia is not directly impacted by tropical cyclones due to the physical nature of these cyclones, which tend to move away from the equator. However, several tropical cyclones that occur near Indonesia have indirect effects on the region. The Indian Ocean is one of the most active areas for tropical cyclone development. One such cyclone that affected this area was Tropical Cyclone Dahlia. The impact of Tropical Cyclone Dahlia on Indonesia, particularly along the southern coast of Banten, includes strong winds and high sea waves. This study aims to understand the influence of Tropical Cyclone Dahlia on the characteristics of sea waves along the southern coast of Banten using SWAN (Simulating Wave Near-Shore) modeling. The results show that wind speeds reached up to 16 m/s, and significant wave heights reached 3.5 meters, with wave propagation from the west of Sumatra towards the southeast and south of Java. Overall, the SWAN model outputs effectively capture the trend of sea wave variability due to the influence of Tropical Cyclone Dahlia.
Sebaran Horizontal Nitrat dan Ammonium di Perairan Banjir Kanal Timur Semarang Luis Figo Sagita Desario Akbar; Lilik Maslukah; Aris Ismanto
Indonesian Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2023): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ihis.v%vi%i.19042

Abstract

Perairan muara Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang dipengaruhi oleh berbagai aktivitas seperti pertambakan, wisata, pemukiman dan industri yang ada di daerah hulu sungainya. Kegiatan tersebut akan berkontribusi terhadap masukan nutrien, termasuk nitrat dan ammonium. Nitrat dan ammonium merupakan spesiasi N yang sering digunakan sebagai parameter kualitas air. Nitrat dan amonium merupakan elemen penting bagi organisme akuatik dan apabila dalam perairan memiliki konsentrasi tinggi dapat menyebabkan algae berkembang pesat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran horizontal nitrat dan ammonium oleh pengaruh kondisi hidrodinamika. Pengumpulan data lapangan dilakukan pada bulan Juli (mewakili musim Timur). Analisis konsentrasi nitrat dan ammonium menggunakan metode spektrofotometri. Sebaran nitrat dan ammonium menggunakan software mike 21. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai nutrien tertinggi ditemukan di daerah muara dan konsentrasi mengalami penurunan ke arah perairan lepas pantai. Konsentrasi nitrat berkisar 0,0015 hingga 0,135 mg/l dan amonium berkisar antara 0,0019 hingga 0,53  mg/l.
Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Dan Seng (Zn) Pada Sedimen Di Perairan Kabupaten Batang Muhammad Azizi Dirgantara Buana Nata; Muslim Muslim; lilik Maslukah
Indonesian Journal of Oceanography Vol 6, No 3 (2024): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v6i3.20323

Abstract

Wilayah pesisir Kabupaten Batang dimanfaatkan untuk menjadi tambak, pemukiman, kawasan wisata, industri, dan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). aktivitas antropogenik di wilayah pesisir dapat meningkatkan kandungan logam berat. Salah satu sumber pencemar logam berat adalah limbah yang dihasilkan dari pembakaran batubara memiliki kandungan logam berat yang berbahaya untuk lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi logam berat timbal (Pb) dan seng (Zn) di dalam sedimen di perairan Kabupaten Batang dan hubungannya dengan jenis sedimen. Wilayah penelitian terletak pada 109°48'32,95" - 109°48'14,01" BT dan 6°53'59,15" - 6°53'15,40" LS. Data yang digunakan adalah sedimen dasar perairan Kabupaten Batang yang diambil pada September 2022. Analisis kandungan logam berat Pb dan Zn diperoleh dengan serapan atom dengan menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan logam berat Pb berkisar antara 3,62 – 8,11 mg/Kg dengan rata-rata sebesar 5,07 mg/Kg dan kandungan logam berat Zn berkisar antara 20,97 – 45,45 mg/Kg dengan rata-rata sebesar 28,32 mg/Kg. Sebaran sedimen dasar perairan didominasi ukuran pasir dan lanau. Adapun jenis sedimen dasar perairan tidak mempengaruhi kandungan logam berat pada sedimen dasar.
A Robust Algorithm for Estimating Total Suspended Solids (TSS) Using Sentinel-2: Case Study in Coastal Waters of Teluk Awur, Jepara, Indonesia Sabila, Anis Yasmin; Maslukah, Lilik; Wirasatriya, Anindya; Indrayanti, Elis; Prasetyawan, Indra Budi; Widada, Sugeng
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 29, No 4 (2024): Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ik.ijms.29.4.495-502

Abstract

Total suspended solids (TSS) is an important parameter of water quality, so regular monitoring is necessary to prevent further marine pollution due to TSS. Remote sensing is one of the most effective and efficient methods to monitor TSS with cost-effective operations. The Sentinel-2 satellite is freely available to users with high spectral and spatial resolution (10m, 20m, 60m). Dynamic changes in coastal waters and their characteristics cause TSS retrieval algorithms built from available imagery having less optimal results in other water regions. This research aims to develop an empirical TSS algorithm model that specifically applies to the coastal waters of Teluk Awur, Jepara. The algorithm was developed using an empirical method through correlation between spectral values of Sentinel-2 imagery and in situ TSS values. Water sampling was conducted at 110 stations with a depth of 0.5 m on 22 July 2023 simultaneously collocated with Sentinel-2 image recording. Half of the data was used for algorithm tuning and the other half used for validation. The best regression analysis is found in the red band (B4) and the model is linear. The relatively good performance is shown by the coefficient of determination (R²) of 0.45, RMSE (3.40 mg.L-1), and MAPE (10.76%). The resulting algorithmic model was TSS (mg.L-1) =817.213*(B4)-0.959. This study shows that Sentinel-2 MSI images for TSS retrieval in the coastal waters of Teluk Awur could be applicable and the red band (B4) can be used for mapping TSS concentrations in the surrounding study area.
Total Suspended Solids in Teluk Awur, Jepara using Red Reflectance from Landsat-8 Andhita, Laviola Reycha Fitri; Maslukah, Lilik; Wirasatriya, Anindya; Indrayanti, Elis; Prasetyawan, Indra Budi
Jurnal Kelautan Tropis Vol 27, No 3 (2024): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v27i3.23717

Abstract

The coastal waters of Teluk Awur, Jepara are affected by human activities such as aquaculture, tourism, agriculture, and settlements. The number of human activities on land will contribute to high suspended solids (TSS) entering coastal waters by run-off. The high TSS in coastal areas will affect the entry of light intensity, disrupting the photosynthesis process and ecosystem. This study compares TSS values based on Landsat images using several TSS algorithms such as Wirasatriya, Budhiman, Ajiperwata, and Parwati algorithms and the algorithm resulting from the July 2023 field data calibration against red reflectance. The algorithm's performance from calibration has a smaller error value with RMSE = 8.51, MAPE = 25.77%, and Bias = 7.52. TSS estimation from Landsat 8 satellite imagery has a range of values of 30.56 - 62.55 mg/L (average 35.60 mg/L), while field measurements of TSS values are 22.40 - 64.52 mg/L (average 32.69 mg/L). This research will be valuable information for using the right Landsat-8 algorithm for temporal and sustainable TSS monitoring. It can be used in abrasion monitoring and management in the Teluk Awur coastal waters of Jepara.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adiprabowo, Samuel Radityo Aditya Gandhi Pratama Aditya Gandhi Pratama Adzkia Pincta Milenia Afidyah Vicky Antari Afriza Aziz Agus Trianto Ahmad Romdhoni Fauzan Karil Alfi Satriadi Ali Ridlo Alif Maulida Amna Amaliana Yuniarti Amalya, Afroh Ameylia Ayu Puspitasari Andhita, Laviola Reycha Fitri Andita Agung Anggraeni, Nimas Ratri Kirana Anindito Leksono Anindya Wirasatriya Anisa Dewi Nugraheni Anisa Oktaviani Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Annisa Afifah Nugroho Arif Mustofa Aris Ismanto Arya Muhammad Aryani Yasrida Asri Wahyuningsih Attaqwa, Rizal Aulia Akbar Aulia Septine Herlintang Azis Rifai Aziz Rifai Azizah T.N., Ria Baskoro Rochaddi Bella Shabrina Christina Megawati Dany Hertanti Putri Denny Nugroho Sugianto Desyandri Desyandri Devi Yuni Sari Sihombing Didi Adisaputro Dierrisska, Pudja Handjanny Nastitie Dina Apriany Tarigan Diyah Putri Ambarwati Dwi Haryo Ismunarti Dwi Nur Hanifah Elis Indrayanti Endang Supriyantini Ervia Yudiati Fajar Hudoyo Faradian Nurul Hapsari Fauziyah Febrina Yolanda Fernandito Suryo Hutomo Firman Ramadhan Fitri Agustriani Fitroh, Indah Syahiddah Fransiska Krisna Wahyu Nanda Pratiwi Ganis T.K, Ganis Gentur Handoyo Gunady, Stephanie Michelle Hadi Endrawati Hariyadi Hariyadi Hasana Kushadi Ratnasari Hastuti Hastuti Herlintang, Aulia Septine Heru Nur Krisna Heryoso Setiyono Hidayat, Ryan Akhmal I Made Rifaldy Puja Utama I Wayan Eka Dharmawan Ika Putri Hindaryani Indra Budi Prasetyawan Indra Budi Prasetyawan Irene Ulsadriatny Irsyad Abdi Pratama Ita Riniatsih Jarot Marwoto Jihadi, Muhammad Shulhan Kevifa Satria Widjaya Kharis Setiawan Khoirunnisa Azzahra Putri Krisna, Heru Nur Kunarso Kunarso Kurnia Kurnia Luis Figo Sagita Desario Akbar M Husni Maulana Mangkoewijoto, Dipa Yudhayana Maulana Al Faridzie Mohamad Alimudin Habibi Muh Yusuf Muh Yusuf Muh Yusuf Muh. Yusuf Muhammad Azizi Dirgantara Buana Nata Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Yusuf Muhammad Zainuri Muhammad Zainuri Mumtaz, Fathiyah Muslim Muslim Muthia, Naura Shobihatul Nabilah Rizki Natalia Jelita Tarigan Noor Syafaat Damardjati Novi Susetyo Adi Nugroho Agus D Nur, Syukria Illyana Nurindahsari Niken Larasati Nurul Hickmah Petrus Subardjo Prastiwi, Fatiha Hening Pratama Andika Rondi Purwanto Purwanto Raharjo, Mada Resy Sekar Sari Retno Hartati Ridarto, Arij Kemala Yasmin Rikha Widiaratih Rizky Aditya Rizqi Ayu Farihah, Rizqi Ayu Rudhi Pribadi Sabila, Anis Yasmin Sadewo, M. Firouz Dimas Safira Dwijayanti Hastari, Safira Dwijayanti Sarjito - Sarjito . Siddhi Saputro Simangunsong, Felix Gok Asi Simatupang, Ariel Oscar Paskario Siti Jubaedah Sri Redjeki Sri Sedjati Sri Yuliana Wulandari Sri Yulina Sri Yulina Wulandari Sri Yulina Wulandari Stephanus Budiono Sugeng Widada Suwignyo, Tyo Talitha Rahma Damayanti Tarigan, Natalia Jelita Teuku Fauzan Zul Aufar Thesyandra Mira Anissabela Rigitta Tri Mita Restu Utami Trianne, Sarah Triyanti Nurhidayah Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Utama, I Made Rifaldy Puja Valentine Kumbara Paramitha, Valentine Kumbara Warsito Atmodjo Widiaratih, Rikha Widodo Setiyo Pranowo Widyani, Afidhah Puspita Wike Ayu Eka Putri Yaya Ihya Ulumuddin Yulianto Suteja Yundari, Yundari Yustina Wulan Millenia Zaenab Listiarani Putri