Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Analisa Pasang Surut, Distribusi Air Tanah Payau dan Sedimen Serta Pengaruhnya Terhadap Pola Sebaran Mangrove Di Kepulauan Karimunjawa Fajar Hudoyo; Sugeng Widada; Lilik Maslukah; Baskoro Rochaddi; Anindya Wirasatriya; Novi Susetyo Adi
Indonesian Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2021): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.869 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v3i4.12916

Abstract

Karimunjawa merupakan salah satu pulau yang berada di sebelah utara Kota Jepara. Keberadaan mangrove di daerah ini menjadi daya tarik tersendiri dan dijadikan distinasi wisata berupa tracking mangrove di area Taman Nasional Karimunjawa. Sebagian mangrove di area ini memiliki keunikan yaitu bentuknya yang kerdil dibandingkan dengan mangrove di daerah lainnya yang diduga terkait dengan kondisi sedimen dan air tanahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasang surut, distribusi air tanah payau, dan sedimen dasar terhadap pola sebaran mangrove. Data yang diambil adalah  sampel sedimen untuk mengetahui jenis sedimen dan kandungan C organik, salinitas, dan pasang surut. Sedangkan untuk mengetahui kondisi lapisan sedimennya digunakan metode geolitrik resistivity. Tipe pasang surut Karimunjawa yaitu campuran condong harian tunggal, distibusi air tanahnya berasal dari resapan air hujan dan daratan yang lebih tinggi yang mengalir pada sedimen dengan ketebalan sampai 9 meter dari permukaan tanah. Kandungan C organik pada tracking mangrove bervariasi antara 4 – 39 %. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebaran mangrove yang jauh dari laut memiliki diameter yang lebih kecil antara 4 - 6 cm dan tinggi batang yang lebih tinggi antara 4 - 6 m. Hal ini dikarenakan pengaruh pasang surut, distribusi air tanah, dan lapisan sedimen dibawahnya. Jenis mangrove ke arah daratan memiliki kerapatan dan tutupan kanopi yang lebih tinggi daripada jenis mangrove yang dekat dengan laut, sehingga mempengaruhi perbedaan nilai C organik dimana pada daerah dekat laut nilainya lebih kecil antara 4-9 % dan di dekat daratan lebih besar antara 10 – 39 %. 
Kandungan Pencemar Detejen Dan Kualitas Air Di Perairan Muara Sungai Tapak, Semarang Nurindahsari Niken Larasati; Sri Yulina Wulandari; Lilik Maslukah; Muhammad Zainuri; Kunarso Kunarso
Indonesian Journal of Oceanography Vol 3, No 1 (2021): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.702 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v3i1.9470

Abstract

Perairan Muara Sungai Tapak, Semarang merupakan saluran sungai yang melalui kawasan padat penduduk. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, kebutuhan deterjen sebagai bahan pembersih cenderung meningkat, hal ini diketahui dari meningkatnya usaha laundry. Limbah dari kegiatan laundry dapat menyebabkan pencemaran. Surfaktan pada deterjen dapat menimbulkan busa yang mengganggu pemandangan serta mengganggu proses fotosintentesis. Senyawa fosfat dalam deterjen di perairan juga dapat menyebabkan eutrofikasi. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2019 di Perairan Muara Sungai Tapak Semarang, untuk mengetahui kandungan pencemar deterjen, Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Pencemaran (IP) dan kualitas perairan. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik purposive sampling. Lokasi sampling terdapat 8 stasiun dengan 3 titik (badan sungai, muara dan laut). Pengambilan sampel menggunakan botol sampel yang kemudian dibawa ke Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) untuk dianalisis konsentrasi deterjennya dengan metode MBAS. Konsentrasi deterjen di stasiun 1 dan 2 sebesar 0,026 mg/L dan 0,017 mg/. Adapun konsentrasi deterjen di stasiun 3 sampai 8 sebesar <0,010 mg/L, karena konsentrasi deterjen yang terlalu kecil, sehingga tidak dapat terdeteksi oleh alat yang digunakan, yaitu spektrofotometer. Indeks Kualitas Air (IKA) di Perairan Muara Sungai Tapak Semarang berkisar antara nilai 1,627 – 1,710 dan Indek Pencemaran (IP) berkisar antara nilai 1,787 – 1,975 yang termasuk tercemar ringan. Kualitas air di Perairan Muara Sungai Tapak masih dalam kisaran baik bagi vegetasi mangrove. Dapat disimpulkan bahwa, konsentrasi deterjen belum melebihi baku mutu yaitu 0,2 mg/L.
Sebaran Konsentrasi Fosfat di Muara Sungai Sengkarang dengan Pendekatan Model Matematika 2 Dimensi Talitha Rahma Damayanti; Aris Ismanto; Elis Indrayanti; Muhammad Zainuri; Lilik Maslukah
Indonesian Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2022): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v4i1.12691

Abstract

Sungai Sengkarang merupakan salah satu sungai terbesar di Kabupaten Pekalongan yang alirannya membawa limbah rumah tangga maupun limbah industri dari aktivitas warga sekitar. Limbah tersebut banyak berkontribusi terhadap masukan nutrien ke dalam perairan, salah satunya adalah fosfat. Di perairan muara, fosfat akan didistribusikan oleh pengaruh pasang surut. Kondisi tersebut mengakibatkan kenaikan konsentrasi fosfat dimana fosfat merupakan salah satu unsur yang memberikan efek terhadap kesuburan perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa model pola sebaran konsentrasi fosfat di muara Sungai Sengkarang oleh pengaruh arus pasang dan surut menggunakan pendekatan model matematika 2 dimensi. Penelitian ini dibagi dalam dua proses pengolahan data yaitu tahap pengambilan sampel lapangan dan pemodelan menggunakan software Delft3D. Tahap pemodelan distribusi fosfat menggunakan modul hidrodinamika flow untuk memodelkan arah dan kecepatan arus laut, kemudian dilanjutkan simulasi model sebaran fosfat. Hasil penelitian menunjukan konsentrasi fosfat di Muara Sungai Sengkarang memiliki range nilai antara 2,9x10-3 – 3,9 x 10-3 mg/L. Pola sebaran konsentrasi fosfat searah dengan pergerakan pola arus yang terjadi di perairan baik pada kondisi pasang maupun surut.
Analisa Sebaran Kandungan Fosfat di Muara Sungai Bodri, Kendal Jawa Tengah Ameylia Ayu Puspitasari; Muhammad Zainuri; Heryoso Setiyono; Sri Yulina Wulandari; Lilik Maslukah
Indonesian Journal of Oceanography Vol 3, No 1 (2021): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.911 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v3i1.10684

Abstract

Kendal adalah salah satu daerah di Jawa Tengah yang merupakan daerah yang cukup padat penduduk dan memiliki aktifitas industri dan kegiatan manusia yang cukup tingi pula. Keadaan tersebut menyebabkan adanya degradasi limbah yang berakibat pada peningkatan bahan organik di wilayah pesisir dan pantai yang dibawa dari daratan melalui sungai dan mengarah ke muara. Muara Sungai Bodri merupakan sungai dengan masukan limbah organik yang berasal dari kegiatan pertanian, pertambakan dan perikanan. Dengan masuknya limbah organik ke perairan, struktur komunitas plankton dan kualitas perairan akan mengalami perubahan sesuai dengan pengaruh cuaca dan pasang surut. Keadaan tersebut juga dapat mengakibatkan kenaikan kandungan nutrien terutama fosfat, fosfat adalah salah satu unsur yang mempengaruhi kesuburan perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan serta pola sebaran fosfat di Muara Sungai Bodri. Penelitian di Muara Sungai Bodri, Kendal dilaksanakan pada Tanggal 30 September 2020. Penentuan lokasi titik penelitian menggunakan metode purposive sampling di 9 titik yang berbeda. Analisa kandungan fosfat di Muara sungai Bodri memiliki rata-rata konsentrasi sebesar 0,27 µM. Persebaran konsentrasi fosfat menunjukan adanya hubungan linier dengan kecepatan dan arah arus di wilayah tersebut. Semakin besar kecepatan arus maka nilai konsentrasi fosfat juga semakin besar, begitupula dengan arah arus, bahwa konsentrasi fosfat semakin tinggi di titik yang dilalui massa air yang dipengaruhi arus dari darat di wilayah tersebut yaitu menuju timur laut.
Kajian Stok Karbon Organik dalam Sedimen di Area Vegetasi Mangrove Karimunjawa Nurul Hickmah; Lilik Maslukah; Sri Yulina Wulandari; Denny Nugroho Sugianto; Anindya Wirasatriya
Indonesian Journal of Oceanography Vol 3, No 4 (2021): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.199 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v3i4.12494

Abstract

Ekosistem mangrove termasuk ekosistem yang sangat produktif dan dapat berkontribusi sebagai penyimpan karbon organik pada sedimen. Lepasan serasah yang jatuh ke dasar akan menjadi bagian Sedimen. Serasah yang berguguran akan mengalami dekomposisi dan membentuk karbon organik. Jenis mangrove yang tumbuh dalam suatu ekosistem dipengaruhi oleh distribusi ukuran butir. Setiap jenis mangrove memiliki karakteristik pertumbuhan spesifik. Hal ini akan berpengaruh terhadap kemampuan penyimpanan bahan organik dan secara langsung dapat mempengaruhi kontribusi konsentrasi bahan organik dalam sedimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui simpanan karbon organik total dalam sedimen di daerah vegetasi mangrove Karimunjawa. Penelitian dilakukan pada 29 September – 3 Oktober 2020. Analisis data meliputi analisis karbon organik total dengan metode LOI (Lost of Ignition), densitas sedimen (Bulk Density), pH sedimen dan ukuran butir sedimen menggunakan metode granulometri. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata simpanan karbon organik secara vertikal di dekat aliran sebesar 172,72 ton/ha, sedangkan yang jauh dari aliran yaitu 76,17 ton/ha. Simpanan karbon organik ditentukan oleh variabel terikat yaitu bulk density, kandungan karbon dan kedalaman sampel. Faktor lain yang mempengaruhi simpanan karbon organik yaitu pH sedimen, ukuran dan jenis partikel. 
Pola Arus Terhadap Sebaran Konsentrasi Nitrat dan Fosfat di Perairan Pantai Mangunharjo, Semarang Ika Putri Hindaryani; Muhammad Zainuri; Baskoro Rochaddi; Sri Yulina Wulandari; Lilik Maslukah; Purwanto Purwanto; Azis Rifai
Indonesian Journal of Oceanography Vol 2, No 4 (2020): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.575 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v2i4.8528

Abstract

Perairan Pantai Mangunharjo merupakan perairan penangkapan ikan yang di sekitarnya terdapat aktivitas industri dan pemukiman padat penduduk. Limbah industri dan rumah tangga yang tebawa oleh aliran sungai dan bermuara di Perairan Pantai Mangunharjo dapat menyebabkan perubahan kualitas perairan yang dipengaruhi oleh senyawa kimia seperti nitrat dan fosfat. Salah satu yang mempengaruhi pola sebaran konsentrasi nitrat dan fosfat di perairan adalah arus laut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: untuk mengetahui konsentrasi nitrat dan fosfat secara horizontal dan pengaruh arus terhadap sebaran konsentrasi nitrat dan fosfat di perairan Pantai Mangunharjo, Semarang. Pengambilan data lapangan dilakukan 12 titik pada tanggal 1 Oktober 2018 serta data arus lapangan diambil hingga tanggal 3 November 2018 di Perairan Pantai Mangunharjo, Semarang. Analisis kandungan nitrat dan fosfat air laut dilakukan di Laboratorium Pengujian dan Peralatan (BPP) Srondol. Data arus lapangan diverifikasi dengan data model untuk mengetahui kecepatan dan arah arus yang terjadi. Konsentrasi nitrat dan fosfat tertinggi berada di stasiun 3 dengan nilai masing-masing sebasar 0,7835 mg/l dan 1,1759 mg/l. Pola sebaran nitrat dan fosfat lebih dominan dipengaruhi oleh sumber masukan dari aliran sungai dibanding dengan arah arus yang terjadi di Perairan Pantai Mangunharjo Semarang.  The coastal waters of Mangunharjo are fishing area. Arround that location, there are industrial and populated areas. Industrial waste and households that carried over by the streams and boiled down to Mangunharjo coastal waters caused changes in water quality that influence by chemical elements such as nitrates and phosphate. One that affects the patterns of the nitrates and phosphate distribution is sea currents. This research was conducted with the aim of: to know the concentration of nitrate and phosphate horizontally and the effect of the current to the spread of nitrate and phosphate concentrations in Mangunharjo Beach, Semarang. Sampling for the study of nitrates and phosphate were carried out in 12 points locations on October 31st 2018 and sea currents carried out until November 3rd 2018 at the coastal waters of Mangunharjo, Semarang. Analysis of the content of nitrates and phosphate of seawater is conducted in testing laboratory and equipment. Field current data is verified with data model to figure out the speed and direction of the current. The highest nutrient concentrations of nitrates and phosphate were at the station 3 with a value of 0.7835 mg/l and 1.1759 mg/l respectively. Nitrates and phosphate distribution are more dominant influenced by river stream compared to the current direction in coastal waters of Mangunharjo. 
Konsentrasi Ion Fosfat di Perairan Wiso, Ujungbatu, Jepara Resy Sekar Sari; Sri Yulina Wulandari; Lilik Maslukah; Kunarso Kunarso; Anindya Wirasatriya
Indonesian Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2022): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v4i1.13233

Abstract

Perairan Wiso, Ujungbatu, Jepara dipengaruhi oleh berbagai aktivitas masyarakat disekitarnya, seperti pertambakan, aktivitas perahu nelayan dan pemukiman yang padat penduduknya. Adanya dua muara yaitu Wiso dan Sampok, juga berdampak terhadap masukkan unsur-unsur kimia ke perairan termasuk nutrien, yang berpengaruh terhadap tingkat kesuburan perairan. Salah satu unsur hara penting yang mempengaruhi kesuburan perairan yaitu ion fosfat (PO4-). Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui nilai konsentrasi dan pola sebaran spasial fosfat terlarut serta keterkaitannya dengan parameter lingkungan seperti pH, kedalaman, suhu dan oksigen terlarut. Pengambilan sampel dilakukan di 10 titik stasiun. Ion fosfat dianalisis dengan metode ascorbit-molybden biru dan nilai absorbansinya dibaca menggunakan spektrofotmeter Optima pada panjang gelombang 885 nm.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Wiso memiliki konsentrasi fosfat antara 0,023 – 0,598 μmol/l. Pola sebaran memperlihatkan nilai tinggi di perairan pantai dan secara perlahan-lahan menurun dengan bertambahnya jarak dari daratan. Hasil analisis menggunakan PCA memperlihatkan bahwa ion fosfat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu dan kedalaman. Bertambahnya kedalaman menyebabkan terjadinya penurunan ion fosfat dan sebaliknya ion fosfat ditemukan lebih tinggi pada wilayah dengan suhu lebih hangat.
Pengaruh Faktor Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Teri (Stelesphorus sp) di Jepara Hastuti Hastuti; Anindya Wirasatriya; Lilik Maslukah; Petrus Subardjo; Kunarso Kunarso
Indonesian Journal of Oceanography Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1550.771 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v3i2.11222

Abstract

Sumberdaya ikan pelagis diduga merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang paling melimpah di perairan Indonesia. Perairan Kabupaten Jepara memiliki sumberdaya ikan pelagis yang cukup potensial khususnya ikan teri (Stolephorus sp). Banyak faktor yang menyebabkan belum optimalnya produksi ikan di Jawa Tengah. Faktor penyebab diantaranya sistem tangkap nelayan yang masih tradisional. pada umumnya daerah penangkapan ikan tidak ada yang bersifat tetap, selalu berubah dan berpindah mengikuti pergerakan kondisi lingkungan, yang secara ilmiah ikan akan memilih habitat yang lebih sesuai dan banyak terdapat makanan demi kelangsungan hidupnya. Fitoplankton merupakan tumbuhan sel tunggal berukuran mikroskopik yang sangat berperan dalam menunjang kehidupan didalam perairan dan berfungsi sebagai sumber makanan organisme perairan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diolah lalu ditampilkan dalam bentuk grafik, gambar, maupun tabel, seperti data klorofil-a, SPL, arus dan angin. Berdasarkan hasil analisis, faktor klorofil-a dan SPL sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan teri di perairan Kabupaten Jepara. Hasil analisis klimatologi menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat, dengan nilai korelasi sebesar 0,844 untuk klorofil-a dan -0,867 untuk SPL, sementara faktor angin dan arus menunjukkan hubungan dengan tingkat korelasi sedang. Nilainya sebesar 0,612 untuk angin dan 0,458 untuk arus.
Model Sebaran Limbah Bahang Di PLTU Tanjung Jati B Jepara Fernandito Suryo Hutomo; Aris Ismanto; Heryoso Setiyono; Lilik Maslukah; Rikha Widiaratih
Indonesian Journal of Oceanography Vol 3, No 1 (2021): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2503.768 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v3i1.10352

Abstract

PLTU Tanjung Jati B sedang menambah unit operasionalnya. Adanya penambahan unit ini akan menambah luasan limbah air panas yang lebih luas dari sebelumnya. Bertambahnya luasan limbah air panas ini memerlukan analisa pola sebarannya untuk dapat mengantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan pada perairan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sebaran suhu perairan setelah adanya penambahan unit 5 & 6 PLTU Tanjung Jati B Kabupaten Jepara pada musim barat, peralihan I, timur, dan peralihan II. Penelitian ini menggunakan data primer berupa suhu lapangan dan debit simulasi air bahang . Data  sekunder berupa pasang surut, batimetri, arus, dan angin. Metode yang digunakan dalam  penelitian ini adalah model hidrodinamika adveksi-dispersi dengan menggunakan aplikasi Delft3D. Hasil penelitian ini adalah pola sebaran suhu air bahang akan mengikuti pola arus yang ada, dimana arah sebaran pada Musim Barat dan Peralihan I condong ke arah timur, lalu pada Musim Timur dan Peralihan II condong ke arah barat.
Analisis Ukuran Butir Sedimen di Perairan Muara Sungai Kali Bodri, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal Afidyah Vicky Antari; Agus Anugroho Dwi Suryoputro; Warsito Atmodjo; Heryoso Setiyono; Lilik Maslukah
Indonesian Journal of Oceanography Vol 2, No 3 (2020): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.936 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v2i3.8674

Abstract

Muara Sungai Kali Bodri merupakan jalur lalu lintas kapal yang penting bagi nelayan pantura. Besarnya tingkat sedimentasi yang membentuk gosong pasir didepan muara sungai berpotensi menghambat keluar masuknya kapal ke Sungai Kali Bodri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui distribusi ukuran butir sedimen di perairan Muara Sungai Kali Bodri periode Agustus 2019. Metode kualitatif dengan tipe studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada bulan Agustus 2019 distribusi sedimen di perairan Muara Sungai Kali Bodri berupa gosong pasir di sebelah Utara dan Timur muara sungai dengan pola gosong pasir sejajar dengan garis pantai. Terdapat dua tipe sedimen di perairan Muara Sungai Kali Bodri yaitu pasir dan lanau. Faktor hidro-oseanografi yang mempengaruhi distribusi sedimen di Muara Sungai Kali Bodri berupa debit sungai 4,091 l/det; inputan sedimen tersuspensi 0,0217 m3/hari; MSL 0,873 m; LLWL 0,241 m; HHWL 1,506 m; kedalaman perairan (-0,01)m sampai (-13) m; kecepatan arus (0,004 sampai 4,042) m/det; arah arus Utara (212,3o –270o) Timur; tinggi gelombang (0,006 – 0,163) m; dan arah gelombang Utara 7o Timur. Faktor oseanografi yang dominan mempengaruhi distribusi sedimen Muara Sungai Kali Bodri adalah energi gelombang.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adiprabowo, Samuel Radityo Aditya Gandhi Pratama Aditya Gandhi Pratama Adzkia Pincta Milenia Afidyah Vicky Antari Afriza Aziz Agus Trianto Ahmad Romdhoni Fauzan Karil Alfi Satriadi Ali Ridlo Alif Maulida Amna Amaliana Yuniarti Amalya, Afroh Ameylia Ayu Puspitasari Andhita, Laviola Reycha Fitri Andita Agung Anggraeni, Nimas Ratri Kirana Anindito Leksono Anindya Wirasatriya Anisa Dewi Nugraheni Anisa Oktaviani Anna Ida Sunaryo Purwiyanto Annisa Afifah Nugroho Arif Mustofa Aris Ismanto Arya Muhammad Aryani Yasrida Asri Wahyuningsih Attaqwa, Rizal Aulia Akbar Aulia Septine Herlintang Azis Rifai Aziz Rifai Azizah T.N., Ria Baskoro Rochaddi Bella Shabrina Christina Megawati Dany Hertanti Putri Denny Nugroho Sugianto Desyandri Desyandri Devi Yuni Sari Sihombing Didi Adisaputro Dierrisska, Pudja Handjanny Nastitie Dina Apriany Tarigan Diyah Putri Ambarwati Dwi Haryo Ismunarti Dwi Nur Hanifah Elis Indrayanti Endang Supriyantini Ervia Yudiati Fajar Hudoyo Faradian Nurul Hapsari Fauziyah Febrina Yolanda Fernandito Suryo Hutomo Firman Ramadhan Fitri Agustriani Fitroh, Indah Syahiddah Fransiska Krisna Wahyu Nanda Pratiwi Ganis T.K, Ganis Gentur Handoyo Gunady, Stephanie Michelle Hadi Endrawati Hariyadi Hariyadi Hasana Kushadi Ratnasari Hastuti Hastuti Herlintang, Aulia Septine Heru Nur Krisna Heryoso Setiyono Hidayat, Ryan Akhmal I Made Rifaldy Puja Utama I Wayan Eka Dharmawan Ika Putri Hindaryani Indra Budi Prasetyawan Indra Budi Prasetyawan Irene Ulsadriatny Irsyad Abdi Pratama Ita Riniatsih Jarot Marwoto Jihadi, Muhammad Shulhan Kevifa Satria Widjaya Kharis Setiawan Khoirunnisa Azzahra Putri Krisna, Heru Nur Kunarso Kunarso Kurnia Kurnia Luis Figo Sagita Desario Akbar M Husni Maulana Mangkoewijoto, Dipa Yudhayana Maulana Al Faridzie Mohamad Alimudin Habibi Muh Yusuf Muh Yusuf Muh Yusuf Muh. Yusuf Muhammad Azizi Dirgantara Buana Nata Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Helmi Muhammad Yusuf Muhammad Zainuri Muhammad Zainuri Mumtaz, Fathiyah Muslim Muslim Muthia, Naura Shobihatul Nabilah Rizki Natalia Jelita Tarigan Noor Syafaat Damardjati Novi Susetyo Adi Nugroho Agus D Nur, Syukria Illyana Nurindahsari Niken Larasati Nurul Hickmah Petrus Subardjo Prastiwi, Fatiha Hening Pratama Andika Rondi Purwanto Purwanto Raharjo, Mada Resy Sekar Sari Retno Hartati Ridarto, Arij Kemala Yasmin Rikha Widiaratih Rizky Aditya Rizqi Ayu Farihah, Rizqi Ayu Rudhi Pribadi Sabila, Anis Yasmin Sadewo, M. Firouz Dimas Safira Dwijayanti Hastari, Safira Dwijayanti Sarjito - Sarjito . Siddhi Saputro Simangunsong, Felix Gok Asi Simatupang, Ariel Oscar Paskario Siti Jubaedah Sri Redjeki Sri Sedjati Sri Yuliana Wulandari Sri Yulina Sri Yulina Wulandari Sri Yulina Wulandari Stephanus Budiono Sugeng Widada Suwignyo, Tyo Talitha Rahma Damayanti Tarigan, Natalia Jelita Teuku Fauzan Zul Aufar Thesyandra Mira Anissabela Rigitta Tri Mita Restu Utami Trianne, Sarah Triyanti Nurhidayah Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Ulung Jantama Wisha Utama, I Made Rifaldy Puja Valentine Kumbara Paramitha, Valentine Kumbara Warsito Atmodjo Widiaratih, Rikha Widodo Setiyo Pranowo Widyani, Afidhah Puspita Wike Ayu Eka Putri Yaya Ihya Ulumuddin Yulianto Suteja Yundari, Yundari Yustina Wulan Millenia Zaenab Listiarani Putri