Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Agrikultura

Pengaruh Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Kinetin terhadap Perkembangan Protocorm-Like Body (PLB) dan Regenerasi Anggrek Phalaenopsis sp. Hybrid Didik Pudji Restanto; Budi Kriswanto; Nafisah Iqmatullah; Parawita Dewanti
Agrikultura Vol 32, No 2 (2021): Agustus, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i2.32095

Abstract

Phalaenopsis merupakan anggrek yang mempunyai nilai ekonomis tinggi karena warna yang menarik. Permintaan selalu meningkat sehingga  tehnologi kultur jaringan sangat dibutuhkan dalam perbanyakan anggrek ini. Perbanyakan tanaman anggrek menggunakan sumber eksplan protocorm-like body (PLB) merupakan salah satu cara yang tepat untuk menghasilkan anggrek dalam jumlah banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi NAA dan Kinetin terbaik pada perkembangan PLB di kultur cair serta PLB yang disubkultur di media regenerasi. Bahan tanam menggunakan PLB umur 2 bulan yang ditanam pada media Vacin & Went (VW) cair dengan perlakuan kombinasi NAA dan Kinetin masing-masing pada konsentrasi 2,5 mg/L, 5 mg/L dan 7,5 mg/L. Media regenerasi menggunakan VW padat dengan suplemen 15% air kelapa, 5% pisang, 5% kentang dan 0,2% arang aktif. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi NAA dan kinetin tidak berpengaruh terhadap jumlah dan berat PLB. Sementara itu, warna PLB hampir semua menunjukkan warna yang sama yaitu hijau kekuningan (5GY 7/6) hanya pada kombinasi perlakuan NAA 5 mg/L + Kinetin 7,5 mg/L terjadi klorosis berwarna kuning pucat (5Y8/4).  Perubahan warna planlet terjadi dari hijau kekuningan terang (7.5GY8/8) menjadi hijau kekuningan (7.5GY7/6) dan hijau kekuningan tua (7.5GY6/10) masing-masing pada awal aklimatisasi, serta pada dua dan empat minggu. Bibit anggrek tumbuh dengan baik dan menjadi tanaman dewasa setelah dipindahkan pada media moss hitam.
Respon Anggrek Dendrobium sp., Oncidium sp., dan Phalaenopsis sp. Terhadap Pemberian Empat Jenis Nutrisi Organik yang Berbeda pada Tahap Regenerasi Planlet Intan Dwi Ambarwati; Firdha Narulita Alfian; Parawita Dewanti
Agrikultura Vol 32, No 1 (2021): April, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i1.32366

Abstract

Penggunaan nutrisi organik untuk multiplikasi tanaman anggrek secara in vitro telah banyak digunakan untuk mendorong laju regenerasi yang tinggi pada tanaman anggrek. Setiap spesies anggrek membutuhkan penambahan sumber organik yang berbeda untuk merangsang regenerasi yang lebih baik. Pemilihan jenis sumber nutrisi organik yang sesuai pada media regenerasi anggrek sangat diperlukan untuk menghasilkan planlet anggrek yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi nutrisi organik yang tepat untuk regenerasi plantlet Dendrobium lasiantera x D. tiger twist, Phalaenopsis amabilis, dan Oncidium golden shower. Bahan yang digunakan antara lain air kelapa, ekstrak kentang, ekstrak tomat, dan ekstrak pisang. Penelitian dilakukan di Laboratorium Agrotechnopark Universitas Jember menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima ulangan. Faktor perlakuan adalah kontrol (S1), ekstrak air kelapa (S2), ekstrak kentang (S3), ekstrak tomat (S4), dan ekstrak pisang (S5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian nutrisi organik mempengaruhi ketiga genus anggrek yang digunakan. Penambahan ekstrak tomat 150 g/l menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik untuk parameter tinggi tanaman, jumlah tunas, daun, dan akar pada angrek Dendrobium sp. Penambahan ekstrak kentang 150 g/l memberikan respon pertumbuhan tinggi planlet, jumlah tunas, dan jumlah akar yang baik pada anggrek Oncidium sp. serta jumlah daun dan jumlah akar yang baik pada anggrek P. amabilis dibandingkan sumber nutrisi organik lainnya.
Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Hitam Varietas Jeliteng Mudhor, Mohammad Ali; Dewanti, Parawita; Handoyo, Tri; Ratnasari, Tri
Agrikultura Vol 33, No 3 (2022): Desember, 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v33i3.40361

Abstract

Kekeringan merupakan salah satu faktor cekaman abiotik yang dapat menghambat pertumbuhan serta menurunkan hasil tanaman padi. Penanaman varietas tahan kekeringan dengan beberapa perlakuan ketersediaan air diamati pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji karakter morfologi dan fisiologi tanaman padi varietas jeliteng pada berbagai persentase ketersediaan air. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pemberian air optimum padi (kontrol), 100%, 80%, 60%, dan 40% dari ketersediaan air. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kapasitas lapang 80% tanaman padi varietas jeliteng mengalami penurunan hasil yaitu sebesar 36,67% dibandingkan kontrol. Berdasarkan respon fisiologi, pada ketersediaan air 80% terdapat penurunan jumlah klorofil sebesar 10,54% dan peningkatkan jumlah akumulasi kandungan prolin sebesar 21,21%. Berdasarkan respon morfologi, pada 80% ketersediaan air terdapat penurunan kerapatan stomata sebesar 30,85%. Tanaman padi varietas Jeliteng merupakan varietas yang toleran terhadap cekaman kekeringan, hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya perbedaan nilai yang signifikan pada berbagai parameter komponen hasil padi yang diamati.
Efek Pemberian Kalsium Eksogen terhadap Kualitas dan Hasil Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum L.) di Bawah Cekaman Genangan Hidayat, Hidayat; Dewanti, Parawita; Hariyono, Kacung
Agrikultura Vol 34, No 1 (2023): April, 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v34i1.42461

Abstract

Tembakau (Nicotiana tabacum L.) merupakan komoditas tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekomonis tinggi. Kendala utama dalam budidaya tanaman tembakau adalah tingkat kerentanannya yang cukup tinggi terhadap kondisi genangan, sehingga mampu menurunkan kualitas serta produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi kalsium eksogen (CaNO3) pada tanaman tembakau yang diberi cekaman genangan pada umur tanaman berbeda terhadap kualitas serta hasil tembakau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2022 di PT. Tempu Rejo, Kabupaten Jember, Jawa timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor. Faktor pertama adalah penggenangan dengan menambahkan air hingga 110% kapasitas lapang pada berbagai umur tanaman tembakau (kontrol/pengairan normal, umur tanam 3 minggu, 4 minggu dan 5 minggu). Faktor kedua yaitu aplikasi kalsium eksogen dengan dosis yang berbeda (0 g, 8,5 g, 10 g dan 11,5 g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalsium eksogen yang diaplikasikan pada tanaman tembakau berdampak pada respon fisiologi serta hasil dan kualitas tanaman tembakau yang digenangan pada berbagai umur tanam. Tanaman pada umur 4 minggu menunjukkan tingkat adaptasi yang tinggi terhadap cekaman genangan. Pengaplikasian kalsium kalsium eksogen 11,5 g berpengaruh nyata terhadap respon pertumbuhan (ratio tajuk akar), respon fisilogi (klorofil dan prolin), kualitas (nikotin dan klorin) serta hasil panen tanaman tembakau yang tercekaman genangan.
Co-Authors . Usmadi Abdul jalil Adinda, Intan Dwi Al Ayyubi, Nabila Nur Aisyah Alfian, Firdha Narulita Alifah Farida Sa’adah Alifatul Aqidah Arya Wiranegara Azmi Saleh Bagus Tripama Bambang Soegiharto Bambang Sugiharto Bambang Sugiharto Bambang Sugiharto Bambang Sugiharto Bambang Sugiharto Bambang Sugiharto Banun Kusumawardani Budi Kristanto Budi Kriswanto Cesha Ananda Putri Desi Kartika Sutrisno Dwi Setyati Dwika Nano Hariyanto Fanata, Wahyu Indra Duwi Firdausi, Intan Firdha Narulita Alfian Firdha Narulita Alfian Firdha Narulita Alfian Firdha Narulita Alfian Hakim, Mohammad Sulton Harsanti, Restiani Sih Hidayat Hidayat Hidayat Ika Purnamasari Indraloka, Aldy Bahaduri Intan Dwi Ambarwati Inyana Dwi Agustien Kacung Hariyono Khofifa, Rendryana Aulia Nur Khozin, Mohammad Nur Laela Endah Rahmadhani Laily Ilham Widuri Laily Ilman Widuri, Laily Ilman Lenny Widjayanthi Magfiroh, Illia Seldon Maisaro, Maisaro Maryam, Safira Arikha Mohammad Ali Mudhor Mona, Muhammad Dima Say Muhammad Hazmi Munandar, Denna Eriani Nafisah Iqmatullah Nina Oktaria Nina Oktaria, Nina Ningtiyas, Wulan Nursyiam Olandino Tome Francisco Dorosario de Sousa Popy Hartatie Hardjo Prayoga, Mohammad Candra Purnama Okviandari Purnama Okviandari, Purnama Puspito, Agung Nugroho Putri, Cesha Ananda Putri, Widya Kristyanti Raden Soedradjad Rahmadhani, Laela Endah Raisah Bani Ratnasari, Tri Restanto, Didik Restanto, Didik Pudji Ristiyana, Suci Rizky Harikurniawan Rudi Joelijanto Sasmita, Heni Dwi Setiyono Setiyono Sholeh Avivi Sigit Soepardjono Sigit Soeparjono Siti Kamalia Siti Nurul Afidah Slameto Slameto Soegiharto, Bambang Sri Hartatik Sulistiyono Syafira Fatihatul Husna Taufik, Rahadian Falqi Tri Agus Siswoyo Tri Agus Siswoyo TRI HANDOYO Tri Wahyu Saputra Ubaidillah, Mohammad Ummi Solikhah, Ummi Veronenci Yuliarbi Farlisa Wachju Subchan Wahyu Indra Duwi Fanata Wardatus Sholeha Widuri, Laily Ilham Widya Kristiyanti Putri Wulan Nursyiam Ningtiyas Wulanjari, Distiana Yani Corvianindya Rahayu