Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penguatan Potensi Desa melalui Edukasi, Penghijauan, dan UMKM: Studi Pengabdian Mahasiswa di Desa Sumber Mekar Mukti, Banyuasin Apriliansah, Ilham; Erliani, Novi; Wirayuda, M.; Habib, Muhammad; Dewi Y., Artini; Aprianti, Intan; Pebriyando, Igo; Febrian, Muhammad; Agustian, Wiwin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 4 (2025): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i4.2492

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang dilaksanakan di Desa Sumber Mekar Mukti, Banyuasin, bertujuan untuk mendukung pembangunan desa melalui program edukatif, penghijauan, dan pengembangan UMKM. Metode yang digunakan berupa observasi partisipatif, pendekatan langsung kepada masyarakat, serta kolaborasi dengan pihak desa. Hasil kegiatan mencakup pengajaran di sekolah dasar, edukasi bullying, seminar pertanian, gotong royong, penghijauan, dan pelatihan UMKM. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan, lingkungan, dan ekonomi lokal.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BIOKOAGULAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS AIR SUMUR: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Kamsul, Kamsul; Puspita Shatara, Jerni; Sopianti, Maya; Habib, Muhammad; Pebrilasyah, Iqbal; Wulandari, Agnes
Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia Vol 6 No 01 (2025): Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The availability of abundant groundwater and easy access are the main reasons why people rely on well water to meet their daily needs. However, the use of well water without adequate treatment has the potential to pose a health risk considering that the quality of groundwater is greatly influenced by environmental conditions such as waste pollution. This study aims to examine several preferences for natural coagulants used to improve the quality of well water so that they have the potential to replace synthetic coagulants which are known to have negative impacts on health. The method used in this study is a Systematic Literature Review sourced from the Google Scholar database through the Publish or Perish and Mendeley applications. Based on the results of the review of literature relevant to the topic, it was found that biocoagulants sourced from pineapple skin, a combination of tamarind and mangrove roots, aloe vera and winged bean seeds have been proven to be effective in improving the quality of well water by reducing turbidity levels and the content of metal compounds (Fe) and dangerous anions (Cl). Thus, well water that has gone through a purification process has the potential to be used as clean water to meet daily needs. Keywords: Well water; Biocoagulant; Water quality; Pollution; Sanitation
Pembuatan beras analog dari Pati Garut dengan penambahan bahan fungsional Habib, Muhammad; Kusumayanti, Heny
Jurnal Global Ilmiah Vol. 1 No. 4 (2024): Jurnal Global Ilmiah
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/jgi.v1i4.42

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisiologis dan sensorik beras dengan sifat antioksidan dari pati garut, tepung mocaf dan puree rumput laut Gracilaria sp. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama adalah perbandingan pati garut: tepung mocaf, tiga level (25:75, 50:50, 75:25%). Faktor kedua adalah konsentrasi puree rumput laut Gracilaria sp yang mempunyai empat level yaitu ; 1; 2; dan 3%. Sesuai hasil penelitian didapatkan kadar air dan abu tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 3%, yaitu sebesar 2,15%. Kadar abu tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 3%, yaitu sebesar 1,18%. Kadar lemak tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 50:50 dengan persentase rumput laut 3% yaitu sebesar 2,91%. Kadar protein tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 2% yaitu sebesar 0,67%. Kadar karbohidrat tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 25:75 dengan persentase rumput laut 2% yaitu sebesar 97,20%. Total kalori tertinggi pada perlakuan proporsi pati garut: tepung mocaf 50:50 dengan persentase rumput laut 3% yaitu sebesar 410,87%.
Pengaruh volumetrik e-glass fiber non-dental terhadap kekuatan fleksural fiber reinforced composite : studi elsperimental Habib, Muhammad; Sari, Widya Puspita; Ferdina, Resa
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Vol 37, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkg.v37i1.59083

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Gigi tiruan menjadi solusi untuk menggantikan gigi yang hilang. Gigi tiruan cekat dengan bahan porcelain fused to metal paling sering digunakan dalam praktik klinis  namun memiliki kekurangan seperti memicu efek alergenik, memerlukan beberapa kali kunjungan, dan membutuhkan preparasi gigi abutment yang cukup luas. Alternatif bahan yang dapat digunakan untuk gigi tiruan cekat adalah Fiber reinforced composite dengan E-glass fiber dental yang memiliki kelebihan seperti biokompatibilitas baik, memiliki kekuatan kompresi dan estetika yang baik. Ketersediaan E-glass fiber dental di Indonesia masih terbatas dengan harga yang cukup mahal. E-glass fiber non dental secara umum telah digunakan di bidang teknik yang memiliki komposisi hampir sama dengan E-glass fiber dental. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis perbedaan volumetrik E-glass fiber non dental terhadap kekuatan fleksural Fiber reinforced composite. Metode: Penelitian Fiber reinforced composite berbentuk balok ukuran 25mm x 2mm x 2 mm yang terbagi menjadi 4 kelompok  yaitu kelompok kontrol E-glass fiber dental volumetrik 3,8 vol % dan kelompok dengan E-glass fiber non dentalvolumetrik 0 vol %, volumetrik 3,8 vol %, volumetrik 7,3 vol % dengan jumlah 6 sampel masing-masing kelompok lalu diuji dengan alat Universal Testing Machine (UTM). Analisis data menggunakan uji One Way Anova. Hasil: hasil uji pada Fiber reinforced composite pada kelompok volumetrik7,3 vol % memiliki kekuatan fleksural tertinggi dengan nilai 220,51 MPa dan pada volumetrik 0 vol % memiliki nilai terendah 158,27 MPa. Hasil uji one way ANOVA dengan nilai p = 0,000 (<0,05) Simpulan: Terdapat perbedaan volumetrik E-glass fiber non dental terhadap kekuatan fleksural Fiber reinforced composite. Kata kunci E-glass fiber non dental, Fiber reinforced composite, Kekuatan fleksural, Volumetrik fiber Differences of volumetric e-glass fiber non-dental on flexural strength of fiber reinforced composite : study experimental ABSTRACT Introduction: Dentures are a solution to replace missing teeth. Porcelain-fused-to-metal fixed dentures are most commonly used in clinical practice but have disadvantages such as triggering allergic reactions, requiring multiple visits, and requiring extensive abutment tooth preparation. An alternative material that can be used for a fixed denture is fiber-reinforced composite (FRC)with E-glass fiber, which offers advantages such as good biocompatibility, compressivestrength and favorableaesthetics. However, the availability of dental-grade E-glass fiber in Indonesia is still relativelyexpensive. Non-dental E-glass fiber, commonlyused in the engineering field which has almost the same composition as dental E-glass fiber. The purpose of this study was to analyze the different volumes of non-dental E-glass fiber on the flexural strength of fiber-reinforced composite. Methods: This was anexperimental study using fiber-reinforced composite blocks containing non-dental E-glass fiber. Each block measured 25 mm x 2 mm x 2 mm and was divided into four groups, a control group with dentalE-glass fiber at 3,8 vol% and three groups with non-dentalE-glass fiber at 0 vol%, 3.8 vol%, and 7.3 vol%, respectively. Each group included six samples,which were tested using a Universal Testing Machine (UTM). Data were analyzed usingOne-Way Anova. Results: The group with non-dental E-glass fiber at 7.3 vol% demonstrated the highest flexural strength, with a value of 220.51 MPa. The group with 3.8 vol% fiber showed a flexural strength of 201.61 MPa, while the group without fiber (0 vol%) had the lowest strength at158.27 MPa. Conclusion: There is a significant difference in the flexural strength of fiber-reinforced composite depending on the volume of non-dental E-glass fiber used. Keywords E-glass fiber non dental, Fiber reinforced composite, Flexural strength, Volumetric fiber
Perkembangan Hukum Persaingan Usaha Pasca Berlakunya Perpu Cipta Kerja Habib, Muhammad; Hadiarlamsyah, Apik; Sunardi, Lutfizar Wahyu Pramukti; Chesar, Wery
JURNAL USM LAW REVIEW Vol. 6 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/julr.v6i1.6569

Abstract

Lahirnya perpu cipta kerja didasari atas pertimbangan pemerintah terhadap kebutuhan yang sangat mendesak dalam mengantisipasi perubahan kondisi global baik terkait ekonomi dalam menghadapi resesi, inflasi dan ancaman stagflasi. Solusi dalam melahirkan peraturan baru ditujukan untuk mengatasi regulasi yang tumpang tindih dan mampu meningkatkan birokrasi. Perubahan substansi dalam perpu cipta kerja yang berkaitan dengan penegakan hukum persaingan usaha di indonesia ini terkait perubahan upaya keberatan atas putusan yang dikeluarkan oleh KPPU, fiat eksekusi putusan KPPU ke Pengadilan Niaga, Penghapusan denda maksimal sanksi, serta penghapusan pidana tambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis atas kepastian hukum dan menganalisis problematika yang akan timbul dari berlakunya Perpu Cipta Kerja ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah penelitian normatif dengan menggunakan pendekatan konseptual dan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan terbitnya Perpu No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja diharapkan dapat memperbaiki kekurangan yang terdapat pada hukum persaingan usaha. Tidak hanya itu perpu ini diharapkan dapat menjadi payung hukum agar para investor dapat tertarik berinvestasi di Indonesia dan dapat memajukan perekonomian.
Kepadatan Jentik Nyamuk Aedes Aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Gandus Kota Palembang Habib, Muhammad; Intan Kumalasari; Diah Navianti
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/detector.v3i3.5580

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus and transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. The high risk of dengue transmission is greatly influenced by the density of mosquito larvae which correlates with environmental conditions and community behavior. This study aims to describe the density level of Aedes aegypti mosquito larvae in the working area of the Gandus Health Center in Palembang City in 2025 through the measurement of House Index (HI), Container Index (CI), Breteau Index (BI), Larvae-Free Numbers (ABJ), and Density Figure (DF). The method used was descriptive observational with a purposive proportional random sampling technique on 100 households in three RTs. Data was collected through direct observation using checklist sheets. The results showed that the HI was 66%, CI was 44%, BI was 107%, and ABJ was only 34%, which indicates that the larval density is very high and far below the WHO standard (≥ 95%). The DF value is in the range of 7–9, reinforcing the finding of high vector density. This condition shows that the area is at high risk of dengue transmission. Interventions are needed in the form of regular mosquito nest eradication (PSN), increasing public education, and strengthening the role of jumantic cadres in sustainable vector control.
Penerapan Komposter Pintar Berbasis IoT dan Energi Surya untuk Edukasi dan Reduksi Limbah Makanan di SMA Al-Mishbah Banda Aceh Utami, Rika Sri; Damanik, Yusuf Diva F; Habib, Muhammad; Fathurrahman, Fathurrahman; Rachmawati, Rachmawati; Yunida, Yunida
Jurnal Pengabdian Rekayasa dan Wirausaha Vol 2, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jprw.v2i1.45639

Abstract

Pemborosan makanan merupakan tantangan lingkungan yang signifikan dan kerap terjadi di lingkungan sekolah akibat minimnya edukasi mengenai pengelolaan limbah organik. Berdasarkan data dari Bappenas, satu rumah tangga di Indonesia dapat menghasilkan hingga 1 kg limbah makanan per hari. SMA Al-Mishbah Banda Aceh menghadapi permasalahan serupa, yang ditangani melalui program pengabdian masyarakat bertajuk Nutri Revive: IoT Food Waste Composter. Program ini menerapkan komposter pintar berbasis IoT dan energi surya yang terhubung ke aplikasi mobile untuk memantau suhu, kelembapan, volume, dan status operasional secara real-time. Selama satu tahun, kegiatan meliputi perancangan alat, pelatihan kepada 40 siswa, pengumpulan sampah makanan, hingga integrasi sistem pemasaran berbasis dropshipping. Hasil pelaksanaan menunjukkan penurunan signifikan volume limbah, peningkatan keterampilan siswa dalam produksi dan distribusi kompos, serta terbukanya peluang kewirausahaan dengan skema insentif. Kolaborasi dengan pengusaha lokal seperti panglong kayu dan petani turut memperluas dampak lingkungan program. Monitoring dan evaluasi sistem menunjukkan efektivitas teknologi dalam meningkatkan efisiensi proses komposting. Program ini membuktikan bahwa integrasi teknologi hijau dan pemberdayaan pelajar dapat menjadi strategi berkelanjutan dalam membangun budaya sekolah yang ramah lingkungan.