Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra

Perbandingan Kompetensi Literasi Membaca Siswa SMP 99 Malengkeri Kemitraan Program Kampus Mengajar dan Siswa SMP Muhammadyah 5 Mariso Nonkemitraan Program Kampus Mengajar Rasma Rasma; Akmal Hamsa; Nensilianti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v9i2.2749

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengungkapkan perbandingan kompetensi literasi membaca siswa kelas VIII dalam menemukan informasi teks antara SMP 99 Malengkeri kemitraan program kampus mengajar dan SMP Muhammadiyah 5 Mariso nonkemitraan program kampus mengajar. Metode penelitian berupa penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kompetensi menemukan informasi teks dalam literasi membaca dengan menggunakan soal berbasis PISA. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP 99 Malengkeri kemitraan program kampus mengajar dan SMP Muhammadiyah 5 nonkemitraan kampus mengajar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Instrument soal terdiri 20 soal dengan rincian meliputi pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, jawban singkat, esai tertutup serta esai terbuka. Hasil penelitian kompetensi literasi membaca siswa kelas VIII dalam menemukan informasi di SMP 99 Malengkeri rata-rata 86,00 berkategori sangat tinggi, sedangkan di SMP Muhammadiyah 5 Mariso nonkemitraan program kampus mengajar dengan rata-rata 53,91 berkategori sangat rendah.
Analisis Makna Poster Karya Siswa Kelas X SMA Frater Makassar Maria Inviolata Tamur; Akmal Hamsa; Salam Salam
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.2804

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) makna konotasi dan referen (b) makna denotasi dan referen poster karya siswa kelas X SMA Frater Makassar. Penelitian ini dilakukan sejak bulan April hingga Mei 2023. Sumber data penelitian ini adalah poster karya siswa kelas X SMA Frater Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dengan berpedoman pada indikator pemilihan poster yang telah ditetapkan. Poster dianalisis melalui lima tahapan, yaitu (1) membaca data, (2) mereduksi data, (3) mengklasifikasikan data, (4) menginterpretasi data, dan (5) melaporkan data.Hasil temuan mengungkapkan terdapat sepuluh poster bermakna konotasi, lima diantaranya memiliki referen atau acuan dan lima posternya lagi tidak memiliki referen atau acuan. Selain itu, terdapat sembilan poster bermakna denotasi, lima diantaranya memiliki referen atau acuan dan empat diantaranya tidak memiliki referen atau acuan.
Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif pada Tajuk Rencana Harian Fajar Irna Munasirah; Akmal Hamsa; Salam Salam
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i1.3380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendetesiskan kesalahan penggunaan diksi kalimat efektif pada tajuk rencana harian Fajar. (2) Mendetesiskan kesalahan penggunaan struktur kalimat efektif pada tajuk rencana harian Fajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Desain penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini merupakan kata-kata yang tidak sesuai dengan konteks kalimat efektif, sumber datanya dalah struktur kalimat yang tidak benar. Teknik pengumpulan data dilakukan pada kondisi alamiah (natural setting). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari tajuk rencana harian Fajar. Hasil yang di temukan pada kesalahan penggunaan diksi kalimat efektif pada tajuk rencana harian fajar dalam penelitian ini yakni adanya penggunaan kata yang bermakna tidak tepat sehingga menjadikan kalimat tidak baku. Kemudian terdapat kata ciptaan sendiri sehingga kalimat tidak efektif, dan yang terakhir yakni kesalahan dalam ejaan kata imbuhan, sehingga kata dalam tajuk rencana harian fajar kurang efektif ketika dibaca. Bentuk kesalahan penggunaan struktur kalimat efektif pada tajuk rencama harian fajar yakni penggunaan dua kata yang sama artinya dalam sebuah kalimat, penggunaan kata berlebih yang mengganggu struktur kalimat, Penggunaan imbuhan yang kacau, Penggunaan kata dengan struktur dan ejaan yang tidak baku dan pilihan kata yang tidak tepat.
Pengaruh Metode PQ4R terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Saltari Saltari; Akmal Hamsa; Andi Agussalim Aj
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.2457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan mengkaji kemampuan membaca pemahaman sebelum menggunakan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Barru, kemampuan membaca pemahaman sesudah menggunakan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Barru dan membuktikan penggunaan metode Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review (PQ4R) terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Barru. Jenis penelitian ini adalah eksprimen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data metode PQ4R dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan tes pilihan ganda sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan metode PQ4R.teknik analisi yang telah terkumpul berupa hasil tes, kemudian dianalisis untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca pemahaman sebelum dan sesudah menggunakan metode PQ4R. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh penggunaan metode PQ4R terhadap kemampuan membaca pemahaman maka hal ini dapat disimpulkan bahwa metode PQ4R sangat berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa VII SMP Negeri 2 Barru. Hasil test yang diperoleh sebelum menggunakan metode PQ4R menunjukkan nilai maksimal adalah 80 sudah termasuk kategori tercapai tetapi nilai minimal masih belum tercapai yaitu 35. Hasil test yang diperoleh sesudah menggunakan metode PQ4R menunjukkan nilai maksimal 90 sudah termasuk kategori berhasil. Nilai minimal adalah 70. Rata-rata perolehan dari keseluruhan nilai siswa menurun dari rata-rata hasil test adalah 80. penerapan metode PQ4R setidaknya telah memberi pengaruh pada nilai siswa Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial tersebut analisis mann-whitney pada Asymp. Sig. (2-tailed) menghasilkan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari nilai signifikan 0,05. Berdasarkan hasil ststistik inferensial pada uji mann-whitney, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yaitu terdapat pengaruh signifikan metode PQ4R terhadap hasil belajar membaca pemahaman Kelas VII SMP Negeri 2 Barru.
Analisis Penggunaan Sapaan dalam Bahasa Mandar pada Masyarakat Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Sahila Sahila; Akmal Hamsa; Salam Salam
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i3.4047

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada ruang lingkup jenis-jenis, penggunaan, dan juga fungsi sapaan diantaranya jenis sapaan pronomina persona, sapaan gelar, sapaan jabatan dan pangkat, sapaan kekerabatan, sapaan profesi, sapaan nama diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis sapaan, mengungkapkan penggunaan sapaan, dan mengungkapakan fungsi sapaan dalam bahasa Mandar diantaranya sapaan non kekerabatan dan juga sapaan kekerabatan dalam bahasa Mandar di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dan teks percakapan responde. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada beberapa teknik yaitu, teknik cakap (rekam dan catat), teknik wawancara, dan teknik Simak (Simak libat cakap, Simak bebas cakap). Alat penelitian yang digunakan adalah daftar pertanyaan, instrumen pencatatan, alat tulis dan alat merekam. Hasil dari penelitian menyimpulkan terdapat 29 sapaan dalam bahasa Mandar yang diperoleh dari hasil wawancara dengan responden. Sapaan hubungan darah yang tergolong dalam sapaan keluarga inti dan keluarga besar terdapat 13 sapaan diluar sapaan kekerabatan (keturunan bangsawan) diantaranya sapaan kakek (kanne’), nenek (kanne’), bapak (kama’) ibu (kindo’), paman (amanaure), bibi (indonaure), kakak (kaka’), adik (kandi’), sepupu sekali (kali), sepupu duakali (pindu’), sepupu tiga kali (nama diri), cucu (appo). Kemudian sapaan kekerabatan (keturunan bangsawan) terdapat 4 sapaan diantaranya sapaan kakek ( kanne’ puang), nenek (nene’ amma’), ayah (puang), ibu (amma’). Sapaan pronomina persona terdapat 2 sapaan diantaranya orang kedua tunggal/ kamu (puang dan nama diri), orang kedua jamak/ kalian (I’o mie’). Sapaan gelar terdapat 6 sapaan diantaranya dokter (dotter), bidan (bu’ bidang), mantri ( pa’ mantari), ustadz (ustas), guru mengaji (annangguru), imam masjid (pua imang). Sapaan jabatan dan pangkat terdapat 3 sapaan diantaranya kepala desa (pa’ desa), kepala dusun (pa’ dusung), kepala adat (puang), camat ( pa’ cama’). Sapaan profesi terdapat 5 sapaan diantaranya petani (puang dan nama diri), nelayan (puang dan nama diri, tukang ojek (puang), tukang becak (puang), tukang batu (puang). Sapaan nama diri terdapat 2 sapaan diantaranya sapaan pengurangan huruf di awal contohnya nama Nuni menjadi Ni’, kedua penambahan huruf o diawal nama contohnya nama Mila menjadi o Mila. Kemudian juga terdapat beberapa fungsi diantaranya sebagai fungsi sapaan sebagai perhatian dengan lawan bicara seperti (denga orang lebih tua, dengan orang sebaya, dan dengan orang yang lebih muda), fungsi sebagai penghormatan dalam jabatan, fungsi sebagai penghormatan dalam profesi, fungsi sebagai penghormatan dalam gelar, fungsi sebagai penghormatan dan pengakuan, dan fungi sebagai keakraban atau kedekatan.
Representasi Nilai Formal Teks Sastra pada Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Fase D Kurikulum Merdeka: Model Norman Fairclough Andi Nirwana Sari; Akmal Hamsa; Usman Usman
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai eksperensial, nilai relasional dan nilai ekspresif pada kosakata dan gramatika yang terdapat dalam teks sastra pada buku pelajaran bahasa Indonesia Fase D Kurikulum Merdeka. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengamati dan menganalisis ideologi yang terkadung dalam teks sastra sesuai analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Data penelitian berupa kata, frasa, klausa, kalimat dan paragraf pada teks sastra. Sumber data dalam penelitian ini yaitu teks sastra yang terdapat dalam buku pelajaran bahasa Indonesia Fase D Kurikulum Merdeka. Data dianalisis dengan menggunakan teknik dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Hasil penelitian ditemukan pada fitur kosakata nilai eksperensial yaitu antonim; nilai relasional yaitu kata informal; dan nilai ekspresif yaitu penilaian positif. Pada fitur gramatika nilai eksperensial yaitu kalimat pasif; nilai relasional yaitu kalimat perintah; dan nilai ekspresif yaitu modalitas ekspresif. Setiap data yang ditemukan mengandung ideologi dan kekuasaan yang sejalan dengan pembentukan karakter peserta didik sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Pengaruh Penggunaan Media Magic Write dan Media Animasi Powtoon terhadap Keterampilan Menulis Teks Puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Gowa A. Nurwahida Asmi Safitri; Akmal Hamsa; Sultan Sultan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis teks puisi sebelum dan sesudah menggunakan media Magic Write dan media Animasi Powtoon. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan pra eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest-Postest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 14 Gowa yang berjumlah 324 siswa, dan sampel yang terpilih adalah siswa Kelas X.1 dan Kelas X.2 yang jumlahnya masing-masing 36 orang siswa. Data dari penelitian ini berupa nilai perolehan siswa dari hasil pretest dan postest. Teknik pengumpulan dilakukan melalui observasi awal, pretest, perlakuan dan postest. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis data yaitu analisis statistic deskriptif. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis teks puisi siswa kelas X.1 sebelum diberi perlakuan berupa penggunaan media Magic Write dalam proses pembelajaran berkategori tidak terampil dengan nilai rata-rata hasil pretest sebesar 53,44. Keterampilan menulis teks puisi siswa Kelas X.2 sebelum diberi perlakuan berupa penggunaan media Animasi Powtoon dalam proses pembelajaran berkategori tidak terampil dengan nilai rata-rata hasil pretest sebesar 55,00. Keterampilan menulis teks puisi siswa Kelas X.1 sesudah diberi perlakuan berupa penggunaan media Magic Write dalam proses pembelajaran berkategori terampil dengan nilai rata-rata hasil postest yakni sebesar 80,08. Keterampilan menulis teks puisi siswa Kelas X.2 sesudah diberi perlakuan berupa penggunaan media Animasi Powtoon dalam proses pembelajaran berkategori terampil dengan nilai rata-rata hasil postest sebesar 69,55. Setelah merumuskan data hasil Pretest dan Postest dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 26 (International Business Machines Statistical Package for The Social Sciencess 26) uji hipotesis menunjukkan bahwa untuk keterampilan menulis teks puisi menggunakan media Magic Write diperoleh t hitung = 19,916 > t tabel = 1,689 sementara itu untuk keterampilan menulis teks puisi menggunakan media Animasi Powtoon diperoleh t hitung = 13,592 > t tabel = 1,689. Hal ini berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Oleh karena itu, kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah penggunaan media Magic Write dan media Animasi Powtoon berpegaruh positif secara signifikan terhadap keterampilan menulis teks puisi Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Gowa.