Claim Missing Document
Check
Articles

Algoritme Genetika untuk Desain Level Dinamis pada Game Edukasi Kebakaran Hutan Danny Wijaya; Hanny Haryanto; Erna Zuni Astuti; Wijanarto Wijanarto
Komputika : Jurnal Sistem Komputer Vol 10 No 1 (2021): Komputika: Jurnal Sistem Komputer
Publisher : Computer Engineering Departement, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/komputika.v10i1.3586

Abstract

Kebakaran hutan dianggap sebagai ancaman yang memiliki potensi besar dalam menghambat pembangunan yang berkelanjutan karena efeknya langsung bagi ekosistem. Kebakaran hutan semakin menarik perhatian dari pihak lokal maupun internasional karena memiliki dampak terhadap lingkungan dan ekonomi. Sosialisasi kebakaran hutan terhadap masyarakat dapat dilakukan melalui berbagai cara. Video Game adalah permainan interaktif dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Game dapat berfungsi untuk menumbuhkan pengetahuan, kreativitas, emosi, kecerdasan dan nilai-nilai sikap, oleh karena itu game dapat digunakan sebagai sarana edukasi kebakaran hutan. Dalam pembuatan game, desain level merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kualitas gameplay dari suatu game. Penelitian ini menggunakan algoritma genetika sebagai metode Procedural Content Generation dalam desain level dari game edukasi kebakaran hutan. Metode algoritma genetika dapat menghasilkan bentuk level yang optimal dari hasil iterasi dengan memilih kandidat terbaik.
Sistem Pakar Berbasis Logika Fuzzy Tsukamoto Untuk Mendiagnosa Hama Dan Penyakit Tanaman Tebu Perawati Perawati; Hanny Haryanto; Setia Astuti
E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol 6 No 2 (2017): e-jurnal JUSITI
Publisher : Universitas Dipa Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor utama penyebab menurunya hasil produksi gula karena adanya serangan dari hama dan penyakit  pada  tanaman tebu, sehingga terjadi nya penurunan hasil panen dan produksi gula nasional .petani tebu sebagai pemasok tebu kurang mengetahui gejala awal yang di timbul kan oleh penyakit yang menyerang  tanamannya, hal ini cukup mempengaruhi hasil produksi gula dan menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan gula, sehingga  tidak hanya petani yang mengalami kerugian tetapi pemerintah juga ikut dirugikan. Sistem pakar adalah bagian dari kecerdasan buatan,orang yang mempunyai pengetahuan,pengalaman dan ahli dalam bidang tertentu. Sistem pakar yang diharapkan bisa membantu para petani, rancangan dalam sistem ini memakai aturan If-THEN-RULE  yang di bentuk dalam fungsi keangotaan dengan variabel  Tunas,Batang dan Daun sebagai Refrentasi pengetahuan Fuzzy Tsukamoto .Berdasarkan data yang digunakan, sistem dapat medeteksi penyakit yang menyerang tanaman tebu dengan tingkat akurasi sebesar 88.889%. dengan hasil tersebut dapat disimpulakan sistem pakar yang sudah dibangun mengunakan metode Fuzzy Tsukamoto dapat digunakan dan berfungsi dengan baik
Pelatihan Berpikir Praktis Melalui Permainan Komputer untuk Siswa SD ISBA 2 Semarang Sendi Novianto; Acun Kardianawati; Umi Rosyidah; Hanny Haryanto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v3i2.82

Abstract

Bermain adalah salah satu kegiatan anak yang tidak dapat dihindari. Kegiatan tersebut adalah kebutuhan utama yang wajib dipenuhi untuk menunjang masa depan mereka. Dari permainan yang dimainkan oleh anak-anak, biasanya merupakan cerminan dari sikap mereka dimasa depan. Dengan adanya perkembangan didunia komputer, permainan menjadi salah satu favorit anak-anak. Untuk dapat memberikan masukan yang positif guna membangun pikiran kritis dalam memecahkan permasalahan, kita dapat memberikan dan mengarahkan anak-anak untuk memainkan game yang bisa membentuk pola tersebut. Code.org adalah salah satu lembaga non profit yang membuat game untuk melatih anak-anak belajar coding pemrograman melalui permainan komputer. Terbukti anak-anak yang memainkan game ini, menjadikan mereka lebih semangat dalam memecahkan permasalahan yang ada.
Pelatihan & Implementasi Social Media Profiling Untuk Meningkatkan Kompetensi Pada SMA Negeri 3 Semarang Indra Gamayanto; Sendi Novianto; Hanny Haryanto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i1.148

Abstract

AbstrakSocial media adalah P2P, dimana kita banyak mengalami perubahan hidup, saat social media telah masuk ke dalam proses sehari-hari. social media menjadikan kita lebih cepat dan lebih efektif serta efesien dalam melakukan sesuatu, seperti: cara kita berkomunikasi, memperluas jaringan pertemanan untuk mengenal orang-orang baru dan koneksi, mengembangkan market melalui business online dan memberikan pengaruh kepada orang lain melalui kepemimpinan kita di social media. Artikel ini merupakan pengembangan dan pelatihan yang kita berikan di SMA Negeri 3 Semarang dengan mengacu pada hasil penelitian yang telah kami publikasikan sebelumnya. Siswa dan guru akan mampu memahami bagaimana cara memperluas produk/jasa yang ditawarkan oleh melalui business online, melalui lingkaran internal dan eksternal yang diperluas, berikutnya kita akan mampu memahami bagaimana cara menjadi seorang netizen yang bijaksana mulai dengan memiliki pengetahuan, data yang valid, contoh-contoh studi kasus dan implementasi serta solusi yang kita berikan sehingga akan dapat meningkatkan inovasi dalam memecahkan sebuah masalah. Lebih jauh lagi, kita akan memahami tipe-tipe kepemimpinan di social media, sehingga kita dapat mengetahui kita adalah tipe apa dalam hal memimpin dan memberikan pengaruh kepada orang lain melalui social media. Hasil dari pengabdian masyarakat, pelatihan dan penelitian ini adalah meningkatnya kompetensi siswa dan guru dalam menghadapi globalisasi dan pemahaman yang mendalam mengenai penggunaan social media secara lebih efektif, efesien, tepat sasaran dan mampu bersaing secara global. Kata kunci: Social media, Profiling, Sumber Daya Manusia, Komunikasi, Wise netizen AbstractSocial media is P2P, where we have experienced many life changes, when social media has entered into our daily processes. social media makes us faster and more effective and efficient in doing things, such as: the way we communicate, expand our network of friends to get to know new people and connections, develop markets through online business and influence others through our leadership in social media. This article is a development and training that we provide at SMA Negeri 3 Semarang by referring to the research results that we have previously published. Students and teachers will be able to understand how to expand the products / services offered by online business, through expanded internal and external circles, then we will be able to understand how to become a wise netizen starting with having knowledge, valid data, examples- examples of case studies and implementation as well as solutions that we provide so that it will increase innovation in solving a problem. Furthermore, we will understand the types of leadership in social media, so that we can find out what type we are in terms of leading and influencing others through social media. The results of this community service, training and research are the increased competence of students and teachers in facing globalization and a deep understanding of the use of social media more effectively, efficiently, right on target and able to compete globally. Keywords: Social media, Profilling, Human Resource, Communication, Wise netizen
PKM Pelatihan Optimasi Pendataan Santri Baru Dengan Framework YII pada Pondok Pesantren Askhabul Kahfi Gunungpati Polaman Kecamatan Mijen Kota Semarang Sendi Novianto; Indra Gamayanto; Hanny Haryanto
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 3 (2021): September 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i3.242

Abstract

Informasi saat ini berperan sangat penting sekali di berbagai bidang, baik dibidang perbankan, bisnis, maupun di bidang pendidikan. Pondok pesantren Askhabul Kahfi adalah lembaga pendidikan islam. Dalam pendataan para santrinya, pondok ini sudah menggunakan sistem informasi secara online. Tetapi pada penerapan pendataan santri-santri yang ada disana belum dilakukan secara optimal. Hal ini menyebabkan banyaknya data yang redudansi / duplikasi. Selain itu juga, efek dari data redudansi ini menyebabkan tidak updatenya data yang ada, hal ini menyebabkan informasi antara data yang redudansi menjadi tidak sinkron / tidak sama. Dengan terjadinya hal ini tentunya akan menyebabkan kebingungan bagi pihak yang berhubungan, misalnya informasi ukuran jas calon santri bisa berbeda saat pengukuran dan pembuatannya. Dari informasi yang didapatkan, hal ini karena sistem informasi yang dipakai adalah buatan dari pihak ketiga, hal ini menyulitkan mereka untuk mendapatkan data yang diinginkan sehingga, secara tidak langsung mereka mengkombinasikan data yang ada dengan data manual. Dengan adanya pengenalan framework dalam membangun sistem informasi, diharapkan mereka nantinya dapat mengelola dan mengembangkan sistem informasi yang sesuai dengan keinginan mereka sendiri secara mandiri dan tentunya juga menghindari adanya redudansi data. Dalam prakteknya, setelah mereka mengetahui fungsi dari framework dan komponen pendukung lainnya, mereka dengan mudah dapat membuat aplikasi sederhana untuk dikembangkan lebih lanjut ke aplikasi sistem informasi pendataan yang lebih komplek. 
Penyuluhan Peluang Industri Kreatif di bidang Game Digital bagi Generasi Muda untuk Siswa SMA Negeri 3 Semarang Hanny Haryanto; Indra Gamayanto; Sendi Novianto; Ahmad Zainul Fanani
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i1.152

Abstract

AbstrakSalah satu contoh industri kreatif yang berkembang pesat di Indonesia adalah game digital. Jumlah transaksi yang dihasilkan dari industri ini juga sangat besar, namun 90% lebih pendapatannya masuk ke asing. Hal ini disebabkan belum banyak generasi muda yang tahu dan berminat untuk bergerak di industri tersebut. Dengan tersedianya fasilitas pengembangan dan distribusi serta konten lokal yang kaya di Indonesia, industri game digital ini berpeluang menjadi industri unggulan. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA 3 sebagai salah satu sekolah favorit yang memiliki generasi muda yang potensial. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan memberikan wawasan dan motivasi bagi generasi muda, yang adalah siswa SMA 3 Semarang, tentang peluang industri game digital di Indonesia sehingga diharapkan dapat berminat dan bergerak di bidang ini. Metode umum yang digunakan dalam penyuluhan adalah mengemukakan permasalahan nyata berkaitan dengan industri kreatif di Indonesia, memberikan langkah-langkah praktis untuk memulai dan memberikan contoh-contoh nyata tentang usaha yang telah dimulai dan dilakukan. Sedangkan metode penyampaian materi menggunakan appreciative inquiry dengan empat tahap, yaitu mancari hal yang positif, menemukan dan menentukan pilihan visi yang muncul dari hal-hal positif tersebut, melakukan usaha untuk merealisasikan visi yang telah ditentukan dan evaluasi hasil yang telah dicapai. Kegiatan ini akan bisa mencapai dua tahap awal, namun untuk dua tahap berikutnya akan diserahkan secara mandiri kepada peserta. Hasil dari pelatihan dan pengabdian masyarakat ini adalah siswa akan mampu memahami perkembangan game saat ini, hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk mengembangkan industri game. Kata kunci: Industri kreatif, game, generasi muda, konten lokal, unggulan. AbstractOne example of a creative industry that is growing rapidly in Indonesia is digital games. The number of transactions generated from this industry is also very large, however, more than 90% of its income goes to foreigners. This is because not many young people know and are interested in moving into the industry. With the availability of development and distribution facilities as well as rich local content in Indonesia, this digital game industry has the opportunity to become a leading industry. This activity is carried out in SMA 3 as one of the favorite schools that has a potential young generation. This outreach activity aims to provide insight and motivation for the younger generation, who are SMA 3 Semarang students, about the opportunities for the digital game industry in Indonesia so that it is hoped that they will be interested and engaged in this field. The general method used in extension is to bring up real problems related to the creative industry in Indonesia, provide practical steps to start and provide real examples of businesses that have been started and carried out. While the method of delivering material uses appreciative inquiry with four stages, namely looking for positive things, finding and determining the choice of the vision that arises from these positive things, making efforts to realize the predetermined vision and evaluating the results that have been achieved. This activity will be able to reach the initial two stages, but for the next two stages will be independently submitted to the participants. The result of this training and community service is that students will be able to understand the current game development, what things can be done to develop the game industry. Keywords: Creative industry, Game, young generation, local content, flagship
Penyuluhan Game & Psikologi 1.0 Pada SMA Negeri 3 Semarang Indra Gamayanto; Hanny Haryanto; Setyo Budi; Sasono Wibowo
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.488

Abstract

Game dan psikologi merupakan kedua hal yang memiliki hubungan erat, dimana sebuah dampak akan terjadi pada saat kita bermain game. Dampak adalah keputusan yang diambil dan diproses sehingga menghasilkan sebuah tindakan serta menghasilkan sesuatu pada diri kita atau orang lain. Lebih jauh lagi, game tidak boleh dipandang sebagai sesuatu yang negatif terus menerus, game juga memiliki dampak positif dan dapat memberikan solusi terhadap diri kita. Solusi merupakan alternatif-alternatif yang kita berikan agar seseorang dapat melewati permasalahan yang dihadapinya atau menghasilkan keputusan yang baik untuk kehidupannya. Pengabdian masyarakat kali ini akan menitikberatkan pada game dan psikologi dalam beberapa tahap, ini adalah merupakan tahap pertama. Pada pengabdian masyarakat ini, kami akan menjelaskan beberapa hal, dampak dan solusi serta sudut pandang terdapat game. Hal ini, tentunya kita harus dapat melihat banyak hal, melakukan analisis, berdiskusi dan melakukan pendalaman terdahap faktor-faktor lainnya. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah guru dan siswa akan dapat memahami dampak positif dan negatif dari game serta solusi yang mungkin dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negative tersebut atau mengembangkan dampak positif tersebut. Pengabdian masyarakat ini, tentunya bersifat terbatas, artinya, kita akan menjelaskan gambaran besarnya saja agar dapat dipahami secara mendasar dan bersifat memberikan pengetahuan mendasar mengenai hal tersebut dalam beberapa tahap. 
Benthix VR: A Virtual Reality Simulation Application to Preserve Traditional Benthik Game Abas Setiawan; Alvin Satria Nugraha; Hanny Haryanto; Indra Gamayanto
ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications Vol. 8 No. 4 (2017): ComTech
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/comtech.v8i4.4036

Abstract

This research aimed to preserve Benthik traditional game using Benthix VR. Benthix VR used the Virtual Reality Interface Design (VRID) development model. The development phase of the VRID model started from High Level to Low-Level phase. The High-Level Design (HLD) phase consisted of identifying data elements and multiple objects, and modeling component objects. The output from the HLD phase would be input to the Low-Level Design (LLD) phase. The LLD phase was a phase of repetition and fine-tunes from the modeling of several component objects thoroughly. Testing of Benthix VR was conducted on 34 respondents with five assessment aspects. Those were enjoyment, realism, interactivity, usability, and impact. The average result of the questionnaire assessment of all aspects is 3,18824. These results indicate that users feel that Benthix VR is comfortable, realistic, interactive, and fascinating. Moreover, they are also interested in playing Benthik in the real world after using the application.
Agen Cerdas Berbasis Fuzzy Tsukamoto pada Sistem Prediksi Banjir Alfian Sa’dan; Hanny Haryanto; Setia Astuti; Yuniarsi Rahayu
Jurnal Eksplora Informatika Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Eksplora Informatika
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.08 KB) | DOI: 10.30864/eksplora.v8i2.154

Abstract

Bencana banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi. Pada dasarnya bencana banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga air tidak dapat tertampung pada tempatnya. Banjir juga dapat di sebabkan oleh ketinggian suatu daerah, karena air akan selalu mengalir ke tempat yang rendah, oleh sebab itu daerah dataran rendah lebih rawan terkena banjir. Banjir tidak terjadi pada dataran rendah saja, banjir juga bisa terjadi pada dataran tinggi. Untuk mengantisipasi terjadinya banjir salah satu caranya adalah memprediksinya. Untuk itu perlu dibuat sistem untuk memprediksi bencana banjir. Penelitian ini menggunakan logika Fuzzy metode Tsukamoto untuk memprediksi banjir dengan objek penelitian di daerah pada kota Semarang. Metode Tsukamoto dipilih karena sifatnya sederhana, memiliki toleransi pada data yang ada, fleksibel. Hasil akhir (z) diperoleh dengan menggunakan rata-rata terpusat. Faktor-faktor yang digunakan sebagai input dalam memprediksi banjir adalah ketinggian daerah, curah hujan, dan suhu. Dari variabel-variabel tersebut dihasilkan defuzzyfikasi yang merupakan output prediksi banjir yang memiliki tingkat akurasi sebesar 87,5%.
Skenario Dinamis Menggunakan Finite State Machine pada Game Pengenalan Tempat dan Peristiwa Bersejarah Surya Adijaya Saputra; Hanny Haryanto; Erlin Dolphina
Jurnal Eksplora Informatika Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Eksplora Informatika
Publisher : Bagian Perpustakaan dan Publikasi Ilmiah - Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.36 KB) | DOI: 10.30864/eksplora.v8i2.155

Abstract

Sejarah adalah studi masa lampau khususnya bagaimana kaitanya dengan manusia. Dalam bahasa Indonesia hikayat riwayat ataupun tambo dapat diartikan sebagai peristiwa yang benar-benar sudah terjadi pada masa lampau atau asal-usul. Belajar sejarah secara konvensional di bangku sekolah cenderung membosankan dan menjadi kendala bagi sebagian besar pelajar di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan inovasi pembelajaran yang menarik. Game saat ini banyak digemari oleh semua kalangan baik anak-anak hingga dewasa, sehingga hal ini membuat game edukasi menjadi sarana pembelajaran alternatif yang menarik untuk mengenalkan sejarah secara menyenangkan. Di Indonesia, banyak tempat dan peristiwa bersejarah yang kurang dikenal contohnya benteng Pendem Cilacap, Benteng Pendem Ambarawa, Benteng Rotterdam, Benteng Portugis Jepara dan Benteng Marlborough. Salah satu genre game yang menceritakan skenario adalah visual novel, akan tetapi pilihan skenario yang monoton membuat game membosankan. Diperlukan implementasi kecerdasan buatan untuk membuat pengalaman pada scenario yang dinamis. Penelitian ini menggunakan metode Finite State Machine yang diimplementasikan pada pilihan skenario dalam game visual novel. Hasil dari penelitian ini adalah pilihan skenario cerita yang beragam dan dinamis sehingga dapat meningkatkan pengalaman bermain dan membuat game edukasi menjadi menarik dan menyenangkan.
Co-Authors Abas Setiawan Abas Setiawan Abas Setiawan Abas Setiawan Abas Setiawan Acun Kardianawati Acun Kardianawati Adi Purnomo Agus Winarno, Agus Ahmad Zainul Fanani Akbar Ariya Caraka Alfian Sa’dan Alvin Satria Nugraha Andrean Nugraha Fajero Angga Adetiya Ardianto, Christian Arief Setyayoga Aripin Arry Maulana Syarif, Arry Maulana Arta Moro Sundjaja, Arta Moro Asih Rohmani Benedictta Dinda Permatasari Bondan Prasetyo Budi, Setyo Christyan Putra, Andreas Aditya Danny Wijaya De Rosal Ignatius Moses Setiadi Desi Purwanti Kusumaningrum Edy Mulyanto Elok Iedfitra Haksoro Erlin Dolphina Erna Zuni Astuti Erna Zuni Astuti Erna Zuni Astuti Farrikh Al Zami Fitri Yakub Harisa, Ardiawan Bagus Heribertus Himawan Herman Try Maulana Herowati, Wise Indra Gamayanto Indra Gamayanto Indra Gamayanto Kadiasti, Ristia Kardianawati, Acun Khafiizh Hastuti Kurniawan, July L. Budi Handoko Laksana, Deddy Award Widya Lukman Sandjaya Lusi Noviani Prasetyo Muchamad Afif Muhamad Safi’i Muhammad Adhie Darmawan Muhammad Qori’ Untiarasani Muljono Muljono Muljono, - Mulyanto, Edy Nathania, Nita Virena Naufal, Muhammad Rakha' Noor Ageng Setiyanto, Noor Ageng Nugraha, Alvin Satria Perawati Perawati Pulung Nurtantio Andono Raden Arief Nugroho Rahmatsyam Lakoro Rahmatsyam Lakoro Rama Joko Pamungkas Ramadhan Rakhmat Sani Resa Septiarti Rosyidah, Umi Saeful Fahmi Saroji Saroji Sasono Wibowo Sendi Novianto Sendi Novianto Sendi Novianto Sendi Novianto Septian Idhi Pangestu Setia Astuti Setia Astuti Setyo Budi Sirait, Tamsir Hasudungan Siswoko, Tandicha Marchelputra Steven Adi Santoso Sukmono, Indriyo K. Surya Adijaya Saputra T. Sutojo T. Sutojo T. Sutojo Tatak Ulul Azmi Titien Suhartini Sukamto Tito Bimantoro Umi Rosyidah Umi Rosyidah Wellia Shinta Sari Wijanarto Wijanarto Wisinggya, Kadhana Reya Wisnu Agastya Yoga Prasetio Yuniarsi Rahayu Yuniarsi Rahayu Yusianto Rindra Zami, Farrikh Al