Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Pengguna Sepatu Ventela di Wilayah Cilandak, Jakarta Selatan) Hendri Yanto; Iha Haryani hatta; Ateniyanti
JIMP : Jurnal Ilmiah Manajemen Pancasila Vol 3 No 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jimp.v3i2.5579

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan word of mouth terhadap brand image dan dampaknya pada keputusan pembelian sepatu Ventela di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 135 orang. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh kualitas produk dan word of mouth terhadap Brand image sepatu Ventela di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan. Brand image memiliki peran penting dalam mengembangkan brand suatu produk karena brand image memiliki aspek reputasi dan kredibilitas yang akan digunakan konsumen sebagai pertimbangan dalam menggunakan suatu produk maupun jasa.Terdapat pengaruh kualitas produk dan word of mouth terhadap keputusan pembelian sepatu Ventela di wilayah Cilandak. Kualitas produk merupakan salah satu aspek yang diperhatikan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Kualitas produk yang baik akan memberikan kepercayaan kepada konsumen yang akan menjadi motivasi bagi konsumen untuk membeli produk tersebut.Brand image berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepatu produk Ventela wilayah Cilandak, Jakarta selatan. Brand suatu produk juga sangat diperhatikan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian karena konsumen ketika membeli barang cenderung mempertimbangkan brand terkenal dan berkualitas tinggi untuk mengurangi risiko masalah setelah pembelian. Nilai R Square untuk variabel keputusan pembelian yang diperoleh adalah sebesar 0,513 atau 513%. Hasil tersebut menunjukan bahwa pengaruh kualitas produk, word of mouth dan brand image secara bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 513% terhadap keputusan pembelian produk sepatu Ventela, sedangkan sebanyak (1-R Square) 48.7% sisanya merupakan besar kontribusi pengaruh yang diberikan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Kata Kunci : Kualitas produk, word of mouth, brand image, keputusan pembelian Abstract The purpose of this study was to determine the effect of product quality and word of mouth on brand image and its impact on purchasing decisions for Ventela shoes in the Cilandak area, South Jakarta. The sample in this study were 135 people. The analysis method in this study uses path analysis. The results showed that there was an effect of product quality and word of mouth on the brand image of Ventela shoes in the Cilandak area, South Jakarta. Brand image has an important role in developing a product brand because brand image has aspects of reputation and credibility that consumers will use as a consideration in using a product or service.There is an influence of product quality and word of mouth on purchasing decisions for Ventela shoes in the Cilandak area. Product quality is one of the aspects that consumers pay attention to in making purchasing decisions. Good product quality will give consumers confidence which will be a motivation for consumers to buy these products.Brand image affects the decision to purchase Ventela product shoes in the Cilandak area, South Jakarta. The brand of a product is also very concerned about consumers in making purchasing decisions because consumers when buying goods tend to consider well-known and high-quality brands to reduce the risk of problems after purchase. The R Square value for the purchasing decision variable obtained is 0.513 or 513%. These results indicate that the effect of product quality, word of mouth and brand image together have an influence of 513% on the decision to purchase Ventela shoe products, while as much as (1-R Square) the remaining 48.7% is the contribution of the influence provided by other factors not examined. Keywords: Product quality, word of mouth, brand image, purchase decision, purchase decision
Cost Analysis of Chronic Diseases Patient of JKN Outpatient For Advanced Health Care Level (RJTL) In Fatmawati General Hospital In 2018 Compared With 2013 Yuristiawan, M.; Aritonang, Aritonang; Hatta, Iha Haryani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3637

Abstract

Sesuai dengan Permenkes No. 64 Tahun 2016 tentang Tarif Standar Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan, maka sistem pembayaran pelayanan kesehatan rawat jalan lanjutan tidak lagi berdasarkan fee for service tetapi dibayarkan sesuai paket InaCBGs tanpa iuran biaya dari peserta, dimana pembayaran klaim dari BPJS Kesehatan ke rumah sakit termasuk total biaya pelayanan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa rata-rata biaya pengobatan JKN Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) di RSUP Fatmawati, berapa biaya pengobatan kronis yang harus ditanggung RSUP Fatmawati dengan menerapkan klaim InaCBGs, dengan skema pembayaran 7:23, dan untuk mengetahui perbedaan yang terlihat dari implementasi skema pembayaran klaim InaCBGs 7:23 tahun 2018 dibandingkan tahun 2013. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data selisih biaya obat yang diberikan kepada pasien JKN Rawat Jalan Tingkat Lanjut (RJTL) di RSUP Fatmawati tahun 2013 sebanyak 75.451 resep dan tahun 2018 sebanyak 49.649 resep menggunakan analisis statistik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya pengobatan JKN Rawat Jalan Tingkat Pelayanan Kesehatan Lanjut (RJTL) di RSUP Fatmawati tahun 2013 dengan skema pembayaran klaim fee for service sebesar Rp. 254.091, tahun 2018 dengan skema pembayaran klaim InaCBGs 7:23 sebesar Rp. 324.477. Rata-rata biaya obat yang ditanggung RSUP Fatmawati dengan skema pembayaran klaim InaCBGs 7:23 pada tahun 2018 adalah Rp 45.890 per pasien. Hasil uji statistik (Mann-Whitney) menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara biaya obat dengan skema pembayaran klaim fee for service tahun 2013 dengan skema pembayaran klaim InaCBGs 7:23 tahun 2018 (P = 0,000), dimana hasilnya setelah konversi ke Indonesia diperoleh angka inflasi dengan hasil penurunan sebesar 8,57%, dari Rp. 304.716 pada tahun 2013 menjadi Rp 278.587 pada tahun 2018. Kesimpulan: Tidak terdapat dampak keuangan yang merugikan BPJS Kesehatan dan RSUP Fatmawati karena perubahan skema pembayaran klaim fee for service pada tahun 2013 menjadi skema pembayaran klaim InaCBGs 7:23 pada tahun 2018 dalam memberikan pelayanan rawat jalan di RSUP Fatmawati.
Edukasi Pemasaran Digital Bagi UMKM di Kecamatan Tanjung Sari Pamulihan Kabupaten Sumedang Yusuf, Setiarini; Hatta, Iha Haryani; Trirahayu, Dewi; Wulandjani, Harimurti; Putriana, Lies; Puspa Rahajeng, Denisa; Destriyanti, Amalia
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 4 No 2 (2023): SULUH: Jurnal Abdimas Februari
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v4i2.4045

Abstract

Jenis usaha yang dibangun pada masa kini baik usaha kecil menengah (UKM) ataupun besar selalu mengikuti perkembangan teknologi dan mulai meninggalkan model pemasaran tradisional beralih ke model pemasaran modern yaitu digital marketing. Model pemasaran ini sangat memudahkan pebisnis dari berbagai kalangan dalam memasarkan serta memperkenalkan produk atau jasanya kepada konsumen. Pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan edukasi manajemen pemasaran yaitu digital marketing diperuntukkan kepada UMKM di bawah binaan BumDes Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang yang aktif dan beroperasi, dimana usaha tersebut telah terdaftar pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kegiatan pengabdian tersebut para pelaku UMKM di bawah koordinasi BumDes Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat memiliki minat dan keinginan yang kuat untuk belajar mengenal digital marketing. Hanya saja mereka terhambat pada jaringan internet dan kemampuan mengikuti perkembangan teknologi informasi serta tata caranya pemasaran secara online. Kata Kunci: Digital Marketing, UMKM, BumDes A The types of businesses that are built today, both small and medium enterprises (SMEs) and large, always follow technological developments and begin to leave traditional marketing models to switch to modern marketing models, namely digital marketing. This marketing model makes it very easy for business people from various circles to market and introduce their products or services to consumers. Community service in the form of marketing management education training, namely digital marketing, is intended for MSMEs under the guidance of BumDes Tanjungsari District, Sumedang Regency which are active and operating, where the business has been registered with the Community and Village Empowerment Office of the Sumedang Regency Government, West Java. The service activities of MSME players under the coordination of BumDes of the Regional Government of Sumedang Regency, West Java have a strong interest and desire to learn about digital marketing. It's just that they are hampered by the internet network and the ability to keep up with the development of information technology and online marketing procedures. Keywords: Digital Marketing, UMKM, BumDes
Pengembangan Strategi Industri Kreatif Sangkar Burung di Kecamatan Bogor Barat Menghadapi Persaingan Global Oktrivina, Amelia; Masri, Indah; Hatta, Iha Haryani; Rizky, Yuana; Mandagie, Octaviani; Mulyadi, Mulyadi; Mukri, Cotoro
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v5i3.930

Abstract

The birdcage industry in West Bogor Subdistrict has immense growth potential. However, it faces several challenges that need to be addressed. This study aims to create an effective strategy for addressing competition through SWOT analysis. A descriptive and qualitative approach was used to depict the industry's condition and analyze internal and external factors that impact its performance. The findings reveal that the birdcage industry possesses strengths in product quality and an experienced workforce but also faces weaknesses such as limited production tools and access to international markets. Opportunities include local market and government support, while threats mainly arise from international competition and fluctuating raw material prices.
Meningkatkan Nilai Ekonomi Lokal melalui Keripik Ubi Jalar yang Inovatif Siregar, Amelia Oktrivina; Masri, Indah; Hatta, Iha Haryani; Mandagie, Yuana Rizky Octaviani; Mulyadi, Mulyadi; Mukri, Cotoro
BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 3 (2024)
Publisher : LPMP Imperium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36407/berdaya.v6i3.1349

Abstract

Sweet potatoes are a key agricultural product in Indonesia, particularly in five significant provinces: West Java, Central Java, East Java, Irian Jaya, and North Sumatra. One popular way to prepare sweet potatoes is by making them into delicious and nutritious chips. Chips are dry, crunchy snacks known for their durability, convenience, and ease of storage. Creating sweet potato chips could boost the economic value of fresh sweet potatoes. Given these points, introducing innovative sweet potato chips with enhanced nutritional value presents an enticing solution to address community nutritional needs and create new snack options. With a shortage of processed sweet potato products available, offering a variety of sweet potato chip flavors can also promote public health.
ANALISIS PENGARUH PEMASARAN DIGITAL YANG BERDAMPAK TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN DISTRIBUTOR ALAT KESEHATAN Cahyadi, Andi; Sitanggang, Maura Linda; Hatta, Iha Haryani
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 2 (2023): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/de_journal.v4i2.1162

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan dalam rangka menganalisa pengaruh pendidikan digital marketing terhadap kepuasan customer yang berdampak langsung pada peningkatan volume penjualan. Secara teori peningkatan penggunaan internet seharusnya dapat menjadi peluang untuk melakukan promosi melalui tools digital maketing, tetapi kasus yang terjadi di perusahaan PT. X yaitu penurunan volume penjualan. Metode yang digunakan menggunakan metode analitik deskriptif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kuisioner. Populasi dan sampel penelitian sebanyak 85 responden, dan metode sampling yang digunakan yaitu purposive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosial media, email marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan website tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Kepusaan pelanggan memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan volume penjualan sedangkan email marketing dan sosial media tidak berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan.
Edukasi Digitalisasi Pemasaran Untuk Umkm Ikan Asap Di Kabupaten Bojonegoro Setiarini Yusuf; Iha Haryani Hatta; Hotman Fredy; Satria Yunas
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 6 No 1 (2024): SULUH: Jurnal Abdimas Agustus
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v6i1.6678

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata yang diadakan oleh universitas pancasila yang dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro memiliki tujuan untuk memberikan pelatihan serta pendampingan dalam ranah pemasaran digital kepada para pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang bergerak dalam sektor industri ikan asap. Metode PLA (Participatory Learning and Action) digunakan dalam kegiatan ini, yang melibatkan observasi lapangan, wawancara, serta pelatihan yang difokuskan pada adaptasi terhadap teknologi digital dalam strategi pemasaran. Dampak dari kegiatan ini terlihat dalam terciptanya peluang bisnis baru bagi UMKM ikan asap serta pembukaan pasar baru melalui penggunaan strategi pemasaran digital. Rekomendasi untuk masa depan termasuk peningkatan upaya dalam eksploitasi peluang bisnis yang ada, peningkatan pengetahuan para pelaku usaha, dan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi potensi pengembangan inovasi produk dan strategi pemasaran digital bagi UMKM di desa Karang dayu.
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan Apotek Di Kecamatan Serang Syifauddin, Muhammad Rizal; Hatta, Iha Haryani; Sarnianto, Prih
JRB-Jurnal Riset Bisnis Vol 6 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jrb.v6i2.4640

Abstract

Pharmacies continue to grow and make business competition between pharmacies increase and reduce drug prescriptions, that require pharmacies to optimize marketing mix strategies that are useful in building customer loyalty. The main purpose of this study is to determine the influence of marketing mix variables on purchasing decisions and its impact on customer loyalty of Apotek in serang district. In this quantitative study, primary data was collected through interviews using a structured questionnaire that has been validated. The data of the research was collected using a random sample of 200 respondents of Pharmacy customers from 3 pharmacies in Serang District. Data analysis using the Structural Equation Modeling software AMOS 23. The results showed that products that are varied, complete and always available have an influence on purchasing decisions and customer loyalty. Low prices have an influence on purchasing decisions and customer loyalty. Location has no effect on purchasing decisions or customer loyalty because Serang District is a densely populated area and the proximity of pharmacies makes location selection not a customer's consideration. Promotion has no effect on purchasing decisions or customer loyalty because promotional activities are carried out only through word of mouth, pharmacies should preferably carry out digital promotions through advertising or television media. People influence purchasing decisions and customer loyalty because pharmacists can explain drugs in detail and behave friendly. The process influences purchasing decisions but does not affect customer loyalty because customers prefer the service process to be fast and easy. Physical evidence has no effect on purchasing decisions or customer loyalty because complete facilities are not a major consideration and the goal is to buy drugs. And the purchasing decisions positive and significant impact on customer loyalty.
PENGARUH BRAND IMAGE DAN BRAND ATTACHMENT TERHADAP BRAND LOYALTY DENGAN VARIABEL INTERVENING KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PELANGGAN APOTEK SB) Lila Quraisyin Taslim; Faizatun Faizatun; Iha Haryani Hatta
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol. 7 No. 5 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.13183

Abstract

Apotek sebagai unit bisnis harus mampu membuat branding yang baik sehingga konsumen mampu meletakkan brand apotek tersebut pada top of mind disaat mereka membutuhkan produk kesehatan ataupun obat-obatan. Perubahan struktur dari toko obat menjadi apotek membuat apotek SB harus melakukan rebranding terhadap profil bisnis. Hal ini dilakukan agar apotek mampu mempertahankan pelanggan lama mereka sekaligus menarik pelanggan baru. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antar variabel brand image, brand attachment terhadap brand loyalty dengan keputusan pembelian sebagai variabel intervening pada pelanggan atau konsumen apotek SB. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan apotek SB berjumlah 100 responden. Data penelitian diperoleh dari hasil pengisian kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis SEM PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Brand attachment berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty; (2) Brand attachment secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, (3) Brand image secara langsung tidak berpengaruh terhadap brand loyalty, (4) Brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian; (5) Keputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty; (6) Brand attachment mampu memediasi pengaruh keputusan pembelian terhadap brand loyalty, (7) Brand image mampu memediasi pengaruh keputusan pembelian terhadap brand loyalty. Kata kunci: brand image, brand attachment, keputusan pembelian, brand loyalty.
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGETAHUAN TERHADAP INTENSI KOMERSIALISASI PATEN INVENTOR DI UNIVERSITAS GADJAH MADA DENGAN PERAN TECHNOLOGY TRANSFER OFFICE (TTO) SEBAGAI VARIABEL MODERASI Nies Titis Happyana; Kosasih Kosasih; Iha Haryani Hatta
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol. 8 No. 2 (2025): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v8i3.14395

Abstract

Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima penghargaan sebagai universitas dengan jumlah permohonan paten tertinggi pada 2019 dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dan masuk 10 besar perguruan tinggi dengan paten terbanyak di Indonesia selama 1991–2023. Namun, komersialisasi paten masih terbatas. Faktor seperti motivasi dan pengetahuan inventor, serta peran Technology Transfer Office (TTO), memengaruhi proses komersialisasi tersebut. TTO berfungsi sebagai penghubung antara inventor dan pasar, serta memberikan dukungan manajemen kekayaan intelektual. Penelitian ini menganalisis pengaruh motivasi dan pengetahuan inventor terhadap intensi komersialisasi paten di UGM, dengan mempertimbangkan peran moderasi TTO. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan, melibatkan 87 inventor bidang farmasi melalui kuesioner. Data dianalisis dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS) menggunakan SmartPLS versi 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi (koefisien jalur = 0,177; p = 0,047) dan pengetahuan (koefisien jalur = 0,517; p = 0,000) berpengaruh positif signifikan terhadap intensi komersialisasi paten. Peran TTO sebagai moderator memperlemah hubungan motivasi terhadap intensi (koefisien jalur = -0,238; p = 0,003), tetapi memperkuat hubungan pengetahuan terhadap intensi (koefisien jalur = 0,206; p = 0,002). Kesimpulannya, motivasi dan pengetahuan inventor penting, dengan peran dinamis TTO dalam proses komersialisasi paten.