Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Teknik Radiografi Ossa Pedis Dextra pada Kasus Dislokasi Phalang Distal Digiti I di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Efarina Etaham Pematangsiantar Tahun 2024 Saragih, Rafael; Lumbantobing, Josua; Sitohang, Putra; Hervina, Hervina; Sinarinta, Juni
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10646

Abstract

Penegakan diagnosis membutuhkan pencitraan organ yang mengalami kelainan fisiologis atau patologis. Sinar-X, ditemukan oleh Rontgen pada 1895, berperan penting dalam visualisasi organ untuk diagnosis dan pengobatan. Radiologi mendukung diagnosis, termasuk pemeriksaan pedis, membantu mendeteksi kelainan akibat cedera atau kondisi bawaan. Teknik radiografi berkualitas diperlukan untuk hasil optimal dalam diagnosis.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran objektif. Lokasi penelitian di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Efarina Etaham Pematangsiantar, dilakukan 13 Maret 2023. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Etika penelitian meliputi izin rumah sakit dan menjaga kerahasiaan pasien.Penelitian di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Efarina Pematangsiantar tentang prosedur radiografi ossa pedis pada pasien dislokasi Tn.F menunjukkan bahwa proyeksi AP (Anteroposterior) dan oblique medial rotation digunakan untuk melihat area dislokasi. Pasien hanya melepas alas kaki dan tidak perlu apron. Alat yang digunakan mencakup pesawat sinar-X, imaging plate, CR, dan image console. Penelitian radiografi ossa pedis dislokasi di RS Efarina menunjukkan penggunaan proyeksi AP dan oblique sesuai SOP. Disarankan memakai imaging plate 24x30 cm, marker sebagai penanda objek, dan sudut sinar 10° cephalad untuk hasil optimal. Evaluasi proyeksi AP disarankan sebelum memilih proyeksi oblique agar gambaran dislokasi lebih jelas
Optimalisasi Peran Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) dalam Peningkatan Sertifikasi Produk Halal Melalui Jalur Self Declare Fatimah, Cheche Ida Siti; Hervina, Hervina; Haryani, Yanti
Ghaly: Journal of Islamic Economic Law Vol 3 No 1 (2025): Ghaly: Journal of Islamic Economic Law
Publisher : Islamic Economic Law Study Program, Faculty of Sharia Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Islamic State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/ghaly.v3i1.9028

Abstract

Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) memiliki peran penting dalam meningkatkan jumlah produk bersertifikat halal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kendala yang dihadapi oleh LP3H UINSI Samarinda dalam meningkatkan kinerja pendamping sertifikasi halal melalui jalur self declare serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama yang dihadapi meliputi kurangnya dukungan pemerintah setempat, keterbatasan waktu pendamping yang mayoritas memiliki pekerjaan tetap, rendahnya literasi digital pelaku usaha, serta ketidaksesuaian produk dengan ketentuan self declare. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar perbaikan dalam optimalisasi peran LP3H dalam peningkatan sertifikasi halal di Samarinda. Hasil penelitian menemukan bahwa masih kurang optimalnya dukungan pemerintah daerah dalam fasilitasi sertifikasi halal, selain itu belum optimalnya peran pendamping dalam memenuhi kouta sertifikasi halal. Masih banyak pelaku usaha yang belum menguasai digitalisasi, dan masih terdapat produk yang belum sesuai ketentuan Sistem Jaminan Produk Halal.
Karakterisktik Pada Penderita Skabies di Rumah Sakit Surya Insani Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau Periode Mei 2021 – Mei 2022 Rovi, Leonardo; Hervina, Hervina
JURNAL PANDU HUSADA Vol 7, No 1 (2026)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v7i1.26438

Abstract

Abstrak: Skabies adalah salah satu penyakit yang cukup sering ditemukan pada praktik klinis. Skabies merupakan suatu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi parasit tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis. Menurut data Kementrian Kesehatan tahun 2018 di Indonesia kejadian skabies ini cukup tinggi sekitar 5,6- 12,9%. Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada tahun 2016 kejadian skabies berjumlah 13,046. Kabupaten Rokan Hulu menduduki kabupaten dengan tingkat kemiskinan nomor satu di Provinsi Riau, hal ini mengakibatkan kurangnya higienitas dari lingkungan pada masyarakat. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dan menjadikannya penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik pada penderita skabies di Rumah Sakit Surya Insani Periode Mei 2021 – Mei 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 50 penderita. Data pada penelitian ini merupakan data sekunder yang didapat dari rekam medis penderita skabies. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 50 penderita didapatkan distribusi kelompok usia terbanyak adalah 0-5 tahun (24.0%), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (54.0%), tempat tinggal terbanyak adalah rumah tinggal (70.0%), pekerjaan terbanyak adalah pelajar-mahasiswa (30.0%) dan pendidikan yang terbanyak adalah SMA (52.0%). Pada uji chi-square (p0,05) terdapat hubungan signifikan antara usia (p=0,016), pekerjaan (p=0,033), tempat tinggal(p=0,038) dan pendidikan (p=0,003) terhadap skabies. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p=0,057) terhadap skabies. Kesimpulannya adalah penderita skabies terbanyak didiagnosis usia 0-5 tahun, jenis kelamin perempuan, tinggal di rumah tinggal, pekerjaan pelajar-mahasiswa, dan pendidikan SMA. hubungan karakteristik terhadap skabies didapati bahwa usia, pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan memiliki hubungan yang signifikan sementara jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang signifikan.
PELUANG PENGEMBANGAN POTENSI TEBING MANDU SEBAGAI KAWASAN GEOPARK DI KECAMATAN ANGGERAJA KABUAPTEN ENREKANG Hervina, Hervina; Arfandi, Arfandi
xxxx-xxxx
Publisher : Indonesian Journal of Applied Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anggeraja is one of the sub-districts in Enrekang Regency, South Sulawesi with the sub-district capital being Cakke. Anggeraja District consists of 12 villages and 3 sub-districts, one of which is Tanete sub-district. One of the environments in Tanete Village which is the focus of the research is the Spectacle Environment where there is the Mandu Cliff. Astronomically, this cliff is located at  119 48’ 24.98” East Longitude and 3 25’ 10.79” South Latitude. The Mandu Cliffs show tourism potential which has the opportunity to become a Geological Park (Geopark). However, unfortunately the Mandu Cliffs tourist attraction has recently been neglected and neglected. This research is a type of qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques in this research are observation, interviews and documentation. The analysis used is Miles & Huberman. The aim of this research is to determine the tourism potential of the Mandu Cliffs and to determine the opportunities for the Mandu Cliffs to become a Geopark area.
Implementasi Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dada Pedagang Kuliner di Kalimantan Timur Hervina Hervina; Muhammad Iwan Abdi
el Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies el Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 6(2), June 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Center for Research and Community Services), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/el-buhuth.v6i2.8193

Abstract

Penelitian ini akan menggali data berupa bentuk-bentuk implementasi dari Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal di Kalimantan Timur yang meliputi 3 wilayah, yakni Samarinda, Balikpapan dan Bontang. Guna mmfokuskan arah penelitian, maka penulis akan menjelaskan clue atau beberapa kata kunci pada judul penelitian. Implementasi merupakan instilah ilmu manajemen yang secara sederhana dapat diartikan pelaksanaan dari sebuah program yang telah direncanakan sebelumnya, dalam hal ini secara konseptual yang ingin dipotret pelaksanaan program atau kebijakannya adalah Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dengan mengambil lokus di 3 Kabupaten/Kota Kalimantan Timur.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal merupakan peraturan pemerintah yang mengatur tentang berbagai produk. Adapun yang menjadi focus dalam penggalian data penelitian ini adalah: labelisasi halal (promosi dan proses sertifikasi), pemahaman pedagang kuliner, bentuk pengawasan, serta peluang dan tantangan.