Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

PELATIHAN HAK ASASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN PERLINDUNGAN KEAMANAN DI DUNIA MAYA Utami, Praditya Putri; Ambarwati, Evi Karlina; Dewi, Indah Purnama; Cahyana, Yana; Hanan, Sofiah Marwah; Putri, Septiani Nuruldharma
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 3 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i3.2460

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan memiliki peranan yang penting. Salah satu amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Dosen dan Guru adalah untuk memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk menguasai TIK. Guru harus memahami hak asasi digital seiring dengan kemajuan teknologi pembelajaran dan prioritas pemerintah untuk program digitalisasi pendidikan. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mendukung para guru RA At-Taqwa Kelapadua Tanjungbungin di Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang menguasai TIK dalam pembelajaran. Kegiatan dilakukan dengan memberikan pelatihan serta demontrasi tentang hak asasi digital dan keamanan siber. Program pengabdian masyarakat menggunakan metode Experiential Learning melalui demonstrasi untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang hak asasi digital dan keamanan siber. Kegiatan terdiri dari tiga tahap: persiapan, pelaksanaan (sosialisasi, pembelajaran, demonstrasi), dan evaluasi menggunakan kuesioner skala Likert. Kegiatan PkM di RA At-Taqwa Kelapadua, Karawang, diikuti 45 guru RA. Pelatihan meningkatkan pemahaman guru tentang hak asasi digital dan keamanan siber. Evaluasi menunjukkan guru memiliki kompetensi digital kategori "baik," terutama dalam kesadaran risiko dan perlindungan data pribadi. Namun, aspek terendah adalah membagikan informasi pribadi secara aman. Diskusi interaktif membantu guru mengenali ancaman dunia maya dan membimbing siswa. Hasil ini sejalan dengan penelitian global tentang pentingnya kesadaran digital dalam pendidikan. Oleh Karena itu, pelatihan Hak Asasi Digital berhasil meningkatkan pemahaman guru dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan literasi digital.
DARI CERITA KE AKSI: READ-ALOUD SEBAGAI SARANA EDUKASI KESADARAN LINGKUNGAN BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Ambarwati, Evi Karlina; Bariyyah, Khoirul; Sativa, Refi Aksep; Dewi, Indah Purnama; Utami, Praditya Putri; Fauziah, Zahra Ardeassyifa; Agnesia, Yulia
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 8 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i8.2667

Abstract

Edukasi lingkungan sejak dini memiliki peran fundamental dalam membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam. Namun, metode konvensional seringkali kurang efektif dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Melalui kegiatan read-aloud cerita bertema lingkungan, program ini menghadirkan pendekatan interaktif yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun keterlibatan emosional siswa sekolah dasar. Diharapkan, metode ini dapat menginspirasi aksi nyata pelajar sekaligus memperkuat literasi baca, dengan dukungan kolaboratif guru dan komunitas lokal. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan pada siswa sekolah dasar melalui metode read-aloud, yaitu membacakan cerita anak dengan tema lingkungan secara ekspresif dan interaktif. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 02 Karangreja, di Kabupaten Bekasi, melibatkan siswa kelas 1 sebanyak 40 orang. Tahapan pelaksanaan meliputi persiapan materi, sosialisasi kepada guru, pelaksanaan sesi read-aloud dan aksi nyata penanaman pohon, serta evaluasi dampak melalui observasi dan wawancara terhadap siswa, guru dan orang tua. Hasil menunjukkan bahwa metode read-aloud tidak hanya memperkuat pemahaman, tetapi juga memotivasi aksi konkret seperti membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik. Antusiasme siswa terlihat dari tanggapan positif seperti "seru" dan "menyenangkan", membuktikan pendekatan ini efektif menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus menciptakan pengalaman belajar yang berkesan. Program yang menggabungkan metode read-aloud cerita "Monster Plastik" dengan aksi nyata berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang dampak sampah terhadap lingkungan, termasuk penyebab banjir dan longsor. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan literasi berbasis cerita dapat menjadi sarana efektif dalam pendidikan karakter lingkungan.
PELATIHAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN PERLINDUNGAN KEAMANAN DI DUNIA MAYA BAGI PARA GURU Ambarwati, Evi Karlina; Hernawan, Yosep; Dewi, Indah Purnama; Utami, Praditya Putri; Nurwinda, Sulistia; Alqoyyumi, Nabila
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1742

Abstract

Information Communication Technology (ICT) is rapidly developingy. The internet is the newest and most important technology that everyone use as a means of entertainment, communication and social interaction, as well as public health and welfare. However, the increasingly massive use of the internet has an impact on skills in finding, consuming and communicating digital content as well as the security of user data which can be misused by irresponsible parties. In line with developments in learning technology, the government priorities in education digitalization programs,so  teachers need to have digital literacy. The implementation of this Community Service is an assistance in strengthening the competency of RA At-Taqwa Kelapadua Tanjungbungin teachers, Pakisjaya District, Karawang Regency through digital literacy and cyber security training. The results of the activity show that the teachers have digital literacy knowledge in the "good" category in the aspects of Data Literacy, Communication and Collaboration, Digital Content Creation, Problem Solving and Security. Various efforts still need to be made so that teachers' digital literacy can be better through structured teacher professional competency improvement programs and curriculum reform at teacher education institutions.