Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Perbandingan Kualitas Spermatozoa Babi Landrace dalam Pengencer Dasar Natrium Chloride Fisiologis dengan Level Kuning Telur yang Berbeda Sefania Ina Mato; W. Marlene Nalley; Thomas Mata Hine; Aloysius Marawali
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i1.1292

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui level optimal kuning telur (KT) dalam pengencer natrium chloride fisiologis (NaClF) untuk preservasi spermatozoa babi landrace. Materi penelitian adalah semen yang berkualitas baik (motilitas spermatozoa ?70%, abnormalitas spermatozoa <20%) yang ditampung dari dua ekor babi jantan landrace, yang berumur ± dua tahun. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari enam perlakuan, yakni: P0: NaClF, P1: NaClF+5% KT, P2: NaClF+10% KT, P3: NaClF+15% KT, P4: NaClF+20% KT, P5: NaClF25% KT. Setiap perlakuan mendapat ulangan lima kali. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hingga jam ke-24 preservasi, penambahan KT 5-25% ke dalam pengencer NaClF menghasilkan motilitas dan daya tahan hidup spermatozoa yang lebih tinggi daripada kontrol (P<0,05), namun untuk variabel viabilitas dan abnormalitas spermatozoa menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan (P>0,05). Disimpulkan bahwa level optimal KT dalam pengencer NaClF untuk preservasi spermatozoa babi landrace adalah 20%
Pengaruh kombinasi pengencer Air Kelapa Muda dan Beltsville Thawing Solution Terhadap Kualitas Spermatozoa Babi Landrace Donatus Doda Dengi; Thomas Mata Hine; Petrus Kune
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i3.1378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pengencer air kelapa muda (AKM) dan Beltsville Thawing Solution (BTS) terhadap kualitas semen babi landrace. Penelitian ini menggunakan semen segar yang berkualitas baik dengan motilitas sperma ? 70% dan abnormalitas < 20%. Semen ditampung dari seekor ternak babi landrace jantan yang berumur dua tahun dan telah mencapai dewasa kelamin. Semen tersebut diencerkan dengan pengencer AKM dan BTS dengan komposisi perlakuan yang diuji yaitu P0= AKM, P1= AKM 75% + BTS 25%, P2= AKM 50% + BTS 50%, P3= AKM 25% + BTS 75%, P4= BTS, dan selanjutnya dipreservasi didalam coolbox yang bersuhu 18-20°C. eval__uasi kualitas sperma dilakukan setiap delapan jam sekali dengan variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa. Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi pengencer AKM 50 + BTS 50% (P2) dan AKM 25 + BTS 75% (P3) mempunyai kualitas semen yang lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan ketiga perlakuan lainya. Disimpulkan bahwa kombinasi pengencer AKM dan BTS dengan perbandingan 50 : 50% dan 25: 75% efektif dalam mempertahankan kualitas semen babi landrace
Perbandingan Kualitas Spermatozoa Babi Landrace dalam Pengencer Dasar Natrium Chloride Fisiologis dengan Level Kuning Telur yang Berbeda Ina Mato, Sefania; Nalley, W. Marlene; Mata Hine, Thomas; Marawali, Aloysius
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i1.1292

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui level optimal kuning telur (KT) dalam pengencer natrium chloride fisiologis (NaClF) untuk preservasi spermatozoa babi landrace. Materi penelitian adalah semen yang berkualitas baik (motilitas spermatozoa ?70%, abnormalitas spermatozoa <20%) yang ditampung dari dua ekor babi jantan landrace, yang berumur ± dua tahun. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap yang terdiri dari enam perlakuan, yakni: P0: NaClF, P1: NaClF+5% KT, P2: NaClF+10% KT, P3: NaClF+15% KT, P4: NaClF+20% KT, P5: NaClF25% KT. Setiap perlakuan mendapat ulangan lima kali. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hingga jam ke-24 preservasi, penambahan KT 5-25% ke dalam pengencer NaClF menghasilkan motilitas dan daya tahan hidup spermatozoa yang lebih tinggi daripada kontrol (P<0,05), namun untuk variabel viabilitas dan abnormalitas spermatozoa menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan (P>0,05). Disimpulkan bahwa level optimal KT dalam pengencer NaClF untuk preservasi spermatozoa babi landrace adalah 20%
Pengaruh kombinasi pengencer Air Kelapa Muda dan Beltsville Thawing Solution Terhadap Kualitas Spermatozoa Babi Landrace Doda Dengi, Donatus; Mata Hine, Thomas; Kune, Petrus
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i3.1378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pengencer air kelapa muda (AKM) dan Beltsville Thawing Solution (BTS) terhadap kualitas semen babi landrace. Penelitian ini menggunakan semen segar yang berkualitas baik dengan motilitas sperma ? 70% dan abnormalitas < 20%. Semen ditampung dari seekor ternak babi landrace jantan yang berumur dua tahun dan telah mencapai dewasa kelamin. Semen tersebut diencerkan dengan pengencer AKM dan BTS dengan komposisi perlakuan yang diuji yaitu P0= AKM, P1= AKM 75% + BTS 25%, P2= AKM 50% + BTS 50%, P3= AKM 25% + BTS 75%, P4= BTS, dan selanjutnya dipreservasi didalam coolbox yang bersuhu 18-20°C. eval__uasi kualitas sperma dilakukan setiap delapan jam sekali dengan variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa. Data penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi pengencer AKM 50 + BTS 50% (P2) dan AKM 25 + BTS 75% (P3) mempunyai kualitas semen yang lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan ketiga perlakuan lainya. Disimpulkan bahwa kombinasi pengencer AKM dan BTS dengan perbandingan 50 : 50% dan 25: 75% efektif dalam mempertahankan kualitas semen babi landrace
Kualitas Spermatozoa Babi Landrace dalam Pengencer Sitrat-Kuning Telur dengan Substitusi Sari Buah Melon (Cucumis melo L) Kurnia Wawang, Silviani; Nalley, Marlene; Mata Hine, Thomas
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 11 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i11.1248

Abstract

Semen babi pada dasarnya bersifat produktif dengan kosentrasi yang rendah, hal ini berpengaruh terhadap kelebihan semen setelah penampungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas sari buah melon-kuning telur (SBM-KT) dalam pengencer sitrat-kuning telur (S-KT) terhadap kualitas spermatozoa babi landrace. Bahan yang digunakan adalah semen segar babi landrace kualitas baik yang diencerkan dengan pengencer perlakuan sebagai berikut: P0: S-KT 100%, P1: S-KT 90% + SBM-KT 10%, P2: S-KT 80% + SBM-KT 20%, P3: S-KT 70% + SBM-KT 30%, P4: S-KT 60% + SBM-KT 40%. Semen yang telah diencerkan disimpan pada suhu 18-20o C dan dievaluasi setiap 8 jam terhadap motilitas, viabilitas, abnormalitas dan daya tahan hidup spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas spermatozoa dalam pengencer sitrat-kuning telur tanpa penambahan sari buah melon (P0) memperlihatkan hasil lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya dengan motilitas (45,00±1,76), viabilitas (55,86±1,11), abnormalitas (4,55±0,54) dan daya tahan hidup (45,30 jam). Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa substitusi sari buah melon dalam pengencer sitrat-kuning telur tidak efektif untuk mempertahankan kualitas spermatozoa babi landrace. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pengencer dengan komposisi yang berbeda dapat memengaruhi kualitas spermatozoa selama penyimpanan, dan perlakuan tanpa penambahan sari buah melon memiliki efek yang lebih baik dalam mempertahankan motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa babi Landrace.
Co-Authors A. Kaka A. Parakkasi A. Parakkasi Abdullah Baharun Alfred Nubatonis Aloysius Marawali Aloysius Marawali Aloysius Marawali Aloysius Marawali Arief Boediono Ayang C. Tafuli Banamtuan, A. N. Bayu Rosadi Bette, Yustiany Y Bire Lawa, Alvrado Burhanuddin * Burhanuddin . C. Tafuli, Ayang D. J. Djawapatty Doda Dengi, Donatus Donatus Doda Dengi Dondin Sajuthi Dui, Theresia A. A. T. Enny T Setiatin Enny T Setiatin, Enny Franky M S Telupere George Valentino Kosat Grasele, Fransiskus Allianus Gue, Febronia Dhenge Gunawan G Gunawan G, Gunawan Henderiana Belli Henderiana L.L Belli Heri Armadianto Heri Armadianto Hilly, Fanny Tesalonika Honin, Olfi Mariana Iman Supriatna Ina Mato, Sefania J A Tamoes Jernih Blegur Johanis Ly Kihe, Johny Nada Kii, Mariana B.I. Kirenius Uly kirenius uly Kirenius Uly Kirenius Uly Kristina Meldiana Hayati Kurnia Wawang, Silviani L. L Belli, Henderiana L. L Belli, Henderiana Lawa, Alvrado B Mardemus Misa Maria E.E. Fernandez Maria Epifania Barek Maria Orsella Rindiani Mariana Nenobais Maritje Aleonor Hilakore Masae, Sinoptis Melkiur Nalley, Marlene Nalley, W. Marlene Nalley, Welmince M. Nalley, Wilmientje M Nalley, Wilmientje M. Nalley, Wilmientje Marlen Ni Made Paramita Setyani Nuba, Maria Deran Odo, Remigius Abha Pandahuki, Fransiska Onya Papituan, Mardan Laes Petrus Kune Petrus Kune Petrus Kune Petrus Kune Petrus Kune Riwu, Agustinus R. Sefania Ina Mato Selsiana Dongkot Setyani, Ni M P Siena, Sofia M.S. Sofia Marlize Soleman Manaze Weiri Sinda Stef Amiron Ratu Tapatab, Kelvin Alberto Imanuel Telupere, Franky M S Toto, Novaldy Imanuel Tree May Thiessen Outang Twen O. Dami Dato Ulu, Krista Florida Uly, Kirenius W. M. Nalley W. Marlene Nalley W. Marlene Nalley Wilmientje M. Nalley Wilmientje Marlen Nalley Wilmientje Marlene Mesang Nalley Wilmientje Marlene Nalley, Wilmientje Marlene Wilmintje Marlene Nalley Wirona Adu Yohanes Paulus Martinus Bay Yohanis Umbu Daku Waluwanja Yustiani Yuliana Bette Yustiany Yuliani Bette Yusuf Sae