Claim Missing Document
Check
Articles

Data delivery performance on MongoDB generated by WSN over high data load Mochammad Hannats Hanafi Ichsan; Buce Trias Hanggara; Rakhmadhany Primananda
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 19, No 4: August 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v19i4.18358

Abstract

Wireless sensor networks (WSN) Environment is a collection of nodes that sensing and sending data to other nodes in a large number of nodes. One of the WSN concepts is continuous or periodic data collection, then the data obtained can be further processed. From this process, it is possible to produce large data, so the process of sending and storing data becomes a high load. Data obtained from WSN nodes vary greatly, which affects on sending and storing of data. Therefore, a study is needed to analyze WSN's ability to send and store large amounts of data. Message query telemetry protocol (MQTT) is used because it could save resources on communication and MongoDB used because it does not have the concept of tables and rows, this is very suitable for variations in data generated by WSN. In this study, it can be concluded that the performance of MongoDB on high data amount is acceptable, so MongoDB is highly recommended for WSN implementation.
Perancangan User Experience Pada Aplikasi Mobile HomeCare Rumah Sakit Semen Gresik Menggunakan Metode Design Thinking Fara Regina Isadora; Buce Trias Hanggara; Yusi Tyroni Mursityo
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 5: Oktober 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2021844550

Abstract

Rumah Sakit Semen Gresik merupakan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Gresik dengan akreditasi tingkat paripurna. Rumah Sakit Semen Gresik di kondisi pandemi saat ini mengalami penurunan jumlah pasien dan pendapatan, sehingga Rumah Sakit Semen Gresik berencana untuk menghadirkan layanan kesehatan yang dapat dilakukan di rumah menggunakan aplikasi untuk memudahkan pasien dalam mendapatkan layanan Kesehatan tanpa datang ke rumah sakit. Aplikasi yang dibangun harus memberikan kenyamanan saat digunakan oleh pengguna, maka dari itu perlu adanya rancangan user experience. Design thinking merupakan metode yang digunakan untuk merancang user experience pada aplikasi HomeCare dengan mendefinisikan permasalahan serta memberikan solusi desain yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Solusi desain selanjutnya diuji menggunakan user experience questionnaire (UEQ) untuk mengetahui apakah solusi desain yang dirancang sudah menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh calon pengguna. Hasil dari pengujian menggunakan UEQ yaitu, untuk aplikasi HomeCare dengan pengguna pasien memiliki nilai mean tiap skala UEQ yang berada pada kategori positif dengan semua skala UEQ berada pada kategori baik kecuali skala dependability yang berada pada kategori sangat baik, sedangkan untuk aplikasi HomeCare Giver dengan pengguna tenaga kesehatan memiliki nilai mean tiap skala UEQ yang juga berada pada kategori positif dengan semua skala UEQ berada pada kategori baik kecuali skala attractiveness dan novelty yang berada pada kategori sangat baik. Sehingga aplikasi HomeCare dan HomeCare Giver memiliki rancangan user experience yang baik.AbstractSemen Gresik Hospital is a health facility in Gresik Regency with a paripurna level of accreditation. Semen Gresik Hospital in a pandemic condition is currently experiencing a decrease in the number of patients, so that Semen Gresik Hospital plans to provide health services that can be done at home using an application to make it easier for patients to get health services without coming to the hospital. Applications that are built must provide comfort when used by users, therefore there is a need for a user experience design. Design thinking is a method used to design user experiences on the HomeCare application by defining problems and providing design solutions that can solve these problems. The design solution is then tested using a user experience questionnaire (UEQ) to find out whether the design solution designed has resolved the problems experienced by potential users. The results of the test using UEQ are, for the HomeCare application whose users are patient, the mean value of each UEQ scale is in the positive category with all UEQ scales in the good category except for the dependability scale which is in the very good category, while for the HomeCare Giver application whose the users are health workers, has a mean value of each UEQ scale which is also in the positive category with all UEQ scales in the good category except the attractiveness and novelty scales which are in the very good category. This can be concluded that HomeCare and HomeCare Giver applications have a good user experience design.
BANTUAN KUOTA INTERNET UNTUK PENDIDIKAN DARI PEMERINTAH INDONESIA: SEJAUH APA MANFAATNYA? Dwi Cahya Astriya Nugraha; Diah Priharsari; Ismiarta Aknuranda; Dewi Yanti Liliana; Noveria Anggraeni Fiaji; Buce Trias Hanggara; M. Gilvy Langgawan Putra; Indira Putri Hendini; I Gede Surya Rahayuda; Prima Zulvarina
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 1 No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/justsi.v1i2.36

Abstract

Esai ini adalah ringkasan dari sebuah diskusi yang membahas mengenai sejauh apa manfaat bantuan kuota internet untuk pendidikan yang dilakukan pada tanggal 16 november 2020 dengan total sepuluh peserta. Peserta mewakili beberapa golongan dari penerima pemberian bantuan kuota internet yaitu dosen & guru, mahasiswa dan siswa, dan orang tua siswa. Diskusi tersebut menghasilkan tiga hal terkait area penelitian, saran untuk pendidik dan institusi pendidikan, dan desain sosialisasi bantuan. Area penelitian tersebut adalah proses pembelajaran jarak jauh yang terjadi di Indonesia, perilaku pelajar terhadap teknologi, kondisi pendukung pembelajaran jarak jauh, dan kepentingan berkaitan dengan akses kuota internet yang perlu dibatasi atau tidak, dan bagaimana pembatasannya jika bantuan tersebut perlu dibatasi. Selain itu, dikumpulkan juga saran-saran yang dapat dilakukan pendidik dan institusi pendidikan yaitu: mengetahui kondisi siswa, mendesain proses belajar mengajar sesuai dengan kondisi siswa, dan khusus untuk anak yang belum dewasa dibutuhkan keterlibatan orang tua dalam mendesain pembelajaran. Satu hal yang tampak terlihat disorot oleh peserta diskusi adalah kekurangtahuan peserta diskusi mengenai adanya informasi yang lengkap mengenai bantuan kuota internet untuk pendidikan.
Analisis Usability Website Resmi Pemerintah Kota Surakarta Menggunakan Metode Heuristic Evaluation Andi Reza` Perdanakusuma; Buce Trias Hanggara; Aisya Rizki Hasnanursanti
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 6 No. 2 (2022): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v6i2.736

Abstract

Website Resmi Pemerintah Kota Surakarta merupakan portal layanan resmi milik Pemerintah Kota Surakarta sebagai salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan informasi dan layanan berbasis online yang diperlukan bagi masyarakat. Evaluasi website tersebut dilakukan oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) setiap 6 bulan dan oleh perwakilan masyarakat Kota Surakarta melalui Musyawarah Kelurahan Membangun setiap 1 tahun. Namun, hasil wawancara yang telah dilakukan kepada 3 masyarakat Kota Surakarta menunjukkan bahwa masih terdapat permasalahan usability pada website resmi Pemerintah Kota Surakarta. Untuk dapat mengidentifikasi permasalahan usability lainnya, maka penelitian ini dilakukan menggunakan metode heuristic evaluation dengan melibatkan 4 expert evaluator pada bidang user interface. Hasil evaluasi menunjukkan terdapat 21 poin permasalahan yang terdiri dari 4 poin cosmetic issue, 3 poin minor issue, 3 poin major issue, dan 11 poin usability catastrophe. Dari permasalahan yang telah ditemukan, maka dilakukan analisis dan penyusunan rekomendasi perbaikan berupa desain visual antarmuka pengguna sebagai solusi permasalahan yang telah diidentifikasi oleh expert evaluator. Rekomendasi perbaikan desain visual antarmuka yang dibuat dapat menjadi solusi 19 poin permasalahan dari 21 poin permasalahan yang telah diidentifikasi. Terdapat 2 poin permasalahan yang tidak dicantumkan dalam rekomendasi perbaikan desain antarmuka karena permasalahanpermasalahan tersebut tidak dapat disolusikan dengan dibuatnya rancangan perbaikan desain visual antarmuka pengguna.
Analisis Perbandingan Pengalaman Pengguna pada Aplikasi Investasi dengan Menggunakan UX Curve (Studi pada Bibit dan Ajaib) Griscipta Yosefanita; Buce Trias Hanggara; Retno Indah Rokhmawati
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 7: Spesial Issue Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022976749

Abstract

Aplikasi investasi merupakan salah satu jenis pengembangan platform digital yang dipicu oleh teknologi. Bibit dan Ajaib adalah dua platform yang mendominasi industri aplikasi investasi reksa dana di Indonesia. Dalam persaingan platform digital, penting untuk memahami performa aplikasi, salah satunya dari pengalaman pengguna. Penelitian ini membandingkan perubahan pengalaman pengguna pada aplikasi Bibit dan Ajaib. Metode UX Curve yang digunakan pada penelitian ini adalah metode yang sering dipakai untuk mendapatkan pengalaman pengguna jangka panjang. Responden dalam penelitian ini terdiri dari sepuluh orang pada kelompok Bibit dan sepuluh orang pada kelompok Ajaib. Setiap responden yang terlibat diberikan template UX Curve dengan lima perspektif: general UX, attractiveness, ease of use, utility, dan degree of usage. Penelitian ini telah menghasilkan 50 kurva dan 186 alasan dari kelompok Bibit, sedangkan dari kelompok Ajaib menghasilkan 50 kurva dan 191 alasan. Hasil analisis perbandingan dari kedua aplikasi investasi berdasarkan arah kecenderungan kurva dan alasan responden membuktikan bahwa Ajaib memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dibandingkan Bibit. Berdasarkan kurva general UX di awal penggunaan Ajaib memiliki persepsi yang cukup positif dari pada Bibit. Kemudian seiring berjalannya waktu Ajaib digambarkan terus mengalami peningkatan sedangkan Bibit cenderung stabil. Arah kurva improving yang paling banyak pada Bibit adalah attractiveness, sedangkan Ajaib adalah general UX dan ease of use. Adanya pergerakan arah kurva tersebut, didukung oleh alasan yang berasal dari pengalaman positif dan negatif responden. Alasan yang paling banyak disampaikan oleh responden untuk kedua aplikasi investasi tersebut adalah alasan yang terdapat pada aspek utility dari kategori pragmatis.AbstractInvestment applications are one type of digital platform development triggered by technology. Bibit and Ajaib are the two platforms that dominate the mutual fund investing application industry in Indonesia. In a competitive digital platform, it is important to understand the application's performance, one of which is the user experience. This research compares changes in user experience on the Bibit and Ajaib apps. The UX Curve method applied in this research is a popular method for getting a long-term user experience. Respondents in this research included ten people in the Bibit group and ten people in the Ajaib group. Each respondent involved was given a UX Curve template with five perspectives: general UX, attractiveness, ease of use, utility, and degree of usage. This research has produced 50 curves and 186 reasons from the Bibit group, while the Ajaib group produced 50 curves and 191 reasons. The results of the comparative analysis of the two investment applications based on the direction of the trend curve and the respondents' reasons prove that Ajaib provides a better user experience than Bibit. Based on the general UX curve at the beginning of use, Ajaib has a fairly positive perception of Bibit. Then, over time, Ajaib is described as continuing to increase while Bibit tends to be stable. The direction of the improving curve in Bibit is attractiveness, while Ajaib is general UX and ease of use. There is a movement in the curve's direction, which is supported by reasons derived from respondents' positive and negative experiences. The reasons that most respondents conveyed for the two investment applications were the reasons contained in the utility aspect of the pragmatic category.
Analisis Kesediaan Berbagi Identitas Digital Berdasarkan PMT: Faktor Self Efficacy, Response Efficacy, dan SNS Experience Hanum Dwi Rosidi; Diah Priharsari; Buce Trias Hanggara; Andi Reza Perdanakusuma
JURNAL TECNOSCIENZA Vol. 7 No. 2 (2023): TECNOSCIENZA
Publisher : JURNAL TECNOSCIENZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/tecnoscienza.v7i2.916

Abstract

Pertumbuhan internet telah menyebabkan sejumlah besar pengguna berpartisipasi dalam berbagai online global. Social Networking Sites (SNS) adalah platform virtual dimana pengguna dapat berinteraksi satu sama lain, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan social dan mengumpulkan informasi mengenai anggota situs lainnya. Protection motivation theory (PMT) atau teori motivasi perlindungan adalah teori yang menjelaskan bagaimana situasi sesorang dalam mengelola perilakunya pada saat mengalami risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan respon efikasi terhadap kekhawatiran informasi privasi dan juga untuk mengetahui kekhawatiran informasi privasi pengguna terhadap kesediannya dalam berbagai identitas secara digital pada social network sites, serta untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara pengalaman menggunakan jejaring social terhadap kesediaanya berbagi identitas secara digital. Penelitin ini menggunakan metode CB-SEM dengan menyebarkan kuesioner kapada pengguna jejaring social dan mendapatkan 309 responden. Setelah dilakukanya pengujian hipotesis, ditemukanya satu hipotesis yang ditolak (tidak diterima) yaitu terdapat perbedaan antara SNS experience terhadap willingness to share digital identities karena memiliki nilai P-Value sebesar 0.239. Dalam hal ini, pengguna belum tentu bersedia membagikan identitas digitalnya meskipun pengguna mempunyai pengalaman yang lama ataupun yang sedikit dalam berjejaring sosial.
Perancangan Antarmuka dan Pengalaman Pengguna pada Prototipe Aplikasi Operasional Notaris menggunakan Metode Ethnographic Field Studies dan User Centered Design Aqila Fayyadh Ferliamo; Buce Trias Hanggara; Yusi Tyroni Mursityo
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 10 No 2: April 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.20231026637

Abstract

Notaris adalah salah satu pekerjaan dalam bidang hukum yang mewajibkan untuk hadir sebagai saksi pada saat dilakukan kesepakatan atau perjanjian. Hal ini mengharuskan notaris untuk kerap melakukan pekerjaan di luar kantor, sehingga untuk melihat dokumen yang disimpan secara manual di kantor membutuhkan bantuan dari staf. Oleh karena itu, agar seluruh informasi yang tersimpan di kantor dapat diakses dengan mudah dari mana saja, diperlukan suatu platform tersentralisasi untuk menunjang kebutuhan operasional notaris. Penelitian dilakukan menggunakan metode ethnographic field studies dan pendekatan user centered design. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan secara etnografi dan partisipasi aktif melalui diskusi dengan pemangku kepentingan di kantor Notaris & PPAT Ferry Ramdhan Afdal, S.H., M.Kn. Berdasarkan analisis dan pemetaan kebutuhan dari data yang dikumpulkan, dilakukan perancangan dengan hasil 24 halaman prototipe aplikasi berbasis mobile yang bersifat high-fidelity. Untuk menguji kesesuaian rancangan dengan kebutuhan dari pemangku kepentingan, dilakukan usability testing terhadap 5 notaris berbeda menggunakan metrik success rate dengan hasil rata-rata sebesar 97,2% dan kuesioner system usability scale yang menghasilkan skor 93 dari maksimal 100, grade A, dan adjective rating kategori Excellent.AbstractNotary is one of the jobs in the legal field with the obligation to be present as a witness when an agreement is being made. This requires the notary to often work outside the office, and to view documents stored manually in the office, they need assistance from their staff. Therefore, so that all information stored in the office can be accessed easily from anywhere, a centralized platform is needed to support the operational needs of a notary. The research was conducted using ethnographic field studies and user centered design method. Data was collected through ethnographic observations and active participation through discussions with stakeholders at the office of Notary & PPAT Ferry Ramdhan Afdal, S.H., M.Kn. Based on requirement analysis and mapping from the data collected, a design was carried out with the results of 24 pages of high-fidelity mobile-based application prototypes. To test the suitability of the design with the needs of stakeholders, usability testing was carried out on 5 different notaries using success rate metrics with an average rate of 97.2% and system usability scale questionnaire resulting in a score of 93 out of a maximum of 100, grade A, and an adjective rating of Excellent category.
Perancangan Sistem Informasi Monitoring Perjalanan Dinas Pegawai Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang Berbasis Web Menggunakan API Google Calendar Novia Herdiandini; Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra; Buce Trias Hanggara
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 10 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.693 KB)

Abstract

The Central Statistics Agency of Malang Regency is a government agency that collects statistical data in Malang Regency through a census. This census activity is called outstation activity. Each employee must report the outstation activity to the Administrative Sub-Staff so that presence doesn't marked as absence. However, in its implementation, there were a constrain that all employee were reporting via WhatsApp chat. While, recording the data by entering the data into Microsoft Office Excel. Either data is recapitulated by creating a calendar of outstation activity markers in Microsoft Office Excel. Based on that problem, it is necessary to build Outstation Activity Monitoring Information System. This is a web-based system so that employee can reported the data easily. This system is also integrated with the Google Calendar API so that it can show data in form of calendar which make it easier for outstation activity. The results of this study consist of 13 functional requirements that can be traced 13 use cases, 13 activity diagrams, 13 sequence diagrams and 15 interface design. The system is tested using the Traceability Matrix and the result show valid requirement and design document. While testing the prototype, the results of the system design were in accordance with what was expected by the employees and the Administrative Sub-Staff.
Pengembangan E - Commerce Dengan Pemanfaatan Sistem Payment Gateway (Studi Kasus: Wisata Kampung Sapi Adventure) Yuninda Eka Nisrina; Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra; Buce Trias Hanggara
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 10 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.623 KB)

Abstract

Kampung Sapi Adventure Tourism is a cow farm that used as a place for educational tourism objects and develops the concept of agritourism. Currently it does not have information system used for promotional media, booking tickets online, and making financial reports. Buying and selling tickets and bookings through social media are still done manually, therefore, tourists send photos of proof of transfer payments.Then the tour officer will input the ticket purchase transaction data into spreadsheet. This manual process can cause invalid data, because officers are less careful about entering data. This research, an e-commerce application will be built by utilizing the midtrans payment gateway to facilitate the data collection of tourists in the case of buying and selling tickets and reservations as well as making it easier for tour officials to record ticket sales transaction. This researcher uses a Service Oriented Architecture.This research develop requirement analysis, design, implementation, and testing of the system. The testing methods uses are blackbox and compatibility. The test results on this application indicate alignment between system design and applications, and can be run on multiple browsers.
Pengembangan Sistem Informasi Point of Sales untuk Bengkel berbasis Cloud Computing (Studi Kasus: Bengkel Mas Pur Baturaja) Bella Hersy Lavenia; Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra; Buce Trias Hanggara
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 3 No 10 (2019): Oktober 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.009 KB)

Abstract

Bengkel Mas Pur Baturaja is a company that focuses on vehicle body repair services, especially for four-wheel vehicle. In the very beginning, Bengkel Mas Pur Baturaja uses manual data processing which requires that every transaction must be recorded. In this management, this company has many problem including unregistered transactions and incomplete transaction data. From these problems, a point of sales information system for car services shop was made. Point of sales information system for car services shop is a cloud computing-based system that can be accessed by users through a web browser, users will be easily to record every transaction by the company. The development of point of sales information systems for a workshops is using the CodeIgniter framework, a programming languages like PHP, HTML, CSS, Javascript and used MySQL as database. The implementation for cloud computing will be used Infrastructure service (IaaS) as service type that is AWS EC2 from Amazon Web Services as a cloud provider and the instance is t2.micro with Ubuntu Server 16.04 as operating system. Tests carried out on this system will use functional testing and non-fuctional testing. Functional testing on the system has 93% declared valid according to user requirements, and the system has been successfully run on several web browsers that are often generally used.
Co-Authors Abdul Yasir Halomoan Abdullah Harits Adinda Ragilia Rahmandini Aditya Dwi Wicaksono Aditya Evan Yudistira Aditya Rachmadi Admaja Dwi Herlambang Afif Imaduddin Agi Putra Kharisma Ahmad Nur Hidayat Ahmad Nur Kurniawan Ahmadan Mukhtarif Ainur Rosyid Airlangga Joyonegoro Aisya Rizki Hasnanursanti Aisyah Jihan Marcha Farah Fikriyyah Alim Muhammad Alizza Iman Raddin Andi Reza` Perdanakusuma Anggara Cahya Nugraha Annisa Nabila Salma Hartanto Aqila Fayyadh Ferliamo Aruf Rachman Hakim Aulia Dwi Fitriani Baariq Fairuuz Azhar Bayu Rahayudi Bella Hersy Lavenia Bonda Sapta Prakoso Bondan Sapta Prakoso Buchori Anantya Firdaus Chaerul Irfan Nugraha Chenni Irnandha Chintia Devi Dany Ahmad Ihza Prakoso Delfitri Nanda Irawan Dewi Yanti Liliana Diah Priharsari Dian Eka Pratiwi Dian Eka Ratnawati Dimas Diandra Audiansyah Dinda Aulia Rachmanda Djoko Pramono Dwi Ari Ambarsari Pratiwi Dwi Cahya Astriya Nugraha Edwin Yosef Setiawan Sihombing Eko Ramadhanu Aryputra Elistya Maghfiroh Esmeralda Y.A. Tambunan Evika Septianawati Fadillah Dwi Wicaksana Fajar Pradana Fajar Ubaidillah Ahmad Fakhri Ivan Alfiansyah Fanka Angelina Larasati Fara Regina Isadora Fara Regina Isadora Fitri Zakiatul Lailia Fitria Adi Sulistiya Rini Fitria Adinda Rahmawati Gery Raharrdian Sony Ricardo Ghani Fikri Baihaqi Gladys Wahyu Khairunnisa Griscipta Yosefanita Gusti Kul Fathiriansyah Haidar Giri Tidar Hanifa Putri Rahima Hanifa Putri Rahima Hanifah Muslimah Az-zahra Hanifah Muslimah Az-Zahra Hanum Dwi Rosidi Hanum Dwi Rosidi Harman Abiwardani Heraspati Yudha Pratama Herman Tolle Humfrey Prasetyo Rapri I Gede Surya Rahayuda Ibrahim Hafizhuddin Muttaqi Ikhsan Khaliq Ilham Bagas Harapan Ilma Bunga Sahara Imam Setyo Wibowo Indah Riska Aulia Indira Putri Hendini Intan Sartika Eris Maghfiroh Iqbal Zakkadiaksa Ismiarta Aknuranda Ismiarta Aknuranda Issa Arwani Jauhar Sirajuddin Ar Rajjani Kariyoto Kariyoto Khairunnisa' Rahmadhanti Komang Candra Brata Krishna Yudie Aqilla Iqbal M. Gilvy Langgawan Putra Maliha Athiya Rahmani Maysce Christi Miftahur Rizqi Mochammad Alif Kresnanto Mochammad Hannats Hanafi Ichsan Mohamad Gilang Alfaridzi Mohammad Khaafi Radja Rihan Mohammad Khaufillah Muhamad Iqbal Tawakal Muhamad Lukman Nurhakim Muhammad Abdullah Al Munawar Muhammad Arief Habibirrahman Muhammad Arya Dwi Septianto Muhammad Fariz Arizali Effendi Muhammad Febrilian Dwi Syahputra Muhammad Hafizh Andifaisa Muhammad Ilham Maksum Muhammad Irfan Nugraha Muhammad Lazuardi Adinegara Muhammad Tri Hermawan Muhammad Zakhy Fitra Gusri Nanang Yudi Setiawan Niken Hendrakusma Wardani Norma Desitasari Noveria Anggraeni Fiaji Novia Herdiandini Nur Eka Hartiningrum Nurina Ayuningtyas Olga Oktavia Rahayu Prasetyo Margaret Wibisono Raesulli Kautsar Riando Rafidah Arafahni Miladi Rahadyan Nandiwardhana Rakhmadhany Primananda Reinata Devi Nindya Tirzasari Retno Indah Rokhmawati Reyhan Ramadhan Rinda Yemima Sari Riyan Bagaskara Rizka Ghaniyyah Rizkina Arya Nurfadilla Rocha Yulinar Rodiah Rodiah Sandi Dewo Rahmadianto Sapriliana Sukmana Putri Sarah Tsamara Dewanti Satrio Agung Wicaksono Satrio Hadi Wijoyo Satrio Priambudi Saksono Septi Sulistio Ardoko Shabrina Amalia Putri Sherin Kinanthining Ratri Sonia Dwi Suci Hayuningtyas Supraptoa Supraptoa Syaifudin Anshori Teresa Narwastu Teuku Yusuf Ryan Ar-Rasyid Tibyani Tibyani Vega Revaldy Veri Daffa Ramadhani Wahyu Rizki Ananta Welly Purnomo Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra Widhy Hayuhardika Nugraha Putra Wildan Dery Rahadi Yoelius Ramadhan Pamungkas Yogie Tegar Pribadi Yulius Natalis Ega Pratama Yuninda Eka Nisrina Yusi Tyroni Mursityo Yusi Tyroni Musityo Zainal Abidin Zidane Ramadhan Misbahuddin Najib Zulvarina, Prima