Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Tani Senyerang Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Nanas Alhaviz, Alhaviz; Eka Pratiwi, Erviana; Imtaz Sumbari, Ahmad; Utami Lestari, Sri; Ibrahim, Roy; Ihsan, Fikratul
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i1.1358

Abstract

Nanas (Ananas comosus) merupakan komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan untuk konsumsi segar maupun olahan industri. Dalam proses pengolahannya, sekitar 30-40% bagian buah menjadi limbah, seperti kulit, batang, dan bagian yang tidak terpakai. Limbah ini sering tidak dimanfaatkan dengan baik, padahal memiliki potensi besar untuk diolah menjadi pupuk organik cair (POC). POC dari limbah nanas dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia serta meningkatkan kesuburan tanah dan produksi tanaman. Selain itu, POC berperan dalam meningkatkan kualitas hasil panen dan mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan. Pemanfaatan limbah nanas juga dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, termasuk kelompok wanita tani. Kulit nanas mengandung 81,72% air; 20,87% serat kasar; 17,53% karbohidrat; dan 4,41% protein, menjadikannya bahan yang potensial untuk fermentasi menjadi POC. Pupuk ini mengandung 1,12% nitrogen (N), 0,2% fosfor (P), 1,24% kalium (K), dan 3,51% karbon organik (C). POC dari kulit nanas telah terbukti bermanfaat bagi tanaman seperti selada dan mentimun. Pelatihan pembuatan POC dari limbah nanas dapat meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola limbah organik. Dengan demikian, inovasi ini tidak hanya mendukung pertanian berkelanjutan tetapi juga memberikan solusi bagi pengelolaan limbah industri nanas.
Pendampingan Petani Tanaman Hias de Garden Arifin Ahmad dalam Diagnosa dan Pengendalian Penyakit Tanaman Anggrek Elfina, Yetti; Idwar; Asiah, Nur; Ibrahim, Roy
Open Community Service Journal Vol. 4 No. 1 (2025): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ocsj.v4i1.136

Abstract

Anggrek menjadi salah satu jenis tanaman hias yang populer digunakan, baik di dalam maupun luar ruangan, karena keindahan warna dan variasi bentuk bunganya. Serangan penyakit pada bagian tanaman dapat menurunkan kualitas dan kuantitasnya, sehingga berdampak pada kerugian ekonomi karena konsumen umumnya enggan membeli tanaman yang terinfeksi. Kurangnya informasi mengenai jenis penyakit yang menyerang tanaman hias, khususnya Anggrek, di lokasi pengabdian de Garden menunjukkan pentingnya dilakukan kegiatan pendampingan. Informasi mengenai penyakit tanaman hias sangat diperlukan guna mendukung upaya diagnosis dan pengendalian. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani mengenai penyakit pada tanaman Anggrek, cara mendiagnosisnya, pilihan pengendalian yang dapat dilakukan, serta melakukan evaluasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan melakukan penyuluhan, pelatihan, pembuatan petak percontohan dan pretetst serta postest dengan kuisioner. Berdasarkan hasil pretest menunjukkan peserta tidak mampu menjawab 15% dari pertanyaan yang diajukan pada kuisioner kemudian setelah dilakukan pendampingan dilakukan posttest dan didapatkan peserta telah mampu menjawab dan memahami 80% kuisioner. Hasil pendampingan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman, yang tercermin dari hasil sesi tanya jawab di akhir kegiatan, dan dapat diimplementasikan untuk mendukung pengembangan usaha tani tanaman hias. Pendampingan yang dilakukan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan petani tentang hama dan penyakit dan cara pengendalian dengan sistem pengendalian hama terpadu.
Pengaruh Metode Pirolisis Terhadap Rendemen Arang Hayati dari Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Variasi Bentuk Bahan dan Sistem Pembakaran Zafitra, Zafitra; Trizayuni, Riskia; Ibrahim, Roy; Jamili, Muhammad Joehari; Khoiri, Muhammad Amrul; Irawan, Joni; Fawrin, Heralda; Nazar, Yeni Etma; Romadhan, Panji
Acta Solum Vol 3 No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Department of Soil, Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/actasolum.v3i2.3299

Abstract

This study aimed to determine the effect of pyrolysis methods on the biochar yield from oil palm empty fruit bunches (EFB) using variations in material form and combustion systems. The research was conducted from March to May 2025 in Sorek Satu, Pelalawan Regency, Riau Province, and in the Soil Science Laboratory, Faculty of Agriculture, Riau University. The study consisted of several treatments: (1) whole EFB – external semi-vacuum combustion, (2) shredded EFB – external semi-vacuum combustion, (3) whole EFB – total internal vacuum combustion, and (4) shredded EFB – total internal vacuum combustion. Collected data from the study were analyzed using descriptive statistics. The results showed that external semivacuum pyrolysis produced a higher biochar yield compared to total internal vacuum pyrolysis, with the highest yield from whole EFB at 45.6% and shredded EFB at 32.8%. The total internal vacuum system failed to produce biochar and only resulted in dry material without undergoing carbonization. The chemical characteristics from the external semi-vacuum combustion system indicated that biochar from whole EFB had higher contents of carbon, potassium, magnesium, boron, and pH, while biochar from shredded EFB tended to have higher contents of nitrogen, calcium, and iron.
PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR PAITAN DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PEPAYA PADA MEDIA TANAM BERBEDA Ibrahim, Roy
Agrin Vol 28, No 2 (2024): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2024.28.2.772

Abstract

Pengembangan areal tanaman pepaya berupa adanya penyediaan bibit yang sehat, potensinya unggul dan tepat waktu. Media tanam sangat menentukan tingkat keberhasilan dari suatu tanaman untuk tumbuh dengan baik. Jenis tanah gambut dan podsolik merah kuning (PMK) merupakan lahan marginal dengan produktivitas rendah. Pupuk organik yang digunakan yaitu paitan yang merupakan tanaman liar yang kurang dimanfaatkan dan pupuk sintetik NPK Mutiara 16:16:16 sebagai pupuk majemuk yang mengandung unsur hara nitrogren, fosfor, dan kalium. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui interaksi POC paitan dengan pupuk NPK terhadap bibit tanaman pepaya (Carica papaya) dan mengetahui penggunaan media tanam berbeda terhadap pertumbuhan bibit tanaman pepaya (Carica papaya). Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk organik cair (POC) paitan terdiri dari 3 taraf yaitu P0: tanpa POC paitan, P1: POC paitan 100 mL/L, dan P3: POC paitan 200 mL/L. Faktor kedua adalah pemberian pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf yaitu N0: tanpa pupuk NPK, N1: pupuk NPK 2,5 g/polybag, dan N2: pupuk NPK 5 g/polybag. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Penelitian dilakukan pada media tanam berbeda yaitu media tanam gambut dan PMK. Data yang diperoleh dianalisa statistika menggunakan analisis of variance dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test. Untuk mengetahui perbedaan media tanam dilakukan uji t pada taraf ? 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi pupuk organik cair paitan dengan pupuk NPK dapat meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun dengan dosis terbaik 200 mL/L paitan dan 2,5 g/polybag NPK pada kedua media tanam. Tanaman bibit pepaya tidak memberikan respon terhadap perbedaan media tanam Gambut dan PMK.Kata kunci : bibit pepaya, paitan, pupuk organik cair, pupuk NPK