Claim Missing Document
Check
Articles

The Effect of Competence on Health Promotors Performance in Central Java Indonesia Indarjo, Sofwan; Azinar, Muhammad; Raharjo, Bambang Budi; Salma, Wanale Mafabi
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 17, No 4 (2022)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v17i4.32778

Abstract

Health Promoter is one of the health professionals in all health institutions. Different educational backgrounds, educational levels, competencies and functional positions can affect performance in the field. This study aims to analyze competence and its effect on the performance of health promoters. This type of research is an exploratory survey with a quantitative approach. The research population is health promoters in Central Java. The research sample was 114 people and selected by simple random sampling technique. Data analysis used simple linear regression. The results showed that there was a strong positive correlation between competence and performance (r = 0.712), the coefficient of determination (R square) was 0.507. This explains that 46.3% of performance is influenced by competence.
Integration of Minimum Initial Service Package for Reproductive Health in the Sister Village Program Hermawan, Dwi Yunanto; Widyaningrum, Heny; Lee, Sook Foong; Indarjo, Sofwan; Nugroho, Efa; Raharjo, Bambang Budi; Nisa, Alfiana Ainun; Ediyarsari, Puput; Wahyono, Bambang; Isniyati, Heni; Wasono, Edi; Prihatno, Bayu Eko; Rozali, Agus
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v19i2.43465

Abstract

Indonesia’s high Disaster Risk Index (DRI) encourages the government to pay extra attention to disaster management efforts. MISP must be available in health crises because the need for reproductive health services remains and increases during the disaster response period because 4% of the affected people are pregnant women, and 75% are women, adolescent girls, and children. Integrating MISP into the Sister Village program is very important as an effort to reduce the impact of disasters on reproductive health due to the disruption of health services. This research was carried out in 2022 to explore opportunities and obstacles to integrating MISP in the sibling village program. The research uses a qualitative design with a phenomenological approach. Data collection used Focus Group Discussion techniques with 10 informants who were stakeholders related to the research topic. The research results show that in the integration of MISP and the Sister Village program, the role of each stakeholder is very important to achieve program objectives. Cooperation and coordination between stakeholders is the key to success. The integration of MISP in the Sister Village program can increase community participation in reproductive health services, strengthen the relationship between the health sector and the development sector, and improve public awareness of the importance of reproductive health. Limited accessibility and infrastructure in remote villages, stigma and cultural problems in village communities, lack of support and attention from the government and related parties, as well as security and conflict problems in several areas are obstacles to the integration of this program. High Disaster Risk Index (DRI) Indonesia encourages the government to pay extra attention to disaster management efforts. MISP must be available in health crises because the need for reproductive health services remains and increases during the disaster response period because 4% of the affected people are pregnant women, and 75% are women, adolescent girls, and children. Integrating MISP into the Sister Village program is very important as an effort to reduce the impact of disasters on reproductive health due to the disruption of health services. This research was carried out in 2022 to explore opportunities and obstacles to integrating MISP in the sibling village program. It uses a qualitative design with a phenomenological approach. Data collection used Focus Group Discussion techniques with 10 informants who were stakeholders related to the research topic. The research results show that in the integration of MISP and the Sister Village program, the role of each stakeholder is very important to achieve program objectives. Cooperation and coordination between stakeholders is the key to the success of the program. The integration of MISP in the Sister Village program can increase community participation in reproductive health services, strengthen the relationship between the health sector and the development sector, and improve public awareness of the importance of reproductive health. Limited accessibility and infrastructure in remote villages, stigma and cultural problems in village communities, lack of support and attention from the government and related parties, as well as security problems and conflicts in several areas, are obstacles to the integration of this program.
Pengetahuan dan Persepsi Remaja Putri Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Lismiana, Hamidah; Indarjo, Sofwan
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 1 (2021): Regular Issue
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i1.45146

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi anemia remaja putri 2019 di SMP 27 Semarang adalah 3,7%. Salah satu upaya pencegahan anemia adalah mengonsumsi tablet tambah darah sesuai anjuran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi remaja putri dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 99 siswa perempuan kelas IX di SMP Negeri 27 Semarang, jenis pengambilan sampel Non-probability menggunakan metode secara purposive non-random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate dengan uji chi square (α=0,05). Hasil: Hasil menunjukkan persepsi kerentanan (p=0,00), persepsi keseriusan (p=0,01), persepsi manfaat (p=0,01), persepsi hambatan (p=0,01), persepsi keyakinan diri (p=0,023) berhubungan terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah remaja putri. Serta tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p= 0,93) terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah. Kesimpulan: Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terapat hubungan antara persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfaat, persepsi hamabatan, dan persepsi keyakinan terhadap kepatuhan konumsi tablet tambah darah pada remaja putri.
Perilaku Sehat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Mengalami Gangren di Puskesmas Halmahera Kota Semarang Anisa, Nur Aini; Indarjo, Sofwan
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 1 (2021): Regular Issue
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i1.45150

Abstract

Latar belakang : Diabetes Melitus (DM) tipe II merupakan gangguan penyakit metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif, jika tidak diobati dan menerapkan perilaku sehat dapat dapat menyebabkan komplikasi salah satunya ganggren. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku sehat pasien DM Tipe II setelah mengalami komplikasi ganggren dalam melakukan perawatan untuk mencegah keparahan di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Metode : Jenis rancangan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara terstruktur dan observasi. Informan berjumlah 6 orang (3 informan utama, 3 informan triangulasi) yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dengan model Miles dan Huberment yang terdiri dari pengumpulan data, analisis data, reduksi data, verifikasi data, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil : Analisis perilaku sehat pasien DM Tipe II yang mengalami ganggren (mengatur pola makan,aktivitas fisik, menghentikan konsumsi alkohol dan rokok, melakukan pengobatan, perawatan luka, dan check up ) dengan menggunakan Teori Transtheoretical Model. Kesimpulan : hanya sebagian kecil dari pasien DM Tipe II dengan ganggren di Puskemas Halmahera yang dapat menerapkan dan mempertahankan perilaku sehat sampai tahap terminasi.
Efikasi Diri Pada Penderita Positif Filariasis di Kota Pekalongan Ulfiana, Hikmah Resti; Indarjo, Sofwan
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 2 (2021): Regular Issue
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i2.45398

Abstract

Latar Belakang: Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filarial melalui gigitan nyamuk yang dapat menimbulkan cacat fisik permanen berupa pembengkakan bagian tubuh dan memberikan dampak pada mobilitas fisik, psikologis, stigma sosial, ekonomi, serta penurunan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran self efficacy X penderita filariasis di Kota Pekalongan. Metode: Jenis rancangan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara terstruktur dan observasi. Informan berjumlah 3 orang (1 informan utama, 2 informan triangulasi) yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dengan model Miles dan Huberment yang terdiri dari pengumpulan data, analisis data, reduksi data, verifikasi data, kemudian penarikan kesimpulan. Hasil: Penderita filariasis memiliki self efficacy yang baik meliputi dimensi level dan strength. Sedangkan pada dimensi generality kurang baik terhadap keyakinan atas kemampuan bersosialisasi di masyarakat lebih luas. Dukungan keluarga, emosi, dan pengetahuan filariasis memiliki pengaruh terhadap tingkat self efficacy. Kesimpulan: Self efficacy penderita positif filariasis di Kota Pekalongan menunjukkan pada tingkat yang baik. Kata kunci: Filariasis, Penderita positif filariasis, Self efficacy
Evaluasi Jogo Tonggo dalam Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang Ilmi, Nazla Nuril; Indarjo, Sofwan
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Supplement Issue
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.48039

Abstract

Latar belakang : Pada tanggal 10 Januari 2021, dari hasil rekap pada tahun 2020 terdapat 81 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dan 10 kasus meninggal Covid-19 di Kecamatan Sedan. Dimana kasus terbanyak terdapat di Desa Sedan dengan 26 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan 2 meninggal dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil evaluasi jogo tonggo dalam percepatan penanganan Covid-19 di Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini diantaranya adalah petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, satgas jogo tonggo, dan warga yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana prasarananya sudah memadai, namun dana yang dianggarkan 8% dari APBD bisa dibilang kurang jika terjadi lonjakan kasus di desa tersebut dan masih membutuhkan bantuan dana dari masyarakat maupun pemerintah. Adapun yang paling lemah adalah pengorganisasiannya dimana sumber daya manusia yang mumpuni belum tentu bisa menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang diinstruksikan serta belum bisa mencapai tujuan yang ditetapkan. Hambatan dalam penelitian adalah mengalami kesulitan menemui informan karena penelitian dilakukan pada saat pandemi, beberapa informan keluar dari topik pembicaraan sehingga penulis harus pintar memilah-milah topik yang akan ditulis di penelitian, informan utama terkesan menjaga nama baik instansi sehingga terdapat banyak perselisihan antara informan utama dengan informan kunci dan triangulasi. Kesimpulan : Saran bagi masyarakat yaitu diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam kegiatan jogo tonggo sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Perilaku Pencegahan COVID-19 pada Discarded Ainy, Qurrotu; Indarjo, Sofwan
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Supplement Issue
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.48592

Abstract

Latar Belakang: Kelurahan Mlajah termasuk kelurahan tertinggi kasus COVID-19 di Kecamatan Bangkalan dengan prevalensi sebesar 2.01%. Discarded sangat mungkin untuk terinfeksi COVID-19 kembali sehingga penting untuk tetap menerapkan perilaku pencegahan COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19. Metode: Jenis penelitian berupa observasional dengan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional. Teknik sampling random sampling dengan sampel sebanyak 116 responden. Instrumen menggunakan kuesioner dan menggunakan uji chi square dan uji fisher. Hasil: Variabel yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada discarded yaitu jenis kelamin (p = 0,016), pengetahuan COVID-19 (p = 0,023), persepsi kerentanan (p = 0,004), persepsi keseriusan (p = 0,000), persepsi manfaat (p = 0,040), persepsi hambatan (p = 0,002), akses informasi (p = 0,020), dan dukungan keluarga (p = 0,000). Variabel yang tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada discarded yaitu umur (p = 0,376), tingkat pendidikan (p = 0,982), dan pekerjaan (p = 0,853). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, pengetahuan COVID-19, persepsi kerentan,persepsi keseriusan, persepsi manfaat,pesepsi hambatan, akses informasi dan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada discarded.
Perilaku Pencegahan COVID-19 pada Klien Kontak Erat Riskiyanto, Azi; Indarjo, Sofwan
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Supplement Issue
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.48715

Abstract

Background: Someone with a history of close contact has a high risk of being infected with COVID-19, based on research has a proportion of 42% to be infected. At the Kajen II Health Center, it showed that 77 close contacts, 31 of them were declared infected with COVID-19. This study aims to analyze factors related to COVID-19 prevention behavior in close contacts. Methods: This type of research uses an analytical survey with a cross-sectional design. The population in this study was 77 close contacts and a sample of 47 respondents, with purposive sampling technique. Instrument using a questionnaire, data analyzed used chi square test and logistic regression. Results: There is a relationship between geder (p = 0,024), knowledge (p = 0,013), perceived suspectibility (p = 0,020), perceived bariers (p = 0,000), self-efficacy (p = 0,000), family support (p = 0,003), and information access (p = 0,002). Strong contributing factors are information access (OR = 15,957), perceived bariers (OR = 33,842), dan self-efficacy (OR = 25,696). Conclusion: There is a relationship between gender, knowledge, perception suspectibility, family support, where access to information, perceived barriers and self-efficacy are variables that are strongly related to COVID-19 prevention behavior in close client contacts.
Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Lansia Penderita Hipertensi Rahman, Annida Octavia; Indarjo, Sofwan
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Supplement Issue
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.48732

Abstract

Latar belakang : Hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pudakpayung, Kota Semarang pada tahun 2018 sebanyak 822 jiwa, tahun 2019 meningkat menjadi 951 jiwa dan pada tahun 2020 kasusnya terus meningkat setiap bulannya. Terdapat 2 kasus COVID-19 meninggal merupakan lansia dengan komorbid hipertensi. Metode : Jenis penelitian ini obsevasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah populasi 862 jiwa, dengan teknik purposive sampling. Didapatkan jumlah sampel yang ditetapkan sebesar 45 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara sikap (p = 0,012), kepercayaan (p = 0,028), dukungan keluarga (p = 0,004) dan sumber informasi (p = 0,010) dengan perilaku pencegahan COVID-19. Dan tidak ada hubungan antara pengetahuan (p = 1,000), dukungan petugas kesehatan (p = 1,000), dukungan tokoh masyarakat (p =1,000 ) dan fasilitas kesehatan (p = 0,779) dengan perilaku pencegahan COVID-19. Kesimpulan : Perlunya peningkatan peran dari petugas kesehatan dan tokoh masyarakat dalam pendekatan dan pemberian edukasi terkait COVID-19 pada lansia untuk meningkatkan perilaku pencegahan COVID-19.
Perilaku Ibu dalam Pemberian Isoniazid untuk Pencegahan Penularan Tuberkulosis Anak S, Priskila Ayu Pratama; Indarjo, Sofwan
Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Vol 1 No 3 (2021): Supplement Issue
Publisher : Center for Public Health Nutrition Studies, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijphn.v1i3.49000

Abstract

Latar Belakang: Kejadian tuberkulosis anak usia 0-4 tahun di Puskesmas Telogosari Wetan tertinggi diantara semua Puskesmas Kota Semarang, dari 10 kasus naik menjadi 24 kasus ditahun 2019. Pemberian PP INH di wilayah kerja Puskesmas Telogosari Wetan sebanyak 2 anak. Anak yang tinggal serumah dengan penderita BTA(+) mempunyai resiko lebih besar menderita TB. 50% anak yang menderita TB di wilayah kerja Puskesmas Telogosari Wetan merupakan anak yang kontak serumah dan tidak mendapatkan PP INH. Tujuan penelitian ini menganalisis perilaku ibu dalam pemberian obat isoniazid untuk pencegahan penularan tuberkulosis anak 0-4 tahun. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan desainkualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Informan dipilih secara purposive sampling yang terdri dari 2 informan utama dan 5 informan triangulasi. Pengambilan data menggunakan wawancara mendalam kemudian data dianalisis data dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil : pengetahuan ibu cukup baik, keyakinan baik, konsekuensi baik, persepsi baik, motivasi baik, norma masyarakat baik, dan perilaku baik. Kesimpulan: Perilaku ibu dalam pemberian isoniazid untuk pencegahan penularan TB anak masih kurang baik dan perlu ditingkatkan.
Co-Authors Affandi, Mustafa Daru Ainy, Qurrotu Akbar, Tsalas Yulianto Alfiana Ainun Nisa Alifah, Rafidha Nur Amieratunnisa, Aniesah Amieratunnisa, Aniesah Andriani Elisa Pahlev Anggie Puspitasari Anik Setyo Wahyuningsih Anisa, Nur Aini Apoina Kartini Ardiansyah, Irman Syahrul Arif Rahmat Kurnia Arum Siwiendrayanti Aziza, Kalifa Azmi Nur Bambang Budi Raharjo Bambang Wahyono Ediyarsari, Puput Efa Nugroho Emaliana Saomi, Eva Emy Imroatus Sa'diyah Eram Tunggul Pawenang Erma Shofia Afifah Evi Widowati Fadhil, Azhar Fauzan Falatansah, Lalan Faradis, Naili Akrima Faradis, Naili Akrima Farah Azizah Mukti Faris, Ahmad Dzakia Fiana, Fika Khikma Fifti Istiklaili, Fifti Fitriana Dewi Rahayu Gardyna, Zahra Amalia Hauna Anja Ramadhanty Hermawan, Dwi Yunanto Hermawati, Bertakalswa Ilmi, Nazla Nuril Irwan Irwan Isniyati, Heni Istighfaroh, Maulina Jingga, Dhea Putri Khusnuddin, Khusnuddin Kusuma, Fatkhur Rohman Kusuma, Fatkhur Rohman Laily, Linuria Asra Lee, Sook Foong Lestari, Sandra Dewi Lismiana, Hamidah Lukman Fauzi Mahalul Azam Mubarokah, Rizqi Muhammad Azinar Mukti, Farah Azizah Muthmainah Muthmainah Mutoharoh, Annisa Vira Nurul Nasution, Annio Indah Lestari Natayya Galuh Irawatie Nisa, Alfiana Ainun Nugraha, Efa Nugrahani, Anna Nurfajriah, Nurfajriah NURUL HIDAYAH Oktia Woro Kasmini Handayani Paramesti, Hayu Retno Prihatno, Bayu Eko Puspitasari, Nimas Tunjung Rahadi, Dewi Sartika Rahadi, Dewi Sartika Raharjo, Ahmat Sigit Rahayu, Fitriana Dwi Rahman, Annida Octavia Ramadhanty, Hauna Anja Riskiyanto, Azi Rita Andayani, Rita Rohmah, Dwi Rohmah, Dwi Rosdiana, Ayu Imade Rosdiana, Ayu Imade Rozali, Agus Rudatin Windraswara S, Priskila Ayu Pratama Safitri, Yusfina Rachma Dayu Salma, Wanale Mafabi Santi, Yulia Saputri, Budiarti Agung Saputri, Gita Ully Sisyahid, Abdul Kharis Susi Dwi Maret Tati, Susi Dwi Maret Ulfah Husna Labibah Ulfiana, Hikmah Resti Utami, Annisa Novanda Maharani Wasono, Edi Widya Hary Cahyati Widyaningrum, Heny Wijayanti, Tria Wijayanti, Tria Yamini, Ismatul Yuswantoro, Rico Novian Zuhriyah, Aminatuz Zuhriyah, Aminatuz