Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Pelatihan Pembuatan Sabun dari Limbah Minyak Jelantah & Sereh Berbasis Teknologi Ramah lingkungan (Studi Kasus Masyarakat Pesisir Desa Leppe) Satya Darmayani; Tirta Yoga; Lina Indrawati; Nyimas Yanqoritha; Pahenra Pahenra
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7633

Abstract

Kandungan senyawa kimia minyak jelantah memiliki sifat karsinogenik, terbentuk ketika proses penggorengan. Konsumsi minyak jelantah secara kontinu bisa mengganggu kesehatan. Namun apabila minyak jelantah dibuang begitu saja dapat mencemari lingkungan. Minyak jelantah bisa bermanfaat, salah satunya diolah menjadi produk sabun. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan dengan  mereduksi buangan limbah minyak jelantah ke lingkungan oleh masyarakat pesisir Desa Leppe sehingga resiko pencemaran air tanah bisa dikurangi. Metode yang digunakan yaitu sistem pengolahan limbah untuk mereduksi kedua limbah ini menjadi zero waste industry. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 November 2022. Sasaran kegiatan ini adalah 50 orang masyarakat Desa Leppe Kec. Soropia. Pengabdian masyarakat ini melalui 3 tahapan yaitu observasi, penyuluhan & pelatihan, serta pemantauan kegiatan evaluasi. Penyuluhan mengenai dampak pembuangan minyak jelantah ke lingkungan yang dilanjutkan dengan praktek membuat sabun dari limbah minyak jelantah serta sereh berbasis teknologi ramah lingkungan. Penyuluhan diawali dengan pemberian pre-test kepada subjek. Penyuluhan diakhiri dengan post-test untuk melihat kedalaman pemahaman subjek target. Indikator pemahaman dievaluasi dari instrumen angket sebelum serta setelah penyuluhan. Trampilnya peserta terlihat dari hasil desain kemasan produk sabun. Mitra yang terlibat pada aktivitas ini yaitu masyarakat pesisir Desa Leppe. Target dari aktivitas pengabdian masyarakat ini yaitu 50 orang masyarakat di Desa Leppe Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe yang terdiri atas 6 RT dan 3 Dusun. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil, terlihat dari kehadiran masyarakat Desa Leppe, yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 orang. Sehingga memenuhi sasaran total msyarakat yakni 100% dari yang ditargetkan, yakni: Dusun I (17 orang), Dusun II (17 orang), dan Dusun III (16 orang).The chemical compounds in used cooking oil have carcinogenic properties, which are formed during the frying process. Continuous consumption of used cooking oil can interfere with health. However, if used cooking oil is thrown away, it can pollute the environment. Used cooking oil can be helpful, one of which is processed into soap products. The purpose of this community service activity is to provide training by reducing the discharge of used cooking oil waste into the environment by the coastal community of Leppe Village so that the risk of groundwater pollution can be reduced. The method used is a waste treatment system to reduce these two wastes into a zero-waste industry. This activity was carried out on November 15, 2022. The target of this activity was 50 people from Leppe Village, Kec. Soropia. This community service goes through 3 stages: observation, counselling & training, and monitoring of evaluation activities. Counselling on the impact of disposal of used cooking oil into the environment, followed by making soap from waste using cooking oil and citronella based on environmentally friendly technology. Counselling begins with giving a pre-test to the subject. The counselling ended with a post-test to see the depth of understanding of the target subject. Understanding indicators were evaluated from the questionnaire instrument before and after counselling. The soap product packaging design results show the participants' skills. The partners involved in this activity are the coastal communities of Leppe Village. This community service activity targets 50 people in Leppe Village, Soropia District, Konawe Regency, which consists of 6 RTs and 3 Hamlets. It can be concluded that this service activity was successful, can be seen from the presence of the Leppe Village community, who participated in this activity totalling 50 people. To meet the total community target of 100% of the target, namely: Hamlet I (17 people), Hamlet II (17 people), and Hamlet III (16 people). 
PENGARUH SENAM AEROBIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Lina Indrawati
Citra Delima Scientific journal of Citra Internasional Institute Vol 2 No 1 (2018): Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Publisher : Ilmiah Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.579 KB) | DOI: 10.33862/citradelima.v2i1.10

Abstract

Hipertensi telah menjadi masalah utama dalam kesehatan dunia. WHO memperkirakan sekitar 80% kenaikan kasus hipertensi akan terjadi pada tahun 2025 terutama di negara berkembang dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000 menjadi 1,15 milyar di tahun 2025. Intervensi senam aerobik sebagai terapi non farmakologi mampu menurunkan tekanan darah sesudah diberikan terapi selama 30-45 menit, melakukan senam aerobik dapat mendorong jantung bekerja lebih optimal, meningkatkan frekuensi jantung dan menaikan kekuatan pemompaan jantung yang baik terhadap kebutuhan oksigen, dan jantung tidak perlu berdenyut dengan cepat untuk memompa darah sehingga akan menyebabkan kecepatan jantung menurun, penurunan curah jantung dan penurunan resistensi perifer total, sehingga terjadi penurunan tekanan darah. Mengetahui pengaruh senam aerobik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita Hipertensi di Puskesmas Jati Asih 2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan one group pre-test and post-test design tanpa kontrol dengan sampel sebanyak 30 orang. Pengaruh senam aerobik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dianalisis dengan menggunakan uji statistic t-test. Ada pengaruh senam aerobik terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi (p value = 0,000 ; α = 0,05). Pemberian senam aerobik efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Peneliti menyarankan untuk menerapkan intervensi senam aerobik ini di Puskesmas Jatiasih Bekasi.
Kesiapan Masyarakat Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang Dalam Ketahanan Pangan Selama Adaptasi Kebiasaan Baru : The Readiness Of KelurahanTanah Tinggi Tangerang City Community In Food Security During New Era Adaptation Marni Br Karo; Lina Indrawati; Ernauli Meliyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/jpmbp.v2i01.195

Abstract

Situasi pandemi di Indonesia akibat paparan Corona Virus Disease (COVID 19) telah membawa banyak perubahan disemua aspek kehidupan, terutama sector Pendidikan, ekonomi, kesehatan dan industry kerja. COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan juga telah dinyatakan Kepala Badan nasional penanggulangan Bencana melalui Keputusan nomor 9A Tahun 2020 diperpanjang melalui Keputusan nomor 13A tahun 2020 sebagai Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia. Akibat perubahan tersebut, tidak sedikit masyarakat yang terkena dampak dari penyebaran virus corona jenis baru ini. Ketahanan pangan menjadi salah satu hal yang penting pada saat pandemi Covid 19 karena dapat mengakibatkan berbagai permasalahan di antaranya terganggunya produksi, distribusi, dan konsumsi kebutuhan pokok akibat diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar dan larangan perjalanan bagi masyarakat. Kondisi ini dapat memicu kekhawatiran jika Indonesia akan mengalami krisis pangan. Diperlukan kegiatan yang mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi dampak COVID 19 melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam ketahanan pangan di masa adaptasi baru. Masyarakat bahkan harus mulai bisa beradaptasi dan hidup berdampingan dengan COVID 19. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, demonstrasi dalam kegiatan ketahanan pangan. yang dilakukan secara luring dengan menggunakan protocol Kesehatan berupa handsanitizer, masker dan pelindung wajah. Hasil dari pelaksanaan edukasi tersebut, masyarakat yang mewakili kelurahan Tanah Tinggi telah siap dalam meningkatkan upaya ketahanan pangan sesuai dengan indicator ketahanan pangan yang diharapkan.
Karatristik Penerapan Komunikasi Terapeutik Terhadap Kesiapan Ibu Melakukan Perawatan BBLR dengan Metode Kangguru di RS Hermina Bekasi Meliyana, Ernauli; Karo, Marni Br; Indrawati, Lina
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v14i1.4096

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 2500 gram, tidak peduli usia kehamilannya. Pertumbuhan dan pematangan organ dan sistem tubuh belum sempurna, memiliki prediksi yang buruk, dan memiliki risiko hipotermia yang tinggi. Akibatnya, BBLR sering mengalami komplikasi yang berujung pada kematian. Pelayanan BBLR yang didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang berpengalaman dapat menurunkan angka kematian neonatal. Untuk kondisi dan indikasi tertentu, BBLR sangat membutuhkan inkubator. Namun, penggunaan inkubator relatif mahal dan dianggap menghambat kontak ibu-bayi, yang membuat ibu kurang percaya diri dan tidak mampu merawat bayinya dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ibu dengan BBLR mengenai kesiapannya menerima perawatan dengan metode kanguru di RS Hermina Kota Bekasi pada tahun 2023 karena penggunaan metode kanguru merupakan perawatan yang efektif untuk BBLR. Selain itu, keterlibatan keluarga dalam perawatan bayi memerlukan kemampuan untuk menjalin hubungan antara orang tua dan bayi. Penelitian kuantitatif dilakukan melalui desain penelitian cross-sectional analitik. Penelitian ini melibatkan seluruh ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR di RS Hermina Kota Bekasi, dengan teknik purposive sampling dan desain penelitian cross-sectional. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p 0,00 ≤ 0,05. Ini menunjukkan bahwa penerapan komunikasi terapeutik terkait dengan kesiapan ibu untuk menerima perawatan BBLR dengan metode kangguru. Kesimpulannya, ada hubungan antara karakteristik ibu yang menderita BBLR dengan kesiapannya untuk menerima perawatan dengan metode kangguru di RS Hermina Kota Bekasi pada tahun 2023. Kata kunci: Karakteristik Ibu, Kesiapan Ibu, Metode Perawatan Kanguru
THE CORELATION OF KNOWLEDGE LEVEL OF DIET AND RISK OF ANEMIA IN YOU TEENAGE GIRLS 13 18 YEARS IN RW 007 MUSTIKA JAYA IN 2022 Manalu, Rosdiana; Gea, Nurti Y. K.; Indrawati, Lina
Jurnal Medicare Vol. 1 No. 3 (2022): JULY 2022
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v1i3.23

Abstract

Remaja Putri merupakan salah satu kelompok yang paling rentan beresiko anemia. Hal Ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Terjadinya Peningkatan Pertumbuhan, aktivitas yang padat, mengkonsumsi junkfood yang berlebihan, kurangnya mengkonsumsi zat besi, diet ketat untuk menjaga penampilan.  hal ini  menyebabkan banyak remaja putri mempunyai pola makan yang kurang baik sehingga menyebabkan remaja putri lebih rentan beresiko anemia. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Pola Makan Dengan Risiko Anemia Pada Remaja Putri Usia 13-18 Tahun Di Rw 007 Mustika Jaya Kota Bekasi Tahun 2022Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Kuantitatif Dengan Jenis Penelitian Analitik Crossectional. Populasi Pada Penelitian Ini Adalah Remaja Putri Yang Berusia 13-18 Tahun Di Rw 007 Mustika Jaya. Teknik Sampling Didalam Penelitian Ini Mneggunakan Teknik Non Probality Sampling, Menggunakan Jenis Purposive Sampling. Analisis Bivariat Menggunakan Uji Chi-Square.Berdasarkan Hasil Penelitian, Adanya Hubungan Signifikan Anatara Tingkat Pengetahuan Pola Makan Dengan Risiko Anemia Pada Remaja Putri Usia 13-18 Tahun Di Rw 007 Mustika Jaya Kota Bekasi Tahun 2022.  
RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE LEVEL ABOUT HYPERTENSION WITH DIETARY COMPLIANCE IN HYPERTENSION SUFFERERS RT 007 / RW 004 SUKARINGIN VILLAGE BEKASI IN 2022 Veronica, Indah; Lina Indrawati; Ani Anggraeni
Jurnal Medicare Vol. 3 No. 2 (2024): APRIL 2024
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v3i2.65

Abstract

Hypertension is one of the most dangerous health problems around the world because hypertension is the main risk factor leading to cardiovascular disease. The emergence of health problems is not only caused by the ignorance of society as a result of the lack of correct information about a disease. This is because the low knowledge makes patients not know how to implement a hypertensive diet, where the lack of patients looking for information about the hypertensive diet affects health and a healthy lifestyle. This study aims to find out the relationship between knowledge levels and dietary compliance in the Sukaringin region, Bekasi regency. The research method used is quantitative with a cross sectional type of analytical research. The population of this study is the people in Sukaringin village. Based on the results of the study there is a relationship of knowledge level with adherence to hypertensive diet in Sukaringin village.
RELATIONSHIP BETWEEN THE LEVEL OF KNOWLEDGE OF ADOLESCENTS ON THE USE OF CONTACT LENSES AND THE RISK OF DRY EYES IN FEMALE STUDENTS OF SMAN 1 RAWAMERTA IN 2023 Encep Ahmad Abdurahman; Lisna Agustina; Lina Indrawati
Jurnal Medicare Vol. 3 No. 3 (2024): JULY 2024
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v2i4.91

Abstract

Contact lenses are visual aids that are placed on the cornea of ​​the eye, easy to use, comfortable for activities, provide a wider field of view, and are aesthetically better. Contact lenses were originally discovered as technology developed as a substitute for glasses in people with refractive disorders. Most refractive errors in the eye can be treated with refractive correction, refractive errors can be done by using vision aids such as glasses. However, the existence of contact lenses to help vision and LASIK surgery is starting to become an alternative for eyeglass users. The design in this study uses a cross sectional approach. Cross Sectional is an analytical research design that aims to determine the relationship between variables where the independent variables and dependent variables are identified at one time. the results of statistical analysis using the Chi Square test, it was obtained a p value of 0.000, it can be concluded that the p value is (0.000) < (0.05) so that it can be stated that H0 is rejected, namely there is a relationship between the level of knowledge of adolescents on the use of contact lenses and the risk of dry eyes in high school students 1 Rawamerta in 2023”   Lensa kontak adalah alat bantu penglihatan yang ditempatkan di kornea mata, mudah digunakan, nyaman untuk beraktivitas, memberikan lapang pandang lebih luas, dan lebih baik secara estetik. Lensa kontak pada awalnya ditemukan seiring berkembangnya teknologi sebagai pengganti kacamata pada penderita gangguan refraksi. Kebanyakan kelainan refraksi pada mata dapat diatasi dengan koreksi refraksi, kelainan refraksi dapat dilakukan dengan penggunaan alat bantu penglihatan seperti kacamata. Namun keberadaan lensa kontak untuk membantu penglihatan serta operasi lasik mulai menjadi alternatif bagi pengguna kaca mata. Desain dalam penelitian ini menggunakan pendekanan Cross Sectional. Cross Sectional adalah sebuah desain penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang dimana variabel independen dan variabel dependen di identifikasi dalam satu waktu. hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh p value 0,000 dapat disimpulkan p value (0,000) < (0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak yaitu ada “hubungan tingkat pengetahuan remaja pada penggunaan lensa kontak dengan resiko dry eyes pada siswi SMAN 1 Rawamerta tahun 2023”.
THE RELATIONSHIP BETWEEN HEALTH WORKER SUPPORT AND ADHERENCE TO TAKING HYPERTENSION MEDICATION AT BEKASI JAYA HEALTH CENTER, EAST BEKASI 2023 Prasetya, Anisya; Lina Indrawati; Roulita
Jurnal Medicare Vol. 3 No. 2 (2024): APRIL 2024
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/jurnalmedicare.v3i2.92

Abstract

Backround : Compliance with medication among hypertensive patients is a crucial factor in improving their health and quality of life. Family and healthcare providers can significantly influence blood pressure reduction programs. Successful treatment can only be achieved through collaboration between patients, healthcare providers, and families. Healthcare provider support plays a significant role in preventing hypertension, such as through health education, awareness campaigns, and early detection. Purpose : This research aims to determine the relationship between healthcare provider support and medication adherence among hypertensive patients at Bekasi Jaya, East Bekasi Public Health Center. The study was conducted from May 3rd to June 3rd. Methode : This is a quantitative research using a cross-sectional method. The research population consists of registered hypertensive patients at Bekasi Jaya, East Bekasi Public Health Center, with a sample size of 123 individuals who meet the inclusion and exclusion criteria. The sampling technique used is simple random sampling. Result : The research results indicate that the significance value of the relationship between healthcare provider support and medication adherence is p-value (0.000) < (0.005), indicating that H0 is rejected, meaning there is a relationship between healthcare provider support and medication adherence among hypertensive patients in Bekasi Jaya, East Bekasi in 2023.
Hubungan Kepatuhan Minum Obat Tablet Zat Besi (Fe) Pada Ibu Hamil Dengan Risiko Kejadian Anemia Di Puskesmas Bantargebang Pratama Febrianty, Diva; Meliyana, Ernauli; Indrawati, Lina
Journal of Pubnursing Sciences Vol 1 No 03 (2023): Journal of Pubnursing Sciences (JPS)
Publisher : PT. Pubsains Nur Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69606/jps.v1i03.40

Abstract

Background: During pregnancy, women really need good nutritional intake, starting from food and iron (Fe) supplements. Pregnant women are at risk of experiencing anemia, especially due to iron (Fe) deficiency. Objective: To determine the relationship between adherence to taking iron (Fe) tablet medication in pregnant women and the risk of anemia at the Bantargebang Community Health Center. Method: Using a quantitative type of research, which is observational analytical in nature using a cross sectional study design and using Total Sampling sampling techniques, with a sample size of 100 people at the Bantar Gebang Community Health Center. The instrument for measuring the level of compliance of pregnant women uses a questionnaire whose validity and reliability have been tested. Meanwhile, to determine the level of anemia in pregnant women using a hemoglobinometer. Data analysis uses the chi-square formula. Results: Univariate analysis showed that the majority of pregnant women adhered to taking iron (Fe) tablets, 58 respondents (58.0%). Most pregnant women did not experience anemia, 54 respondents (54.0%). Bivariate analysis showed that the majority of pregnant women who were compliant in taking tablet medication (Fe) did not experience anemia as many as 42 respondents (42.0%) and the statistical test results using chi squere were obtained at 0.00 < 0.05. Conclusion: There is a relationship between adherence to taking iron (Fe) tablets in pregnant women and the risk of anemia at the Bantargebang Community Health Center.
IMPLEMENTASI TEH BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA) SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA SEPANJANG JAYA KECAMATAN RAWALUMBU Arabta M. Peraten Pelawi; Lina Indrawati; Lenny irmawaty; Dewi Rostianingsih; Lisna Nuryanti; Cindy Arta Lestari
PROFICIO Vol. 6 No. 1 (2025): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v6i1.3884

Abstract

Bunga Telang dalam pengobatan tradisional yang merupakan salah satu tanaman herbal, memiliki khasiat untuk memperbaiki fungsi organ. Menurunkan tekanana darah di kecamatan Rawalumbu tepatnya di desa Sepanjang jaya, dengan pemanfaatan bunga telang (Clitoria Ternatea) yang dijadikan sebagai teh kesehatan merupakan tujuan dari impletasi penelitian ini . Hipertensi adalah kondisi tekanan darah tinggi yang terus-menerus dan disebabkan oleh faktor risiko yang mengganggu pengaturan normal tekanan darah. Metode PAR dengan teknik pre-test dan post-test merupakan metode yang digunakan pada implementasi ini. Hasil menunjukkan penurunan rata-rata tekanan darah dari 143,09 mmHg pada pre-test menjadi 132,09 mmHg pada post-test. Kegiatan penyampaian materi dan implementasi teh bunga telang (Clitoria Ternatea), responden diukur tekanan darah terlebih dahulu sebelum diberikan teh bunga telang setelah pemberian diukur kembali tekanan darah untuk mengetahui penurunan tekanan darahnya. Oleh karena itu, bahwa konsumsi teh bunga telang memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di RT 01/RW 02 di Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, serta partisipasi Warga dalam implementasi teh bunga telang kurang antusias, namun setelah implementasi tersebut Warga akhirnya sadar dan perduli tentang kesehatan sehingga dapat memanfaatkan bunga teh telang sebagai minuman kesehatan