Abstrak Pendahuluan: Prevalensi COVID-19 di Indonesia mengalami peningkatan terutama pada bulan Maret hingga September 2020. Salah satu provinsi yang terdampak COVID-19 adalah Bali. Pandemi COVID-19 ini membuat pemerintah daerah Bali menerbitkan berbagai kebijakan untuk menurunkan prevalensi COVID-19. Tokoh adat dan agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan seluruh elemen masyarakat di Bali telah bersatu dan lebih disiplin untuk mengimplementasikan protokol pencegahan COVID-19. Untuk menurunkan prevalensi COVID-19 di Bali juga perlu adanya edukasi dan pemberian informasi yang akurat kepada masyarakat Bali. Salah satu solusinya adalah dengan menerapkan konsep dokter keluarga, namun jika melihat situasi pandemi, seluruh lapisan masyarakat harus menerapkan jarak secara fisik untuk pencegahan COVID-19. Oleh karena itu, aplikasi kesehatan online dapat menjadi solusi efektif untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan, salah satunya telemedicine. Pembahasan: Penggunaan telemedicine menjadi salah satu solusi bagi para dokter dan masyarakat Bali untuk menurunkan prevalensi COVID-19 dengan menjaga jarak dan menyediakan layanan personal care secara online. Konsep dari program ini adalah membuat aplikasi edukasi dan konsultasi online, serta bekerjasama dengan desa adat Bali untuk menanyakan jumlah keluarga yang dapat mengakses internet, serta membantu optimalisasi pemerataan pelayanan. Untuk efektifitas penyampaian informasi tentang COVID-19 di Bali, dokter keluarga dapat bekerjasama dengan desa adat Bali. Simpulan: Menurut penelitian, dokter keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hubungan pasien dengan dokter. Dengan menggunakan telemedicine, kita bisa melakukan pencegahan dan edukasi kepada masyarakat tentang pandemi COVID-19. Kata Kunci: COVID-19, dokter keluarga, desa adat Bali, telemedicine, aplikasi