Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS METODE BERNYANYI BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK KELOMPOK B Iftaturrohmah; Nanik Yuliati; Suhartiningsih
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/abata.v2i1.298

Abstract

This research was conducted in group B TK Dharma Wanita Tembokrejo Muncar Banyuwangi. The background of this research is because there are still many children who are confused and cannot clearly show the English that has been spoken by the teacher so it is necessary to optimize the mastery of English vocabulary by using audiovisual media in the form of video. This study aims to determine whether the use of audiovisual media is effective or not on the mastery of English vocabulary in group B. The type of research used is a quasi-experimental design with a Non-Equivalent Control Group. The sample in this study were group B children with a total sample of 24 respondents. Methods of data collection using tests, observations with check lists and documentation. The results obtained from the results of the pretest and posttest in the experimental and control groups before and after the treatment there were significant differences. The results of the difference between the pretest and posttest in the experimental group were 34.89, the control group was 25, so that tcount = 2,778 and t table with db = 22 at a significance level of 5%. The value of tcount is greater than ttable (2,778>2,074), it shows that there is a difference in vocabulary mastery between children who are treated using audiovisual media and children who are not treated using audiovisual media.
UPAYA PENANAMAN NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Ranggi paramitra; Nanik yuliati; Senny weyara dienda saputri
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2022): September
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/abata.v2i2.585

Abstract

This study aims to describe the teacher's efforts in instilling religious and moral values ​​in children aged 4-5 years in group A TK Dharma Wanita Tegal Gede Jember. The subjects of this study were teachers and children aged 4-5 years who were in group A. The type of research used was descriptive qualitative research. Methods of collecting data with non-participatory observation methods on teachers and children, semi-structured interviews with teachers and documentation related to the religious and moral values ​​of children at school. The results showed that efforts to instill religious and moral values ​​in children aged 4-5 years in group A were carried out by the teacher every day. In the implementation of the planting, the teacher is carried out in accordance with the teacher's role, namely as a teacher, mentor, and as a role model. Efforts to inculcate religious and moral values ​​also encountered obstacles so that the stimulation provided by the teacher was not optimal
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN ANALYTICITY SISWA Rezqy Ayu Devi Arafah; Dian Kurniati; Nurcholif Diah Sri Lestari; Didik Sugeng Pambudi; Nanik Yuliati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v12i3.7533

Abstract

Abstrak Penting bagi siswa memiliki disposisi berpikir kritis, namun kenyataannya disposisi berpikir kritis siswa masih sangat rendah khususnya pada komponen analyticity. . Namun pada kenyataannya, belum ada perangkat pembelajaran yang dapat meningkatkan analyticity siswa. Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian pengembangan dengan tujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) dengan model pengembangan 4D yang valid, praktis dan efektif. Observasi, tes dan angket adalah teknik pengumpulan data. Adapun subjek uji coba adalah kelas VII A SMP Negeri 1 Rogojampi sebanyak 29 siswa. Data kevalidan diperoleh dari hasil validasi buku petunjuk penggunaan, modul ajar, LKPD dan soal tes dengan menganalisis skor dari validator, yakni berturut-turut adalah 3,73; 3,91; 3,88 dan 3,79. Hasil analisis dari observasi keterlaksanaan perangkat pembelajaran digunakan untuk data kepraktisan, dengan cara merata-rata skor dari seluruh pertemuan, yakni 3,51 yang memasuki kategori tinggi. Data keefektifan diperoleh dari THB, hasil observasi perilaku analyticity dan angket respon siswa yang menunjukkan siswa tuntas secara klaksikal sebesar 86,2%, rata-rata N-Gain siswa adalah tinggi, perilaku analyticity siswa baik dan respon siswa positif. Dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran PBL pada materi aritmatika sosial efektif untuk meningkatkan analyticity siswa.AbstractIt is important for students to have a critical thinking disposition, but in fact students' critical thinking disposition is still very low, especially in the analyticity component. This research is categorized as development research with the aim of developing learning tools for the Problem Based Learning (PBL) model with a valid, practical and effective 4D development model. Observations, tests and questionnaires were used as data collection techniques. The test subjects were class VII A of SMP Negeri 1 Rogojampi with 29 students. Validity data was obtained from the validation results of user manuals, teaching modules, worksheets and test questions by analyzing the scores from the validator, namely 3.73; 3.91; 3.88 and 3.7. The results of observing the application of learning tools are used for practicality data, by means of averaging the scores of all meetings, namely 3.51 which is in the high category. Effectiveness data was obtained from THB, the results of observations of analytic behavior and student response questionnaires showed that students completed classically at 86.2%,  the average N-Gain was high, the students' analytical behavior was good and the response positive students. It can be concluded that PBL learning tools on social arithmetic material are effective for increasing students’analyticity
KESIAPAN GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI TK MUSLIMAT NU SUNAN GIRI BALUNG KABUPATEN JEMBER Laila Al Afifah; Nanik Yuliati; Aisyah Nur Atika
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023): Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/yby.7.2.157-166

Abstract

Kesiapan guru merupakan suatu komponen penting untuk menunjang pendidikan agar lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesiapan guru di TK Muslimat NU Sunan Giri Balung Kabupaten Jember dalam menerapkan kurikulum Merdeka Belajar. Sejak Tahun 2022, TK Muslimat NU Sunan Giri Balung mulai menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar sebagai tuntutan sekolah penggerak. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yang menggunakan pengumpulan data kuesioner, wawancara tidak tersrtuktur, dan dokumentasi. Bedasarkan hasil penelitian, guru di TK Muslimat NUSunan Giri Balung Kabupaten Jember telah siap dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Terlihat hasil angket yang telah disebar menunjukkan bahwa guru sudah siap untuk mengembangkan pembelajaran yang dapat membentuk kartakter profil pelajar Pancasila. Akan tetapi terdapat hasil angket yang menunjukkan guru kurang siap dalam mengubah kurikulum, menguasai konsep kurikulum Merdeka, mengubah fokus materi, dan melakukan asesmen diagnostik. Maka dari itu lembaga sekolah perlu mengundang narasumber atau mengikuti pelatihan yang dapat menunjang kesiapan guru untuk menerapkan kurikulum Merdeka Belajar dengan baik. Namun walaupun masih terdapat beberapa guru yang kurang siap, penerapan kurikulum merdeka di TK Muslimat NU Sunan Giri Balung sudah cukup baik dalam pelaksanannya.
Gangguan Tidur Pada Anak Usia 4-5 Tahun Atika Putri; Nanik Yuliati; Senny Weyara Dienda Saputri
JECER (journal Of Early Childhood Education And Research) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jecer.v5i1.47247

Abstract

Anak usia dini mengalami pertumbuhan fisik yang pesat. Tidur memiliki peran fundamental dalam proses pertumbuhan anak usia dini. Daya tahan tubuh anak yang lemah terjadi karena tidak optimalnya pertumbuhan dan regenerasi sel sebagai dampak kurang tidurnya anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sleep disorders anak usia dini 4-5 tahun. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif survey dengan subjek orangtua anak usia 4-5 tahun yang bersekolah di sekolah TK An Najahiyyah Pakisaji. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa karakteristik tanda gangguan tidur anak usia dini 4-5 tahun seperti tanda fisik berupa ekspresi wajah (terdapat cekungan dan warna hitam disekitar tepi area mata serta bengkak disekitar kelopak mata), intensitas menguap yang tinggi, kurang konsentrasi, mual dan pusing. Sedangkan untuk psikologis seseorang anak ditunjukkan dengan perilaku menarik diri, kurang responsif, merasa kurang enak badan, bingung, daya ingat berkurang, malas berbicara, timbul ilusi dan halusinasi serta kemampuan mengambil keputusan serta memberikan pertimbangan yang menurun Secara kuantitatif hasil penelitian ini mendeskripsikan kondisi gangguan tidur pada pada anak 4-5 tahun di TK An-Najahiyah yang dikategorikan insomnia sebesar 66,7%, hypersomnia sebesar 40%, mimpi buruk sebesar 20%, tidur berjalan sebesar 6,7% dan tidak ditemukan anak yang mengalami gangguan tidur berupa terror tidur.
Dampak Ketidaksesuaian Alat Permainan Edukatif terhadap Perkembangan Literasi Anak Usia 4-5 Tahun Azmil Maghfiroh, Qori; Aliffaturohmah, Dewi; Nur Aisyiah, Laily; Puji Lestari, Heni; Yuliati, Nanik; Khoiriah, Angelinal
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 1 (2024): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i1.423

Abstract

Kemampuan literasi menjadi aspek krusial bagi anak untuk dipelajari sejak usia dini. Untuk menstimulasi kemampuan litarasi anak, membutuhkan sebuah media seperti alat permainan edukatif. Ketidaksesuaian alat permainana edukatif akan menimbulkan masalah baru bagi anak. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan permasalahan ketidaksesuaian alat permainan edukatif terhadap perkembangan literasi pada anak di kelompok A yaitu kelompok usia 4-5 tahun. Sehingga, tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis dampak yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian alat permainan edukatif tersebut terhadap perkembangan literasi anak dengan harapan guru lebih memperhatikan dalam upaya pemilihan alat permainan edukatif yang digunakan untuk proses pembelajaran. Metode penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian kelompok A dengan rentang anak usia 4-5 tahun sebanyak 14 anak. Data dalam penelitian diperoleh melalui observasi, survey, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi anak kelompok A dengan rentang usia 4-5 tahun belum berkembang pada indikator mengenal lambang bilangan, mengenal lambang huruf dan meniru (menuliskan dan mengucapkan) huruf A-Z. Salah satu penyebabnya adalah ketidaksesuaian atau ketidaktepatan pemilihan dan penggunaan alat permainan edukatif dalam proses pembelajaran dan juga guru tidak melakukan pendampingan saat anak bermain alat permainan tersebut sehingga perkembangan anak tidak berkembang secara maksimal.
Community Empowerment Strategy Based on Local Potential through the Seed Garden Tourism Village Program in Kediri Regency Isnaini, Rizqi Nur; Yuliati, Nanik; Ariefianto, Lutfi
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v5i2.67740

Abstract

The development of tourism destinations in Indonesia is a development that is intensively carried out by the central government and local governments. A characteristic of a tourist village has the concept of a form of integration between attractions, accommodation, and fulfillment of facilities in a community structure that is integrated with traditions and procedures that already apply. Determination of the place in the study that is using a purposive area, because the selection of the place is based on certain considerations. The technique of determining the informants in this study used snowball sampling. Data collection techniques using the method of observation, interviews and documentation. Techniques for checking the validity of the data used extended participation, persistence of observation, and triangulation. The triangulation used is technique triangulation and source triangulation. Data analysis using Miles and Huberman includes: data collection, data reduction, data presentation and data verification. The results of this study indicate that there is a community empowerment strategy carried out by residents around Jambu Village to improve the standard of living of the local community.
LOCAL POTENTIAL-BASED COMMUNITY EMPOWERMENT STRATEGY THROUGH THE BREEDING GARDEN TOUR VILLAGE PROGRAM AT KABUPATEN KEDIRI Isnaini, Rizqi Nur; Yuliati, Nanik; Ariefianto, Lutfi
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 4, No 1 (2022): Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v4i1.53617

Abstract

The development of tourism destinations in Indonesia is a development that is intensively carried out by the central government and local governments. A characteristic of a tourist village has the concept of a form of integration between attractions, accommodation, and fulfillment of facilities in a community structure that is integrated with traditions and procedures that already apply. The planning of the empowerment strategy must be designed in such a way as to form a structured community organization. The development of tourist villages in Jambu Village has the main goal of building local communities to have cultural and economic resilience. With adequate economic support, the people of Jambu Village will be able to maintain and develop their cultural heritage or natural potential. Thus, in the development of tourist villages, the goals and targets are to provide opportunities or encourage the community to be more active, creative, and pro-active in developing and managing tourist attractions in their area. The purpose of this study was to determine the strategy of community empowerment based on local potential through the village tourism program for the Seedling Gardens in Kediri Regency. Determination of the place in the study that is using a purposive area, because the selection of the place is based on certain considerations. The technique of determining the informants in this study used snowball sampling. Data collection techniques using the method of observation, interviews and documentation. Techniques for checking the validity of the data used extended participation, persistence of observation, and triangulation. The triangulation used is technique triangulation and source triangulation. Data analysis using Miles and Huberman includes: data collection, data reduction, data presentation and data verification. The results of this study indicate that there is a community empowerment strategy carried out by residents around Jambu Village to improve the standard of living of the local community. There are several things that are done to achieve success according to the plan. There are 3 developments in forming an empowerment strategy, namely human development which includes recruitment, training, and education. Community development is related to the application of Sapta Pesona and environmental revitalization. As well as institutional development in the form of a BUMDes organization to oversee tourism villages. Suggestions for further writers are expected to be able to explore the topic of increasing empowerment strategies related to increasing the existence of a community organization that develops tourism based on local potential.
Peningkatan Hasil Belajar Materi Jaring-Jaring Bangun Ruang Melalui Penerapan Scientific Approach Siswa Kelas V SDN Grenden 01 Jember Tahun Ajaran 2015/2016 Putri, Bella Ayunita; Sugiarti, Titik; Yuliati, Nanik
Jurnal Edukasi Vol 3 No 3: Nopember 2016 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.53 KB) | DOI: 10.19184/jukasi.v3i3.3518

Abstract

Proses pembelajaran terdapat beberapa persoalan yang berkembang terutama mengenai mencapai tujuan pembelajaran diantaranya yaitu ketika ada siswa yang mengerjakan soal di papan tulis, ditemukan beberapa kesalahan dalam proses pengerjaan dan jawaban akhir tersebut benar, siswa lain kurang cermat dalam mengamati hanya melihat hasil akhir. Pembelajaran juga masih terpusat pada guru sehingga berpengaruh pada proses hasil belajar siswa (nilai ulangan harian) masih rendah. Tempat dan waktu penelitian yaitu di SDN Grenden 1 Jember. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Grenden 1 Jember berjumlah 23 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, satu siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu berupa observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Proses analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif persentase, hasil belajar siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal pada prasiklus sebesar 58,26% yang termasuk kategori kurang baik, meningkat pada siklus 1 menjadi 68,96% dengan kategori cukup.Siklus II juga mengalami peningkatan rata-rata hasil belajar secara klasikal menjadi 81,17% dengan kategori sangat baik.Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa Scientific Approach dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi Jaring-jaring Bangun Ruang kelas V SDN Grenden 1 Jember. Kata Kunci: Hasil Belajar, Scientific Approach, Jaring-jaring Bangun Ruang
Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Metode Demonstrasi dengan Media Sempoa Pada Anak Kelompok B1 di TK Amelia Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017 Fauziyah, Putri Ratna; Yuliati, Nanik; Nuriman, N
Jurnal Edukasi Vol 4 No 3: Nopember 2017 : Jurnal Edukasi
Publisher : Universitas Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jukasi.v4i3.6301

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada anak kelompok B1 di TK Amelia Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Latar belakang diadakannya penelitian ini karena kegiatan pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik, sehingga mengakibatkan kemampuan berhitung permulaan anak kelompok B1 belum berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak melalui metode demonstrasi dengan media sempoa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitiannya adalah anak kelompok B1 di TK Amelia Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember berjumlah 18 anak yang terdiri atas 10 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berhitung permulaan anak kelompok B1 di TK Amelia Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember mengalami peningkatan dengan kualifikasi sangat baik. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus 64.21, siklus I pertemuan 1 79.86, siklus I pertemuan 2 85.07, dan siklus II meningkat menjadi 91.32. Kata Kunci: kemampuan berhitung permulaan, demonstrasi media sempoa, penelitian tindakan kelas.