Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Efforts to Increase Creativity and Achievement Learning Science through Empowerment Student Reasoning Jailani Jailani; Almukarramah Almukarramah; Abubakar Abubakar; Ibrahim Ibrahim; M. Ridhwan; Anwar Anwar; Muhammad Usman; Lukmanulhakim Lukmanulhakim
Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 5, No 4 (2022): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, Novemb
Publisher : BIRCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birle.v5i4.7206

Abstract

One of the main goals of science education is to encourage the intellectual development of students. In this case, what is to be achieved is that most students can develop their potential at the level of formal reasoning. In general, in today's science learning, reasoning has not been managed optimally, planned, and systematically. The low ability of students to solve problems and the level of reasoning affects their low learning achievement. One of the reasons is that so far students are more required to develop low-level thinking patterns. Preparation of a quality generation should be done through empowering students through problem solving by improving reasoning in any approach, strategy, method or technical effort of learning. Scientific reasoning is one of the factors that affect student achievement in science. Scientific reasoning also contributes to academic achievement, cognitive abilities, decision making, and problem solving. Scientific reasoning can be used as a foundation in understanding and doing science as well as an integral part of problem solving.
Mengapa Ahklak Takzeem Alumni Pasentren Tradisional Lebih Kuat dan Kontinyu pada Gurunya : Analisis Kualitatif Pembelajaran Pasantren Tradisional Aceh Fahmi Arfan; Rahmad Rahmad; Ida Hasanah; Anwar Anwar; Abubakar Abubakar; T Makmur
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 3, No 1 (2022): SEMNAS MULTIDISIPLIN ILMU
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh sumber daya manusianya[3,29], Pengembangan sumber daya sangat terkait dengan proses pendidikan(Dalam-UU-Sisdiknas-No-20-tahun-2003) Sistem pendidikan dan  sistem pembelajaran memiliki kontribusi penting dalam membangun sumberdaya manusia dan saling terkait satu sama lainnya[5,14,21]. Pasantren tradisional memiliki kontribusi yang berarti dalam pembentukan karakter bangsa, meskipun tujuan pembelajarannya sangat terkait dengan kepemilikan lembaga tersebut, peserta pendidikan tidak ada syarat tertentu[19]. Pasantren tradisional sering disebut dengan dayah adalah satu-satunya system pendidikan keagamaan yang populer Aceh. Alumni dayah dikenal dengan sikap manut yang memiliki empati tinggi sering disebut dengan takzeem, dengan nilai takzeem yang kuat tersebut para alumni sangat mudah digerakkan untuk kepentingan pengembangan sumber daya, bahkan sering juga dimanfaatkan untuk kepentingan politik pada era-era pilkada. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan menemukan bagaimana pembelajaran nilai-nilai takzeen keuguree dalam pasantren tradisional di Provinsi Aceh. Penelitian ini bersifat kualitatif, Teknik-Pengumpulan-Data, Wawancara-Mendalam (indepth-interview),  obseravsi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan memiliki beberapa pendekatan Membangun Pengetahuan sebagai Sumber prilaku manusia beradasar ilmu dan gurunya, Pendekatan Tsawab Tarhib dan Targhib, Kuawalat/lawan guree dan Pembelajaran khusus untuk pembelajaran sikap takzim keuguree. Kata kunci: Takzeem Keuguree, Pasantren Tradisional 
Approaches to Forming the Attitude of Takzeem keuguree in Aceh Traditional Islamic Boarding School Fahmi Arfan; Abubakar Abubakar; Ida Hasanah; Irwan Irwan; Muhammad Nur; T Makmur; Anwar Anwar; Rahmad Munazir
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 5, No 1 (2022): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/pic-mr.v5i1.5248

Abstract

The progress of a nation is determined by its human resources, the development of resources is closely related to the education process as stated in Sisdiknas Law No. 20 year 2003. The education system and learning system have an important contribution in building human resources and are interrelated with each other. Traditional Islamic boarding schools have a significant contribution in shaping the nation's character, although the learning objectives are closely related to the ownership of the institution, there are no certain requirements for educational participants. The traditional pesantren, often referred to as the dayah, is the only popular religious education system in Aceh. Dayah alumni are known for their docile attitude that has high empathy, often called takzeem, with this strong takzeem value, alumni are very easy to mobilize for the benefit of developing resources, and they are often used for political purposes in the era of regional elections. Therefore, this study aims to find out how to learn the values of takzeen keuguree in traditional Islamic boarding schools in Aceh Province. This research is qualitative involving technique-Data-Gathering, In-depth-interview, observation and documentation. The results of the study show that there are several approaches to Building Knowledge as a source of human behavior based on knowledge and the teacher, Tsawab Tarhib and Targhib approaches, Kuawalat/against guree and special learning for learning the attitude of takzim keuguree. Keywords :takzeem keuguree, tsawab, traditional Islamic boarding school
Analisis Materi Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Kearifan Lokal dan Semangat Interpreneurship Siswa Rizka Rizka; Nurfiani Syamsuddin; Fahmi Arfan; Abubakar Abubakar; Jailani Jailani; Anwar Anwar; Sakdiyah Sakdiyah; Teuku Syarifuddin
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 22, No 2 (2021): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v22i2.3327

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis bagaimana hubungan materi pembelajaran kewirausahaan  terhadap semangat kewirausahaan siswa. Di samping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk  kendala-kendala yang dihadapi guru dalam meningkatkan semangat interpreneurship siswa  pada tingkat SMP Negeri Kota Banda Aceh. Untuk memperoleh hasil yang maksimal penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengukur kualitas materi pembelajaran dan pengaruhnya terhadap semangat siswa setelah mengikuti pelajaran dengan menggunaka skala likert. Sedangkan pendekatan kualitattif digunakan untuk menemukan data-data yang akurat, tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam meningkatkan semangat kewirausahaan pada siswa.  Mengingat jumlah populasi cukup banyak, maka data diambil dari 6 SMP negeri saja dengan total populasi 1400 orang, sampel diambil menggunakan sistem teknik cluster dan purposive sampling. sesuai dengan rumus  yang ditentukan  maka jumlah sumber data siswa 149 orang. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan pembelajaran materi kewirausahaan dengan semangat inteprineurship  siswa SMP Negeri Kota Banda Aceh dengan kualitas materi katagori baik. Kendala utama yang dihadapi adalah minimnya waktu untuk pembelajaran kewirausahaan, Perlu ada kejelasan materi pembelajaran dan keseragaman pemahaman pada seluruh guru dan perlu adanya mata pelajaran khusus untuk kewirausahaan.
Proses Hidrolisis dan Fermentasi Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai Bahan Baku Bioetanol Endang Purnama Sari; Putri Azurah Fani; Abubakar Abubakar; Mukhlishien Mukhlishien
Jurnal Inovasi Ramah Lingkungan Vol 1, No 3 (2020): JURNAL INOVASI RAMAH LINGKUNGAN
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.923 KB)

Abstract

Bioethanol can be used as an environmentally friendly alternative fuel and is produced from renewable raw materials. One of the materials that can be used as bioethanol is empty fruit bunches of palm oil (TKKS). TKKS is a plantation waste that has not been widely used, which has a high lignocellulosic content. In this research used TKKS as raw material to produce bioethanol through process stages namely delignification, hydrolysis, fermentation, and distillation. The purpose of this research is to see the effect of sulfuric acid concentration on TKKS hydrolysis and fermentation time to bioethanol density produced. The result showed that ethanol density was obtained 0,987 gr / ml at 3 days with addition of H2SO4 3%, analysis of TKKS with FTIR obtained functional group showing the glucose content at TKKS on 950-1200 cm-1 and highest ethanol is 9% at 5-day fermentation with 3% H2SO4.
ANALISIS PENDAPATAN DAN SALURAN PEMASARAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DESA MULANGSARI, KECAMATAN PANGKALAN, KABUPATEN KARAWANG Luthfianita Sari; Abubakar Abubakar; Slamet Abadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i1.9032

Abstract

Salah satu sub sektor pertanian yang penting keberadaannya untuk pemenuhan gizi masyarakan adalah sub sektor tanamana pangan hortikultura yang banyak diusahakan oleh petani. Salah satu jenis sayuran yang cukup banyak diminati masyarakat saat ini yaitu mentimun. Menurut Unit Pelaksanaan Teknis Kecamatan Pangkalan, Desa Mulangsari memiliki luas panen mentimun pada tahun 2020 mencapai 17 ha dengan rata-rata panen mencapai 25 ton/ha, sedangkan jumlah produksi mencapai hasil sebanyak 425 ton. Penelitian zini bertujuan untuk analisis penerimaan, pendapatan, R/C dan saluran pemasaran dari usahatani mentimun di Desa Mulangsari. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, dengan menggunakan metode purposive sampling untuk responden petani, sampel jumlah petani yang di ambil yaitu sebanyak 33 responden petani. Penentuan responden lembaga pemasaran dilakukan dengan metode snowball sampling, jumlah responden pedagang yaitu sebanyak 10 responden pedagang. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya total rata-rata usahatani mentimun di Desa Mulangsari adalah sebesar Rp 8.447.509/musim, rata-rata penerimaan petani mentimun sebesar Rp 12.000.000/musim, sehingga rata-rata pendapatan petani mentimun sebesar Rp 3.620.234/musim, dalam rata-rata luas lahan sebesar 1 hektar. Berdasarkan perhitungan R/C usahatani mentimun ini layak untuk diusahakan karena nilai R/C >1, yakni sebesar 1,415. Pemasaran mentimun di Desa Mulangsari terdapat dua pengepul yang membawa hasil petani ke pasar induk Kramatjati dan pasar Cibitung, lembaga yang ada di saluran pemasaran yaitu dari petani ke pedagang pengepul, dari pedagang pengepul ke pedagang pengecer, dari pedagang pengecer ke konsumen. Biaya pemasaran pada saluran pemasaran di pasar induk Kramatjati sebesar Rp 1995,11/kg dan biaya pemasaran di pasar Cibitung sebesar Rp 1.757,2/kg. Besarnya biaya margin pemasaran pada saluran pemasaran di pasar induk Kramatjati sebesar Rp 3.500/kg dan pada saluran pemasaran di pasar Cibitung sebesar Rp 3.000/kg. Farmer share pada saluran pemasaraan di pasar Induk Kramatjati sebesar 53,33% dan pada saluran pemasan di pasar Cibitung sebesar 57,14%. Saluran pemasaran mentimun di Desa Mulangsari yang lebih efisien adalah saluran pemasaran di pasar Cibitung, karena nilai farmer sharenya lebih besar dari saluran pemasaran di pasar Induk Kramatjati
Pembentukan Akhlak Takzeem Keuguree : Pendekatan Sosiologi-Antropology Pada Pendidikan Pasantren Tradisional Aceh Fahmi Arfan; Ida Hasanah; Mustafa Usman; M. Chalis; Abubakar Abubakar; Irwan Irwan; Muhammad Nur
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 24, No 1 (2023): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v25i1.5890

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan bagaimana strategi pembentukan akhlak takzeem keu guree pada santri pasantren tradisionah Provinsi Aceh, penelitian mengunakan pendekatan kualitatif sosiologis-angtropologis, alat pengumpulan data adalah wawancara, obervasi dan dokumentasi,  analisis data dengan pendekatan analisis comparative, mengingat situs-situs penelitian dalam jumlah yang banyak, dengan pendekatan comparasi maka setiap data-data direduksi dianalisis kesemaan dan kebedaan, setiap data yang telah dikomparasi akan mudah  untuk menjawab tujuan penelitian yang mana sebagai landasan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan pasantren tradisional  Aceh telah berhasil mencetak manusia yang berakhlukul karimah yang memilki nilai takzeem keu guree yang baik, ektrim dan akut. Tidak hanya takzeem padanya tetapi  termasuk pada seluruh keluarga gureenya, bahkan bisa bertahan dalam waktu yang lama sampai akhir hayatnya.
PEMBINAAN PENILIK DAN MOTIVASI KERJA GURU DALAM MENINGKATKAN KINERJA MENGAJAR GURU PAUD Arief Syauqi Muhammad; abubakar abubakar; cicih sutarsih
Jurnal Administrasi Pendidikan Vol 16, No 2 (2019): OCTOBER 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jap.v26i2.21305

Abstract

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PERLEBAHAN MADU ALAM: Studi Kasus di Kampung Persada Tongra, Kabupaten Gayo Lues Senah Wati; Abubakar Abubakar; Muhammad Rusdi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.11 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.18801

Abstract

Abstrak Perlebahan merupakan suatu rangakain kegiatan pemanfaatan lebah madu yang ramah lingkungan dan dikenal sangat banyak manfaatnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kearifan lokal yang masih dipraktikkan dalam kegiatan perlebahan madu alam di Kampung Persada Tongra, Kabupaten Gayo Lues. Mengetahui cara pemanenan madu alam yang dilakukan di Kampung Persada Tongra, Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pendekatan kuantitatif dengan dukungan kualitatif. Hasil penelitian ini Bentuk-bentuk kearifan lokal perlebahan: Membakar kemenyan, menentukan waktu pemanenan, pembacaan doa sebelum pemanenan, gotong royong, upacara adat, mempunyai pantangan dan larangan, pempunyai sanksi, Perlindungan pohon tualang dan sarang lebah, alat pemanenan digunakan secara turun temurun. Cara pemanenan madu alam: Pemanenan madu alam dilakukan secara tradisional dan diawali dengan pengusiran lebah melalui ritual perlindungan dari sengatan lebah, pemanjatan pohon, pengusiran lebah melalui pengasapan sarang, penurunan sarang lebah, penirisan, penyaringan dan pengemasan hasil panen madu.Kata Kunci: Perlebahan, kearifan lokal, Kampung Persada Tongra
STRATEGI PEMASARAN BERAS ORGANIK (Studi Kasus Pada Pusat Pelatihan dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bale Pare Pertanian Organik di Desa Pasirkaliki, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang). Nita Maulidya; Abubakar Abubakar; , Fawzy Muhammad Bayfurqon
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 3 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10642515

Abstract

Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bale Pare Pertanian Organik is one of the institutions that develops the organic rice business. The organic rice produced is declared halal and safe for consumption because it has been tested and certified. This has very good potential to be developed, but in the marketing process, it is still not optimal. The purpose of this study is to identify factors such as strengths, weaknesses, opportunities, and major threats, analyze alternative marketing strategies, and determine priority strategies. The research method used is descriptive, with qualitative and quantitative approaches. This study used primary and secondary data. In primary data collection using interview techniques using questionnaires. Respondents in this study consisted of the Chairman of P4S Bale Pare Pertanian Organik, eight farmers at P4S Bale Pare Pertanian Organik who were expected to be key informants, then the Department of Agriculture and Food Security, the Department of Industry and Trade, and two consumers. Secondary data are obtained through literature studies. The sample is taken by purposive sampling. The data analysis of this study used SWOT analysis and the QSPM matrix. The results showed that the main strength is already having halal labels, net, PIRT, expired date, and barcode with a score of 0.31; the main weakness is not yet available in the marketplace with a score of 0.09; the main opportunity is the trend of a healthy lifestyle that increases with a score of 0.26; and the main threat is substitution products (inorganic rice) with a score of 0.23. In the SWOT analysis, nine strategies were obtained, and based on the results of these strategies, a QSPM analysis was carried out so as to produce a strategy that became a top priority, namely increasing cooperation with various related marketing partners to expand the market, with a score of 7.51.