Claim Missing Document
Check
Articles

SISTEM PENGENDALIAN KEBISINGAN DALAM UPAYA MEMINIMALISIR POTENSI BAHAYA FISIK Yulistiyana, Laili Nurjannah; Hastuti, Messy; Herawati, Cucu; Indragiri, Suzana; Wahyuni, Nuniek Tri; Dani, Awis Hamid; Arofah, Nur; Taswidi, Didi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIRAH) Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jirah.v3i1.436

Abstract

Salah satu bahaya potensial di tempat kerja yaitu kebisingan yang semakin meningkat di berbagai industri. Bising berasal dari alat-alat proses produksi atau alat kerja yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran sudah lama menjadi masalah yang belum ditanggulangi secara efektif. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui sistem pengendali kebisingan dalam upaya meminimalisir potensi bahaya fisik. Metode pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan yaitu observasi lapangan, wawancara, dan studi dokumentasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada tanggal 7-19 Februari 2024, Informan pada saat wawancara staff Departemen dan pemegang program Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) PT. Arteria Daya Mulia sebanyak 6 orang. Intervensi yang dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu persiapan dan pelaksanaan implementasi sistem pengendalian kebisingan dengan sosialisasi pengendalian kebisingan pada karyawan dan Observasi penggunaan APD di Gedung E Bagian Benang PT. Arteria Daya Mulia.Kata Kunci : Alat Pelindung diri, Kebisingan, Bahaya FisikAbstractOne of the potential hazards in the workplace is noise, which is increasing in various industries. Noise from production process equipment or work tools that can cause hearing loss has long been a problem that has not been effectively addressed. The purpose of this community service activity is to find out the noise control system in an effort to minimize potential physical hazards. The methods of community service carried out are field observations, interviews, and documentation studies. Community service activities were carried out on February 7-19, 2024, Informants at the time of the interview Department staff and holders of the Occupational Safety and Health (K3) program at PT Arteria Daya Mulia were 6 people. The intervention carried out by this community service activity is the preparation and implementation of a noise control system by socializing noise control to employees and observing the use of PPE in Building E of the Yarn Section of PT Arteria Daya Mulia.Keywords: personal protective equipment (PPE), noise, physical hazards
IMPLEMENTASI PENGISIAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK (eRM) DALAM RANGKA UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS Kristanti, Iin; Guritno, Syah Dewa Putra; Herawati, Cucu; Kurniasih, Uun; Banowati, Lilis; Mahasih, Teki; Lestari, Sri; Yulistiyana, Laili Nurjannah; Hikhmat, Rokhmatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIRAH) Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jirah.v3i1.440

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan merupakan faktor penting yang dapat membentuk kepercayaan masyarakat kepada Puskesmas dan merupakan harapan masyarakat sebagai pasien. Masih terdapat banyak keluhan di bagian Tempat Pendaftaran dan pelayanan, komplain pasien yang dilakukan melalui media informasi Instagram, dan kotak saran. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini untuk intervensi implementasi pengisian rekam medis elektronik (eRM) dalam rangka upaya meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini pada tanggal 5-20 Februari 2024. Tempat pengabdian masyarakat bertempat di Puskesmas Kalitanjung Kota Cirebon. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi pengambilan data sekunder terkait laporan peningkatan mutu tahunan 2023 dan Indeks Kepuasan Pasien (IKP). Subjek intervensi yaitu pegawai Puskesmas diantaranya kepala puskesmas dan penanggung jawab program mutu Puskesmas. Analisis data menggunakan metode USG dan metode 5W dan 1H.Hasil pengabdian kepada masyarakat diperoleh bahwa kecepatan dalam pelayanan menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas dari pelayanan puskesmas sehingga adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap waktu pelayanan. Terdapat 3 faktor penyebab masalah yang menjadi hambatan dalam kecepatan waktu pelayanan yang meliputi: Dokter hanya bekerja sendiri dalam input data E-RM, tidak ada layar monitor untuk menampilkan nomor antrian, dan kurangnya SDM dokter. Puskesmas diharapkan untuk lebih menjaga     mutu atas pelayanan yang diberikan baik dari upaya kesehatan esensial, upaya kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan perorangan.Kata Kunci: Manajemen, Kualitas Pelayanan, PuskesmasAbstract: The quality of health services is an important factor that can shape public trust in Puskesmas and is the hope of the community as patients. There are still many complaints about the registration and service areas, patient complaints made via Instagram information media, and suggestion boxes. The aim of this community service is to carry out management implementation in an effort to improve the quality of services at the Community Health Center.This community service activity was held from 5-20 February 2024. The place for community service is at the Kalitanjung Community Health Center, Cirebon City. The data collection methods used were interviews, observation and documentation of secondary data collection related to the 2023 annual quality improvement report and the Patient Satisfaction Index (IKP). The intervention subjects were Puskesmas employees, including the head of the Puskesmas and the person in charge of the Puskesmas quality program. Data analysis used the ultrasound method and the 5W and 1H methods.The results of community service showed that speed of service was a factor that influenced the quality of community health center services, resulting in community dissatisfaction with service times. There are 3 factors that cause problems that become obstacles in the speed of service times, including: Doctors only work alone in inputting E-RM data, there is no monitor screen to display the queue number, and a lack of doctor human resources. Puskesmas are expected to better maintain the quality of services provided in terms of essential health efforts, developmental health efforts and individual health efforts.Keywords: Management, Service Quality, Community Health Center 
EDUKASI KESEHATAN DALAM RANGKA UPAYA MENINGKATKAN CAKUPAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN Herawati, Cucu; Kristanti, Iin; Putri, Septya; Nurjannah, Laili; Herlinawati, Herlinawati; Banowati, Lilis; Arofah, Nur; Kusumaning Ayu, Ratu Tsamarah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIRAH) Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jirah.v3i1.418

Abstract

The nutritional content in breast milk helps the baby's brain growth and increases the mother's affection. Babies will be protected from diarrhea, coughs, colds, and infections because breast milk has immunity. This community service activity aims to provide health education in an effort to increase coverage of exclusive breastfeeding from 0-6 months.The method used is participant observation and lectures. The intervention subjects were breastfeeding mothers. The stages of this activity start from making media in the form of leaflets, creating SAP (Extension Event Unit), and providing counseling to breastfeeding mothers about the importance of breast milk, exclusivity, and the benefits of exclusive breastfeeding, as well as giving tips for smooth exclusive breastfeeding.The results of this community service activity are outreach interventions and increasing mothers' knowledge about the benefits of exclusive breastfeeding for 0-6 months. Held on 05 - 22 February 2023 in the UPTD work area of the Pegambiran Health Center. This activity featured village officials, health workers, village cadres, breastfeeding mothers, and pregnant women.Abstrak :Kandungan zat gizi dalam ASI membantu pertumbuhan otak bayi dan meningkatkan jalinan kasih sayang ibu. Bayi akan dilindungi dari diare, batuk, pilek, dan infeksi karena ASI memiliki kekebalan tubuh. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kesehatan dalam rangka upaya meningkatkan pengetahuan dan acakupan ASI Ekslusif 0-6 bulan.Metode yang dilaksanakan dengan observasi partisipasi dan ceramah. Subjek intervensi yaitu Ibu menyusui. Tahapan kegiatan ini dari mulai membuat media berupa leaflet, membuat SAP (Satuan Acara Penyuluhan), dan memberikan penyuluhan kepada ibu menyusui tentang pentingnya Asi, eksklusif dan manfaat Asi Eksklusif, serta memberikan tips lancar Asi Eksklusif.Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adanya intervensi penyuluhan dan meningkatnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI Ekslusif 0-6 bulan. Dilaksanakan pada tanggal 05 - 22 Februari 2023 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pegambiran. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, petugas kesehatan, kader desa, ibu menyusui dan ibu hamil.
ANALISIS FAKTOR PERILAKU KELUARGA TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA BALITA Herawati, Cucu; Indrini, Putri; Kristanti, Iin
Jurnal Kesehatan Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v12i2.243

Abstract

Infeksi saluran pernafasan Akut (ISPA) dikenal sebagai salah satu penyebab kematian utama pada bayi, dan anak balita di Negara berkembang. Hampir semua kematian ISPA pada bayi dan anak balita umumnya disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan bagian bawah (pneumonia). Salah satu faktor yang mempengaruhi ISPA pada balita adalah perilaku keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor perilaku keluarga dengan kejadian ISPA pada Balita. Jenis penelitian merupakan deskriptif analitik dengan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh balita sebanyak 1000 balita, jumlah sampel sebanyak 75 balita yang diambil secara random sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA (p=0,001), ada hubungan yang bermakna antara penggunaan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA (p=0,003), dan ada hubungan yang bermakna antara perilaku membersihkan rumah dengan kejadian ISPA (p=0,001). Disarankan bagi masyarakat agar menerapkan PHBS, menjaga lingkungan, dan bagi puskesmas agar melaksanakan penyuluhan tentang ISPA serta Care sicking ISPA.Kata Kunci: ISPA, merokok, obat nyamuk bakar ABSTRACTAcute respiratory infections (ARI) are known as one of the main causes of death in infants and children under five in developing countries. Almost all ARI deaths in infants and children under five are generally caused by lower respiratory tract infections (pneumonia). One of the factors that influence ARI in toddlers is family behavior. The purpose of this study was to determine the relationship between family behavior factors and the incidence of ARI in children under five. The type of research is descriptive-analytic with a cross-sectional design, the population in this study is all 1000 toddlers, the total sample is 75 toddlers taken by random sampling. Data were analyzed using the chi-Square test. The results of this study showed that there was a significant relationship between the smoking behavior of family members and the incidence of ARI (p=0.001), there was a significant relationship between the use of mosquito coils and the incidence of ARI (p=0.003), and there was a significant relationship between house-cleaning behavior and the incidence of ARI. the incidence of ARI (p=0.001). It is recommended for the community to implement PHBS, protect the environment, and for puskesmas to carry out counseling about ARI and Care sicking ARI.Keywords: ARI, smoking, mosquito coils
PERAN KETERJANGKAUAN ROKOK, ORANG TUA, TEMAN SEBAYA, PADA PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN MAHASISWA Herawati, Cucu; Widianto, Triyana; Kristanti, Iin; Herlinawati, Herlinawati; Yulistiyana, Laili Nurjannah
Jurnal Kesehatan Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v14i2.379

Abstract

Merokok merupakan faktor risiko berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan baik bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya. Kebiasaan merokok dipengaruhi oleh faktor internal diantarnya usia, jenis kelamin, sikap, pengetahuan, dan motivasi. Sedangkan faktor eksternalnya antara lain orang tua, teman, dan keterjangkauan rokok. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peranan keterjangkauan rokok, orang tua, teman sebaya dengan perilaku merokok pada mahasiswa.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa laki laki Kampus X yang berjumlah 228. Sampel penelitian ini sebanyak 70 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara. Analisis data menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian diperoleh keterjangkauan rokok dengan kategori mudah terjangkau lebih dari setengahnya responden sebagai perokok berat yaitu sebanyak 27 (58,7%) dan nilai p value 0,00, maka ada hubungan antara keterjangkuan rokok dengan perilaku merokok mahasiswa. Keterpaparan orang tua dengan kategori ada pengaruh lebih dari setengahnya responden sebagai perokok berat yaitu sebanyak 25 (53,2%) dan nilai p value 0,011 maka ada hubungan antara orang tua dengan perilaku mahasiswa. Keterpaparan teman sebaya dengan kategori ada pengaruh lebih dari setengahnya responden sebagai perokok berat yaitu sebanyak 19 (51,4%) dan nilai p value 0,001 maka ada hubungan antara teman sebaya dengan perilaku mahasiswa.Bagi kampus sebaiknya adanya kampanye rutin tentang bahaya merokok, baik melalui seminar, poster, dan sosial media serta adanya kebijakan aturan kampus untuk larangan merokok baik untuk mahasiswa dan civitas akademika di Lingkungan Kampus.
FAKTOR RISIKO ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III Indragiri, Suzana; Wahyuni, Sri; Herawati, Cucu; Kristanti, Iin; Yulistiyana, Laili Nurjannah; Dani, Awis Hamid; Aeni, Heni Fa'riatul
Jurnal Kesehatan Vol 15, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v15i1.434

Abstract

Anemia memiliki dampak besar pada masa kehamilan, kelahiran, masa nifas, dan bayi. Faktor risiko anemi dapat dipengaruhi oleh faktor internal ibu dan lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil trimester III.Desain penelitian survey analitik digunakan dalam penelitian ini. Seluruh ibu hamil 234 orang dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dalam trimester ketiga yang dirawat di ruang aurum. Sampling total digunakan untuk mengumpulkan 234 responden. Penelitian ini menggunakan format pengumpulan data sekunder dari lembar asesmen kebidanan rawat inap dari rekam medis responden. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji Chi Square.Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara paritas (p value 0,035), kepatuhan konsumsi tablet Fe (p value 0,046), kunjungan ANC (p value 0,022), dan status gizi (p value 0,000) dengan kejadian anemia dan tidak terdapat hubungan antara jarak kehamilan (p value 0,641) dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III.Kata Kunci: Anemia; Paritas; Tablet Fe; ANC; Status Gizi.Anemia has a major impact on pregnancy, birth, puerperium, and infancy. Risk factors for anemy can be influenced by internal maternal and environmental factors. The purpose of this study was to analyze risk factors for anemia in III trimester pregnant women. Analytical survey research design was used in this study. All 234 pregnant women in the study were all pregnant women in the third trimester who were treated in the aurum room. Total sampling was used to collect 234 respondents.  This study used a secondary data collection format from inpatient midwifery assessment sheets from respondents' medical records. Data analysis techniques use univariate analysis and bivariate analysis with Chi Square test.The results of the study obtained a relationship between parity (p value 0.035), adherence to Fe tablet consumption (p value 0.046), ANC visits (p value 0.022), and nutritional status (p value 0.000) with the incidence of anemia and there was no relationship between pregnancy distance (p value 0.641) with the incidence of anemia in third trimester pregnant women.Keywords: Anemia; Parity; Fe Tablets; ANC; Nutritional Status.
Behavior Analysis and Stunting in Children: A Case-Control Study Herawati, Cucu; Charien Rahayu Lestari; Iin Kristanti; Suzana Indragiri; Awis Hamid Dhani; Nuniek Tri Wahyuni; Supriatin
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2024.011.01.6

Abstract

Stunting is a significant issue that can impact a child’s future quality of life, affecting both brain and physical development, as well as adult productivity and learning capacity. Behavioral factors play a critical role in stunting prevalence. This study aims to examine how behavioral factors affect stunting in children under the age of five. A case-control study design was used, with a population of 118 stunted children. The sample consisted of 30 stunted children as the case group and 30 non-stunted children as the control group, selected through purposive sampling. Data were collected through interviews, and analysis was conducted using Odds Ratio and bivariate analysis. The results showed a significant correlation between stunting and maternal awareness (p = 0.007; OR = 4.571), a history of exclusive breastfeeding (p = 0.004; OR = 4.929), and dietary factors (p = 0.018; OR = 3.596). However, there was no significant correlation between stunting and maternal education level (p = 0.108; OR = 0.416). Children without a history of exclusive breastfeeding were nearly five times more likely to experience stunting (OR = 4.929). It is recommended that community health centers (Puskesmas) enhance health promotion efforts to prevent stunting linked to parental behavior.
Inspeksi Alat Pemadam Api Ringan dalam Upaya Mengidentifikasi Potensi Bahaya Yulistiyana, Laili Nurjannah; Herawati, Cucu; iklimah, putri; kristanti, iin; Arofah, Nur; Mutiah, Dewi; Taswidi, Didi
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v6i2.16728

Abstract

INSPECTION OF LIGHT FIRE EXTINGUISHERS IN AN EFFORT TO IDENTIFY POTENTIAL HAZARDS. Humans, environmental conditions, and management can cause fires. Fire is an uncontrolled fire, meaning it is beyond human control. APAR is a light fire extinguisher used to extinguish or control fires. Providing an APAR (very effective Light Fire Extinguisher) installation is one way to prevent and control fires. The purpose of this community service activity is to inspect light fire extinguishers in an effort to identify potential hazards. The methods used are Observation, interviews, and documentation studies. The APAR inspection activity was carried out on March 1-16, 2023, attended by SHE Department staff and the Fire Fighting Team. The priority problems obtained were to review the Job Safety Analysis (JSA) regarding the 2015 Safety Inspection and refresh the delivery of the JSA to the fire fighting team.
Behavior Analysis and Stunting in Children: A Case-Control Study Herawati, Cucu; Charien Rahayu Lestari; Iin Kristanti; Suzana Indragiri; Awis Hamid Dhani; Nuniek Tri Wahyuni; Supriatin
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2024.011.01.6

Abstract

Stunting is a significant issue that can impact a child’s future quality of life, affecting both brain and physical development, as well as adult productivity and learning capacity. Behavioral factors play a critical role in stunting prevalence. This study aims to examine how behavioral factors affect stunting in children under the age of five. A case-control study design was used, with a population of 118 stunted children. The sample consisted of 30 stunted children as the case group and 30 non-stunted children as the control group, selected through purposive sampling. Data were collected through interviews, and analysis was conducted using Odds Ratio and bivariate analysis. The results showed a significant correlation between stunting and maternal awareness (p = 0.007; OR = 4.571), a history of exclusive breastfeeding (p = 0.004; OR = 4.929), and dietary factors (p = 0.018; OR = 3.596). However, there was no significant correlation between stunting and maternal education level (p = 0.108; OR = 0.416). Children without a history of exclusive breastfeeding were nearly five times more likely to experience stunting (OR = 4.929). It is recommended that community health centers (Puskesmas) enhance health promotion efforts to prevent stunting linked to parental behavior.
THE IMPACT OF MATERNAL BEHAVIOR ON PRENATAL CLASS PARTICIPATION Herawati, Cucu; Hartini, Nonih Sri; Banowati, Lilis; Kristanti, Iin; Indragiri, Suzana; Mutiah, Dewi; Wahyuni, Nuniek Tri
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v14i1.6687

Abstract

Pregnancy classes are crucial for helping pregnant women address the physical and mental challenges they face, which can affect the birthing process. However, many women do not attend these classes. This research analyzes the factors influencing maternal behavior regarding participation in pregnancy classes.This quantitative study employs a cross-sectional approach, involving 403 pregnant women as subjects. A simple random sampling method was used to select 80 participants, with data collected through interviews. The Chi-Square test was utilized for data analysis.Findings indicate that 87.5% of pregnant women had low education levels, while 66.3% displayed good knowledge about pregnancy. Most participants (71.3%) reported inadequate facilities and infrastructure, though 66.3% received support from their husbands. Additionally, 66.3% of women were not actively involved in the classes. A significant relationship was found between education (p=0.010), knowledge (p=0.010), facilities (p=0.000), and husband's support (p=0.000) with participation in pregnancy classes. It is recommended that pregnant women actively engage in these classes voluntarily. Community health centers should enhance awareness to encourage participation, enabling early detection of pregnancy and childbirth complications.
Co-Authors A.D.Achmad Abdurakhman, R. Nur Aeni, Heni Fa'riatul Amaliah, Lili Andreani, Novi Anis Yuslichah Awis Hamid Dani Awis Hamid Dhani Awis Hamid Dhani Bakhri, Syaeful Charien Rahayu Lestari Dani, Awis Hamid Desi Andalasari Desi Susilawati Dewi Mutiah Dhani, Awis Hamid Didi Taswidi Eka Nurjanah Eka Prilianto Endayani, Heni Eva Lusiana Fajar Ardianing Gofur Faridasari, Ira Guritno, Syah Dewa Putra Hartini, Nonih Sri Hastuti, Messy Healthy Seventina Heni Endayani Heni Fa'riatul Aeni Heni Fa'riatul Aeni Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Herlinawati Hety Sriwaty Hikhmat, Rokhmatul Hikmat, Rokhmatul iin kristanti Iin Kristanti iklimah, putri Indragiri, Suzana Indrini, Putri Kristanti, Iin Kurniasih, Uun Kusumaning Ayu, Ratu Tsamarah Laili Nurjannah Laili Nurjannah Laili Nurjannah Yulistiyana Laili Nurjannah Yulistiyana Lilis Banowati Lilis Banowati Lilis Banowati Mahasih, Teki Mashuri Aji Wijaya Masrifah Masrifah Mei Marisha Mely Selviana Muslimin Muslimin Mutiah, Dewi Nararya Rundamintasih Nuniek Tri Wahyuni Nur Arofah Nur Arofah, Nur Nurjannah Yulistiyana, Laili Nurjannah, Laili Puji Melati Putri Indrini Putri, Megi Melati Dwi Putri, Septya R. Nur Abdurakhman R. Nur Abdurakhman Rohayani, Rohayani Setiawan, Septya Putri Sirait, Healthy Seventina Siti Rodatul Jannah Sri Kushartati Sri Lestari Sri Rizki Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sudar Sudar Sudrajat Sudrajat SUPRIATIN Supriatin Supriatin Supriatin Supriatin, Supriatin sutarsih, cicih Thohir Thohir Tri Novita Tri Wahyuni, Nuniek Triyana Widianto Wahyuni, Nuniek Tri Wardah Nuroniyah Widianto, Triyana Wiwiet Indriyani Wulan Puspasari Yasinta Indah Widyaningsih Yoga Rizki Ramadhani Yulistiyana, Laili Nurjannah Yulistiyana, Laili Nurjannah Yusron Adi Utomo