This Author published in this journals
All Journal Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam JURNAL KARSA (Terakreditasi No. 80/DIKTI/Kep/2012) Delta-Pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika APOTEMA : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JPM PAMBUDI Living Islam: Journal of Islamic Discourses Psikoislamedia : Jurnal Psikologi PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat KONSELING EDUKASI : Journal of Guidance and Counseling Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Al-Hilal: Journal of Islamic Astronomy Eduthink: Jurnal Pemikiran Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Jurnal Adijaya Multidisiplin Jurnal Psikologi dan Konseling West Science Arjwa: Jurnal Psikologi Religia : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Socius: Social Sciences Research Journal Impressive: Journal of Education Jurnal Psikologi Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Jurnal Media Akademik (JMA) Prosiding Seminar Nasional Unimus Riemann : Research of Mathematics and Mathematics Education ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora MOMENTUM : Jurnal Sosial dan Keagamaan Akhlak: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat Afeksi: Jurnal Psikologi Cognitive
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture)

METAMORFOSIS PESANTREN DI ERA GLOBALISASI Jamaluddin, Muhammad
KARSA: Journal of Social and Islamic Culture Islam, Budaya dan Pesantren
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/karsa.v20i1.57

Abstract

Abstrak: Tulisan ini mendeskripsikan perkembangan peran dan fungsi pesantren sejak awal "kelahirannya" yang terjadi pada kehidupan masyarakat tradisional sampai pada perubahan model pesantren yang menyesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi. Model pendidikan pesantren menjamur jauh sebelum lembaga pendidikan formal didirikan di Indonesia, sehingga kontribusinya sangat besar dalam pembangunan bangsa ini. Mempertahankan eksistensinya di tengah tren perkembangan masyarakat modern tentunya tidak mudah. Karena pesantren, di satu sisi, merupakan lembaga penguatan keagamaan dan moral, tetapi di sisi lain ia harus mampu beradaptasi dan bermetamorfosis sesuai dengan perkembangan masyarakat modern. Tantangan besar dalam masyarakat modern adalah dekadensi moral dan agama, lambatnya laju perkembangan ekonomi masyarakat, dan tingginya angka konsumerisme masyarakat. Berdasarkan tantangan ini, pesantren dapat melakukan revitalisasi peran dan fungsinya sebagai lembaga pendidikan dan pusat pemberdayaan masyarakat.     Abstract: This paper describes the development of the role and function of pesantren starting from the beginning of "its birth"  in traditional society to model of pesantren the advancement of information technology. Pesantren has flourished long before the formal educational institutions established in Indonesia. Thus, it has great contribution to the development of this nation. Maintaining its existency  in the middle of the development trend of modern society is certainly not easy for pesantren. In one side, it is an institution for strengthening of religious and moral issues but on the other hand it must be able to adapt and metamorphose in accordance with the development of modern society. The major challenges in modern society is the moral and religious decadence, the slow pace of economic development, and the high rate of consumerism. For these challenges, pesantren can revitalize its role and function as educational institutions and community empowerment center.     Kata kunci: Metamorfosis, Pesantren, Globalisasi  
METAMORFOSIS PESANTREN DI ERA GLOBALISASI Muhammad Jamaluddin
Karsa: Journal of Social and Islamic Culture Islam, Budaya dan Pesantren
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/karsa.v20i1.57

Abstract

Abstrak: Tulisan ini mendeskripsikan perkembangan peran dan fungsi pesantren sejak awal "kelahirannya" yang terjadi pada kehidupan masyarakat tradisional sampai pada perubahan model pesantren yang menyesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi. Model pendidikan pesantren menjamur jauh sebelum lembaga pendidikan formal didirikan di Indonesia, sehingga kontribusinya sangat besar dalam pembangunan bangsa ini. Mempertahankan eksistensinya di tengah tren perkembangan masyarakat modern tentunya tidak mudah. Karena pesantren, di satu sisi, merupakan lembaga penguatan keagamaan dan moral, tetapi di sisi lain ia harus mampu beradaptasi dan bermetamorfosis sesuai dengan perkembangan masyarakat modern. Tantangan besar dalam masyarakat modern adalah dekadensi moral dan agama, lambatnya laju perkembangan ekonomi masyarakat, dan tingginya angka konsumerisme masyarakat. Berdasarkan tantangan ini, pesantren dapat melakukan revitalisasi peran dan fungsinya sebagai lembaga pendidikan dan pusat pemberdayaan masyarakat.     Abstract: This paper describes the development of the role and function of pesantren starting from the beginning of "its birth"  in traditional society to model of pesantren the advancement of information technology. Pesantren has flourished long before the formal educational institutions established in Indonesia. Thus, it has great contribution to the development of this nation. Maintaining its existency  in the middle of the development trend of modern society is certainly not easy for pesantren. In one side, it is an institution for strengthening of religious and moral issues but on the other hand it must be able to adapt and metamorphose in accordance with the development of modern society. The major challenges in modern society is the moral and religious decadence, the slow pace of economic development, and the high rate of consumerism. For these challenges, pesantren can revitalize its role and function as educational institutions and community empowerment center.     Kata kunci: Metamorfosis, Pesantren, Globalisasi  
Co-Authors A Alfan Jauhari Abdul Azis Abdul Karim Halim Abdurrahman, Ahmad Hammam Abida Dalla Maslacha Adinda Zahra Nur Azizah Ahmad Fauzan Ahmad Muthohar Al Aziz, Ishomudin Al Qayyum, Nadita Al-Qori, Hafizh Pulbi Alfina Nuril Habibi Alfiroh, Anggi Citra Alifiah Azmi Putri Amanda, Raisa Amilia Dwi Yanti Amiroh, Jihan Anissa Innaya Andini, Lilia Ais Anggi Citra Alfiroh Ari Prastyo Azizah, Luthfiya Zulfatul Bahagia Bahagia Daniswara Pramudita Java Lukito Dewa, Auralif Diah Ayu Sholikhah Dimas Rangga Aditya dos Reis, Dulce Elda Ximenes El Hakim, Ahmad Fahmi Idris Erik Ilham Habibillah Erik Ilham Habibillah Fadya Putri Maharani Fawwaz Zain Fazia Ulhaq Firnanda, Izza Afkarina Galih Muhammad, Galih Habibah, Khildah Ziyadatul Habibillah, Erik Ilham Hapsari, Aghista Dwi Haq, Ahmad Arinal Herlainy, Siti Sarah Hidayat, Gumelar Sastra Hidayati, Rohmi Huda, Sholihul Hufron Hufron, Hufron Illah Winiati Triyana Ilmiyyatur Rosyikhoh Imani, Zuriah Syahda Inayatul Fauziyah Izzah, Nafisatul Kafrawi, Fahmi Kamil, M Rizqon Kartika, Anggita Candrani Dewi Kemalla, Winandya Ayu Khaeroini, Ahmad Kholili Hasib, Kholili Kholisoh, Siti Jannatul Nur Kurniasih, An Nisa Tri Kurniawati, Yeva Kusumawardani, Ngarasati Lindasari, Dela Lisnawati Lisnawati Luayatinniswah, Liza M. Ardiansyah M. Farid Machmud Udin Santoso Magfiroh, Norma Hasanatul Mahmudah, Wilda Maimun Maimun Mawadda, Hurriyatul Miftahul Rahmah Misnawi Misnawi, Misnawi Moh Himawan Hilmi Mohammad Zinedine Zidane Muhammad Alim, Muhammad Muhammad Defri Muhammad Hegel Mucthohari Muhammad Rizky Paputungan Muhammad Rofiul Himam Muhammad Yanuwar Trihananta Muniroh, Leny Mustafida, Nasifatul Nadia Syifa Nafahat, Lubna Nail, Naufal Nailassakinah Yahya Nailil Faroh Nalurita, Ika Nawansih, Shelin Nisa’, Roisatun Nissa Indriyani, Qorik Dewi Niswatin Nabila Nugroho, Aulia Devinn Nurhayati, Immas Nurul Hikmah Pamungkas, Achmad Fanani Ade Pratama, Eryko Priskova, Putri Dwi Puguh Aria Ramadhan Purwosari, Nia Putri, Salsabila Rachman, Nabila Rahma, Aulia Rahmatullah, Asep Rahmawati, Sita Rahmawati, Wahyu Windiastuti Ranto Jagad Kelana Hasibuan Rifa’i, Mohammad Rimun Wibowo Rizky Bintang Istifar Roisatun Nisa Roisatun Nisa, Roisatun Rosyidin, Hanif Sa'adah, Qorina Safinatun Najah, Wanda Salsabila Al Mufidatun Nazhifah Sastrapraja, Rachmatullah Sya’bani Shaafiyah Santi Azzahra Shafa, Alya Imanda Shiva Malayka Putri Nirwana Shofia, Naila Solechah, Firda Nikmatus Sujatmiko, Muhammad Adi Nugroho Suryawan, Rofi Naufal Syah, Moch. Irwan Talitha Nahda Amilia Tamami, Abi Syamsudin Taufiqurrahman Taufiqurrahman Tri Mulyani, Mufida Yusronia Ulya, Rifqi Minchatul Victoria Nalurita, Ika Widiyaningsih Widiyaningsih Wilda Mahmudah Winiati Triyana, llah Yeva Kurniawati Yulia Sholichatun yunani yunani Zeirliana, Elmalia Dwi